Oleh :
ELISA QONIATUL MUFIDAH
NIM : P1337433118038
Oleh :
ELISA QONIATUL MUFIDAH
NIM : P1337433118038
i
PROPOSAL
Oleh :
ELISA QONIATUL MUFIDAH
NIM : P1337433118038
Disusun oleh :
Elisa Qoniatul Mufidah
NIM : P1337433118038
Anggota Pembimbing 2
Mengetahui :
Ketua Program Studi Sanitasi Progam Diploma Tiga
Jurusan Kesehatan Lingkungan
Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
NIM : P1337433118038
Menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa proposal ini adalah betul-betul hasil karya
Demikian pernyataan ini dan apabila kelak dikemudian hari terbukti dalam proposal
penelitian ada unsur penjiplakan, maka saya bersedia mempertanggung jawabkan sesuai
Yang menyatakan
Agama : Islam
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat
karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal penelitian ini dengan judul
“Sanitasi Asrama TNI Pusat Penerbangan Angkatan Darat Pusdik Penerbad kota
penyusunan karya tulis ilmiah untuk menyelesaikan tugas akhir program Studi Sanitasi
Dalam penyelesaian proposal ini penulis banyak mendapat bantuan baik materil
maupun moril dari berbagai pihak, untuk itu penulis mengucapkan terimakasih kepada :
1. Bapak Dr. Marsum, BE, S.pd, MHP selaku Direktur Politeknik Kesehatan Kemenkes
Semarang.
2. Bapak Asep Tata Gunawan, SKM., M.Kes., selaku Ketua Jurusan Kesehatan
Lingkungan.
3. Bapak Suparmin, SST., M.Kes., selaku Ketua Program Studi Sanitasi Progam
Diploma Tiga.
5. Bapak Tri Cahyono ,SKM., M.Si. selaku Pembimbing proposal penelitian yang telah
6. Seluruh dosen dan staf program Studi D-III Kesehatan Lingkungan Purwokerto yang
7. Kedua orang tua, bapak dan ibu saya yang selalu memberi dukungan moril dan
10. Sertu Khurnia Darmawan yang telah membimbing dan memberikan informasi.
11. Dan lain – lain yang tidak dapat disebut satu persatu.
Penulis
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL........................................................................................................i
HALAMAN PERSETUJUAN.............................................................................................iii
HALAMAN PENGESAHAN..............................................................................................iv
HALAMAN PERNYATAAN...............................................................................................v
BIODATA......................................................................................................................... vi
DAFTAR ISI..................................................................................................................... x
DAFTAR TABEL.............................................................................................................. xi
DAFTAR LAMPIRAN.......................................................................................................xiii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................1
A. Latar Belakang.....................................................................................................1
B. Perumusan Masalah.............................................................................................3
C. Tujuan Penelitian..................................................................................................3
D. Manfaat Penelitian................................................................................................4
A. Pengertian Sanitasi..............................................................................................6
B. Permukiman......................................................................................................... 6
1. Pengertian Permukiman...........................................................................6
C. Asrama................................................................................................................. 7
1. Pengertian Asrama...................................................................................7
E. Kerangka Teori.....................................................................................................17
B. Jenis penelitian.....................................................................................................22
C. Ruang Lingkup.....................................................................................................23
D. Subjek Penelitian..................................................................................................23
E. Pengumpulan Data...............................................................................................23
