Anda di halaman 1dari 13

Modu Pembuatan SPAL

Modul
Sistem Pembuangan Air Limbah (SPAL)

Penulis
Syamsuddin S,SKM.,M.Kes
Sulasmi,SKM.,M.Kes
Haderiah, SKM.,M.Kes

POLTEKKES KEMENKES MAKASSAR


JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN
2016

Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Makassar

Modu Pembuatan SPAL

A.

B. MATERI PEMBELAJARAN

K E G I ATAN B E L AJ AR - 1

SISTEM PEMBUANGAN AIR LIMBAH


(SPAL)
1. Tujuan Pembelajaran Umum
Setelah selesai mempelajari materi pembelajaran yang
diuraikan

pada

Kegiatan

Belajar-1

ini,

mahasiswa

dapat

Menggunakan prinsip-prinsip pengelolaan limbah cair dalam


melakukan pengendalian dampak limbah terhadap lingkungan dan
kesehatan.
2. Tujuan Pembelajaran Khusus
Setelah

selesai

mempelajari

materi

pembelajaran

yang

diuraikan pada Kegiatan Belajar-2 ini, secara khusus Anda dapat:


a. Mendeskripsikan apa yang dimaksud dengan limbah
b. Menjelaskan Pengolahan limbah menggunakan SPAL
c. Mendeskripsikan berbagai klasifikasi limbah berdasarkan
sumber dan jenis
3. Pokok-Pokok Materi
Pokok-pokok materi yang harus Anda pelajari pada Kegiatan Belajar-1
Ini adalah:
a. Pengertian Limbah
b. Pengertian Sarana pembuangan air limbah

Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Makassar

Modu Pembuatan SPAL

3. Uraian Materi Tentang SPAL


a. Pengertian Sarana Pembuangan Air Limbah (SPAL)
Saluran

Pembuangan

Air

Limbah

(SPAL)

adalah

perlengkapan pengelolaan air limbah bisa berupa pipa atau pun


selainnya yang dipergunakan untuk membantu air buangan dari
sumbernya sampai ke tempat pengelolaan atau ke tempat
pembuangan.
b. Fungsi SPAL
Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL) merupakan sarana
berupa tanah galian atau pipa dari semen atau paralon yang
berfungsi untuk membuang air cucian, air bekas mandi, air
kotor/bekas lainnya.
4. Uraian Materi Tentang Limbah
a. Pengertian Limbah
Air limbah yaitu air dari suatu daerah permukiman yang
telah dipergunakan untuk berbagai keperluan, harus dikumpulkan
dan dibuang untuk menjaga lingkungan hidup yang sehat dan baik.
b. Ciri-Ciri Limbah
Disamping kotoran yang biasanya terkandung dalam
persediaan air bersih air limbah mengandung tambahan kotoran
akibat pemakaian untuk keperluan rumah tangga, komersial dan
industri. Beberapa analisis yang dipakai untuk penentuan ciri ciri
fisik, kimiawi, dan biologis dari kotoran yang terdapat dari air
limbah.
c. Karakteristik Limbah
Karakteristik Fisik

Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Makassar

Modu Pembuatan SPAL

Bahan padat total terdiri dari bahan padat tak terlarut


atau bahan padat yang terapung serta senyawa senyawa
yang larut dalam air. Kandungan bahan padat terlarut
ditentukan dengan mengeringkan serta menimbang residu
yang didapat dari pengeringan.
Warna adalah ciri kualitatif yang dapat dipakai untuk
mengkaji kondisi umum air limbah. Jika warnanya coklat
muda, maka umur air kurang dari 6 jam. Warna abu abu
muda sampai setengah tua merupakan tanda bahwa air
limbah sedang mengalami pembusukan atau telah ada
dalam sistem pengumpul untuk beberapa lama. Bila
warnanya abu abu tua atau hitam, air limbah sudah
membusuk setelah mengalami pembusukan oleh bakteri
dengan kondisi anaerobik.
Penentuan bau menjadi

semakin

penting

bila

masyarakat sangat mempunyai kepentingan langsung atas


terjadinya operasi yang baik pada sarana pengolahan air
limbah. Senyawa utama yang berbau adalah hidrogen
sulfida, senyawa senyawa lain seperti indol skatol,
cadaverin dan mercaptan yang terbentuk pada kondisi
anaerobik dan menyebabkan bau yang sangat merangsang
dari pada bau hidrogen sulfida.
Suhu air limbah biasanya lebih tinggi dari pada air
bersih karena adanya tambahan air hangat dari pemakaian

Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Makassar

Modu Pembuatan SPAL

perkotaan. Suhu air limbah biasanya bervariasi dari musim

ke musim, dan juga tergantung pada letak geografisnya.


Karakteristik Kimia
Biasanya air buangan ini mengandung campuran zatzat kimia anorganik yang berasal dari air bersih serta
bermacam-macam zat organik yang berasal dari penguraian

tinja, urine dan sampah-sampah lainnya.


