Anda di halaman 1dari 2

fPEMERINTAH KABUPATEN POHUWATO

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS MOTOLOHU
Jl. Trans Sulawesi Kec. Randangan

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


KURSUS HYGIENE SANITASI MAKANAN BAGI PENJAMAH MAKANAN

A. PENDAHULUAN

B. LATAR BELAKANG

Hygiene dan sanitasi rumah makan merupakan faktor yang penting dalam mencegah
adanya penyakit dan keracunan maupun gangguan kesehatan lain melalui makanan yang ada
di rumah makan atau restoran. Makanan merupakan kebutuhan pokok bagi manusia untuk
mndukung kesehatan. Makanan yang dibutuhkan tentunya harus bernilai gizi baik. Selain
nilai gizi, hal lain juga akan diperhatikan, seperti cara mengolah, kebersihan penjamah
makanan, dan bagaimana makanan tersebut disajikan.
Makanan juga dapat menimbulkan penyakit. Makanan biasanya dapat terkontaminasi
pada saat proses penyimpanan, pengolahan maupun ketika penyajian. Penyelenggaraan
kurang memenuhi syarat kesehatan (tidak saniter dan higienis) dapat menimbulkan penyakit
pada masyarakat. Peningkatan mutu makanan di rumah makan tidak terlepas dari peranan
penjamah makanan yang terlibat langsung dalam proses pengolahan makanan yang
dikonsumsi oleh konsumen. Penjamah makanan yang kurang sehat atau pembawa kuman
penyakit (carier) menjadi ancaman bagi kesehatan masyarakat khususnya konsumen
makanan di rumah makan.
Hygiene sanitasi makanan dalam Peraturan Menteri Kesehatan disebut penyehatan
makanan, merupakan upaya untuk mengendalikan faktor tempat, peralatan, penjamah
makanan, dan makanan yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan atau keracunan
makanan (Depkes RI,2001). Hygiene adalah upaya kesehatan dengan cara memelihara dan
melindungi kebersihan individu subyeknya. Misalnya mencuci tangan, mencuci piring,
membuang bagian makanan yang rusak untuk melindungi keutuhan makanan secara
keseluruhan. Sehingga secara singkat hygiene diartikan sebagai usaha melindungi
individu/subyeknya sebagai usaha pencegahan penularan penyakit. Sanitasi merupakan
suatu cara untuk mencegah berjangkitnya suatu penyakit menular dengan jalan memutuskan
mata rantai dari sumber.
Sanitasi merupakan usaha kesehatan masyarakat yang menitik beratkan pada
penguasaan terhadap berbagai faktor lingkungan yang mempengaruhi derajat kesehatan
penjamah makanan juga memegang peran penting dalam melindungi kesehatan masyarakat
akibat kontaminasi makanan.
Penjamah makanan adalah orang yang secara langsung berhubungan dengan makanan
dan peralatan mulai dari tahap persiapan, pembersihan, pengolahan dan penyajian.
Pengetahuan dan sikap penjamah makanan sangat diperlukan agar sesuatu yang dikerjakan
dapat berjalan sesuai prosedur dan menghasilkan suatu yang baik pula, selain itu agar
makanan yang disajikan terjamin mutu dan kualitasnya, sebab makanan sangatlah rentan
terhadap kotaminasi mikroorganisme, terlebih pada bahan makanan bersumber pangan
hewani.
Sedemikian pentingnya kompetensi penjamah makanan, sehingga diperlukan pelatihan
sehingga setiap penjamah makanan di rumah makan dapat diberikan sertifikat kompetensi
dalam pengelolaan makanan secara bermutu.

C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
F. SASARAN
G. JADWAL PELAKSANAAN
BULAN
NO KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Pengabilan Sampel
depot Air Minum Isi
Ulang

H. SUMBER DANA
I. PENCATATAN PELAPORAN DAN EVALUSI

Mengetahui Motolohu, 2017


KepalaPuskesmasMotolohu PetugasSanitasi

TriwijayatiDjuari, SKM Indrawati, SKM


NIP: 19661206 198701 2 002

Anda mungkin juga menyukai