DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS RENDANG
Jln. Gn. Batur No.05 Menanga-Rendang Kode Pos : 80863
Email : rendangpuskesmas@gmail.com Telp. (0366) 5502365
A. Pendahuluan
Tantangan yang dihadapi Indonesia terkait pembangunan kesehatan, khususnya bidang,
higiene dan sanitasi masih sangat besar.Untuk itu perlu dilakukan intervensi terpadu melalui
pendekatan sanitasi total. Pemerintah merubah pendekatan pembangunan sanitasi nasional dari
pendekatan sektoral dengan penyediaan subsidi perangkat keras yang selama ini tidak
memberi daya ungkit terjadinya perubahan perilaku higienis dan peningkatan akses sanitasi,
menjadi pendekatan sanitasi total berbasis masyarakat yang menekankan pada 5 (lima)
perubahan perilaku higienis.
Lima pilar STBM adalah
1. Stop Buang Air Besar Sembarangan;
2. Cuci Tangan Pakai Sabun;
3. Pengelolaan Air Minum dan Makanan Rumah Tangga;
4. Pengamanan Sampah Rumah Tangga; dan
5. Pengamanan Limbah Cair Rumah Tangga.
Sanitasi total berbasis masyarakat dilaksanakan dengan cara melakukan pemicuan.
Pemicuan adalah cara untuk mendorong perubahan perilaku higiene dan sanitasi oleh individu
atau masyarakat atas kesadaran sendiri dengan menyentuh perasaan, pola pikir, perilaku, dan
kebiasaan individu atau masyarakat (Permenkes No.3/2014 pasal 1 ayat 3).
Pemicuan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) merupakan satu gerakan yang
dilakukan oleh pihak puskesmas untuk melakukan pendekatan partisipatif dalam mengajak
masyarakat untuk menganalisa kondisi sanitasi mereka melalui proses pemicuan, sehingga
masyarakat dapat berpikir dan mengambil tindakan untuk meninggalkan kebiasaan buruk
mereka mengenai Buang Air Besar di sembarang tempat.
B. Latar Belakang
1. Dasar Hukum
a. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 852/Menkes/SK/IX/2008 tentang Strategi
Nasional Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)
b. PERMENKES Nomor 3 Tahun 2014, strategi penyelenggaraan Sanitasi Total Berbasis
Masyarakat (STBM)
c. Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Rendang No. 800/01/PKM-RDG/I/2021 tentang
Penerapan Pengelola Program Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial Pengembangan,
Upaya Kesehatan Perorangan, Jaringan Pelayanan dan Jejaring Fasilitas Pelayanan
Kesehatan UPTD Puskesmas Rendang.
d. Dokumen pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA -SKPD) Dinas
Kesehatan Nomor : DPA/A.1/1.02.0.00.0.00.01.00/001/2021 tanggal 06 Januari 2021
2. Gambaran Umum
Pelaksanaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) dengan lima pilar akan
mempermudah upaya meningkatkan akses sanitasi masyarakat yang lebih baik serta
mengubah dan mempertahankan keberlanjutan budaya hidup bersih dan sehat. Pelaksanaan
STBM dalam jangka panjang dapat menurunkan angka kesakitan dan kematian yang
diakibatkan oleh sanitasi yang kurang baik, dan dapat mendorong tewujudnya masyarakat
sehat yang mandiri dan berkeadilan.
Perubahan perilaku dalam STBM dilakukan melalui metode Pemicuan yang
mendorong perubahan perilaku masyarakat sasaran secara kolektif dan mampu
membangun sarana sanitasi secara mandiri sesuai kemampuan.
Untuk mencapai kondisi sanitasi total dengan mengubah perilaku higiene dan sanitasi
melalui pemberdayaan masyarakat yang meliputi 3 komponen yaitu penciptaan lingkungan
yang mendukung, peningkatan kebutuhan sanitasi, peningkatan penyediaan sanitasi dan
pengembangan inovasi sesuai dengan konteks wilayah.
Agar kegaiatan sanitasi total berbasis masyarakat dapat berjalan dengan optimal serta
dapat meningkatkan oprasional pelayanan puskesmas diperlukan komponen pendukung
berupa makanan dan minuman dalam rapat pemicuan, alat tulis kantor, serta
pendampingan dalam kegiatan pemicuan STBM agar dapat memenuhi upaya kesehatan
perorangandan upaya kesehatan masyarakat dengan meningkatkan kebersihan lingkungan
sekitar.