Karakteristik Bakteriologis
Kandungan bakteri pathogen serta

organisme

golongan coli terdapat juta dalam air limbah tergantung dari


mana sumbernya, namun keduanya tidak berperan dalam
proses pengolahan air buangan.
d. Pengelolaan Air Limbah
Air limbah merupakan air bekas yang berasal dari kamar
mandi, dapur atau cucian yang dapat mengotori sumber air seperti
sumur, kali ataupun sungai serta lingkungan secara keseluruhan.
Banyak dampak yang ditimbulkan akibat tidak adanya SPAL yang
memenuhi syarat kesehatan. Hal yang pertama dirasakan adalah
mengganggu pemandangan, dan terkesan jorok karena air limbah
mengalir kemana-mana. Selain itu, air limbah juga dapat
menimbulkan bau busuk sehingga mengurangi kenyamanan
khususnya orang yang melintas sekitar rumah tersebut. Air limbah
juga bisa dijadikan sarang nyamuk yang dapat menularkan
penyakit seperti malaria serta yang tidak kalah penting adalah

Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Makassar

Modu Pembuatan SPAL

adanya air limbah yang melebar membuat luas tanah yang


seharusnya dapat digunakan menjadi berkurang.
Pengelolaan air limbah dapat dilakukan dengan membuat
saluran air kotor dan bak peresapan dengan memperhatikan
ketentuan sebagai berikut:

Tidak mencemari sumber air minum yang ada di daerah


sekitarnya baik air dipermukaan tanah maupun air di bawah
permukaan tanah.

Tidak mengotori permukaan tanah.

Menghindari tersebarnya cacing tambang pada permukaan


tanah.

Mencegah berkembang biaknya lalat dan serangga lain.

Tidak menimbulkan bau yang mengganggu.

Konstruksi agar dibuat secara sederhana dengan bahan


yang mudah didapat dan murah.

Jarak minimal antara sumber air dengan bak resapan 10m.

Pengelolaan yang paling sederhana ialah pengelolaan dengan


menggunakan pasir dan benda-benda terapung melalui bak
penangkap pasir dan saringan. Benda yang melayang dapat
dihilangkan oleh bak pengendap yang dibuat khusus untuk
menghilangkan minyak dan lemak. Lumpur dari bak pengendap
Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Makassar

Modu Pembuatan SPAL

pertama dibuat stabil dalam bak pembusukan lumpur, di mana


lumpur menjadi semakin pekat dan stabil, kemudian dikeringkan
dan dibuang. Pengelolaan sekunder dibuat untuk menghilangkan
zat organik melalui oksidasi dengan menggunakan saringan
khusus. Pengelolaan secara tersier hanya untuk membersihkan
saja. Cara pengelolaan yang digunakan tergantung keadaan
setempat, seperti sinar matahari, suhu yang tinggi di daerah.
resapan ditutup dengan kayu/bambu/cor-coran pasir dan semen.
Dan dapat diberi saluran udara dari pralon. SPAL yang baik adalah
SPAL yang dapat mengatasi permasalahan yang ditimbulkan
akibat sarana yang tidak memadai.

Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Makassar

Modu Pembuatan SPAL

e. Prinsip Pembuatan SPAL, Pertama dibuat lubang di luar dapur


dengan lebar, panjang dan tinggi 1 m atau disesuaikan dengan tempat
dan kebutuhan. Di buat saluran dari batu bata, pasir, semen atau
pakai bis. Bila saluran terbuka dapat ditutup dengan bambu, kayu atau
seng. Bak resapan diisi dengan pasir, kerikil, batu kali. Akan lebih baik
kalau bak resapan ditutup dengan kayu/bambu/cor-coran pasir dan
semen. Dan dapat diberi saluran udara dari pralon. SPAL yang baik
adalah SPAL yang dapat mengatasi permasalahan yang ditimbulkan
akibat sarana yang tidak memadai. SPAL yang memenuhi syarat
kesehatan sebagai berikut:

SPAL tidak dapat mengotori sumur, sungai, danau maupun sumber


air lainnya.

SPAL yang dibuat tidak menjadi tempat berkembang biaknya


nyamuk, lalat, dan lipan sehingga SPAL tersebut mesti ditutup rapat
dengan menggunakan papan.

SPAL tidak dapat menimbulkan kecelakaan, khususnya pada anakanak.

Tidak mengganggu estetika.

f. Proses pembuatan

Saluran air limbah bisa dibuat dari pasangan bak bis yang dibagi 2
(tengahan) atau dapat juga dari pasangan batu bata dengan
pasangan semen dan pasir.

Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Makassar

Modu Pembuatan SPAL

Kemudian dibuat bak penampung air limbah dan bak peresapan


yang diisi batu bata dan koral.

Batas antara bak air limbah dan bak peresapan diberi saluran.
Pada bagian atas diberi tutup yang dapat dibuat dari bambu.
Saluran antara tempat pencucian ke bak air limbah sebaiknya agak
ada kemiringan, sehingga air akan lancar mengalir.