F. Pengolahan Data..................................................................................................25
G. Analisis Data........................................................................................................ 25
H. Etika Penelitian.....................................................................................................26
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................27
LAMPIRAN................................................................................................................. 28
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
Lampiran Halaman
1. Lampiran 1 checklist.............................................................................................29
A. Latar belakang
kesehatan dan upaya kesehatan. Kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik,
mental, spritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif
secara sosial dan ekonomis. Upaya kesehatan adalah setiap kegiatan atau serangkaian
daya beli masyarakat serta didukung oleh prasarana sarana permukiman yang
mencukupi dan berkualitas yang dikelola secara profesional, credible, mandiri dan
dari masyarakat dan pasar modal, menciptakan lapangan kerja, serta meningkatkan
Permukiman bagian dari lingkungan hunian yang terdiri atas lebih dari satu satuan
penunjang kegiatan fungsi lain di kawasan perkotaan atau kawasan perdesaan. Adapun
1
perikehidupan dan penghidupan yang terencana, menyeluruh, terpadu ,dan
2011)
Sarana dan bangunan umum merupakan tempat dan atau alat yang dipergunakan
oleh masyarakat umum untuk melakukan kegiatannya, perlu adanya pengelolaan yang
sejahtera dari badan, jiwa dan sosial, yang memungkinkan penggunanya hidup dan
bekerja dengan produktif secara sosial ekonomis. Adapun sasaran sarana Lingkungan
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Intan Ektaviana (2018), Sekolah Polisi
Negara Purwokerto, kondisi sanitasi asrama yaitu lingkungan asrama aman dan
pengganggu cukup baik. Keadaan sanitasi asrama Sekolah Polisi Negara Purwokerto di
Kebersihan bangunan adalah suatu keadaan atau kondisi bangunan bebas dari
bahaya dan risiko minimal untuk terjadinya dan penularan penyakit dan mencegah
terjadinya kecelakaan kerja. Banyak penyakit yang akan timbul jika kondisi bangunan
tidak dikelola dengan baik, karena dapat digunakan sebagai berkembang biaknya
kecabangan satdikta dan satdikba masing- masing memiliki 3 barak dengan tiap barak
ditempati oleh kurang lebih 40 siswa. Alokasi jumlah siswa tamtama rata – rata 66
orang/tahun dan bintara 65 orang/tahun. Asrama Satdikpa memiliki 5 barak yaitu Amur
1, Amur 2, Amur 3, Amur 4 dan Amur 5. Amur 1, Amur 2, Amur 3 dan Amur 4 masing –
masing Amur memiliki 4 kamar ditempati kurang lebih 16 siswa per kamar. Sedangkan
Amur 5 memiliki 14 kamar yang ditempati kurang lebih 3 siswa per kamar. Alokasi siswa
menjalani pendidikan untuk tamtama 3-5 bulan, bintara 2-7 bulan dan untuk perwira 1-5
bulan. Rata-rata jumlah seluruh siswa di Pusat Penerbangan Angkatan Darat Pusdik
terjangkit suatu penyakit. Berdasarkan survey subjektif yang telah peneliti lakukan
sampai saat ini masih terdapat masalah dalam hal sanitasi yaitu ventilasi yang kurang,
tidak terdapat plafon pada langit-langit dapur asrama,saluran pembuangan air limbah
terbuka dan langsung dibuang kesungai. Hal ini berpotensi menimbulkan suatu penyakit
berbasis lingkungan. Limbah asrama yang dibuang langsung ke sungai juga dapat
judul Sanitasi Asrama TNI Pusat Penerbangan Angkatan Darat Pusdik Penerbad Kota
B. Perumusan Masalah
Sampai saat ini beberapa masalah sanitasi lingkungan di Asrama seperti ventilasi
air limbah terbuka dan langsung dibuang kesungai masih sering dijumpai.
kondisi Sanitasi di Asrama TNI Pusat Penerbangan Angkatan Darat Pusdik Penerbad
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
tahun 2021.
D. Manfaat Penelitian
Asrama TNI Pusat Penerbangan Angkatan Darat Pusdik Penerbad Kota Semarang.
4. Bagi Peneliti
A. Pengertian Sanitasi
B. Permukiman
1. Pengertian Permukiman
a. Rumah Komersial
kebutuhan masyarakat.
b. Rumah Umum
c. Rumah swadaya
C. Asrama
1. Pengertian Asrama
Asrama harus memenuhi persyaratan sanitasi agar bebas dan aman dari
b) Tidak terletak pada daerah bekas tempat pembuangan akhir (TPA) dan
c) Lantai Terbuat dari bahan kedap air, tidak licin, mudah dibersihkan,
meter dari lantai dan terdapat exhaust fan untuk membuang udara
kotor.
sampai 15% dari luas lantai dan letaknya pada ketinggian minimal 2,1
f) Atap Kuat, tidak bocor, tidak menjadi perindukan vektor, tidak terjadi
genangan.
kamar/ruang yaitu :
sesuai kebutuhan.
