Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN

KEGIATAN INSPEKSI TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM)


DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUNGAI DAREH

I. PENDAHULUAN
Makanan dan minuman yang tidak sehat dan tidak higienis menjadi salah satu faktor
yang memungkinkan terjadinya gangguan kesehatan dan penyakit. Beberapa penyakit
disebabkan oleh makanan yang tidak sehat atau tercemar. antara lain gangguan pencernaan,
keracunan makanan dan penyakit lainnya. Hal - hal yang mempengaruhi kualitas dan mutu
makanan antara lain bahan makanan, bahan tambahan pangan, pengolahan makanan,
penyajian, penyimpanan, penjamah makanan dan ruang produksi makanan dan minuman.
Jenis - jenis tempat pengelolaan makanan dan minuman yang harus mendapatkan
pembinaan dan pengawasan antara lain jasa boga atau catering, rumah makan dan restoran,
depot air minum, kantin dan makanan jajanan/pengrajin makanan di tempat penjualan dan
atau disajikan sebagai makanan siap santap untuk dijual bagi umum.
Dalam rangkaian proses pengolahan hingga penyajian makanan dan minuman
memungkinkan terjadinya kontaminasi yang dapat menyebabkan kesakitan, sehingga perlu
dilakukan pemantauan dan pengawasan secara berkala oleh tenaga kesehatan terhadap
tempat pengelolaan makanan dan minuman untuk mencegah terjadinya gangguan kesehatan,
kesakitan dan keracunan makanan/ minuman.
II. LATAR BELAKANG
Makanan dan minuman merupakan bahan yang sangat dibutuhkan oleh makhluk
hidup berguna bagi kelangsungan hidup. Makanan sangat penting baik untuk pertumbuhan
maupun mempertahankan kehidupan. Makanan memberikan energi dan bahan - bahan yang
diperlukan untuk membangun dan mengganti jaringan, untuk bekerja dan untuk memelihara
pertahanan tubuh terhadap penyakit. Oleh karena itu, makanan dan minuman yang
dikonsumsi harus terjamin baik dari segi kualitas dan kuantitasnya.
Untuk meningkatkan keamanan, higiene dan sanitasi pangan serta mencegah adanya
kasus pencemaran makanan dan minuman, gangguan kesehatan dan kesakitan, keracunan
akibat makanan dan minuman pada masyarakat, maka perlu dilakukan upaya Inspeksi
Kesehatan Lingkungan Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) secara berkala dan berkualitas.
III. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Meningkatkan keamanan, hygiene dan sanitasi makanan dan minuman
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatnya Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) yang memenuhi syarat
b. Meningkatkan pengetahuan, kesadaran, kemampuan pengelola tempat pengelolaan
makanan dan minuman untuk mengelola makanan dan minuman yang sehat dan
aman
c. Mencegah terjadinya keracunan makanan dan minuman
IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
1. Inspeksi Kesehatan Lingkungan pada tempat pengelolaan makanan dan minuman,
dilakukan dengan cara :
a. Pengamatan fisik media lingkungan sesuai dengan formulir Inspeksi Kesehatan
Lingkungan Tempat Pengelolaan Makanan
b. Pemeriksaan sampel air dan makanan (bila diperlukan)
2. Intervensi Kesehatan Lingkungan berupa :
a. Komunikasi, informasi dan edukasi pada penjamah makanan
b. Saran dan solusi perbaikan
V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
1. Perencanaan kegiatan Inspeksi Kesehatan Lingkungan Tempat Pengelolaan Makanan
2. Inspeksi Kesehatan Lingkungan
a. Pemantauan, pembinaan dan pengawasan TPM dengan menggunakan cek formulir
Inspeksi Kesehatan Lingkungan Tempat Pengelolaan Makanan (TPM)
b. Intervensi kesehatan lingkungan Tempat Pengelolaan Makanan (TPM)
c. Pemeriksaan sampel makanan dan minuman (bila diperlukan)
VI. SASARAN DAN PIHAK TERKAIT
Sasaran Inspeksi Kesehatan Lingkungan Tempat pengelolaan makanan dan minuman
adalah terlaksananya pemantauan dan pembinaan 100% di wilayah kerja Puskesmas Sungai
Dareh dan meningkatnya TPM yang memenuhi syarat sebesar 70%.
VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
Dilaksanakan sesuai dengan jadwal kegiatan yang ada.
VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
Hasil kegiatan kesehatan lingkungan dievaluasi setiap akhir kegiatan dan dilaporkan
dalam lokakarya mini bulanan dan triwulan.
IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
1. Penanggung jawab UKP dan pelaksana Program Kesling melakukan monitoring kegiatan,
melakukan evaluasi dan tindak lanjut dari kegiatan tersebut.
2. Pencacatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan kesehatan lingkungan dalam form laporan
kegiatan secara manual dan elektronik.
3. Hasil kegiatan dilaporkan kepada kepala Puskesmas Sungai Dareh dan disampaikan pada
rapat bulanan Puskesmas serta rapat lintas sektoral yang dilakukan 3 bulan sekali.
4. Dilaporkan kepada Dinas kesehatan secara berkala.
X. DANA
1
Perjalanan Dinas Golongan III 1 x 10 Kegiatan x 90.000 Rp. 900.000
.
2
Perjalanan Dinas Non ASN 1 x 10 Kegiatan x 70.000 Rp. 700.000
.
TOTAL Rp. 1.600.000

Mengetahui, Sungai Dareh, 2021


Kepala, Pelaksana Program Kesling

Hj. Muliati,SKM Sukmawati


NIP. 19691128 199003 2 003 NIP.19710314 199303 2 003

Anda mungkin juga menyukai