KASUS :
Pencemaran Lingkungan di Jakarta termasuk tinggi dibandingkan dengan kota – kota
besar lainnya di Indonesia, produksi sampah kota jakarta mencapai 6.000 ton perhari
produsen sampah kota tersebut, berdasarkan jenis serta persentasinya antara lain
sungai ( 1 %), pasar temporer (5,5 %), pada pasar jaya (7,5%) Industrib(15 %), jalan
dan taman (15 %) dan rumah tangga (58 %), dari pengelompokan tersebut terlihat
bahwa sebagian besar sampah kota berasal dari rumah tangga.
Pertanyaan :
Pilihan Jawaban
A. 5000 ton/hari
B. 6000 ton/hari
C. 7000 ton/hari
D. 8000 ton/hari
E. 9000 ton/hari
Kunci
B
Jawaban
Referensi Pengelolaan Sampah
2
KASUS :
Hasil studi sampah dibeberapa kota berkisar antara 2-3 liter perorang per hari dengan
densitas 200-500 kg/m3, dan komposisi utamanya adalah sampah organik 70 – 80 %,
Menurut data Dinas Kebersihan Jakarta Timur bahwa timbulan harian sampah di Jakarta
Timur sebesar 5.325 m3 perhari, Untuk DKI Jakarta menurut hasil penelitian JICA laju
timbulan sampah di DKI Jakarta sebesar 2,69 liter/orang/hari. Dengan demikian penduduk
Jakarta sekitar 12 Juta jiwa, maka sampah yang dihasilkan adalah 32,28 Juta Liter sampah
/hari atau ekuivalen dengan 8.070 ton sampah/hari. Sementara kota lain menurut data status
Lingkungan Hidup Daerah, timbulan sampah untuk Kota Makassar adalah 3918 m3 perharii
(Bapelda, 2004)
Pertanyaan :
Menurut hasil penelitian yang dilakukan JICA, laju timbulan sampah di DKI Jakarta
sebesar......
Pilihan Jawaban
A. 3.75 liter/orang/hari
B. 2,96 liter/orang/hari
C. 5,26 liter/orang/hari
D. 2,69 liter/orang/hari
E. 4,76 liter/orang/hari
Kunci
D
Jawaban
Referensi Pengelolaan Sampah
3
KASUS :
Hasil survey di Leuwigajah dan timbunan sampah yang terjadi di tempat – tempat umum ini
seharusnya tidak terjadi jika masyarakat merubah pola prilakunya dengan mengelola sampah
dengan baik dan benar. Sampah seharusnya dapat dikurangi dengan memanfaatkan sampah
yang masih bermanfaat dengan cara mengolahnya
Pertanyaan :
Pilihan Jawaban
A. Kurangnya fasilitas pengelolaan sampah
B. Perilaku masyarakat membuang sampah sembarangan
C. Tidak tersedianya TPA yang memadai kapasitas sampah
D. Volume sampah kota yang tinggi
E. Adanya Dinas Kebersihan kota
Kunci
Jawaban
E
Referensi Pengelolaan Sampah
4
KASUS :
Pemda Kota Depok dalam pengelolaan sampah telah mencanangkan program SIPESAT
(Sistem Pengolahan dan Pengelolaan Secara Terpadu). Reduksi sampah atau bahkan sampai
menyelesaikannya dapat dilakukan dari sumbernya, yaitu pada skala kawasan. Pengolahan
dan pengelolaan dengan skala kawasan ini merupakan implementasi dari prinsip-prinsip 4R-P,
yaitu reduce (mengurangi), reuse (menggunakan kembali), recycle (mendaur ulang), replace
(mengganti barang berpotensi sampah ke arah bahan recycle), participation (pelibatan
masyarakat), dan mengolah sampah untuk dijadikan bahan yang lebih bermanfaat,.
Pertanyaan :
Contoh implementasi partisipasi masyarakat yaitu :
Pilihan Jawaban
A. Memilah sampah yang ditimbulkan disetiap rumah tangga masing-masing
B. Ibu-ibu setiap kali belanja di pasar membawa kantong belanja
C. Menggunakan lap kain atau serbet dari pada tissue
D. Menggunakan fungsi wadah kemasan untuk fungsi lain dari pada langsung dibuang
E. Semua benar
Kunci
E
Jawaban
Referensi Pengelolaan sampah Kota
5
KASUS :
Hasil survey Di Inggris hampir 140 kota yang mewajibkan setiap rumah tangga
memilih sampahnya kelima tempat sampah, bahkan ada wilayah yang mengharuskan
pemilahan hingga sembilan jenis sampah. Sampah yang diekspor kenegara
berkembang kebanyakan adalah limbah elektronik dan biasanya terakhir di Afrika,
salah satu kasus yang terungkap adalah pengiriman 10 ribu televisi dan monitor
rusak. Ban bekas dikirim ke Vietnam dan Negara – Negara Timur jauh kasus besar
yang dulu di inggris pernah terungkap yaitu pengiriman sampah botol, kaleng dan
Koran ternyata juga terulang lagi. Begitu halnya juga dengan barang – barang yang di
eksport ke Indonesia
Pertanyaan :
Negara manakah yang merupakan salah satu Negara maju yang setiap tahunnya
selalu membuang sampahnya ke Negara berkembang.