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Untuk mewujudkan perilaku masyarakat yang higienis dan saniter secara mandiri dalam
rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.
2. Tujuan Khusus:
a. Adanya perubahan perilaku yang nyata dari masyarakat yang berkaitan dengan lima
pilar STBM
b. Meningkatkan cakupan kepemilikan jamban
c. Meningkatkan peran serta masyarakat
D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan
No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
1 Pemicuan STBM - Persiapan sebelum Pemicuan
- Pemicuan
- Penyusunan Rencana Tindak Lanjut dan
Pendampingan
- Monitoring dan Verifikasi Sarana Sanitasi
2 Pendampingan pemicuan - Melakukan Pendampingan atau kunjungan ke
KK yang terpicu dan mau merubah prilaku
tidak BABS atau mau membuat jamban
sendiri tanpa ada subsidi
E. Sumber Dana dan Perkiraan Biaya
1. Sumber dana yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah DAK Non Fisik BOK 2021
2. Total biaya :
a. Transport Petugas Pemicuan dengan volume 3 kali kegiatan/tahun Rp. 360.0000 (Tiga
Ratus Enam Puluh Ribu Rupiah), kode rekening belanja
1.02.02.2.02.33.5.1.02.05.01.0005
b. Pendampingan pemicuan dengan volume 2 orang / kegiatan dilaksanakan 54 orang /
hari selama 1 tahun Rp 2.160.000.00 (Dua Juta Seratus Enam Puluh Ribu Rupiah),
kode rekening belanja 1.02.02.2.02.33.5.1.02.05.01.0005
c. Belanja Makanan dan minuman rapat pemicuan dengan volume 90 orang Rp
4.500.000,00 (Empat juta lima ratus ribu rupiah), kode rekening belanja
1.02.02.2.02.33.5.1.02.01.01.0056
d. Belanja Alat Tulis Kantor Pemicuan dengan volume 3 paket Rp. 450.000,00 (Empat
ratus lima puluh ribu rupiah), kode rekening belanja 1.02.02.2.02.33.5.1.02.01.01.0024
F. Cara Melaksanakan Kegiatan
Lintas
Kegiatan Lintas program
No Pelaksana program sektor Ket.
pokok terkait
terkait
1 Pemicuan Dilaksanakan pada wilayah -Program Kepala -
STBM kerja puskesmas yang promkes,Bides Dusun,
cakupan kepemilikan Kader
jambannya belum 100%
(pilar 1 STBM) dimana
masih banyak
masyarakatnya yang
melakukan Buang Air Besar
Sembarangan (BABS).
2 Pendampingan Pendampingan Pemicuan - Kepala -
Pemicuan pada masyarakat yang Bides,Program Dusun,
terpicu dan mau merubah Diare Kader,
perilaku dengan
berkomitmen membuat
jamban dengan biaya sendiri
G. Jadwal Pelaksanaan
Bulan
No Kegiatan Sasaran
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Masyaraka
1 Pemicuan STBM x x x
t
Masyaraka
2 Pendampingan Pemicuan x x x x x x
t
Makanan
Makanan dan Minuman
3 dan x x x
Rapat Pemicuan STBM
Minuman
H. Tata Nilai
Dalam melaksanakan kegiatan mencerminkan Tata Nilai UPTD Puskesmas Rendang:
SIAGA
S : Senyum, Salam, Sapa, Sentuh, Sembuh, Sehat
I : Inovatif
A : Adil dalam pelayanan
G : Gelorakan semangat pelayanan Prima
A : Aman menjaga keselamatan pasien
I. Sasaran
Komunitas masyarakat (RW/dusun/desa), bukan perorangan/keluarga, yaitu :
1. Semua keluarga yang belum melaksanakan salah satu atau lima pilar STBM
2. Semua keluarga yang telah memiliki fasilitas sanitasi tetapi belum memenuhi syarat
kesehatan.
3. Kepala keluarga yang sudah terpicu untuk merubah perilaku dan mau membuat Sarana
jammban dengan ke inginan sendiri/biaya sendiri