KASUS :
Hasil survey di 50 % Tempat Pengumpulan Sampah (TPS) di Surabaya, diketahui bahwa 75
% jenisnya sampah basah (Garbage), jarak terdekat rumah penduduk 75 meter, penduduk
penggunakan sumur gali untuk kebutuhan air bersihnya dan setiap hari sampah yang
terkumpul diangkut ke TPA.
Pertanyaan :
Apakah teknologi minimasi sampah yang cocok untuk di terapkan di TPS tersebut ?
Pilihan Jawaban
A. Pembakaran
B. Komposting
C. Makanan ternak
D. Reduksi volume
E. Daur ulang
Kunci
B
Jawaban
Referensi Pengelolaan Sampah
Nama Winarko
Pembuat
Institusi/ HAKLI Daerah Jawa Timur/Poltekkes Kemenkes Surabaya
Bagian
2
KASUS :
Hasil survey di 50 % Tempat Pengumpulan Sampah (TPS) di Surabaya, diketahui bahwa 75
% jenisnya sampah basah (Garbage), jarak terdekat rumah penduduk 75 meter, penduduk
penggunakan sumur gali untuk kebutuhan air bersihnya dan setiap hari sampah yang
terkumpul diangkut ke TPA.
Pertanyaan :
Apakah parameter yang digunakan untuk memantau dampak pencemaran sampah pada air
sumur penduduk ?
Pilihan Jawaban
A. Fisika
B. Kimia
C. E. Coli
D. Coliform
E. Fungi
Kunci
B
Jawaban
Referensi Pengelolaan Sampah
Nama Winarko
Pembuat
Institusi/ HAKLI Daerah Jawa Timur/Poltekkes Kemenkes Surabaya
Bagian
3
KASUS :
Hasil survey di 50 % Tempat Pengumpulan Sampah (TPS) di Surabaya, diketahui bahwa 75
% jenisnya sampah basah (Garbage), jarak terdekat rumah penduduk 75 meter, penduduk
penggunakan sumur gali untuk kebutuhan air bersihnya dan setiap hari sampah yang
terkumpul diangkut ke TPA.
Pertanyaan :
Apakah vektor yang penting untuk dipantau dan dikendalinan di TPS Tersebut?
Pilihan Jawaban
A. Nyamuk
B. Lalat
C. Kecoak
D. Tikus
E. Pinjal
Kunci
C
Jawaban
Referensi Pengelolaan Sampah
Nama Winarko
Pembuat
Institusi/ HAKLI Daerah Jawa Timur/Poltekkes Kemenkes Surabaya
Bagian
4
KASUS :
Hasil survey di Kota X tahun 2011 :
- Jumlah sampah per orang per hari 2,5 liter dan 75 % sampah basah (Garbage)
- Berat jenis sampah di Pemukiman 0,2 kg/liter
- Berat jenis sampat di tempat pembuangan akhir sampah (TPA) 0,4 kg/liter
- Kapasitas Tempat pengumpulan sampah/TPS 10.000 liter/lokasi
- dan kapasitas alat angkut sampah 5.000 liter/kendaraan
Data penunjang :
a. Arah Angin :
rata-rata Arah angin 40 % ke Timur, 30 % ke Barat, 20% ke Utara dan 10 % ke
sekatan setiap tahunnya.
b. Data Demografi
Penduduk di Kota X Berjumlah 10 juta Orang dengan pertambahan penduduk rata-
rata 2,5% per tahun.
Pertanyaan :
Berapakah volume sampah setiap hari yang di hasilkan di Kota X selama tahun 2011?
