Anda di halaman 1dari 36

TUGAS TERSTRUKTUR

INSPEKSI SANITASI RUMAH SEHAT DAN


PERMUKIMAN
DI JALAN BROMO SIDANEGARA,
CILACAP
Mata kuliah : Sanitasi Permukiman
Dosen Pengampu : Tri Cahyono, S.K.M, M.Si

Disusun oleh :

ANAH WINDARTI

NIM : P1337433216016

PRODI D-IV KESEHATAN LINGKUNGAN

JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN PURWOKERTO

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG

2019/2020
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.................................................................................................................................................. i
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................................................. 1
A. Latar Belakang..................................................................................................................................... 1
B. Permasalahan .................................................................................................................................... 1
C. Tujuan ............................................................................................................................................... 2
D. Manfaat ............................................................................................................................................. 2
E. Metode .............................................................................................................................................. 2
BAB II HASIL .............................................................................................................................................. 3
A. Permukiman ...................................................................................................................................... 3
2. Hasil Inspeksi Sanitasi Rumah .......................................................................................................... 3
B. PSU ................................................................................................................................................... 4
BAB III PEMBAHASAN ............................................................................................................................. 9
2. Inspeksi PSU ................................................................................................................................... 12
BAB IV PENUTUP .................................................................................................................................... 17
A. Kesimpulan ..................................................................................................................................... 17
B. Saran ............................................................................................................................................... 17
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................................. 18
LAMPIRAN................................................................................................................................................ 19
1. Inspeksi Rumah ............................................................................................................................... 19
2. Prasarana dan Sarana ...................................................................................................................... 19

i
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pembangunan kesehatan merupakan bagian integral dari pembangunan


nasional, yang bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan yang setinggi –
tingginya bagi setiap warga negara. Tingkat kesehatan yang tinggi daya produksi
manusia akan meningkat, sehingga dapat pula meningkatkan kesejahteraan bangsa.
Kesehatan lingkungan merupakan unsur dari program kesehatan , baik didaerah
perkotaan maupun daerah pedesaan.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1992 tentang Perumahan dan
Pemukiman.Perumahan adalah kelompok rumah yang berfungsi sebagai lingkungan
tempat tinggal atau lingkungan hunian yang dilengkapi dengan sarana dan prasarana
lingkungan.
Pemukiman adalah bagian dari lingkungan hidup di luar kawasan lindung, baik
yang berupa kawasan perkotaan maupun perdesaan yang berfungsi sebagai lingkungan
tempat tinggal atau lingkungan hunian dan tempat kegiatan yang mendukung
perikehidupan dan penghidupan.
Perlunya pemenuhan akan kebutuhan prasarana dan sarana serta dukungan
utilitas baik secara segi perumahan maupun lingkungan permukiman yang dapat
terjangkau dan layak huni belum sepenuhnnya dapat diselesaikan oleh masyarakat
sendiri maupun pemerintah, sehingga daya dukungan prasaran, sarana dan utilitas
lingkungan pemukiman yang ada mulai menurun dan pada akhirnya akan memberikan
kontribusi terjadinya permukiman kumuh.

B. Permasalahan

1. Bagaimana kondisi lingkungan permukiman di Jl. Bromo dan PSU di


daerah Sidanegara ?
2. Apakah kondisi rumah di Jalan Bromo sudah tergolong rumah sehat
semua atau masih ada yang tergolong rumah tidak sehat ?
3. Bagaimana kondisi PSU di Sidanegara ?
1
C. Tujuan

1. Untuk mengetahui kondisi kesehatan lingkungan permukiman di Jl.


Bromo dan PSU di daerah Sidanegara
2. Untuk mengidentifikasi permukiman tersebut tergolong rumah sehat atau
rumah tidak sehat
3. Untuk mengetahui kondisi PSU di Sidanegara

D. Manfaat

1. Mengetahui kondisi kesehatan lingkungan permukiman di Jl. Bromo


Sidanegara dan PSU di daerah Sidanegara
2. Mengetahui adanya permukiman di Sidanegara yang tidak sehat maupun
yang sehat
3. Mengetahui keadaan PSU di daerah Sidanegara

E. Metode
Metode yang digunakan dalam kegiatan ini dengan observasi secara
langsung menggunakan check list maupun kuesioner pada kondisi
permukiman setempat dan wawancara pada penghuni rumah tersebut untuk
mengetahui perilaku kesehariannya dan juga peninjauan langsung ke tempat
PSU tersebut.