2) Perbandingan jumlah tempat tidur dengan luas lantai minimal 4,5 m2 untuk
satu orang.
konsentrasi maksimum.
c. Kepadatan Penghuni
Luas ruang tidur minimal 8 m2 dan tidak dianjurkan untuk digunakan untuk
lebih dari dua orang tidur dalam satu ruang tidur, kecuali dibawah umur 5 tahun.
(Kepmenkes, 1999)
Perbandingan jumlah tempat tidur (TT) single (untuk satu orang) dengan
1) Fisik
2) Kimia
3) Biologi
perorangan mandi dan wudhu. (Depkes RI, 2009). Air yang di pakai
untuk asrama kebutuhan air bersih rata- rata 120 liter/org/hari.(Nasional, 2005)
Penyediaan jamban dan kamar mandi pada asrama harus sesuai dengan
1) Di dalam kamar mandi harus tersedia jamban, peturasan dan tempat cuci
2) Lantai terbuat dari bahan yang kuat, kedap air, tidak licin dan mudah untuk
dibersihkan.
pengolahan makanan.
Berikut ini adalah tabel jumlah jamban kamar mandi per jumlah penghuni :
Tabel: 2.2 Jumlah tempat tidur per jumlah jamban dan kamar mandi
sampai penuh.
3) Tempat sampah terbuat dari bahan yang kuat, kedap air, tahan karat,
sekurang-kurangnya 3 x 24 jam
Air limbah atau air buangan adalah air sisa yang dibuang yang berasal
dari rumah tangga, induksi maupun tempat-tempat umum lainnya, dan pada
6) SPAL dibuat air dengan kemiringan 2%, dialirkan ke sumur atau peresapan.
disimpan terpisah dari bahan baku lain dan bahan-bahan yang bukan
toksin dengan mengatur lamanya waktu pengiriman, suhu dan aktifitas air.
first in first out (FIFO) dan first expired first out (FEFO). Tempat atau wadah
(frozen).
terhadap pangan dan dapat mencegah masuknya lalat, kecoa, tikus dan
hewan lainnya.
pangan tidak rusak, tidak busuk atau basi yang ditandai dari rasa,
(FIFO) dan first expired first out (FEFO). Wadah terpisah untuk jenis
pangan jadi dan mempunyai tutup sempurna juga berventilasi untuk uap
higienis.
bertutup.
d) Wadah harus utuh, kuat, tidak karat dan ukurannya memadai dengan
Laik santap dapat dinyatakan bilamana telah dilakukan uji organoleptik dan
uji biologis. Dalam prinsip penyajian pangan wadah untuk setiap jenis
1. Kebijakan Pemerintah
a. Rumah Sakit.
2. Lingkungan (environment)
a. Lingkungan fisik
1) Keadaan Geografis
dan nyamuk.
2) Iklim
Temperatur yang rendah lebih disukai oleh vektor dan agent penyakit
0°C
b) kelembaban udara (Rh)
petugas kesehatan.