Pilihan Jawaban
A. 11.000.000 liter
B. 11.500.000 liter
C. 12.000.000 liter
D. 12.500.000 liter
E. 13.000.000 liter
Kunci
D
Jawaban
Referensi Pengelolaan sampah Kota
Nama Winarko
Pembuat
Institusi/ HAKLI Daerah Jawa Timur/Poltekkes Kemenkes Surabaya
Bagian
5
KASUS :
Hasil survey di Kota X tahun 2011 :
- Jumlah sampah per orang per hari 2,5 liter dan 75 % sampah basah (Garbage)
- Berat jenis sampah di Pemukiman 0,2 kg/liter
- Berat jenis sampat di tempat pembuangan akhir sampah (TPA) 0,4 kg/liter
- Kapasitas Tempat pengumpulan sampah/TPS 10.000 liter/lokasi
- dan kapasitas alat angkut sampah 5.000 liter/kendaraan
Data penunjang :
a. Arah Angin :
rata-rata Arah angin 40 % ke Timur, 30 % ke Barat, 20% ke Utara dan 10 % ke
sekatan setiap tahunnya.
b. Data Demografi
Penduduk di Kota X Berjumlah 10 juta Orang dengan pertambahan penduduk rata-
rata 2,5% per tahun.
Pertanyaan :
Berapakah jumlah lokasi tempat pengumpulan sampah (TPS) yang harus tersedia saat ini
(tahun 2011), jika sampah setiap hari dikumpulkan dan diangkut ke Tempat pembuangan
akhir (TPA) ?
Pilihan Jawaban
A. 2.000 lokasi
B. 2.500 lokasi
C. 3.000 lokasi
D. 3.500 lokasi
E. 4.000 lokasi
Kunci
B
Jawaban
Referensi Pengelolaan Sampah Kota
Nama Winarko
Pembuat
Institusi/ HAKLI Daerah Jawa Timur/Poltekkes Kemenkes Surabaya
Bagian
6
KASUS :
Hasil survey di Kota X tahun 2011 :
- Jumlah sampah per orang per hari 2,5 liter dan 75 % sampah basah (Garbage)
- Berat jenis sampah di Pemukiman 0,2 kg/liter
- Berat jenis sampat di tempat pembuangan akhir sampah (TPA) 0,4 kg/liter
- Kapasitas Tempat pengumpulan sampah/TPS 10.000 liter/lokasi
- dan kapasitas alat angkut sampah 5.000 liter/kendaraan
Data penunjang :
a. Arah Angin :
rata-rata Arah angin 40 % ke Timur, 30 % ke Barat, 20% ke Utara dan 10 % ke
sekatan setiap tahunnya.
b. Data Demografi
Penduduk di Kota X Berjumlah 10 juta Orang dengan pertambahan penduduk rata-
rata 2,5% per tahun.
Pertanyaan :
Berapakah jumlah Alat angkut sampah harus tersedia saat ini (tahun 2011), jika setiap hari
alat angkut berkerja 4 kali/kendaraan untuk mengangkut sampah ke Tempat pembuangan
akhir (TPA) ?
Pilihan Jawaban
A. 1.000 kendaraan
B. 1.250 kendaraan
C. 1.500 kendaraan
D. 1.750 kendaraan
E. 2.000 kendaraan
Kunci
B
Jawaban
Referensi Pengelolaan Sampah Kota
Nama Winarko
Pembuat
Institusi/ HAKLI Daerah Jawa Timur/Poltekkes Kemenkes Surabaya
Bagian
7
KASUS :
Data penunjang :
a. Arah Angin :
rata-rata Arah angin 40 % ke Timur, 30 % ke Barat, 20% ke Utara dan 10 % ke
sekatan setiap tahunnya.
b. Data Demografi
Penduduk di Kota X Berjumlah 10 juta Orang dengan pertambahan penduduk rata-
rata 2,5% per tahun.
Pertanyaan :
Berapakah jumlah tambahan Alat angkut sampah harus disediakan pada tahun berikutnya
(tahun 2012), jika setiap hari alat angkut tetap berkerja 4 kali/kendaraan untuk mengangkut
sampah ke Tempat pembuangan akhir (TPA) ? Catatatan : angka dibelakang koma
dibulatkan ke atas.
