POLTEKKES TANJUNGKARANG
DI DUSUN 8 DESA MERGOTOTO KECAMATAN METRO KIBANG
KABUPATEN LAMPUNG TIMUR TAHUN 2021
OLEH
KELOMPOK 106
i
LEMBAR PERSETUJUAN
Laporan Praktik Kerja Lapangan Interprofesional ini telah di periksa dan disetujui
ii
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan Praktik Kerja Lapangan Interprofesional Politeknik Kesehatan
Tanjungkarang Ini telah disetujui dan disyahkan
Pembimbing
iii
DAFTAR NAMA PESERTA
iv
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirobbil’alamin, puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
segala limpahan rahmat, serta hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan
Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) Interprofesional Program Studi Sarjana
Terapan dan Diploma 3 Politeknik Kesehatan Tanjungkarang di Dusun 8 Desa
Margototo Kecamatan Metro Kibang Kabupaten Lampung Timur. Penyusunan
laporan PKL ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan
pendidikan Program Serjana Terapan Dan Diploma 3 di Politeknik Kesehatan
Tanjungkarang.
Penulisan Laporan PKL ini tidak terlepas dari bantuan dan bimbingan dari
semua pihak yang pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan
terimakasih kepada:
1. Warjidin Aliyanto, S.KM.,M.Kes selaku Direktur Politeknik Kesehatan
Tanjungkarang.
2. Yeyen Putri, selaku ketua pelaksana dalam kegiatan IPE.
3. Ketua Jurusan Kebidanan Metro dan Tanjungkarang, Analis Kesehatan,
Farmasi dan Kesehatan Lingkungan Politeknik Kesehatan
Tanjungkarang.
4. Ketua Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan Metro dan
Tanjungkarang, Analis Kesehatan, Farmasi dan Kesehatan Lingkungan
Politeknik Kesehatan Tanjungkarang.
5. Hj. Risneni R,S.SI.T.,M.Kes selaku pembimbing institusi, serta
Nurminha, S,Pd., M.Sc selaku pembimbing lahan kelompok 106 Praktik
Kerja Lapangan Interprofesional Education. Program Studi Sarjana
Terapan Politeknik Kesehatan Tanjungkarang.
6. Semua pihak yang turut membantu penyusunan laporan Praktik Kerja
Latihan Interprofesional.
Akhir kata penulis berharap laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis
khususnya dan pembaca pada umumnya.
Bandar Lampung, Maret 2021
Penulis
v
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL.................................................................................. i
LEMBAR PERSETUJUAN...................................................................... ii
LEMBAR PENGESAHAN....................................................................... iii
DAFTAR NAMA PESERTA.................................................................... iv
KATA PENGANTAR................................................................................ v
DAFTAR ISI............................................................................................... vi
DAFTAR GAMBAR.................................................................................. vii
DAFTAR TABEL...................................................................................... viii
DAFTAR LAMPIRAN.............................................................................. ix
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.............................................................. 1
B. Tujuan............................................................................ 2
C. Manfaat.......................................................................... 3
D. Sistematika Penulisan Laporan..................................... 4
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan...................................................................... 51
B. Saran................................................................................. 52
DAFTAR PUSTAKA................................................................................. 53
LAMPIRAN
vi
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor Lampiran
Lampiran 1 Keluarga Binaan
Lampiran 2 Satuan Acara Penyuluhan
Lampiran 3 Pamflet
Lampiran 4 Dokumentasi
vii
DAFTAR GAMBAR
Nomor Gambar
1. Gambar 1 Kategori Umur
2. Gambar 2 Pendidikan
3. Gambar 3 Pekerjaan
4. Gambar 4 Agama
5. Gambar 5 Suku
6. Gambar 6 Indikator Keluarga Sehat
7. Gambar 7 Perilaku Keluarga Sehat
8. Gambar 8 Tingkat Kemandirian Keluarga
9. Gambar 9 Perilaku Pemeriksaan Kesehatan Keluarga
10. Gambar 10 Kondisi Kesehatan Lingkungan Keluarga
viii
DAFTAR TABEL
Nomor Tabel
1. Tabel 1. Jumlah Penduduk Desa Margototo
2. Tabel 2. Nama- Nama Kepala Desa Margototo
3. Tabel 3. Pembangunan Desa Margototo
4. Tabel 4. Jadwal Pelaksanaan IPE
5. Tabel 5. Jadwal Rencana Kegiatan
6. Tabel 6. Permasalahan Kesehatan Masyarakat Dusun VIII Desa Margototo
7. Tabel 7. Implementasi Pelayanan Kesehatan Interprofesional Ny.S
8. Tabel 8. Implementasi Pelayanan Kesehatan Interprofesional Tn.G
9. Tabel 9. Evaluasi dan Rencana Tindak Lanjut (RTL) Pelayanan Kesehatan
Interprofesional Ny.S
10. Tabel 10. Evaluasi dan Rencana Tindak Lanjut (RTL) Pelayanan
Kesehatan Interprofesional Tn.G
ix
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di era kemajuan ilmu kesehatan saat ini, pendidikan merupakan suatu hal
yang penting dalam mengembangkan kualitas pelayanan kesehatan,
berdasarkan hal tersebut maka untuk menyesuaikan kebutuhan masyarakat
perlunya sistem pendidikan yang bermutu dan mempunyai orientasi pada
ilmu pengetahuan yang berkembang pesat seperti saat ini (Febriyani, 2014).
Peningkatan permasalahan pasien yang kompleks membutuhkan
keterampilan dan pengetahuan dari beberapa tenaga profesional (Keshtkaran
et al., 2014). Oleh karena itu kerja sama dan kolaborasi yang baik antar
profesi kesehatan sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kepuasan pasien
dalam melakukan pelayanan kesehatan. Salah satu upaya dalam mewujudkan
kolaborasi yang efektif antar profesi perlu diadakannya praktik kolaborasi
sejak dini melalui proses pembelajaran yaitu dengan melatih mahasiswa
pendidikan kesehatan menggunakan strategi Interprofessional Education
(IPE) (WHO, 2010). Menurut the Center for the Advancement of
Interprofessiona Education (CAIPE, 2002), dan American College of Clinical
Pharmacy (ACCP, 2009). IPE merupakan suatu proses pendidikan dua atau
lebih disiplin ilmu yang berbeda untuk melaksanakan pembelajaran interaktif
dalam meningkatkan kolaborasi dan kualitas pelayanan, serta praktik disiplin
ilmu masing-masing. Melalui Interprofesional education (IPE) diharapkan
berbagai profesi kesehatan dapat menumbuhkan kemampuan antarprofesi,
dapat merancang hasil dalam pembelajaran yang memberikan kemampuan
berkolaborasi, meningkatkan praktik pada masing-masing profesi dengan
mengaktifkan setiap profesi untuk meningkatkan praktik agar dapat saling
melengkapi, membentuk suatu aksi secara bersama untuk meningkatkan
pelayanan dan memicu perubahan; menerapkan analisis kritis untuk berlatih
kolaboratif, meningkatkan hasil untuk individu, keluarga, dan masyarakat;
menanggapi sepenuhnya untuk kebutuhan mereka, mahasiswa dapat berbagi
pengalaman dan berkontribusi untuk kemajuan dan saling pengertian dalam
1
belajar antarprofesi dalam menanggapi pertanyaan, di konferensi dan melalui
literatur profesional dan antarprofesi.