2) Pengaruh Budaya
3) Ekonomi
Sanitasi Lingkungan
Asrama TNI Pusat penerbangan Angkatan Darat Kota Semarang
dan Bangunan
Sanitasi Kamar/Ruang
Kepadatan Penghuni
Sanitasi Penyediaan
Air Bersih Tidak memenuhi
Syarat
Sarana Sanitasi
A. Kerangka konsep
1. Komponen penyusun
a. Input
1) Siswa Asrama
2) Sanitasi Asrama
c) Kualitas Udara
f) Pengelolaan sampah
b. Proses
c. Output
INPUT PROSES
Siswa Asrama
Sanitasi Asrama 1. Inspeksi Sanitasi Keadaan
Keadaan sanitasi lingkungan dan bangunansanitasi lingkungan dan bangunan
Kepadatan penghuni dalam satu kamar Inspeksi Sanitasi Kepadatan penghuni dalam satu kamar
Kualitas Udara Inspeksi Sanitasi Kualitas Udara
Penyediaan air bersih Inspeksi Sanitasi Penyediaan air bersih
Pengelolaan Pangan dan minuman Inspeksi Sanitasi Pengelolaan pangan dan Minuman
Pengelolaan sampah Inspeksi Sanitasi Pengelolaan sampah
Saluran pembuangan air limbah (SPAL) Inspeksi Sanitasi Saluran pembuangan air limbah (SPAL)
Inspeksi Sanitasi Pengendalian vektor dan binatang pengganggu
Pengendalian vektor dan binatang penganggu
OUTPUT
1. Memenuhi syarat
2. Tidak memenuhi syarat
Waktu
Februari 2021-
Mei 2021
Waktu :
Februari 2021-
Mei 2021
B. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah observasional deskriptif ialah penelitian yang bertujuan
untuk mendeskripsikan satu atau lebih variabel penelitian secara mendalam, tanpa
untuk mengetahui perbedaan atau hubungan nilai/data antar variabel. Dalam penelitian
ini penelitian dilakukan pada Pusat Penerbangan Angkatan Darat Pusdik Penerbad
Kota Semarang.
C. Ruang Lingkup
1. Waktu
2. Lokasi
3. Materi
dikaji yaitu Sarana Bangunan , Udara, Air, Pangan, Tanah atau sampah, Saluran
yang berupa Asrama TNI Pusat Penerbangan Angkatan Darat Pusdik Penerbad
Kota Semarang.
D. Subjek Penelitian
Penelitian ini yang menjadi subyek penelitian adalah sanitasi asrama TNI
Satdikta, Satdikba, dan Satdikpa Pusat Penerbangan Angkatan Darat Pusdik Penerbad
Kota Semarang. Dengan variabel yang akan diteliti meliputi Keadaan sanitasi
E. Pengumpulan Data
1. Jenis data
a. Data umum
2) Keadaan wilayah.
3) Gambaran umum Asrama.
b. Data khusus
binatang pengganggu.
2. Sumber Data
kepada Pengurus.
suhu air dan pH, uji (Bau,Warna,Rasa) air bersih dan air minum.
b. Data Sekunder
sumber lain yang mendukung penelitian ini. Data yang diambil meliputi data
1) Wawancara
2) Observasi
3) Pengukuran
3. Instrumen Pengumpulan
F. Pengolahan Data
yang diperoleh dari hasil penelitian dan tabulating yaitu mengelompokkan hasil
G. Analisis Data
Analisis Univariate dilakukan terhadap tiap variabel dari hasil penelitian. Pada
umumnya dalam analisis ini hanya menghasilkan distribusi dan presentase dari tiap
faktor serta hubungan antar fenomena yang diselidiki atau diteliti ( Riduwan dan
Akdon, 2010 ).
H. Etika Penelitian
subjek yang diteliti dengan menentukan pada masalah yang menekankan prinsip-
Lembar persetujuan akan diberikan subyek yang akan diteliti. Peneliti akan
menjelaskan maksud dan tujuan penelitian yang akan dilakukan serta dampak
yang mungkin terjadi selama dan sesudah pengumpulan data. Jika responden
tersebut menolak untuk diteliti maka peneliti tidak akan memaksa dan tetap
menghormati hak-haknya.
lembar tersebut.
Karya Tulis Ilmah tidak dipublikasikan, hanya data tertentu yang disajikan,
DAFTAR PUSTAKA
Bappenas (2005) ‘Visi dan Arah Pembangunan Jangka Panjang (PJP) tahun 2005-2025’,
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, p. 142. Available at:
https://www.bappenas.go.id/files/1814/2057/0437/RPJP_2005-2025.pdf.
Harahap, L. S., Chahaya, I. and Hasan, W. (2013) ‘Gambaran Kondisi Lingkungan Kamar
hunian dan Personal Hygiene di Asrama Akademi Kebidanan Barunan Husada
Sibuhuan Kecamatan Lubuk Barumun Kabupaten Padang Lawas Tahun 2013’, pp. 1–8.