Pilihan Jawaban
A. 10 kendaraan
B. 11 kendaraan
C. 12 kendaraan
D. 13 kendaraan
E. 14 kendaraan
Kunci
C
Jawaban
Referensi Pengelolaan Sampah Kota
Nama Winarko
Pembuat
Institusi/ HAKLI Daerah Jawa Timur/Poltekkes Kemenkes Surabaya
Bagian
8
KASUS :
Data penunjang :
a. Arah Angin :
rata-rata Arah angin 40 % ke Timur, 30 % ke Barat, 20% ke Utara dan 10 % ke
sekatan setiap tahunnya.
b. Data Demografi
Penduduk di Kota X Berjumlah 10 juta Orang dengan pertambahan penduduk rata-
rata 2,5% per tahun.
Pertanyaan :
Berapakah jumlah tambahan lokasi tempat pengumpulan sampah (TPS) yang harus
disediakan pada tahun berikutnya (tahun 2012), jika setiap hari sampah dikumpulkan dan
diangkut ke Tempat pembuangan akhir (TPA) ? angka dibelakang koma dibulatkan ke atas.
Pilihan Jawaban
A. 60 lokasi
B. 61 lokasi
C. 62 lokasi
D. 63 lokasi
E. 64 lokasi
Kunci
D
Jawaban
Referensi Pengelolaan Sampah Kota
Nama Winarko
Pembuat
Institusi/ HAKLI Daerah Jawa Timur/Poltekkes Kemenkes Surabaya
Bagian
9
KASUS :
Data penunjang :
a. Arah Angin :
rata-rata Arah angin 40 % ke Timur, 30 % ke Barat, 20% ke Utara dan 10 % ke
sekatan setiap tahunnya.
b. Data Demografi
Penduduk di Kota X Berjumlah 10 juta Orang dengan pertambahan penduduk rata-
rata 2,5% per tahun.
Pertanyaan :
Dimanakah lokasi tempat pembuangan akhir sampah (TPA) yang tepat untuk inimasi
pencemaran udara ke kota ?
Pilihan Jawaban
Kunci
D
Jawaban
Referensi Pengelolaan Sampah Kota
Nama Winarko
Pembuat
Institusi/ HAKLI Daerah Jawa Timur/Poltekkes Kemenkes Surabaya
Bagian
10
KASUS :
Data penunjang :
c. Arah Angin :
rata-rata Arah angin 40 % ke Timur, 30 % ke Barat, 20% ke Utara dan 10 % ke
sekatan setiap tahunnya.
d. Data Demografi
Penduduk di Kota X Berjumlah 10 juta Orang dengan pertambahan penduduk rata-
rata 2,5% per tahun.
Pertanyaan :
Berapakah volume sampah yang masuk ke lubang Landfill di TPA setiap harinya, bila tidak
ada kegiatan minimasi jumlah sampah di pemukiman dan TPS ?
Pilihan Jawaban
A. 11.000.000 liter
B. 11.500.000 liter
C. 12.000.000 liter
D. 12.500.000 liter
E. 13.000.000 liter
Kunci
D
Jawaban
Referensi Pengelolaan Sampah Kota
Nama Winarko
Pembuat
Institusi/ HAKLI Daerah Jawa Timur/Poltekkes Kemenkes Surabaya
Bagian
11
KASUS :
Pemukiman penduduk di kelurahan Malasirna Kecamatan Mandala Kabupaten Waluya
sebanyak 200 KK dengan rata-rata penghuninya berjumlah 6 orang/KK, jumlah sampah 2
liter/orang/hari, jenis sampah 75 % sisa makanan (Garbage), pengumpulan sampah ke TPS
oleh petugas dilakukan 2 hari sekali. Persyaratan kapasitas tempat sampah harus ditambah
1/3 dari jumlah sampah yang di tampung dan maskimum penyimpanan sampah tidak boleh
lebih dari 3 hari.