2. Tujuan Khusus
a. Mahasiswa Program Diploma III dan Sarjana Terapan mampu
melakukan pengumpulan, pengolahan dan analisis data untuk
menentukan prioritas masalah kesehatan masyarakat melalui teknik
survey.
b. Mahasiswa Program Diploma III dan Sarjana Terapan mampu
menunjukkan peran dan sikap bertanggungjawab dalam
2
menerapkan IPE di keluarga dan masyarakat.
3
d. Meningkatkan outcome kesehatan pasien.
4. Manfaat Bagi Profesi atau Tenaga Kesehatan.
a. Meningkatkan moral profesi.
b. Menurunkan hambatan dalam berkomunikasi dengan profesi
lain.
c. Meningkatkan kecintaan akan profesi.
d. Meningkatkan kemampuan untuk menyelesaikan
masalah bersama profesi lain.
D. Sistematika Penulisan Laporan
1. Bagian Awal
a. Lembar sampul luar
b. Halaman Judul
c. Halaman lembar Persetujuan
d. Halaman Lembar Pengesahan
e. Halaman Daftar Nama Peserta
f. Halaman Daftar Isi
g. Halaman Daftar Lampiran
h. Halaman Daftar Gambar
i. Halaman Daftar Tabel
2. Bagian Isi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
C. Manfaat
D. Sistematika Penulisan Laporan
BAB II GAMBARAN UMUM
A. Profil Dusun/Desa
B. Program Kerja IPE
C. Jadwal Pelaksanaan IPE
4
BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN IPE
A. Pengumpulan Data
B. Rumusan Masalah kesehatan di Dusun/Desa
C. Perencanaan
D. Implementasi
E. Evaluasi dan Rencana Tindak Lanjut (RTL)
BAB IV PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
5
BAB II
GAMBARAN UMUM
A. Profil Desa Margototo
Desa Margototo adalah salah satu dari 7 (tujuh) desa yang ada di
Kecamatan Metro Kibang yang memiliki luas : 1.732,25 Ha. Yang pada saat
ini berpenduduk 6.779 jiwa dan terdiri dari 2.175 Kepala Keluarga (KK).
Penduduk desa Margototo pada mulanya berasal dari desa sekitar, diantaranya
dari desa Sumbersari-Bantul, Rejomulyo dan Margorejo Kecamatan Metro
Selatan, yang mayoritas penduduk desa berasal suku jawa dengan jumlah
mencapai 90%.
Desa Margototo yang terletak di wilayah pemerintahan Kecamatan Metro
Kibang Kabupaten Lampung Timur merupakan desa agraris yang subur. Desa
ini terletak di wilayah Kecamatan Metro Kibang Kabupaten Lampung Timur.
Keadaan geografis desa yang merupakan dataran banyak menyimpan potensi
baik itu potensi sumber daya alam, potensi pertanian, maupun potensi sosial
budaya. Desa Margototo terdiri dari 10 Dusun yakni Dusun 1 Margototo,
Dusun 2 Margototo, Dusun 3 Margototo, Dusun 4 Margototo, Dusun 5
Margototo, Dusun 6 Margototo, Dusun 7 Margototo, Dusun 8 Margototo,
Dusun 9 Margototo, Dusun 10 Margototo. Desa Margototo sudah terbentuk
pemekaran menjadi 2 Desa yakni Desa Margosari dan Margototo. Desa
Margototo Kecamatan Metro Kibang mempunyai batas-batas wilayah sebagai
berikut:
1. Sebelah utara berbatasan dengan Kota Metro Kecamatan Metro Selatan
Kota Metro.
2. Sebelah selatan berbatasan dengan Desa Kibang dan Margajaya Kecamatan
Metro Kibang .
3. Sebelah barat berbatasan dengan Desa Kibang Kecamatan Metro Kibang.
4. Sebelah timur berbatasan dengan Desa Margosari dan Batang Hari.
Jarak tempuh desa Margototo ke kantor Kecamatan berjarak 2,3 KM dengan
waktu tempuh kurang lebih 7 menit, jarak desa ke kantor Kabupaten berjarak
41,2 KM dengan waktu tempuh kurang lebih 1 jam 10 menit, dan jarak desa ke
Ibu Kota Provinsi berjarak 32,9 dengan waktu tempuh kurang lebih 1 jam.
6
Tabel 1. Jumlah Penduduk Desa Margototo
JUMLAH JUMLAH
NO
DUSUN RT RUMAH KK LK PR LK + PR
7
Tabel 3. Pembangunan Desa Margototo
9
Sasaran dalam kegiatan PKL Interprofesional ini adalah seluruh keluarga
dengan masalah kesehatan yang bisa diintervensi melalui upaya promotive dan
preventif oleh mahasiswa Poltekkes Tanjungkarang. Target yang harus di capai
oleh setiap mahasiswa adalah 2 keluarga dengan masalah kesehatan, dimana
mahasiswa berada dalam satu kelompok besar yang beranggotakan 9
mahasiswa yang terdiri dari Program Sarjana Sarjana Terapan Keperawatan
dan Sarjana Terapan Teknologi Laboratorium Medik, Progam Diploma III
Kebidanan, Progam Diploma III Sanitasi, Progam Diploma III Teknologi
Laboratorium Medik, Progam Diploma III Farmasi.
Program kerja kelompok 106 adalah penyuluhan tentang cara pembuatan
kompos dan penyuluhan tentang cuci tangan pakai sabun.
