Anda di halaman 1dari 6

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

INSPEKSI KESEHATAN LINGKUNGAN PASAR


A. PENDAHULUAN : Pasar sehat adalah kondisi pasar yang bersih, nyaman, aman dan
sehat melalui kerja sama seluruh unit terkait atau stakeholder terkait
dalam penyediaan pangan yanhg aman dan bergizi bagi masyarakat.
Dalam upaya mewujudkan pasar sehat, perlu dilakukan pemantauan
dan inspeksi secara rutin baik oleh dinas kesehatan maupun
puskesmas bersama pengelola pasar. Menkes menyebutkan bahwa
status kesehatan suatu popolasi sangat ditentukann oleh kondisi
kebersihan tempat–tempat dimana orang banyak beraktivitas
setiap harinya. Pasar merupakan salah satu tempat dimana orang
banyak beraktivitas setiap harinya guna memenuhi kebutuhannya,
dapat menjadi alur utama penyebaran berbagai penyakit bila tidak
dikelola dengan baik. Kriteria pasar sehat sesuai Keputusan Menteri
Kesehatan Nomor 519 Tahun 2008 mengatur 6 aspek kriteria
lingkungan pasar yang dianggap sehat yaitu lokasi, bangunan, sarana
pendukung hygiene dan sanitasi, perilaku hidup bersih dan sehat
atau PHBS, keamanan dan fasilitas pendukung lainnya.

B. LATAR : Tuntutan masyarakat akan kebutuhan hidup semakin tinggi dan


BELAKANG pasar menjadi salah satu tempat untuk mencari kebutuhan setiap
harinya. Pasar menjadi salah satu tempat dimana banyak orang
beraktivitas didalamnya. Sehingga apabila tidak terkelola dengan
baik sesuai peraturan yang berlaku maka dapat menjadi alur uatam
penuran penyakit.

C. TUJUAN : Tujuan Umum


Untuk mengetahui kondisi sanitasi pasar yang ada di wilayah kerja
Puskesmas Bontomatena
Tujuan Khusus
1. Untuk mengetahui kondisi lokasi dan bangunan pasar.
2. Untuk mengetahui kondisi sarana hygiene dan sanitasi pasar.

D. KEGIATAN : Inspeksi kesehatan lingkungan pasar dilakukan di wilayah kerja


POKOK DAN Puskesmas Bontomatene
RINCIAN
KEGIATAN
E. CARA 1. Petugas menyiapkan administrasi dan peralatan inspeksi
MELAKSANAKAN sanitasi pasar
KEGIATAN 2. Petugas melakukan kunjungan lapangan ke sasaran dengan
menggunakan format inspeksi pasar.
3. Petugas melakukan rekapitulasi hasil IKL Pasar
4. Membuat laporan IKL Pasar
5. Membuat dokumentasi hasil kegiatan selanjutnya diteruskan
kepada kepala puskesmas dan dinkes kabupaten sebagai
laporan.

F. SASARAN : Pasar yang berada di wilayah kerja Puskesmas Bontomatene.

G. JADWAL : Untuk pelaksanaannya dilakukan 2 kali dalam setahun, yaitu bulan


PELAKSANAAN Mei dan Oktober.
KEGIATAN
H. EVALUASI Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan sesuai jadwal
PELAKSANAAN kegiatan, dengan pelaporan hasil-hasil yang dicapai
KEGIATAN DAN
PELAPORAN
I. PENCATATAN, Pencatatan sesuai dengan format yang telah ditetapkan dan
PELAPORAN DAN dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kepulauan Selayar, evaluasi kegiatan
EVALUASI dilakukan sesuai dengan jadwal monitoring dan evaluasi Puskesmas
KEGIATAN Bontomatene.