Pertanyaan :
Berapakah kapasitas tempat sampah yang harus disediakan oleh setiap KK sesuai dengan
persyaratan ?
Pilihan Jawaban
A. 24 liter
B. 26 liter
C. 28 liter
D. 30 liter
E. 32 liter
Kunci
E
Jawaban
Referensi Pengelolaan Sampah Kota
Nama Winarko
Pembuat
Institusi/ HAKLI Daerah Jawa Timur/Poltekkes Kemenkes Surabaya
Bagian
12
KASUS :
Pemukiman penduduk di kelurahan Malasirna Kecamatan Mandala Kabupaten Waluya
sebanyak 200 KK dengan rata-rata penghuninya berjumlah 6 orang/KK, jumlah sampah 2
liter/orang/hari, jenis sampah 75 % sisa makanan (Garbage), pengumpulan sampah ke TPS
oleh petugas dilakukan 2 hari sekali. Persyaratan kapasitas tempat sampah harus ditambah
1/3 dari jumlah sampah yang di tampung dan maskimum penyimpanan sampah tidak boleh
lebih dari 3 hari.
Pertanyaan :
Jika setia KK memanfaatkan sampah untuk kompos dengan metode Takakura, Berapakah
jumlah sampah yang bisa diminimasi setiap harinya ?
Pilihan Jawaban
A. 1.200 liter
B. 1.500 liter
C. 1.800 liter
D. 2.100 liter
E. 2.400 liter
Kunci
C
Jawaban
Referensi Pengelolaan Sampah Kota
Nama Winarko
Pembuat
Institusi/ HAKLI Daerah Jawa Timur/Poltekkes Kemenkes Surabaya
Bagian
13
KASUS :
Pemukiman penduduk di kelurahan Malasirna Kecamatan Mandala Kabupaten Waluya
sebanyak 200 KK dengan rata-rata penghuninya berjumlah 6 orang/KK, jumlah sampah 2
liter/orang/hari, jenis sampah 75 % sisa makanan (Garbage), 15 % kertas dan 10 % sisannya
campuran plastik, logam, kain dan kaca serta pengumpulan sampah ke TPS oleh petugas
dilakukan 2 hari sekali. Persyaratan kapasitas tempat sampah harus ditambah 1/3 dari
jumlah sampah yang di tampung dan maskimum penyimpanan sampah tidak boleh lebih dari
3 hari.
Pertanyaan :
Apakah dampak yang akan muncul bila sampah di kelurahan malasirna diangkut 4 hari
sekali ?
Pilihan Jawaban
Kunci
C
Jawaban
Referensi Pengelolaan Sampah
Nama Winarko
Pembuat
Institusi/ HAKLI Daerah Jawa Timur/Poltekkes Kemenkes Surabaya
Bagian
14
KASUS :
Pemukiman penduduk di kelurahan Malasirna Kecamatan Mandala Kabupaten Waluya
sebanyak 200 KK dengan rata-rata penghuninya berjumlah 6 orang/KK, jumlah sampah 2
liter/orang/hari, jenis sampah 75 % sisa makanan (Garbage), 15 % kertas dan 10 % sisannya
campuran plastik, logam, kain dan kaca serta pengumpulan sampah ke TPS oleh petugas
dilakukan 2 hari sekali. Persyaratan kapasitas tempat sampah harus ditambah 1/3 dari
jumlah sampah yang di tampung dan maskimum penyimpanan sampah tidak boleh lebih dari
3 hari.
Pertanyaan :
Apakah proses yang terjadi jika sampah dibiarkan di tempatnya selama 4 hari dalam
keadaan tertutup ?
