Biologis
Tati Ruhmawati
JKL Poltekkes Kemenkes
Bandung
Tinja
Dekomposisi Tinja
Ada 3 aktivitas dalam proses dekomposisi :
a. Pemecahan senyawa organik komplek
seperti protein dan urea ke dalam bentuk
yg lebih sederhana dan stabil,
b. Pengurangan volume dan massa sampai
80% (dg adanya proses dekomposisi
menghasilkan gas (methan, ammonia,
nitrogen, CO2), dibebaskan ke atmosfer,
c. Penghancuran organisme patogen yang
dalam beberapa hal tidak dapat bertahan
hidup dalam proses dekomposisi.
Hindarkan perkembangbiakan
lalat pada tinja dan lubang
jamban,
Diupayakan adanya tutup
pada lubang jamban,dengan
konstruksi yang sederhana
sehingga pemakai tidak terlalu
sulit untuk menggunakannya.
Teknis Engineering
Pada pemilihan tipe instalasi
sesuai dengan kondisi lapisan
tanah yang ada,
Penggunaan bahan setempat
dapat menghemat biaya,
Pemilihan dan penentuan
instalasi yang dapat ditangani
oleh pekerja setempat.
Penyelenggaraan Sistem
Pembuangan Tinja bagi
Masyarakat
Harus sederhana
Ekonomis
Dapat diterima oleh masyarakat setempat
Tidak mencemari air permukaan atau air tanah
Tidak mengakibatkan pengotoran pada
permukaan tanah
6. Tidak memungkinkan berkembangbiaknya lalat
dan serangga
7. Tidak bisa dijangkau oleh serangga
8. Tidak menimbulkan bau dan pemandangan
yang tidak menyenangkan
1.
2.
3.
4.
5.
Kakus Gali
Tangki Septik
Tangki septik adalah salah satu
cara pengolahan air limbah
domestik yang menggunakan
proses pengolahan secara
anaerobik.
Proses ini dapat memisahkan
padatan dan cairan di dalam air
limbah.
Pengolahan Biologis
Bahan padat mengalami
dekomposisi secara anaerob.
Dekomposisi secara anaerob ini
disebut septic.
Supaya keadaan di dalam
tangki septik tetap septik
(anaerob), maka lapisan scum
tidak boleh rusak
Ukuran (meter)
2 tahun
3 tahun
panja leba ting panjan leba tinggi
ng
r
gi
g
r
5
10
15
20
Sumber
25
0,85
1,15
1,35
1,55
1,70
1.3
1,40
1,50
1,60
1,70
A=PxNx
S
dimana :
A : Penampungan lumpur yang diperlukan (dalam liter)
P : Jumlah orang yang diperkirakan menggunakan septic tank
N : Jumlah tahun, jangka waktu pengurasan lumpur (min 2 th)
S : Rata-rata lumpur terkumpul (liter/orang/tahun).
25 liter untuk WC yang hanya menampung kotoran
manusia.
40 liter untuk WC yang juga menampung air limbah dari
kamar mandi.
Kebutuhan kapasitas
penampungan untuk penahanan
cairan
B=PxQx
Th
dimana :
P : Jumlah orang yang menggunakan septic tank
Q : Banyaknya aliran air limbah (liter/orang/hari)
Th : Keperluan waktu penahanan minimum dalam sehari.
Untuk tangki septik hanya menampung limbah WC
(terpisah)
Th = 2,5 0,3 log (P.Q) > 0,5
Untuk tangki septik yang menampung limbah WC +
dapur + kamar mandi (tercampur)
Th = 1,5 0,3 log (P.Q) > 0,2
Kapasitas
Septic
Tank
(m3)
Dalam+
freeboard
(m)
Lebar (m)
Panjang
(m)
10
1,0
1,8
0,6
1,2
15
1,5
0,7
1,4
20
2,0
0,8
1,6
25
2,4
0,9
1,8
30
2,9
1,0
2,0
35
3,4
1,0
2,1
40
3,9
1,2
2,3
45
4,4
1,2
2,4
50
4,8
1,3
2,6
55
5,3
1,3
2,7
60
5,8
1,4
2,8
Kapasitas
Septic
Tank
(m3)
Dalam+
freeboard
(m)
Lebar (m)
Panjang
(m)
70
6,8
1,8
1,5
3,0
75
7,2
1,6
3,0
80
7,7
1,6
3,2
85
8,2
1,7
3,3
90
8,7
1,7
3,4
95
9,1
1,8
3,5
100
9,6
1,8
3,6
110
10,5
1,9
3,75
120
11,5
2,0
3,9
130
12,4
2,0
4,0
140
13,4
2,1
4,2