Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PEMBINAAN DAN PENGAWASAN SANITASI TPM


A. PENDAHULUAN : Tempat Pengolahan Makanan (TPM) adalah usaha pengelolaan
makaan yang meliputi jasa boga atau catering, rumah makan dan
restoran, depot air minum, kantin dan makanan jajanan. Jasa
boga/katering adalah usaha atau kegiatan pengolahan makanan yang
disajikan diluar tempat usaha atas dasar pesanan yang dilaksanakan
oleh badan hukum atau perorangan. Rumah makan adalah usaha
komersial yang ruang lingkup kegiatannya menyediakan makanan
dan minuman untuk umum di tempat usahanya. Restoran adalah
salah satu jenis usaha jasa pangan yang bertempat di sebagian atau
seluruh bangunan yang permanen dilengkapi dengan peralatan dan
perlengkapan untuk proses pembuatan, penyimpanan, penyajian dan
penjualan makanan dan minuman bai masyarakat umum di tempat
usahanya. Depot air minum adalah usaha industry yang melakukan
proses pengolahan air baku menjadi air minum dan menjual langsung
kepada konsumen. Kantin adalah salah satu jenis usaha jasa makanan
yang lokasinya berada di lingkungan institusi dan sebagian besar
konsumennya adalah masyarakat di institusi tersebut, seperti kantin
sekolah, kantin kantor dll. Dan makanan jajanan adalah usaha
makanan dan minuman yang diolah pengrajin makanan di tempat
penjual dan/atau disajikan sebagai makanan siap santap untuk dijual
bagi umum selain yang disajikan jasaboga, rumah makan, restoran
dan hotel.
Tempat pengolahan makanan (TPM) yang memenuhi syarat hygiene
sanitasi adalah tempat pengolahan makanan yang memenuhi
persyaratan hygiene sanitasi dengan bukti dikeluarkannya sertifikat
laik hygiene sanitasi.

B. LATAR : Salah satu rantai penularan penyakit adalah melalui makanan atau
BELAKANG minuman yang dikonsumsi. Makanan dan minuman yang tidak sehat
dan tidak hygiene menjadi salah satu faktor yang memungkinkan
terjadinya gangguan kesehatan dan penyakit. Beberapa penyakit
disebabkan oleh makanan yang tidak sehat atau tercemar yaitu
gangguan pencernaan, keracungan makanan dan penyakit lainnya.
Hal yang mempengaruhi kualitas dan mutu makanan dan minuman
yaitu bahan makanan, bahan tambahan pangan, pengolahan
makanan, penyajian, penyimpanan, penjamah makanan dan ruang
produksi makanan dan minuman. Selama proses, mulai dari
pemilihan bahan makanan sampai penyajian makanan
memungkinkan terjadinya kontaminasi pada makanan. Oleh karena
itu perlu dilakukan pembinaan dan pengawasan secara berkala oleh
petugas kesehatan terhadap tempat pengolahan makanan dan
minuman untuk mencegah terjadinya gangguan kesehatan akibat
makanan dan minuman.

C. TUJUAN : Tujuan Umum


Melaksanakan pembinaan dan pengawasan tempat pengolahan
makanan (TPM) di wilayah kerja Puskesmas Bontomatene.
Tujuan Khusus
1. Untuk meningkatkan pemahaman, pengetahuan dan
kemampuan tempat pengolahan makanan (TPM)
2. Untuk meningkatkan kualitas tempat pengolahan makanan
(TPM)

D. KEGIATAN : Pembinaan dan pengawasan tempat pengolahan makanan (TPM)


POKOK DAN dilakukan wilayah kerja Puskesmas Bontomatene.
RINCIAN
KEGIATAN
E. CARA 1. Menentukan sasaran yang akan diberikan pembinaan dan
MELAKSANAKAN pengawasan sanitasi.
KEGIATAN 2. Menyusun jadwal kegiatan pembinaan dan pengawasan
sanitasi.
3. Berkoordinasi dengan pemerintah setempat dan para
penentu kebijakan/pemilik perihal pembinaan dan
pengawasan sanitasi, TPM.
4. Melaksanakan kegiatan pembinaan dan pengawasan sanitasi
TPM.
5. Memberikan arahan kepada penanggung jawab/pemilik
sasaran akan hal-hal teknis maupun non-teknis yang perlu
perbaikan dan peningkatan status sanitasi.
6. Melakukan update data sanitasi.
7. Melaporkan hasil kegiatan kepada kepala puskesmas dan
diinterpretasikan dalam lokakarya mini bulanan
F. SASARAN : Pemilik Tempat Pengolahan Makanan (TPM)

G. JADWAL : Untuk pelaksanaannya dilakukan 2 kali dalam setahun, yaitu bulan


PELAKSANAAN Maret dan Juli.
KEGIATAN
H. EVALUASI Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan sesuai jadwal
PELAKSANAAN kegiatan, dengan pelaporan hasil-hasil yang dicapai
KEGIATAN DAN
PELAPORAN
I. PENCATATAN, Pencatatan sesuai dengan format yang telah ditetapkan dan
PELAPORAN DAN dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kepulauan Selayar, evaluasi kegiatan
EVALUASI dilakukan sesuai dengan jadwal monitoring dan evaluasi Puskesmas
KEGIATAN Bontomatene.

Ditetapkan di : Batangmata
Pada tanggal : Januari 2019
Kepala UPTD Puskesmas
Bontomatene

H.DEMMANGGAPPA, SKM
NIP : 19690301 199203 1 015

Anda mungkin juga menyukai