2
BAB II
HASIL

A. Permukiman

1. Gambaran Umum
a. Data Demografi
Desa / Kelurahan : Sidanegara
Kecamatan : Cilacap Tengah
Kabupaten / Kota : Cilacap
Provinsi : Jawa Tengah
Waktu Survei / Observasi : 23 Februari 2019
Lokasi yang di survey : Jl. Bromo rt 06 rw 04, Sidanegara Cilacap Tengah

b. Tingkat Sosial Ekonomi Penduduk

Untuk tingkat sosial ekonomi di lingkup wilayah jalan Bromo ini,


sebagian besar seorang karyawan swasta, tetapi ada juga yang sebagai seorang
PNS. Sehingga tingkat sosial ekonomi warga jalan Bromo sudah cukup dalam
pemenuhan kehidupan sehari-harinya.

2. Hasil Inspeksi Sanitasi Rumah

No. Nama KK Alamat Score Kriteria


1. Agu Jl. Bromo No. 2 911 Tidak Memenuhi
Sidanegara Syarat
2. Sak Jl. Bromo No. 4 705 Tidak Memenuhi
Sidanegara Syarat
3. Nov Jl. Bromo No. 8 992 Tidak Memenuhi
Sidanegara Syarat
4. Sug Jl. Bromo No. 10 1123 Memenuhi Syarat
Sidanegara
5. Bas Jl. Bromo No. 12 1123 Memenuhi Syarat
Sidanegara
6. Rat Jl. Bromo No. 14 674 Tidak Memenuhi
Sidanegara Syarat
7. Was Jl. Bromo No. 16 961 Tidak Memenuhi
Sidanegara Syarat
3
8. Suk Jl. Bromo No. 18 992 Tidak Memenuhi
Sidanegara Syarat
9. Sup Jl. Bromo No. 22 886 Tidak Memenuhi
Sidanegara Syarat
10. Roj Jl. Bromo No. 24 1005 Tidak Memenuhi
Sidanegara Syarat
11. Yud Jl. Bromo No. 28 1054 Tidak Memenuhi
Sidanegara Syarat
12. Tas Jl. Bromo No. 32 1152 Tidak Memenuhi
Sidanegara Syarat
13. Teg Jl. Bromo No. 36 1054 Tidak Memenuhi
Sidanegara Syarat
14. Par Jl. Bromo No. 40 699 Tidak Memenuhi
Sidanegara Syarat
15. Ken Jl. Bromo No. 42 917 Tidak Memenuhi
Sidanegara Syarat
16. Pur Jl. Bromo No. 44 904 Tidak Memenuhi
Sidanegara Syarat
17. Sud Jl. Bromo No. 46 767 Tidak Memenuhi
Sidanegara Syarat
18. Tar Jl. Bromo No. 48 966 Tidak Memenuhi
Sidanegara Syarat
19. Min Jl. Bromo No. 50 1079 Memenuhi Syarat
Sidanegara
20. Ton Jl. Bromo No. 52 711 Tidak Memenuhi
Sidanegara Syarat
21. Adm Jl. Bromo No. 56 904 Tidak Memenuhi
Sidanegara Syarat
22. Ind Jl. Bromo No. 58 586 Tidak Memenuhi
Sidanegara Syarat
23. Kar Jl. Bromo No. 62 860 Tidak Memenuhi
Sidanegara Syarat
24. Her Jl. Bromo No. 64 842 Tidak Memenuhi
Sidanegara Syarat
25. Wal Jl. Bromo No. 66 1023 Tidak Memenuhi
Sidanegara Syarat
26. Kas Jl. Bromo No. 70 953 Tidak Memenuhi
Sidanegara Syarat
27. Siw Jl. Bromo No. 72 505 Tidak Memenuhi
Sidanegara Syarat
28. Sit Jl. Bromo No. 74 989 Tidak Memenuhi
Sidanegara Syarat
29. Pan Jl. Bromo No. 78 624 Tidak Memenuhi
Sidanegara Syarat

B. PSU

1. Gambaran Umum
a. Data Topografi
4
Batas Wilayah
1. Sebelah Utara : Kelurahan Gumilir
2. Sebelah Selatan : Kelurahan Sidakaya
3. Sebelah Barat : Kelurahan Donan
4. Sebelah Timur : Desa Kesugihan