Pilihan Jawaban
A. Pengeringan
B. Dekomposisi secara aerobik
C. Dekomposisi secara anaerobik
D. Sintesa
E. Analisa
Kunci
C
Jawaban
Referensi Pengelolaan Sampah
Nama Winarko
Pembuat
Institusi/ HAKLI Daerah Jawa Timur/Poltekkes Kemenkes Surabaya
Bagian
15
KASUS :
Pemukiman penduduk di kelurahan Malasirna Kecamatan Mandala Kabupaten Waluya
sebanyak 200 KK dengan rata-rata penghuninya berjumlah 6 orang/KK, jumlah sampah 2
liter/orang/hari, jenis sampah 75 % sisa makanan (Garbage), 15 % kertas dan 10 % sisannya
campuran plastik, logam, kain dan kaca serta pengumpulan sampah ke TPS oleh petugas
dilakukan 2 hari sekali. Persyaratan kapasitas tempat sampah harus ditambah 1/3 dari
jumlah sampah yang di tampung dan maskimum penyimpanan sampah tidak boleh lebih dari
3 hari.
Pertanyaan :
Barapa rupiah nilai ekonomis setiap KK per bulan (30 hari), jika sampah kertas dihargai Rp
200/Kg (Berat Jenis Kertas 0,1 Kg/litar)?
Pilihan Jawaban
A. Rp. 7.000,-
B. Rp. 7.200,-
C. Rp. 7.400,-
D. Rp. 7.600,-
E. Rp. 7.800,-
Kunci
B
Jawaban
Referensi Pengelolaan Sampah
Nama Winarko
Pembuat
Institusi/ HAKLI Daerah Jawa Timur/Poltekkes Kemenkes Surabaya
Bagian
16
KASUS :
Jenis sampah yang dihasilkan dari aktifitas masyarakat di Kota Mandala Waluya meliputi
sisa makanan, sampak kering, sampah industri, sampah rumah sakit, sampah jalan ,
sampah pembangunan dan penghancuran gedung. Seluruh jumlah sampah setiap harinya
100.000.000 liter (100 M3) dan sebagian pendudukan memanfaatkan sampah untuk
kompos, dan beberapa tempat pengumpulan sampah (TPS) juga memilah sampah untuk
kompos dan didaur ulang untuk bahan baku. Pada elemen fungsional tahap pengangkutan
sampah dari TPS ke TPA dilakukan oleh Dinas Kebersihan.
Pertanyaan :
Salah satu manfaat pengelolaan sampah di kota Mandala Waluya yaitu menurunkan
kejadian penyakit. Apakah yang terkandung dalam sampah yang menjadi penyebab penyakit
di Kota Mandala Waluya tersebut ?
Pilihan Jawaban
A. Bahan mineral
B. Bahan sisa makanan
C. Bahan sisa penghancuran gedung
D. Bahan sisa daur ulang
E. Bahan beracun
Kunci
E
Jawaban
Referensi Pengelolaan Sampah
Nama Winarko
Pembuat
Institusi/ HAKLI Daerah Jawa Timur/Poltekkes Kemenkes Surabaya
Bagian
17
KASUS :
Jenis sampah yang dihasilkan dari aktifitas masyarakat di Kota Mandala Waluya meliputi
sisa makanan, sampak kering, sampah industri, sampah rumah sakit, sampah jalan ,
sampah pembangunan dan penghancuran gedung. Seluruh jumlah sampah setiap harinya
100.000.000 liter (100 M3) dan sebagian pendudukan memanfaatkan sampah untuk
kompos, dan beberapa tempat pengumpulan sampah (TPS) juga memilah sampah untuk
kompos dan didaur ulang untuk bahan baku. Pada elemen fungsional tahap pengangkutan
sampah dari TPS ke TPA dilakukan oleh Dinas Kebersihan.
Pertanyaan :
Apakah elemen fungsional tahap Penimbulan sampah yang dimaksud di kota Mandala
Waluya ?