Menteri Pertahanan (2014) ‘Peraturan Menteri Pertahanan Nomor 31 Tahun 2014 tentang
Pelayanan Kesehatan Integrasi di lingkungan Kementerian Pertahanan dan Tentara
Nasional Indonesia’.
‘Undang - Undang Republik Indonesia No.18 Tahun 2008’ (2008), pp. 1–37.
Wijayanti, T. (2018) ‘Vektor dan Reservoir’, Balaba: Jurnal Litbang Pengendalian Penyakit
Bersumber Binatang Banjarnegara, 07(02), pp. 18–19. Available at:
http://ejournal2.litbang.kemkes.go.id:81/index.php/blb/article/view/742.
29
LAMPIRAN 1.Checklist
A. Data Umum
Alamat Instansi : Jl. Bandara Jendral Ahmad Yani No.1, Kalibanteng Kulon,
Penerbad
Jumlah Siswa :
B. Data Khusus
1. Lokasi
a. Bebas dari daerah banjir
b. Jauh dari Tempat Pembuangan
Akhir (TPA)
c. Tidak terletak pada daerah rawan
kecelakaan dan daerah
kebakaran seperti pendaratan
penerbangan
d. Mudah dijangkau
(adanya transportasi
umum)
2. Lingkungan
a. Bersih
b. Tidak terdapat genangan air
c. Tidak memungkinkan sebagai
tempat bersarang atau
berkembangbiak serangga dan
tikus
30
d. Dilengkapi pagar
3. Bangunan
a. Kokoh
b. Kuat
c. Tidak memungkinkan sebagai tempat
bersarang atau berkembangbiak
serangga dan tikus
KONTRUKSI
4. Lantai
a. Kuat/utuh
b. Bersih
c. Pertemuan lantai dan
dinding berbentuk
konus/lengkung
d. Kedap Air
e. Rata
f. Tidak Licin
g. Mudah dibersihkan
5. Dinding
a. Rata
b. Bersih
c. Berwarna Terang
d. Mudah dibersihkan
6. Atap
a. Tidak bocor
b. Kuat
c. Bebas dari serangga dan tikus
7. Langit-langit
a. Tinggi langit-langit minimal 2,7 m dari
lantai
b. Kuat
c. Berwarna terang
d. Mudah dibersihkan
9. Pintu
a. Kuat
b. dapat dibuka dengan baik
c. dapat ditutup dengan baik
d. dapat dikunci dengan baik
e. dapat mencegah masuknya
binatang pengganggu
10. Ventilasi
a. Menjamin pergantian udara dalam
ruang/kamar
b. Lubang ventilasi minimum 15%
luas lantai
c. Ketinggian minimal 2,10 meter
dari lantai
d. Ventilasi terletak bersebrangan
sehingga mempermudah sirkulasi
udara.
11. Pencahayaan
a. ruang untuk kegiatan dengan resiko
kecelakaan tinggi >300 lux
b. ruang tamu > 60 lux
c. lampu tidur 5 lux
d. lampu baca >100 lux
e. ruang relaks > 30 lux
B. PERSYARATAN KESEHATAN KAMAR /
RUANG
UMUM
1. Kamar atau Ruang
31
a. Bersih
b. Tersedia tempat sampah yang cukup
c. Tidak sebagai tempat
bersarangnya
serangga,binatang
pengerat dan bintang
pengganggu
2. Kualitas udara kamar atau ruang
a. Suhu 18°C - 30°C
b. Kebisingan maksimum 75 dBA
c. Kelembaban 40% - 70%
3. Penghawaan
a. Dapat menjamin pergantian
udara dalam kamar/ruang
b. Luas lubang penghawaan 10% dari
luas lantai
c. Tinggi lubang penghawaan 2 meter
dari lantai
4. Pencahayaan
a. Tidak silau
b. Dapat membaca di dalam
kamar/ruang
c. Pencahayaan cukup terang 60 – 120
lux pada saat siang hari.