Ditetapkan di : Batangmata
Pada tanggal : Januari 2019
Kepala UPTD Puskesmas
Bontomatene

H.DEMMANGGAPPA, SKM
NIP : 19690301 199203 1 015

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


INSPEKSI KESEHATAN LINGKUNGAN PASAR
A. PENDAHULUAN : Pasar sehat adalah kondisi pasar yang bersih, nyaman, aman dan
sehat melalui kerja sama seluruh unit terkait atau stakeholder terkait
dalam penyediaan pangan yanhg aman dan bergizi bagi masyarakat.
Dalam upaya mewujudkan pasar sehat, perlu dilakukan pemantauan
dan inspeksi secara rutin baik oleh dinas kesehatan maupun
puskesmas bersama pengelola pasar. Menkes menyebutkan bahwa
status kesehatan suatu popolasi sangat ditentukann oleh kondisi
kebersihan tempat–tempat dimana orang banyak beraktivitas
setiap harinya. Pasar merupakan salah satu tempat dimana orang
banyak beraktivitas setiap harinya guna memenuhi kebutuhannya,
dapat menjadi alur utama penyebaran berbagai penyakit bila tidak
dikelola dengan baik. Kriteria pasar sehat sesuai Keputusan Menteri
Kesehatan Nomor 519 Tahun 2008 mengatur 6 aspek kriteria
lingkungan pasar yang dianggap sehat yaitu lokasi, bangunan, sarana
pendukung hygiene dan sanitasi, perilaku hidup bersih dan sehat
atau PHBS, keamanan dan fasilitas pendukung lainnya.

B. LATAR BELAKANG : Tuntutan masyarakat akan kebutuhan hidup semakin tinggi dan
pasar menjadi salah satu tempat untuk mencari kebutuhan setiap
harinya. Pasar menjadi salah satu tempat dimana banyak orang
beraktivitas didalamnya. Sehingga apabila tidak terkelola dengan
baik sesuai peraturan yang berlaku maka dapat menjadi alur uatam
penuran penyakit.

C. TUJUAN : Tujuan Umum


Untuk mengetahui kondisi sanitasi pasar yang ada di wilayah kerja
Puskesmas Bontomatena
Tujuan Khusus
1. Untuk mengetahui kondisi lokasi dan bangunan pasar.
2. Untuk mengetahui kondisi sarana hygiene dan sanitasi pasar.

D. KEGIATAN POKOK : Inspeksi kesehatan lingkungan pasar dilakukan di wilayah kerja


DAN RINCIAN Puskesmas Bontomatene
KEGIATAN
E. CARA 1. Petugas menyiapkan administrasi dan peralatan inspeksi
MELAKSANAKA sanitasi pasar
N KEGIATAN 2. Petugas melakukan kunjungan lapangan ke sasaran dengan
menggunakan format inspeksi pasar.
3. Petugas melakukan rekapitulasi hasil IKL Pasar
4. Membuat laporan IKL Pasar
5. Membuat dokumentasi hasil kegiatan selanjutnya diteruskan
kepada kepala puskesmas dan dinkes kabupaten sebagai
laporan.

6. SASARAN : Pasar yang berada diwilayah kerja Puskesmas Bontomatene

7. JADWAL : Untuk pelaksanaannya dilakukan 2 kali dalam setahun, yaitu bulan


PELAKSANAAN Mei dan Oktober.
KEGIATAN
8. EVALUASI Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan sesuai jadwal
PELAKSANAAN kegiatan, dengan pelaporan hasil-hasil yang dicapai
KEGIATAN DAN
PELAPORAN
9. PENCATATAN, Pencatatan sesuai dengan format yang telah ditetapkan dan
PELAPORAN DAN dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kepulauan Selayar, evaluasi kegiatan
EVALUASI dilakukan sesuai dengan jadwal monitoring dan evaluasi Puskesmas
KEGIATAN Bontomatene.