C. Jadwal Pelaksanaan IPE
Tabel 4. Jadwal Pelaksanaan IPE
10
Maret 2021 April 2021
No Kegiatan 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Penyusunan Modul,
pedoman dan persiapan
2 Diseminasi Modul Praktik
Klinik
3 Pembelajaran Praktikum
4 PembukaanPKL
5 Pengumpulan Data
6 Pengolahan Data
7 Penilaian formatif I
8 MMD
9 Intervensi Keluarga
10 Penilaian Formatif II
11 Intervensi
12 Evaluasi PKL
13 Penyusunan Laporan PKL
14 Presentasi Laporan
15 Penilaian formatif III
Keterangan:
No Hari/Tanggal Kegiatan
.
12
11. Jumat, 2 April 2021 Diskusi Rencana Evaluasi dan Tindak Lanjut
(Daring)
12. Sabtu, 3 April 2021 Diskusi Rencana Evaluasi dan Tindak Lanjut
(Daring)
13. Senin, 5 April 2021 Melakukan Evaluasi dan Rencana Tindak Lanjut
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN IPE
A.Pengumpulan Data
Pengumpulan data, dilaksanakan sebagai berikut :
1. Pengumpulan data
Pengumpulan data primer dilakukan selama 3 hari dari tanggal 23-25 Maret
2021. Pengumpulan data ini dilakukan secara door to door yaitu langsung
mendatangi keluarga dari rumah kerumah. Pengumpulan data ini menggunakan
lembar kuesioner yang berisikan data kesehatan keluarga dan kesehatan
lingkungan. Data diambil dari sebagian kepala keluarga yang berada di Desa
Margototo, Dusun VIII, Kecamatan Metro Kibang, Kabupaten Lampung Timur
berjumlah 18 KK.
2. Analisa Data
13
Berdasarkan pengkajian yang telah dilakukan oleh mahasiswa melalui
metode kuesioner, wawancara dan observasi terdapat beberapa hasil yang terdiri
dari :
a) Umur kepala keluarga
Kategori Umur
32%
38% 21-40 Tahun
41-50 Tahun
51-90 Tahun
30%
14
b) Pendidikan Kepala Keluarga
Gambar 2. Pendidikan
1
Pekerjaan
3
% 6% Tidak / Belum
Bekerja
Petani/Peternak
Wiraswasta
81%
Gambar 3. Pekerjaan
15
d) Agama
Agama
Islam
100%
Gambar 4. Agama
e) Suku
Suku
Jawa
100%
Berdasarkan diagram diatas bahwa suku jawa dari 18 KK masyarakat dusun VIII
desa Margototo yang diintervensi sebanyak 100%.
16
f) Indikator Keluarga Sehat
Indikator Keluarga
Sehat Sehat
Tidak Sehat
25%
Resiko
75%
Perilaku Kesehatan
Keluarga
Baik
25% 31% Resiko
Buruk
44%
17
h) Tingkat Kemandirian Keluarga
Tingkat Kemandirian
Keluarga
KM 1
6% KM 2
25%
KM 3
KM 4
6%
63%
Perilaku Pemeriksaan
Kesehatan Keluarga
Baik
Buruk
Resiko
100%
18
j) Kondisi Kesehatan Lingkungan Keluarga
Kondisi Kesehatan
Lingkungan Keluarga
Rumah Sehat
Rumah Tidak
44% Sehat
56%
19
4. Kondisi Kesehatan Lingkungan a. Komponen rumah tidak sehat karena pada
Keluarga rumahnya tidak memiliki langit-langit,
dinding rumah semi permanen/papan, air
kotor, lantai tanah.
b. Perilaku penghuni karena masih terdapat
keluarga yang membuang sampah ke kebun,
dan masih terdapat anggota keluarga yang
merokok dirumah.
20
5) Masih kurangnya pengetahuan tentang pencegahan dan penanganan agar hidup
sehat.
21
C.Perencanaan
Petunjuk Pengisian:
Pertanyaan mohon diisi sesuai dengan pengetahuan dan kondisi keluarga dengan memberikan tanda cek (√ ) pada kotak jawaban yang telah
tersedia. Jawaban yang diberikan tidak akan menyebabkan kerugian apapun dan akan dijamin kerahasiaannya.Jika ingin mengubah jawaban
pilihan, keluarga dapat mencoret jawaban dengan memberi tanda sama dengan ( = ) pada jawaban yang akan diganti.
Contoh pengisian :
□ Ada, yaitu mbah sikem sendiri yang menderita asam urat dan katarak.
Nama KK : Ny. S
Umur : 65 tahun
Pendidikan Terakhir : SD
Suku : Jawa
Agama : Islam
20
Alamat : Dusun 8 Margototo
Komposisi keluarga (Anggota keluarga yang ada tinggal bersama kepala keluarga)
Status
TB TD
Hubungan BB Pendidika Pekerjaa Kesehatan
NO Nama JK Umur (cm (mmHg Ket
dengan KK (Kg) n n 3 bulan
) )
terakhir
Asam
Tidak
1 Ny. S P Tinggal sendiri 65 tahun 58 153 120/90 SD Sakit urat dan
bekerja
katarak
2
3
4
21
B. INDIKATOR KELUARGA SEHAT
YA TDK
NO INDIKATOR
(1) (0)
1 Keluarga mengikuti Keluarga Berencana 0
2 Ibu Melahirkan di Fasilitas Kesehatan 0
3 Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap 0
4 Bayi diberi ASI Ekslusif selama 6 bulan 0
5 Pertumbuhan Balita di pantau tiap bulan 0
6 Penderita TB Paru berobat sesuai standar 1
7 Penderita Hipertensi berobat teratur 0
8 Penderita Gangguan Jiwa tidak ditelantarkan 1
9 Tidak ada anggota keluarga yang merokok 1
10 Keluarga memiliki Sarana Air Bersih 1
11 Keluarga memiliki/memakai Jamban Sehat 1
12 Seluruh anggota keluarga mengikuti JKN/ BPJS 0