2. Hasil Inspeksi PSU

Prasarana Sarana Utilitas (PSU) yang ada di Sidanegara ini cukup lengkap,
antara lain :
a. Bidang Pendidikan
Tersediannya fasilitas pendidikan yang memadai di Sidanegara ini,
membuat seluruh warga tidak kesulitan dalam menentukan pilihan untuk
menyekolahkan anak-anaknya. Fasilitas pendidikan yang ada di Sidanegara
ini antara lain :

No. Fasilitas Pendidikan Jumlah Satuan


1. Kelompok Bermain 3 Unit
(KB/PAUD)
2. SD 5 Unit
3. SMP/SLTP 3 Unit
4. SMA/SLTA 1 Unit

5
b. Bidang Kerohanian
Fasilitas peribadatan yang ada di Sidanegara ini disediakan untuk seluruh
warganya. Fasilitas tersebut antara lain :
No. Fasilitas Peribadatan Jumlah Satuan
1. Masjid 5 Unit
2. Mushola 9 Unit
3. Gereja 2 Unit
4. Vihara 1 Unit

c. Bidang Kesehatan
Untuk fasilitas kesehatan di Sidanegara ini antara lain :
No. Fasilitas Kesehatan Jumlah Satuan
1. Balai Kesehatan 2 Unit
2. Posyandu 11 Unit

d. Bidang Olah Raga


Di Sidanegara ini juga memiliki fasilitas untuk berolah raga bagi warga
Sidanegara sendiri maupun untuk warga selain yang tinggal di Sidanegara.
Fasilitas olah raga ini yaitu :
No. Fasilitas Olah Raga Jumlah Satuan

1. Gedung Olah Raga 1 Unit


(GOR)
2. Lapangan Sepak Bola 6 Unit

3. Lapangan Tenis 4 Unit

4. Lapangan Volly 8 Unit

e. Bidang Hiburan / Rekreasi


Sidanegara juga memiliki tempat untuk rekreasi dan hiburan untuk warga
sekitar Sidanegara maupun tidak. Fasilitas tersebut antara lain :
No. Fasilitas Hiburan / Jumlah Satuan
Rekreasi

6
1. Taman Mini 2 Unit
2. Kolam Renang 2 Unit
3. Pemancingan 1 Unit
5. Alun – Alun 1 Unit

f. Bidang Perniagaan
No. Fasilitas Pemenuhan Jumlah Satuan
Kebutuhan
1. Warung 27 Unit
2. Minimarket 9 Unit
3. Supermarket 3 Unit
4. Pasar 2 Unit

g. Bidang Keamanan
Wilayah Sidanegera ini memiliki pos-pos keamanan seperti adanya
poskamling yang berjumlah 21 pos, dan pos untuk pintu masuk/pintu
gerbang sendiri terdapat 5 pos.

h. Gedung Pertemuan
Di wilayah Sidanegara ini memiliki 3 gedung serbaguna untuk warga
kelurahan Sidanegara.

i. Bidang Perbankan
Wilayah Sidanegara ini memiliki 5 unit fasilitas tempat penyimpanan uang
(Bank) dan juga memiliki 3 fasilitas ATM Center.

j. Bidang Pengiriman Jasa


Di Sidanegara ini juga terdapat 3 tempat fasilitas untuk melakukan
pengiriman jasa maupun barang.Fasilitas ini yaitu Kantor Pos Indonesia,
JNE, JNT.

k. Utilitas

7
Untuk utilitas sendiri, di Sidanegara juga sudah tersedia, antara lain : pom
bensin maupun pom mini, jaringan telepon, jaringan internet, jaringan air
bersih, jalur air limbah, serta akses jalan untuk ke suatu tempat lainnya.

8
BAB III
PEMBAHASAN

Dari hasil survei yang sudah dilakukan di Jalan Bromo Sidanegara pada salah
satu RT yaitu RT 06 memiliki jumlah rumah sebanyak 33 rumah, namun ada 4
rumah yang tidak dihuni. Ada beberapa rumah yang masih tergolong rumah tidak
sehat dan ada bnyak yang tergolong rumah sehat dan biasa disebut juga sebagai
rumah memenuhi syarat atau tidak memenuhi syarat.Selain observasi rumah juga
observasi PSU di daerah tersebut.
Setelah melakukan survei atau observasi, maka didapatkan hasil sebagai
berikut :