Ditetapkan di : Batangmata
Pada tanggal : Januari 2020
Kepala UPTD Puskesmas
Bontomatene

H.DEMMANGGAPPA, SKM
NIP : 19690301 199203 1 015

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


INSPEKSI KESEHATAN LINGKUNGAN PASAR
A. PENDAHULUAN : Pasar sehat adalah kondisi pasar yang bersih, nyaman, aman dan
sehat melalui kerja sama seluruh unit terkait atau stakeholder terkait
dalam penyediaan pangan yanhg aman dan bergizi bagi masyarakat.
Dalam upaya mewujudkan pasar sehat, perlu dilakukan pemantauan
dan inspeksi secara rutin baik oleh dinas kesehatan maupun
puskesmas bersama pengelola pasar. Menkes menyebutkan bahwa
status kesehatan suatu popolasi sangat ditentukann oleh kondisi
kebersihan tempat–tempat dimana orang banyak beraktivitas
setiap harinya. Pasar merupakan salah satu tempat dimana orang
banyak beraktivitas setiap harinya guna memenuhi kebutuhannya,
dapat menjadi alur utama penyebaran berbagai penyakit bila tidak
dikelola dengan baik. Kriteria pasar sehat sesuai Keputusan Menteri
Kesehatan Nomor 519 Tahun 2008 mengatur 6 aspek kriteria
lingkungan pasar yang dianggap sehat yaitu lokasi, bangunan, sarana
pendukung hygiene dan sanitasi, perilaku hidup bersih dan sehat
atau PHBS, keamanan dan fasilitas pendukung lainnya.

B. LATAR BELAKANG : Tuntutan masyarakat akan kebutuhan hidup semakin tinggi dan
pasar menjadi salah satu tempat untuk mencari kebutuhan setiap
harinya. Pasar menjadi salah satu tempat dimana banyak orang
beraktivitas didalamnya. Sehingga apabila tidak terkelola dengan
baik sesuai peraturan yang berlaku maka dapat menjadi alur uatam
penuran penyakit.

C. TUJUAN : Tujuan Umum


Untuk mengetahui kondisi sanitasi pasar yang ada di wilayah kerja
Puskesmas Bontomatena
Tujuan Khusus
1. Untuk mengetahui kondisi lokasi dan bangunan pasar.
2. Untuk mengetahui kondisi sarana hygiene dan sanitasi pasar.

D. KEGIATAN : Inspeksi kesehatan lingkungan pasar dilakukan di wilayah kerja


POKOK DAN Puskesmas Bontomatene
RINCIAN
KEGIATAN
E. CARA 1. Petugas menyiapkan administrasi dan peralatan inspeksi
MELAKSANAKAN sanitasi pasar
KEGIATAN 2. Petugas melakukan kunjungan lapangan ke sasaran dengan
menggunakan format inspeksi pasar.
3. Petugas melakukan rekapitulasi hasil IKL Pasar
4. Membuat laporan IKL Pasar
5. Membuat dokumentasi hasil kegiatan selanjutnya diteruskan
kepada kepala puskesmas dan dinkes kabupaten sebagai
laporan.

F. SASARAN : Pasar yang berada di wilayah kerja Puskesmas Bontomatene.

G. JADWAL : Untuk pelaksanaannya dilakukan 2 kali dalam setahun, yaitu bulan


PELAKSANAAN Mei dan Oktober.
KEGIATAN
H. EVALUASI Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan sesuai jadwal
PELAKSANAAN kegiatan, dengan pelaporan hasil-hasil yang dicapai
KEGIATAN DAN
PELAPORAN
I. PENCATATAN, Pencatatan sesuai dengan format yang telah ditetapkan dan
PELAPORAN DAN dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kepulauan Selayar, evaluasi kegiatan
EVALUASI dilakukan sesuai dengan jadwal monitoring dan evaluasi Puskesmas
KEGIATAN Bontomatene.

Ditetapkan di : Batangmata
Pada tanggal : Januari 2021
Kepala UPTD Puskesmas
Bontomatene

H.DEMMANGGAPPA, SKM
NIP : 19690301 199203 1 015

Anda mungkin juga menyukai