CAT : Bila kondisi anggota keluarga tidak sesuai pertanyaan maka diberi nilai 1, misal pertanyaan nomor 3 tapi di
keluarga tidak ada bayi, maka diberi nilai 1
Indikator 11-12 (Sehat), 7-10 (Risiko), 1-6 (Tidak Sehat)
22
C. PERILAKU KESEHATAN KELUARGA
YA TDK
NO INDIKATOR
(1) (0)
1 Makan dengan gizi seimbang 0
2 Tidak minum alkohol/ minum kopi > 3 gls/ hr 1
3 Melakukan pemeriksaan kesehatan secara teratur (6 bulan 0
sekali)
4 Cuci tangan sebelum/ setelah makan dan buang air 1
5 Berolahraga minimal 30 menit/ hari 0
6 Tidak minum obat warung/tanpa resep dokter 1
CAT : Indikator 5-6 (Baik), 3-4 (Risiko), 1-2 (Buruk)
N YA TDK
INDIKATOR
O (1) (0)
1 Menerima kehadiran petugas kesehatan masyarakat 1
2 Menerima pelayanan kesehatan yang diberikan sesuai 1
dengan rencana yang telah di susun petugas kesehatan
23
3 Tahu dan dapat mengungkapkan masalah kesehatan 0
keluarga secera benar
4 Memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan sesusi 0
dengan anjuran
5 Melakukan perawatan sederhana di rumah sesuai anjuran 0
petugas kesehatan
6 Melaksanakan tindakan pencegahan/preventif secara aktif 0
7 Melaksanakan tindakan promotif secara aktif 0
CAT : Indikator 1 -7 (KM 4), 1-6 (KM 3), 1-5 (KM 2), 1-2 (KM 1)
YA TDK
NO INDIKATOR
(1) (0)
1 Pemeriksaan Hemoglobin (Bumil/ Busui/ Remaja Putri) 0
2 Pemeriksaaan Kecacingan (Anak Usia Sekolah) 0
3 Pemeriksaan TB Paru (Bila ada riwayat) 0
4 Pemeriksaan Penyakit Degeneratif (Kolesterol, As. Urat dan 0
GDS)
5 Pemeriksaan Malaria (Bila ada riwayat) 0
6 Pemeriksaan DBD (Bila ada riwayat) 1
24
7 Pemeriksaan Hepatitis (Bila ada riwayat) 0
8 Pemeriksaan Typoid (Bila ada riwayat) 0
CAT : Indikator 7-8 (Baik), 5-6 (Risiko), 1-4 (Buruk)
F. KESEHATAN IBU
YA TDK
NO INDIKATOR
(1) (0)
A Ibu Hamil (Bumil)
1 Tahu kapan HPHT 1
2 Melakukan ANC (Ante Natal Care) 1
3 Mendapatkan imunisasi TT 1
4 Sudah merencanakan tempat Persalinan 1
5 Tahu tanda dan bahaya kehamilan 1
6 Tidak mengalami tidak anemia 1
7 LILA tidak kuarang dari 23,5 cm 1
8 Minum tablet tabah darah 1
B Ibu Bersalin (Bulin)
1 Melahirkan ditolong oleh tenaga kesehatan 0
2 Tidak mengalami masalah pada persalinan 1
25
C Ibu Nifas (Bufas)
1 Memberikan ASI pada bayinya 0
2 Minum kapsul vitamin A 0
3 Tidak mengalami masalah/penyakit saat nifas 0
D Keluarga Berencana 0
1 PUS ber-KB 0
G. KESEHATAN ANAK
YA TDK
NO INDIKATOR
(1) (0)
A BAYI
1 Mendapat ASI esklusif 0
2 Mempunyai buku KMS/ KIA 0
3 Dipantau pertumbuhan dan perkembangan 0
4 Mendapat imunisasi dasar lengkap 0
5 Diberikan MP ASI mulai usia 6 bulan 0
6 Berat badan tidak berada di bawah garis merah 0
B BALITA
26
1 Mendapatkan kapsul vitamin A (lebih dari 6 bulan) 0
2 Disusui sampai usia 2 tahun 0
3 Berat badan tidak berada di bawah garis merah 0
4 Dilakukan pemeriksaan perkembangan Balita (DDTK) 0
5 Gangguan pertumbuhan dan perkembangan 0
KOMPON
N
EN YANG KRITERIA NILAI HASIL
O
DINILAI
KOMPONEN RUMAH 31%
1 Langit- 1 Tidak ada 0 2
langit
2 Ada, kotor, sulit dibersihkan dan rawan 1
kecelakaan
3 Ada, bersih dan tidak rawan kecelakaan 2
2 Dinding 1 Bukan tembok (anyaman bambu/ilalang) 1 1
2 Semi permanen/setengah 2
tembok/pasangan bata/bata tidak
diplester/papan tidak kedap air
3 Permanen/tembok/pasangan bata 3
27
diplester/papan kedap air
3 Lantai 1 Tanah 0 1
2 Papan/anyaman bambu dekat dengan 1
tanah/plesteran retak dan berdebu
3 Diplester/ubin/keramik/papan (rumah 2
panggung)
4 Jendela 1 Tidak ada 0 2
kamar tidur
2 Ada 1
5 Jendela 1 Tidak ada 0 2
ruang
2 Ada 1
keluarga
6 Ventilasi 1 Tidak ada 0 3
2 Tiada ada (buatan/AC) 1
3 Ada, luas ventilasi permanen < 10% luas 2
lantai
4 Ada, luas ventilasi permanen ≥ 10% luas 3
lantai
7 Lubang 1 Tidak ada 0 1
asap dapur
2 Ada, lubang ventilasi dapur < 10% luas 1
lantai dapur
3 Ada, lubang ventilasi dapur ≥ 10% luas 2
lantai dapur
28
8 Pencahaya 1 Tidak terang, tidak dapat untuk membaca 0 2
an
2 Kurang terang, kurang jelas untuk 1
membaca
3 Terang dan tidak silau dapat untuk 2
membaca dengan normal
KOMPONEN SARANA SANITASI 25%
1 Sarana Air 1 Tidak ada 0 4
Bersih
2 Ada, bukan milik sendiri, tidak memenuhi 1
syarat kesehatan
3 Ada, milik sendiri, tidak memenuhi syarat 2
kesehatan
4 Ada, bukan milik sendiri, memenuhi syarat 3
kesehatan
5 Ada, milik sendiri, memenuhi syarat 4
kesehatan
2 Sarana 1 Tidak ada 0 5
Pembuang
2 Ada, bukan leher angsa, tidak ada tutup, 1
an Kotoran
