Dosen Pengampu :
Asep Tata Gunawan, SKM, M.Kes
Mela Firdaust, SST, M.KL
Tri Marthy Mulyasari, SST, M.KL
Mahasiswa :
Farkhah Naila Mufidah
( P1337433218033 )
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan
rahmat dan karunia-Nya serta kesempatan sehingga penulis dapat menyelesaikan
tugas Penyehatan Makanan dan Minuman-B tepat pada waktunya. Adapun judul yang
penulis bahas pada laporan ini adalah mengenai ‘’TEMPAT PENGELOLAAN
MAKANAN PANAS’’.
Kerusakan bahan makanan dapat terjadi karena tercemar bakteri, karena alam dan
perlakuan manusia. Adanya enzim dalam makanan yang diperlukan dalam proses
pematangan seperti pada buah-buahan. Untuk mencegah terjadinya kerusakan dapat
dikendalikan dengan pencegahan pencemaran bakteri. Sifat dan karakteristik bakteri
seperti sifat hidupnya, daya tahan panas, faktor lingkungan hidup, kebutuhan
oksigen dan berdasarkan pertumbuhannya. Penyimpanan makanan yang sesuai
dengan suhunya terbagi menjadi 4 (empat) cara yaitu penyimpanan sejuk (cooling),
penyimpanan dingin (chilling), penyimpanan dingin sekali (freezing), penyimpanan
beku (frozen).
3. Pengolahan Makanan :
Pengolahan makanan adalah proses perubahan bentuk dari bahan mentah menjadi
makanan yang siap saji. Pengolahan makanan yang baik adalah yang mengikuti
kaidah dan prinsip-prinsip hygiene sanitasi seperti:
4. Penggunaan APD seperti Apron, Penutup Rambut, Sarung Tangan, Masker, dll.
4.Pengangkutan Makanan :
5. Penyimpanan Makanan :
6. Penyajian Makanan :
Prinsip penyajian makanan adalah wadah untuk setiap jenis makanan harus
ditempatkan dalam wadah terpisah dan diusahakan tertutup. Tujuannya agar
makanan tidak terkontaminasi silang.
4. PROSES
Cara Membuat Kaldu Ayam :
1. Panaskan 2 liter air.
2. Masukan tulang ayam ke dalam air rebusan.
3. Tambahkan garam dan lada bubuk ke dalam rebusan. Tunggu hingga mendidih.
Cara Membuat Minyak Ayam :
1. Ambil kulit ayam dan lemaknya yang sudah dipersiapkan,
2. Letakan di atas penggorengan kemudian panaskan dengan api kecil.
3. Tambahkan bawang putih yang sudah dimemarkan.
4. Panaskan dan tunggu hingga minyak keluar dari daging dan kulit ayam.
Cara Membuat Tumis Bumbu
1. Haluskan semua bumbu yang disiapkan dengan menggunakan blender ataupun di
ulek dengan cara tradisional.
2. Siapkan wajan dan panaskan.
3. Tumis bumbu yang telah dihaluskan hingga harum.
4. Masukkan ayam kedalam tumisan lalu tumis hingga bumbu menyerap dan tercium
aroma harum.
5. Tambahkan sedikit penyedap, lalu angkat.
Cara Membuat Mie Ayam :
Masukkan bumbu antara lain : minyak ayam kedalam mangkok bersama dengan
penyedap rasa. Rebus Mie & sawi hijau hingga matang, kemudian angkat. Masukkan
Mie dan sawi hijau ke dalam Mangkok, kemudian aduk bersama dengan bumbu
hingga merata. Tambahkan tumisan ayam di atas mie ayam. Taburkan bawang goreng
sebagai pelengkap.
B. TUJUAN
Perebusan
Pengadukan sumpit
Penambahan
rempah-rempah, Penirisan Sorok
daging & sayur
Penyajian Mangkok
Proses pembuatan mie ayam sebenarnya cukup mudah, apalagi disini mie nya
sudah tersedia (beli di pasar) sehingga tidak perlu repot membuat mie sendiri. Nah
untuk penyajiannya yaitu pertama tunggu air didalam dandang mendidih, kemudian
masukkan mie yang sudah disiapkan, jangan lupa diaduk menggunakan sumpit
supaya matangnya merata, setelah dirasa sudah matang angkat mie menggunakan
sumpit, lalu tiriskan menggunakan sorok. Berikut penambahan rempah-rempahnya,
masukkan minyak ayam, kaldu ayam dan bumbu kedalam mangkok kemudian aduk
menggunakan sumpit dan terakhir tambahkan tumisan ayam di atas mie ayam.
Taburkan bawang goreng sebagai pelengkap.
Penjamah
Bahan
1. Mie mentah
Alat
Tempat
Penjamah
Bahan
dst.
Alat
Tempat