Pilihan Jawaban
Kunci
A
Jawaban
Referensi Pengelolaan Sampah
Nama Winarko
Pembuat
Institusi/ HAKLI Daerah Jawa Timur/Poltekkes Kemenkes Surabaya
Bagian
18
KASUS :
Jenis sampah yang dihasilkan dari aktifitas masyarakat di Kota Mandala Waluya meliputi
sisa makanan, sampak kering, sampah industri, sampah rumah sakit, sampah jalan ,
sampah pembangunan dan penghancuran gedung. Seluruh jumlah sampah setiap harinya
100.000.000 liter (100 M3) dan sebagian penduduk memanfaatkan sampah untuk kompos,
dan beberapa tempat pengumpulan sampah (TPS) juga memilah sampah untuk kompos dan
didaur ulang untuk bahan baku. Pada elemen fungsional tahap pengangkutan sampah dari
TPS ke TPA dilakukan oleh Dinas Kebersihan dan di TPA merupakan daerah tertutup.
Pertanyaan :
Pilihan Jawaban
A. Tahap Penimbulan
B. Tahap Pengumpulan Sampah (TPS)
C. Tahap Pembuangan Akhir (TPA)
D. Tahap Penimbulan dan TPS
E. Tahap Pengumpulan dan Pembuangan akhir sampah
Kunci
D
Jawaban
Referensi Pengelolaan Sampah
Nama Winarko
Pembuat
Institusi/ HAKLI Daerah Jawa Timur/Poltekkes Kemenkes Surabaya
Bagian
19
KASUS :
Jenis sampah yang dihasilkan dari aktifitas masyarakat di Kota Mandala Waluya meliputi
sisa makanan, sampak kering, sampah industri, sampah rumah sakit, sampah jalan ,
sampah pembangunan dan penghancuran gedung. Seluruh jumlah sampah setiap harinya
100.000.000 liter (100 M3) dan sebagian penduduk memanfaatkan sampah untuk kompos,
dan beberapa tempat pengumpulan sampah (TPS) juga memilah sampah untuk kompos dan
didaur ulang untuk bahan baku. Pada elemen fungsional tahap pengangkutan sampah dari
TPS ke TPA dilakukan oleh Dinas Kebersihan dan di TPA merupakan daerah tertutup.
Pertanyaan :
Pilihan Jawaban
A. Penduduk
B. Pengurus RT
C. Kelurahan
D. Kecamatan
E. Dinas Kebersihan
Kunci
E
Jawaban
Referensi Pengelolaan Sampah
Nama Winarko
Pembuat
Institusi/ HAKLI Daerah Jawa Timur/Poltekkes Kemenkes Surabaya
Bagian
20
KASUS :
Jenis sampah yang dihasilkan dari aktifitas masyarakat di Kota Mandala Waluya meliputi
sisa makanan, sampak kering, sampah industri, sampah rumah sakit, sampah jalan ,
sampah pembangunan dan penghancuran gedung. Seluruh jumlah sampah setiap harinya
100.000.000 liter (100 M3) dan sebagian penduduk memanfaatkan sampah untuk kompos,
dan beberapa tempat pengumpulan sampah (TPS) juga memilah sampah untuk kompos dan
didaur ulang untuk bahan baku. Pada elemen fungsional tahap pengangkutan sampah dari
TPS ke TPA dilakukan oleh Dinas Kebersihan dan di TPA merupakan daerah tertutup.
Pertanyaan :
Berapa jumlah gerobak untuk mengumpulkan sampat, bila kapasitas 2.000 liter dan bekerja
2 kali/hari ?
Pilihan Jawaban
A. 20.000 buah
B. 25.000 buah
C. 30.000 buah
D. 35.000 buah
E. 50.000 buah
Kunci
B
Jawaban
Referensi Pengelolaan Sampah
Nama Winarko
Pembuat
Institusi/ HAKLI Daerah Jawa Timur/Poltekkes Kemenkes Surabaya
Bagian