disalurkan kesungai/kolam
(Jamban)
3 Ada, bukan leher angsa, ada tutup, 2
disalurkan kesungai/kolam
4 Ada, bukan leher angsa, ada tutup, septick 3
tank
29
5 Ada, leher angsa, ada tutup, septick tank 4
3 Sarana 1 Tidak ada, sehingga tergenang tidak 0 3
pembuang teratur di halaman rumah
an air
2 Ada, diresapkan tetapi mencemari sumber 1
limbah
air (jarak dengan sumber air < 10 m)
(SPAL)
3 Ada, dialirkan ke selokan terbuka 2
4 Ada, diresapkan tidak mencemari sumber 3
air (jarak dengan sumber air ≥ 10 m)
5 Ada, dialirkan ke selokan tertutup (saluran 4
kota) untuk diolah
4 Sarana 1 Tidak ada 0 2
pembuang
2 Ada, tidak kedap air, tidak tertutup 1
an
Sampah 3 Ada, kedap air, tidak tertutup 2
4 Ada, kedap air, tertutup 3
5 Binatang 1 Ada jentik nyamuk dan tikus 0 0
penular
penyakit 2 Tidak ada jentik, ada tikus 1
3 Ada jentik nyamuk, tidak ada tikus 1
4 Tidak ada jentik nyamuk dan tidak ada 2
tikus
6 Pekaranga 1 Kotor, tidak dimanfaatkan 0 0
30
n 2 Bersih, tidak dimanfaatkan 1
3 Bersih, dimanfaatkan 2
7 Kandang 1 Tidak ada 0 3
hewan
peliharaan 2 Ada, tidak terpisah dengan rumah 1
3 Ada, terpisah dengan rumah 2
PERILAKU PENGHUNI 44%
1 Membuka 1 Tidak pernah dibuka 0 1
jendela
2 Kadang-kadang 1
kamar tidur
3 Dibuka setiap hari 2
2 Membuka 1 Tidak pernah dibuka 0 1
jendela
2 Kadang-kadang 1
ruang
keluarga 3 Dibuka setiap hari 2
31
tinja balita 2 Kadang-kadang ke jamban 1
ke jamban
3 Ke jamban 2
32
I. INFORMASI KESEHATAN YANG DIBUTUHKAN KELUARGA
NO INDIKATOR YA TDK
1 Masalah kesehatan Bumil/ Busui/ Bufas TDK
2 Masalah kesehatan Bayi/ Balita TDK
3 Masalah kesehatan Anak Usia Sekolah TDK
4 Masalah kesehatan Remaja TDK
5 Masalah kesehatan Dewasa TDK
6 Masalah kesehatan Lansia YA
7 Masalah kesehatan Lingkungan TDK
8 Masalah pemeriksaan kesehatan masyarakat TDK
J. BENTUK PELAYANAN KESEHATAN YANG DIBUTUHKAN KELUARGA UNTUK MENGATASI MASALAH KESEHATAN
NO INDIKATOR YA TDK
1 Penyuluhan kesehatan sesuai kebutuhan TDK
2 Pemeriksaan Kesehatan sesuai kebutuhan YA
3 Pemberdayaan keluarga dalam kesehatan seperti kegiatan YA
senam, gotong royong, modifikasi perilaku/ lingkungan
4 Pembinaan kesehatan seperti pelatihan kesehatan bagi YA
keluarga/ kader kesehatan
33
5 Pembentukan organisasi kesehatan di masyarakat seperti YA
Pokjakes, kelompok Swabantu, Posyandu/ Posbindu, dll
34
INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA
Petunjuk Pengisian:
Pertanyaan mohon diisi sesuai dengan pengetahuan dan kondisi keluarga dengan memberikan tanda cek (√ ) pada kotak jawaban yang telah
tersedia. Jawaban yang diberikan tidak akan menyebabkan kerugian apapun dan akan dijamin kerahasiaannya.Jika ingin mengubah jawaban
pilihan, keluarga dapat mencoret jawaban dengan memberi tanda sama dengan ( = ) pada jawaban yang akan diganti.
Contoh pengisian :
□ Ada, yaitu mbah sikem sendiri yang menderita asam urat dan katarak.
Nama KK : Tn. G
Umur : 58 tahun
Pekerjaan : Petani
Suku : Jawa
Agama : Islam
35
Alamat : Dusun 8 Margototo RT 31
Komposisi keluarga (Anggota keluarga yang ada tinggal bersama kepala keluarga)
Status
TB TD
Hubungan BB Pendidika Pekerjaa Kesehatan
NO Nama JK Umur (cm (mmHg Ket
dengan KK (Kg) n n 3 bulan
) )
terakhir
Kepala
1 Tn. G L 58 tahun 52 163 140/90 SMP Petani Sakit Hipertensi
Keluarga
Obstruksi
2 Ny. W P Istri 50 tahun 40 153 120/80 SMP IRT Sakit
paru-paru
Belum
3 An. P L Anak 21 tahun 55 162 120/90 SMA Sehat -
bekerja
Belum -
4 An. D P Anak 16 tahun 48 153 110/70 SMA Sehat
bekerja
Belum
5 An. H L Anak 13 tahun 41 145 100/90 SMP Sehat -
bekerja
36
L. INDIKATOR KELUARGA SEHAT
YA TDK
NO INDIKATOR
(1) (0)
1 Keluarga mengikuti Keluarga Berencana 0
2 Ibu Melahirkan di Fasilitas Kesehatan 1
3 Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap 1
4 Bayi diberi ASI Ekslusif selama 6 bulan 1
5 Pertumbuhan Balita di pantau tiap bulan 1
6 Penderita TB Paru berobat sesuai standar 1
7 Penderita Hipertensi berobat teratur 1
8 Penderita Gangguan Jiwa tidak ditelantarkan 1
9 Tidak ada anggota keluarga yang merokok 0
10 Keluarga memiliki Sarana Air Bersih 1
11 Keluarga memiliki/memakai Jamban Sehat 1
12 Seluruh anggota keluarga mengikuti JKN/ BPJS 1
CAT : Bila kondisi anggota keluarga tidak sesuai pertanyaan maka
diberi nilai 1, misal pertanyaan nomor 3 tapi di keluarga tidak
ada bayi, maka diberi nilai 1
Indikator 11-12 (Sehat), 7-10 (Risiko), 1-6 (Tidak Sehat)