5. Dinding
a. Bersih
b. Berwarna terang
c. Permukaan rata
6. Langit-langit
a. Kuat
b. Mudah dibersihkan
c. Tidak berlubang
d. Tinggi minimal 2,5 meter dari lantai
C. PERSYARATAN KESEHATAN SARANA
SANITASI
1. Penyediaan air bersih
a. Tersedianya air bersih yang
memenuhi syarat kesehatan
b. Jumlah air memenuhi kebutuhan
setiap hari
c. Distribusi air
menggunakan perpipaan
2. Jamban dan kamar mandi
a. Bersih
b. Lantai kedap air
c. Lantai tidak licin
d. Lantai mudah dibersihkan
e. Kamar mandi laki-laki dan
perempuan terpisah
f. Jamban dan kamar mandi mudah
dijangkau Perbandingan jamban dan
kamar mandi dengan penghuni 1 :15
3. Pengelolaan sampah
a. Tempat sampah terdapat tutup
b. Kedap air
c. Tempat sampah harus
tersedia minmal 1 buah untuk
setiap kamar / 1 buah untuk
radius 10m
d. Terdapat tempat pembuangan
sampah sementara yang
mudah
32
dikosongkan
4. Sarana Pembuangan Air Limbah (SPAL)
a. Saluran air limbah Kedap air
b. Tidak menimbulkan genangan air
c. Tidak menimbulkan bau
(diberi tutup)
d. Air limbah mengalir lancar
e. Tidak menyebar ke
seluruh permukaan tanah
f. Adanya instalasi pengolahan
air limbah
g. Tidak mencemari sumber air
bersih (jarak dengan sumber
air minimal 10m).
5. Pengendalian vector dan binatang
pengganggu
a. Dilengkapi dengan alat yang dapat
mencegah masuknya serangga dan
tikus
b. Sarana penyimpanan air harus
tertutup dan bebas jentik
nyamuk.
D. PERSYARATAN PENGELOLAAN
SANITASI PANGAN
1. Dapur
a. Terdapat tempat pencucian peralatan
b. Terdapat tempat penyimpanan
bahan makanan
c. Terdapat tempat pengolahan
d. Terdapat tempat persiapan
e. Dilengkapi alat pengeluaran
udara panas
f. Tersedia fasilitas
penyimpanan pangan panas
dan dingin
2. Pengamanan bahan pangan
a. Bahan pangan dalam keadaan bersih
b. Utuh/tidak rusak
3. Penyimpanan bahan pangan
a. Tempat penyimpanan pangan
terhindar dari serangga,binatang
pengerat dan binatang
penganggu
b. Tersedia fasilitas kebersihan
c. Kelembaban penyimpanan dalam
ruangan : 80% – 90%
d. Tempat penyimpanan
mudah dibersihkan
e. Ventilasi 10% dari luas lantai
4. Pengangkutan pangan
a. Tempat/alat pengangkutan dalam
kondisi bersih
b. Wadah harus utuh, kuat, tidak
karat dan ukurannya memadai
dengan jumlah pangan yang akan
ditempatkan
5. Penyimpanan pangan
a. Pangan tidak rusak
b. Tempat penyimpanan tidak
memungkinkan adanya serangga
atau binatang pengganggu lainnya
33
1. Asrama Satdikta
jumlah jawaban ya
X 100% =
jumlah komponen yang diperiksa
jumlah jawaban ya
X 100% =
jumlah komponen yang diperiksa
jumlah jawaban ya
X 100% =
jumlah komponen yang diperiksa
jumlah jawaban ya
X 100% =
jumlah komponen yang diperiksa
2. Asrama Satdikba
jumlah jawaban ya
X 100% =
jumlah komponen yang diperiksa
jumlah jawaban ya
X 100% =
jumlah komponen yang diperiksa
jumlah jawaban ya
X 100% =
jumlah komponen yang diperiksa
jumlah jawaban ya
X 100% =
jumlah komponen yang diperiksa
3. Asrama Satdikpa
jumlah jawaban ya
X 100% =
jumlah komponen yang diperiksa
jumlah jawaban ya
X 100% =
jumlah komponen yang diperiksa
jumlah jawaban ya
X 100% =
jumlah komponen yang diperiksa
35
jumlah jawaban ya
X 100% =
jumlah komponen yang diperiksa
KATEGORI PERSENTASE
Baik sekali 85 % - 100 %
Baik 75 % - 84 %
Cukup 65 % - 74 %
Kurang ≤ 65 %
36
A. Data Umum
Tengah 50148
Pusdik Penerbad
4. Jumlah Siswa :
B. Data Khusus
11. Jika ada kerusakan pada sarana bangunan apakah langsung diperbaiki atau
dibiarkan?