Untuk pembuatannya dapat dilihat pada Gambar 1 dan 2

g. Pemeliharaan SPAL

Pemeliharaan SPAL dilakukan agar sarana dapat digunakan


dalam jangka waktu yang lama, pemeliharaan dapat dilakukan
oleh individu atau secara gotong royong.

perbaiki segera SPAL yang bocor/pecah. jika sumur resapan


tidak berfungsi dengan baik segera perbaiki atau buat sumur
resapan yang baru. ciri SPAL berfungsi dengan baik, ketika
terjadi penggelontoran, air limbah mengalir dengan lancar
diserap melalui lubang penggelontoran

untuk jenis SPAL terbuka sebaiknya jarak dari sumber air bersih
berupa sumur gali dengan jarak minimal 10 meter.

Perbaiki

saluran

yang

tersumbat,

apabila

lakukan

penggelontoran dengan air bertekanan tinggi untuk melepas


sumbatan. atau bila perlu buat by pass, saluran baru.

Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Makassar

Modu Pembuatan SPAL

buat

saringan

pada

tiap

lubang

penggelontoran

untuk,

menghindari masuknya bahan yang bisa menyumbat SPAL


( kertas tissue, rambut rontok, dll)

RANGKUMAN

Sarana Pembuangan Air Limbah (SPAL) sangat besar pengaruhnya


guna menghindarkan sarana air bersih terutama sumur gali dari resiko
pencemaran. Apabila sudah terdapat sarana SPAL untuk menjaga agar
tetap berfungsi dengan baik, maka harus dilakukan pembersihan dengan
cara :a. Periksa lubang saluran dan bak kontrol secara teratur setiap hari,
bial ada kotoran yang tersangkut pada saringan seperti daun, kertas,
plastik dsb, ambil segera dan dibuang ditempat sampah Pertama dibuat
lubang di luar dapur dengan lebar, panjang dan tinggi 1 m atau
disesuaikan dengan tempat dan kebutuhan. Di buat saluran dari batu
bata, pasir, semen atau pakai bis. Bila saluran terbuka dapat ditutup
dengan bambu, kayu atau seng. Bak resapan diisi dengan pasir, kerikil,
batu

kali. Akan

lebih

baik

kalau

bak

resapan

ditutup

dengan

kayu/bambu/cor-coran pasir dan semen. Dan dapat diberi saluran udara


dari pralon.

SPAL yang baik adalah SPAL yang dapat mengatasi

permasalahan yang ditimbulkan akibat sarana yang tidak memadai. SPAL


yang memenuhi syarat kesehatan.

Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Makassar

Modu Pembuatan SPAL

Tes Formatif
Kerjakan soal berikut ini dengan memberi tanda silang (x) pada
salah satu huruf yang dianggap paling tepat.
1. SPAL merupakan sarana untuk pengolahan .
a. Limbah cair
b. Sampah
c. Air Bersih
d. Bahan Kimia
2. Jarak antara sumur resapan SPAL dengan sumber air bersih secara
Horisontal
a. 7 m
b. 8 m
c. 9 m
d. 10 m
3. Bak pengendap pada SPAL berfungsi untuk mengolah ?
a. Lemak dan Minyak
b. Parameter Biologis
c. Amoniak
d. Nitrat dan Nitrit
4. Bau merupakan parameter apa dalam karakteristik air limbah
a. Fisik
b. Biologis
c. Kimia
d. Lainnya
5. Pengolahan yang terjadi ketika warna telah berubah menjadi warna
coklat adalah .

Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Makassar

Modu Pembuatan SPAL

a. Kimiawi
b. Bilogis
c. Aerobik
d. Anaerobik
Nah, setelah anda mengerjakan tes formatif, cocokkanlah jawaban
Anda dengan kunci jawaban tes formatif yang terdapat di bagian akhir
modul ini. Hitunglah jawaban Anda yang benar, kemudian gunakan rumus
di bawah ini untuk mengetahui tingkat penguasaan Anda terhadap materi
kegiatan belajar.
Rumus
Jumlah jawaban Anda yang benar
Tingkat Penguasaan =
x 100
5
Arti tingkat penguasaan yang Anda capai:
90 100 % = Baik sekali
80 89 % = Baik
70 79 % = Cukup
70 % = Kurang
Setelah

mengerjakan tes formatif, Anda dipersilahkan untuk

So

mengerjakan tugas mandiri


al-

so
al
Tu
ga
s
Jawablah soal-soal tugas berikut ini dengan jelas dan singkat.

Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Makassar

Modu Pembuatan SPAL

1.
2.
3.
4.
5.
6.

Jelaskan tentang Prinsip pengolahan Limbah


Jelaskan tentang Karakteristik air limbah
Bagaimana konsep pengolahan yang terjadi pada SPAL
Jelaskan tentang Pengolahan aerobik
Jelaskan tentang Pengolahan Anaerobik
Berapa standar kelayakan limbah domestik berdasarkan PMK dan
Perda .

Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Makassar

Anda mungkin juga menyukai