Pilihan Jawaban
A. Belanda
B. Australia
C. Indonesia
D. Afrika
E. Inggris
Kunci
E
Jawaban
Referensi Pengelolaan Sampah Kota
6
Pertanyaan :
Sebutkan racun apa yang menyebabkan bekerja sangat cepat dan menyebabkan rasa
mual,muntah, sakit perut, mengeluarkan banyak ludah dan keringat, miosis, diplopia,
bradikardi sampai konvulasi?
Pilihan Jawaban
A. racun muskarin dan juga yang mengandung bradikardi
B. racun amanitin dan juga yang mengandung muskarin
C. racun amanitin dan juga yang mengandung hepatoseluler
D. racun bradikardi dan juga yang mengandung amanitin
E. racun hepatoseluler dan juga yang mengandung muskarin
Kunci
B
Jawaban
Referensi Ilmu gizi klinis pada anak
7
KASUS :
Seorang pedagang sayur bernama ibu minarti menjual berbagai sayur termasuk tempe.
Pada suatu hari dia menjual tempe yang sudah tiga(3) hari lamanya setelah diambil dari
pabrik.pada hari itu juga ada seorang pembeli sebut saja namanya minah yang membeli tempe
pada ibu minarti sebanyak 10 bungkus.tempe tersebut diolah oleh ibu minah untuk menu
makanan pada acara arisan dirumahnya.setelah 2 jam arisan tersbut berlangsung salah satu dari
temen arisan ibu aminah mengalami kejang-kejang dan pingsang sehingga terpaksa dibawa
kerumah sakit untuk diadakan proses tindakan medis.namun sesampainya dirumah sakit pihak
medis tidak langsung menangani kasus pasien tersebut sehingga psien tesebut tidak mendapat
pertolongan yang layak sehingga nyawanya tidak dapat tertolong lagi.dan temen-temen arisan
ibu minah menyalahkan ibu minah karena terjadi kejadian yang tidak dijuga terjadi dirumah ibu
aminah.
Pertanyaan :
Sebutkan ciri-ciri seseorang yang kena dampak makanan dari tempe yang menyebabkan
keracunan?
Pilihan Jawaban
A. kejang-kejang,sakit kepala,mulut berbuih,mual,muntah dan mencret
B.pusing,sakit perut,dan demam,sesak nafas,daya tahan tubuh berkurang
C. mual,demam,pusing,mencret,sakit perut dan sesak nafas
D. sesak nafas yang kadang-kadang hebat hingga penderita jadi biru
E. semua jawaban benar
Kunci
A
Jawaban
Referensi Sanitasi makanan dan minuman pada intitusi pendidikan tenaga sanitasi
8
Kasusu:
Pada tahun 2008 tercatat kasus keracunan singkong di jawa tengah, terutama di lamujang.
Keracunan ini di sebabkan penduduk disekitarnya banyak mengkonsumsi singkong yang singkong
kadar berlebihan yang mengandung HCN diatas 100mg/kg, pada umumnya singkong yang tidak
beracun mengandung HCN yang lebih rendah yaitu 0-50mg/kg, waraga yang mengalami
keracunan menimbulkan gejala muntah-muntah, sesak nafas, badan menjadi dingin dan mencret,
sehingga penderita dilarikan kerumah sakit terdekat dan langsung di tangani oleh tim medis.
Pertanyaan:
Bagaimanakah rasa singkong yang mengandung HCL diatas 100mg/kg
A. Manis
B. Sedikit manis
C. Pahit
D. Tidak berasa
E. Asam
Kunci
C
Jawaban
Referensi Sanitasi makanan dan minuman pada institusi pendidikan tenaga sanitasi
11
Kasus:
Hampir setiap hari penyakit infeksi dari salmonella disebabkan karena mengkonsumsi
makanan atau minuman yang tercema. Bahkan makanan yang sudah tercemar tersebut seperti kue
yang mengandung susu,daging cincang, sosis, telur dan daging panggan. Gejala awal kepala terasa
nyeri, muntah, gangguan pada perut waktu buang air besar, suhu tubuh tinggi di sertai batuk kering.
Pertanyaan:
Bagaimana cara terbaik untuk memastikan bahwa produk bahan makanan bebas dari bakteri
salmonella pada kasus diatas.
A. Tidak mengkonsumsi makanan yang kira-kira sudah tercemar oleh bakteri salmolla
B. Sebelum memakan makanan yang mengandung susu, daging dan telur sebaiknya mencuci
tangan terlebih dahulu
C. Memastikan tidak adanya bakteri salmonella pada bahan makanan
D. Melakukan jalan kontrol yang ketat terhadap proses produksi hiegiene makanan
E. Membeli bahan makanan ditempat yang tidak terdapat bakteri salmonella.
Kunci
D
Jawaban
Referensi Hiegiene makanan
13
Pilihan jawaban:
A. Melakukan pencegahan
B. Melihat dan membiarkannya saja
C. Melakukan penutupan pabrik industri rumah tangga yang memproduksi mie basah karna
produk pangan tersebut terbukti merugikan atau membahayakan kesehatan/jiwa
D. Melakukan pembinaan terhadap mie basah dengan mendidik produsen pangan dan mengambil
pangan-pangan melalui seminar dan penyuluhan gratis terhadap penggunaan bahan tambahan
berbahaya dalam pangan
E. Meminta jaminan uang tutup mulut kepada produsen mie basah tersebut agar perusahannya
berjalan seperti biasanya.
Kunci
D
Jawaban
Referensi Teknologi pengolahan pangan