37
A. Identitas Responden
Nama :
Usia :
Pendidikan terakhir :
B. Data khusus
a. Tidak pernah
b. Kadang-kandang
c. Setiap hari
b. Kadang-kadang
c. Setiap hari
a. Dibuang ke sungai/kebun/kolam/sembarangan
(ISPA,DIARE,TBC)?
a. Tidak pernah
b. Kadang-kadang
c. Ya terdapat gejala
a. Tidak pernah
b. Kadang – kadang
a. Tidak pernah
b. Kadang-kadang
a. Tidak pernah
b. Kadang – kadang
a. Tidak pernah
b. Kadang-kadang
a. Tidak pernah
b. Kadang-kadang
10. Apakah anda mencuci tangan setelah menggunakan sabun sesudah BAB/BAK ?
a. Tidak pernah
b. Kadang-kadang
A. Alat
2. Alat Tulis
B. Bahan
1. Udara yang ada di ruangan yang akan diukur suhu dan kelembabannya
2. Air
C. Cara Kerja
6. Hasil selisih antara suhu basah dengan suhu kering diurutkan dengan suhu basah,
maka titik temu antara selisih dengan suhu basah adalah kelembaban ruangan yang
diukur.
LAMPIRAN 5. Prosedur Pengukuran Intensitas Cahaya
A. Alat
1. Lux meter
2. Alat Tulis
3. kalkulator
B. Bahan
C. Cara Kerja
panjang dan lebar ruangan pada setiap jarak tertentu setinggi satu meter dari lantai.
a. Luas ruangan kurang dari 10 meter persegi: memotong titik garis horisontal
panjang dan lebar ruangan adalah pada jarak setiap 1 (satu) meter.
b. Luas ruangan antara 10 meter persegi sampai 100 meter persegi: memotong
titik garis horisontal panjang dan lebar ruangan adalah pada jarak setiap 3 (tiga)
meter.
c. Luas ruangan lebih dari 100 meter persegi: memotong titik horisontal panjang
5. Baca hasil pengukuran pada layar monitor setelah menunggu beberapa saat
6. Catat hasil dari pengukuran setelah hasil yang ditampilkan display stabil.
A. Alat
1. Thermometer
2. Alat Tulis
B. Bahan
C. Cara Kerja
2. Sebisa mungkin jangan menyentuh ujung atas termometer (termometer kita pegang
A. Alat
Alat Tulis
B. Bahan
C. Cara Kerja
1. Ambil sampel air yang mau di ukur kadar pHnya (letakkan dalam wadah).
3. Masukkan pH meter ke dalam wadah yang berisi air yang akan di uji.
4. Pada saat di celupkan ke dalam air, skala angka akan bergerak acak.
Standar Baku Mutu kadar maksimum untuk Ph air bersih berdasarkan Permenkes No.32
A. Alat
1. Alat Tulis
B. Bahan
C. Cara Kerja
A. Alat
1. Alat Tulis
B. Bahan
C. Cara Kerja
A. Alat
1. Alat Tulis
2. Kalkulator
3. Meteran
B. Bahan
C. Cara Kerja
Menurut Kepmenkes RI No. 829 tahun 1999, cara mengukur kepadatan hunian kamar
tidur dengan cara membandingkan luas lantai kamar tidur dengan jumlah anggota
1. Memenuhi syarat jika luas lantai kamar tidur dengan jumlah penghuni
2. Tidak memenuhi syarat kesehatan jika hasil pembagian luas lantai kamar tidur
DENAH LOKASI
TAHUN 2021
Asrama Satdikta
Asrama Satdikba
Asrama Satdikpa
49