YA TDK
NO INDIKATOR
(1) (0)
1 Makan dengan gizi seimbang 1
2 Tidak minum alkohol/ minum kopi > 3 gls/ hr 0
3 Melakukan pemeriksaan kesehatan secara teratur (6 bulan 0
sekali)
4 Cuci tangan sebelum/ setelah makan dan buang air 1
5 Berolahraga minimal 30 menit/ hari 1
xxxvii
6 Tidak minum obat warung/tanpa resep dokter 0
CAT : Indikator 5-6 (Baik), 3-4 (Risiko), 1-2 (Buruk)
YA TDK
NO INDIKATOR
(1) (0)
1 Menerima kehadiran petugas kesehatan
1
masyarakat
2 Menerima pelayanan kesehatan yang diberikan
sesuai dengan rencana yang telah di susun 1
petugas kesehatan
3 Tahu dan dapat mengungkapkan masalah
1
kesehatan keluarga secera benar
4 Memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan
1
sesusi dengan anjuran
5 Melakukan perawatan sederhana di rumah sesuai
1
anjuran petugas kesehatan
6 Melaksanakan tindakan pencegahan/preventif
0
secara aktif
7 Melaksanakan tindakan promotif secara aktif 1
CAT : Indikator 1 -7 (KM 4), 1-6 (KM 3), 1-5 (KM 2), 1-2 (KM 1)
YA TDK
NO INDIKATOR
(1) (0)
1 Pemeriksaan Hemoglobin (Bumil/ Busui/ Remaja 0
Putri)
2 Pemeriksaaan Kecacingan (Anak Usia Sekolah) 0
3 Pemeriksaan TB Paru (Bila ada riwayat) 1 0
4 Pemeriksaan Penyakit Degeneratif (Kolesterol, As. 0
Urat dan GDS)
5 Pemeriksaan Malaria (Bila ada riwayat) 0
xxxviii
6 Pemeriksaan DBD (Bila ada riwayat) 0
7 Pemeriksaan Hepatitis (Bila ada riwayat) 0
8 Pemeriksaan Typoid (Bila ada riwayat) 0
CAT : Indikator 7-8 (Baik), 5-6 (Risiko), 1-4 (Buruk)
P. KESEHATAN IBU
YA TDK
NO INDIKATOR
(1) (0)
A Ibu Hamil (Bumil)
1 Tahu kapan HPHT 0
2 Melakukan ANC (Ante Natal Care) 0
3 Mendapatkan imunisasi TT 0
4 Sudah merencanakan tempat Persalinan 0
5 Tahu tanda dan bahaya kehamilan 0
6 Tidak mengalami tidak anemia 0
7 LILA tidak kuarang dari 23,5 cm 0
8 Minum tablet tabah darah 0
B Ibu Bersalin (Bulin)
1 Melahirkan ditolong oleh tenaga kesehatan 0
2 Tidak mengalami masalah pada persalinan 0
C Ibu Nifas (Bufas)
1 Memberikan ASI pada bayinya 0
2 Minum kapsul vitamin A 0
3 Tidak mengalami masalah/penyakit saat nifas 0
D Keluarga Berencana 0
1 PUS ber-KB 0
Q. KESEHATAN ANAK
NO INDIKATOR YA TDK
xxxix
(1) (0)
A BAYI
1 Mendapat ASI esklusif 0
2 Mempunyai buku KMS/ KIA 0
3 Dipantau pertumbuhan dan perkembangan 0
4 Mendapat imunisasi dasar lengkap 0
5 Diberikan MP ASI mulai usia 6 bulan 0
6 Berat badan tidak berada di bawah garis merah 0
B BALITA
1 Mendapatkan kapsul vitamin A (lebih dari 6 bulan) 0
2 Disusui sampai usia 2 tahun 0
3 Berat badan tidak berada di bawah garis merah 0
4 Dilakukan pemeriksaan perkembangan Balita 0
(DDTK)
5 Gangguan pertumbuhan dan perkembangan 0
KOMPON
N
EN YANG KRITERIA NILAI HASIL
O
DINILAI
KOMPONEN RUMAH 31%
1 Langit- 1 Tidak ada 0 0
langit
2 Ada, kotor, sulit dibersihkan dan rawan 1
kecelakaan
3 Ada, bersih dan tidak rawan kecelakaan 2
2 Dinding 1 Bukan tembok (anyaman bambu/ilalang) 1 1
2 Semi permanen/setengah 2
tembok/pasangan bata/bata tidak
diplester/papan tidak kedap air
3 Permanen/tembok/pasangan bata 3
diplester/papan kedap air
xl
3 Lantai 1 Tanah 0 1
2 Papan/anyaman bambu dekat dengan 1
tanah/plesteran retak dan berdebu
3 Diplester/ubin/keramik/papan (rumah 2
panggung)
4 Jendela 1 Tidak ada 0 2
kamar tidur
2 Ada 1
5 Jendela 1 Tidak ada 0 2
ruang
2 Ada 1
keluarga
6 Ventilasi 1 Tidak ada 0 0
2 Tiada ada (buatan/AC) 1
3 Ada, luas ventilasi permanen < 10% luas 2
lantai
4 Ada, luas ventilasi permanen ≥ 10% luas 3
lantai
7 Lubang 1 Tidak ada 0 0
asap dapur
2 Ada, lubang ventilasi dapur < 10% luas 1
lantai dapur
3 Ada, lubang ventilasi dapur ≥ 10% luas 2
lantai dapur
8 Pencahaya 1 Tidak terang, tidak dapat untuk membaca 0 1
an
2 Kurang terang, kurang jelas untuk 1
membaca
3 Terang dan tidak silau dapat untuk 2
membaca dengan normal
KOMPONEN SARANA SANITASI 25%
1 Sarana Air 1 Tidak ada 0 4
Bersih
2 Ada, bukan milik sendiri, tidak memenuhi 1
syarat kesehatan
3 Ada, milik sendiri, tidak memenuhi syarat 2
kesehatan
4 Ada, bukan milik sendiri, memenuhi syarat 3
xli
kesehatan
5 Ada, milik sendiri, memenuhi syarat 4
kesehatan
2 Sarana 1 Tidak ada 0 4
Pembuang
2 Ada, bukan leher angsa, tidak ada tutup, 1
an Kotoran
disalurkan kesungai/kolam
(Jamban)
3 Ada, bukan leher angsa, ada tutup, 2
disalurkan kesungai/kolam
4 Ada, bukan leher angsa, ada tutup, septick 3
tank
5 Ada, leher angsa, ada tutup, septick tank 4
3 Sarana 1 Tidak ada, sehingga tergenang tidak 0 2
pembuang teratur di halaman rumah
an air
2 Ada, diresapkan tetapi mencemari sumber 1
limbah
air (jarak dengan sumber air < 10 m)
(SPAL)
3 Ada, dialirkan ke selokan terbuka 2
4 Ada, diresapkan tidak mencemari sumber 3
air (jarak dengan sumber air ≥ 10 m)
5 Ada, dialirkan ke selokan tertutup (saluran 4
kota) untuk diolah
4 Sarana 1 Tidak ada 0 1
pembuang
2 Ada, tidak kedap air, tidak tertutup 1
an
Sampah 3 Ada, kedap air, tidak tertutup 2
4 Ada, kedap air, tertutup 3
5 Binatang 1 Ada jentik nyamuk dan tikus 0 0
penular
penyakit 2 Tidak ada jentik, ada tikus 1
3 Ada jentik nyamuk, tidak ada tikus 1
4 Tidak ada jentik nyamuk dan tidak ada 2
tikus
6 Pekaranga 1 Kotor, tidak dimanfaatkan 0 1
n
2 Bersih, tidak dimanfaatkan 1
xlii
3 Bersih, dimanfaatkan 2
7 Kandang 1 Tidak ada 0 2
hewan
peliharaan 2 Ada, tidak terpisah dengan rumah 1
3 Ada, terpisah dengan rumah 2
PERILAKU PENGHUNI 44%
1 Membuka 1 Tidak pernah dibuka 0 2
jendela
2 Kadang-kadang 1
kamar tidur
3 Dibuka setiap hari 2
2 Membuka 1 Tidak pernah dibuka 0 0
jendela
2 Kadang-kadang 1
ruang
keluarga 3 Dibuka setiap hari 2
xliii
an obat 2 Kadang-kadang menggunakan obat 1
nyamuk nyamuk
3 Menggunakan kelambu 2
CAT : Rumah Sehat jika nilai ≥ 70% nilai maksimum
Rumah Tidak Sehat jika nilai < 70% nilai maksimum
NO INDIKATOR YA TDK
1 Masalah kesehatan Bumil/ Busui/ Bufas TDK
2 Masalah kesehatan Bayi/ Balita TDK
3 Masalah kesehatan Anak Usia Sekolah TDK
4 Masalah kesehatan Remaja TDK
5 Masalah kesehatan Dewasa YA
6 Masalah kesehatan Lansia TDK
7 Masalah kesehatan Lingkungan YA
8 Masalah pemeriksaan kesehatan masyarakat TDK
T. BENTUK PELAYANAN KESEHATAN YANG DIBUTUHKAN
KELUARGA UNTUK MENGATASI MASALAH KESEHATAN
NO INDIKATOR YA TDK
1 Penyuluhan kesehatan sesuai kebutuhan YA
2 Pemeriksaan Kesehatan sesuai kebutuhan YA
3 Pemberdayaan keluarga dalam kesehatan seperti YA
kegiatan senam, gotong royong, modifikasi perilaku/
lingkungan
4 Pembinaan kesehatan seperti pelatihan kesehatan YA
bagi keluarga/ kader kesehatan
5 Pembentukan organisasi kesehatan di masyarakat TDK
seperti Pokjakes, kelompok Swabantu, Posyandu/
Posbindu, dll
xliv
D. Implementasi
Nama KK : Ny. S
Usia :68 Th
Hasil Pemeriksaan
xlv
Asam Urat : 7,9
mg/dL (Tidak
Normal)
2. Memberikan
edukasi mengenai
cara pembuatan
jamu tradisional dari
bahan-bahan alami
untuk meringankan
sakit yang dialami
Ny.S
xlvi
farmakologi
2.Mendemostrasikan
teknik kompres
hangat untuk
mengurangi nyeri
asam urat
Tekanan
Darah :140/90
mmHg (Normal)
Berat Badan : 74 Kg
2. Melakukan
Penkes tentang asam
urat dan hipertensi
Nama KK :Tn. G
Usia :58 Th
xlvii
pemeriksaan laboratorium serta Asam urat dan
kadar glukosa darah dan melakukan edukasi
asam urat serta konseling tentang
pentingnya
pemeriksaan
laboratorium kepada
Tn.G, dari hasil
pemeriksaan
didapatkan hasil:
- Glukosa : 76 mg/dL
(Normal)
2) Melakukan
pemeriksaan Asam
Urat pada Ny.W serta
diberikannya edukasi
serta konseling tentang
pentingnya
pemeriksaan
laboratorium kepada
Ny.W, dari hasil
pemeriksaan
didapatkan hasil:
xlviii
yang dialami keluarga dialami keluarga Tn.G
Tn.G
2) Memberikan edukasi
mengenai cara
pembuatan jamu
tradisional dari bahan-
bahan alami untuk
meringankan keluhan
yang dirasakan Tn.G
dan Ny. W
xlix
didiagnosa reumatik Didapatkan hasil :
Tekanan Darah ;
100/70 mmHg
2. Dilakukan konseling
tentang asupan gizi
yang seimbang agar
berat badan naik
3. Dilakukan penkes
tentang reumatik
Nama KK : Ny.S
Usia : 68 Th
Tabel 9 Evaluasi dan Rencana Tindak Lanjut (RTL) Pelayanan Kesehatan Interprofesional Ny.S
l
untuk berjalan
A:
P:
Dilakukan pemeriksaan
asam urat autocheck
sehingga Ny. S
mengetahui hasil yang
didapatkan
O:
A:
Ny.S mengatakan
mengalami nyeri pada
li
bagian lututnya karena
asam urat
P:
Lanjutkan intervensi
- memberikan edukasi
mengenai penanganan
dan pencegahan untuk
mengatasi sakit yang
dialami Ny.S
- memberikan edukasi
mengenai obat jamu
tradisional untuk
meringankan sakit yang
dialami Ny.S
Klien dapat
membersihkan rumah
dan lingkungannya
sedikit demi sedikit.
A:
lii
berhubungan dengan
ketidakmampuan nya
merawat kebersihan
lingkungan rumah
P:
Melakukan pemantauan
perilaku Ny.S terhadap
kondisi kebersihan
rumah dan
lingkungannya.
O:
liii
non farmakologi
A:
Defisit pengetahuan
tentang cara merawat
penyakit asam urat b/d
ketidaktahuan
menemukan sumber
informasi.
P:
-Menjelaskan tentang
cara pengobatan asam
urat secara non
farmakologi
-Mendemostrasikan
teknik kompres hangat
untuk mengurangi
nyeri asam urat
2. Ny. S mengetahui
tentang apa yang di
jelaskan dan akan
melakukan olahraga
sedikit demi sedikit
Nama KK : Tn.G
liv
Usia : 58 Th
Tabel 10 Evaluasi dan Rencana Tindak Lanjut (RTL) Pelayanan Kesehatan Interprofesional Tn.G
A:
lv
tertentu serta Ny.W
yang sering mengalami
nyeri serta pegal pegal
di area tertentu tetapi
jarang melakukan
pemeriksaan dan
pemantauan keluhan
yang dialami tersebut
P:
Dilakukan pemeriksaan
asam urat serta glukosa
darah menggunakan
autocheck sehingga
keluarga Tn.G
mengetahui hasil nya
Tn.G mengatakan
sering menahan nyeri
ketika asam lambung
terjadi
A:
Tn.G mengatakan
sering mengalami asam
lambung karena tidak
lvi
tepat waktu saat jam
makan
P:
Lanjutkan intervensi:
-Memberikan edukasi
mengenai penanganan
dan pencegahan untuk
mengatasi sakit yang
dialami Tn.G
-Memberikan edukasi
mengenai obat jamu
tradisional untuk
meringankan sakit yang
dialami Tn.G
-Menyarankan kepada
Tn.G sebaiknya cek ke
dokter/pelayanan
kesehatan agar masalah
kesehatan yang dialami
Tn.G dapat diketahui
penyebabnya dan tidak
menyebabkan masalah
kesehatan lain.
lvii
membersihkan rumah
dan menerapkan PHBS
A:
P:
Melakukan pemantauan
perilaku keluarga Tn.G
terhadap kondisi
kebersihan rumah dan
PHBS
lviii
O:
A:
Defisit pengetahuan
tentang cara merawat
penyakit asam urat b/d
ketidaktahuan
menemukan sumber
informasi.
P:
-Menjelaskan tentang
cara pengobatan asam
urat secara non
farmakologi
-Mendemostrasikan
teknik kompres hangat
untuk mengurangi
nyeri asam urat
lix
reumatik dijelaskan dan akan
maksn-msksnsn bergizi
agar berat badannya
naik.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
lx
Di era kemajuan ilmu kesehatan saat ini, pendidikan merupakan suatu hal
yang penting dalam mengembangkan kualitas pelayanan kesehatan,
berdasarkan hal tersebut maka untuk menyesuaikan kebutuhan masyarakat
perlunya sistem pendidikan yang bermutu dan mempunyai orientasi pada ilmu
pengetahuan yang berkembang pesat seperti saat ini (Febriyani, 2014).
Peningkatan permasalahan pasien yang kompleks membutuhkan
keterampilan dan pengetahuan dari beberapa tenaga profesional (Keshtkaran et
al., 2014). Oleh karena itu kerja sama dan kolaborasi yang baik antar profesi
kesehatan sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kepuasan pasien dalam
melakukan pelayanan kesehatan.
Berdasarkan hasil Interprofesional Education (IPE) yang dilakukan
mahasiswa Kesehatan Lingkungan, Kebidanan, Perawat dan Teknis
Laboratorium Medik di Dusun VIII Margototo Kecamatan Metro Kibang
Kabupaten Lampung Timur diketahui terdapat 2 prioritas masalah yaitu risiko
terjadinya penyakit akibat kurangnya pengetahuan masyarakat tentang rumah
sehat,seperti kurangnya kesadaran untuk membuka jendela kamar dan ruang
tamu sehingga terjadi pertukaran udara/ sirkulasi udara yang baik serta masih
kurangnya pemahaman untuk pemanfaatan sampah rumah tangga. risiko
meningkatnya penyakit degeneratif (asam urat) dan telah dilakukan penyuluhan
di dalam kegiatan masyarakat seperti melakukan penyuluhan bapak-bapak dan
ibu-ibu tentang bahaya merokok, melakukan penyuluhan lansia tentang asam
urat dan melakukan pemeriksaan tensi darah di rumah RT 31 Dusun VIII
Margototo ,Kecamatan Metro Kibang, Kabupaten Lampung Timur . Hasil yang
diperoleh dari kegiatan tersebut adalah:
1. Masyarakat telah mengetahui dan paham tentang rumah sehat serta
pengolahan sampah yang baik dan benar untuk dimanfaatkan .
2. Masyarakat telah mengerti dan paham tentang bahaya merokok
didalam rumah serta didepan anak balita .
3. Masyarakat terutama lansia mengetahui tentang penyakit
degenerative ( asam urat ) dan cara perawatannya secara sederhana
dirumah serta paham pentingnya untuk pemeriksaan secara rutin .
4. Masyarakat terutama lansia mampu mengikuti pemeriksaan tensi.
lxi
B. Saran
1. Bagi Masyarakat
Diharapkan dengan adanya Interprofesional education (IPE) yang di
lakukan di dusun VIII Margototo, Kecamatan Metro Kibang, Lampung
Timur masyarakat lebih dapat mengerti tentang rumah sehat, bahaya
merokok dan perilaku hidup sehat terutama lansia.
2. Bagi Institusi
Diharapkan kegiatan Interprofesional Education (IPE) tetap diadakan
untuk tahun selanjutnya dan dapat lebih dipertimbangkan dalam memilih
lahan praktik sehingga lebih baik dalam pelaksanaannya.
3. Bagi Mahasiswa
Diharapkan mahasiswa dapat siap menerapkan ilmu yang telah
didapatkan dari kegiatan Interprofesional Education (IPE) yang
dilakukan di Dusun VIII Margototo, Kecamatan Metro Kibang, Lampung
Timur
DAFTAR PUSTAKA
lxii
Pusdik SDMK BPPSDM Kemenkes RI. 2016. Pedoman Implementasi Pendidikan
Antar Profesi (Interprofesiona Education). Cetakan 1. Jakarta : Pusdik
SDMK
Profil Desa Margototo
Lampiran 1
Keluarga Binaan
lxiii
Lampiran 2
lxiv
1. Edukasi Cara Mencuci Tangan
Lampiran 3
lxv
Lampiran 4
Dokumentasi Kegiatan
lxvi
Gambar 1 Kunjungan ke RT 31 Margototo
lxvii
lxviii
lxix
Gambar 3 Intervensi KK Ny.S
lxx
Gambar 4 Intervensi KK Tn. G
lxxi
Gambar 5 Kegiatan Program Kerja Kelompok Tentang Cara Mencuci Tangan dan
Pembagian Masker
lxxii
lxxiii
Gambar 6 Sosialisasi Pembuatan Kompos
lxxiv
Gambar 7 Penyerahan Tanda Terimakasih Kepada Aparatur dusun 8 dan KK yang
di Intervensi
lxxv
Gambar 8 Penyematan Tanda Terimakasih Kepada Kadus Dusun VIII Margototo
lxxvi
Gambar 10 Sosialisasi Cara Mencuci Tangan
lxxvii
Gambar 11 Dokumentasi Kelompok 106,107,108 Desa Tanggung Covid bersama
Fasilitator
lxxviii