1. Inspeksi Sanitasi Rumah dengan hasil 5 rumah tergolong tidak sehat atau tidak
memenuhi syarat :

a. Rumah Bapak Rat

Kondisi bangunan rumah Bapak Rat sudah baik, namun perilaku penghuninya
yang jarang membuka jendela kamar tidur saat pagi hari karena menurutnya membuka
pintu kamar saja sudah cukup, selain itu juga membuang tinja anak balitanya
sembarangan karena sang anak memakai pampers sehingga pikir Pak Rat jika
membuang tinja balita langsung sekalian pampersnya tidak menjadi masalah.
Solusi : Bapak Rat sebaiknya selalu mebuka jendela kamar tidur setiap hari, l
ini bertujan agar sirkulasi udara di dalam kamar selalu berganti dan ketika pagi hari
udara kamar terasa lebih sejuk dan segar. Kemudian sebaiknya Pak Rat beserta isteri
ketika akan membuang pamers yang berisi tinja sang anak, tinja tersebut di buang
terlebih dahulu atau dibersihkan terlebih dahulu kedalam jamban. Apabila pampers
yang yang terdapat tinjanya dibuang sembarang dapat menimbulkan aroma menyengat
sehingga menimbulkan datangnya vektor seperti lalat yang kemudian dapat
menularkan penyakit seperti diare. Hal ini terjadi ketika lalat tersebuthinggap pada
kotoran atau tinja tersebut dan terbang lalu hinggap ke makanan ataupun minuman.

b. Rumah Bapak Par

9
Kondisi bangunan rumah bapak Par sudah baik dan tidak rawan kecelakaan,
namun sarana sanitasinya maupun perilaku penghuninya yang kurang baik.Sarana
pembuangan (sarana tempat sampah) di rumah ini sudah ada, kedap air, mudah
dibersihkan tetapi tempat sampahnya tidak tertutup. Kemudian keluarga Pak Par juga
jarang membersihkan halaman rumah, karena mereka beranggapan jika membersihkan
halaman rumah bisa dilakukan 2 hari sekali agar menghemat waktu dan bisa
melakukan kegiatan lainnya selain membersihkan halaman rumahya, karena apabila
setiap hari sampah maupun kotoran belum terlalu banyak. Pak Par dan juga istrinya
biasa membuang tinja anak balitanya langsung di sembarangan karena langsung
dengan pampers yang digunakan oleh sang anak.
Solusi : sebaiknya keluarga Pak Par mengganti tempat sampah dengan tempat
sampah yang kedap air, dan tertutup. Selain itu juga agar rajin untuk membersihkan
halaman ruahnya meskipun halaman belum terlihat kotor dan banyak sampah.Dengan
membersihkan halaman rumah dapat mencegah banyaknya debu yang bisa terhirup
oleh pemilik rumah yang lama-lama dapat menimbulkan penyakit seperti ispa.
Kemudian Pak Par beserta isteri ketika akan membuang pamers yang berisi tinja sang
anak, tinja tersebut di buang terlebih dahulu atau dibersihkan terlebih dahulu kedalam
jamban. Apabila pampers yang yang terdapat tinjanya dibuang sembarang dapat
menimbulkan aroma menyengat sehingga menimbulkan datangnya vektor seperti lalat
yang kemudian dapat menularkan penyakit seperti diare. Hal ini terjadi ketika lalat
tersebut hinggap pada kotoran atau tinja tersebut dan terbang lalu hinggap ke makanan
ataupun minuman.

c. Rumah Bapak Ind

Kondisi bangunan rumah Bapak Ind sudah baik dan tidak rawan kecelakaan,
namun sarana sanitasinya maupun perilaku penghuninya yang kurang baik.Sarana
pembuangan (sarana tempat sampah) di rumah ini sudah ada, kedap air, mudah
dibersihkan tetapi tempat sampahnya tidak tertutup.Kemudian keluarga Pak Ind juga
jarang membersihkan halaman rumah, karena mereka berpikiran jika membersihkan
halaman rumah bisa dilakukan tidak setiap hari sehingga bisa menghemat waktu dan
bisa melakukan kegiatan lainnya selain karena bila setiap hari sampah maupun kotoran
belum terlalu banyak. Pak Ind beserta istrinya biasa membuang tinja anak balitanya

10
langsung di sembarangan / tempat sampah karena langsung dngan pampers yang
digunakan oleh sang anak.
Solusi : sebaiknya keluarga Pak Ind menganti tempat sampah dengan tempat
sampah yang kedap air, dan tertutup. Selain itu agar rajin untuk membersihkan
halaman ruahnya meskipun halaman belum terlihat kotor dan banyak sampah.Dengan
membersihkan halaman rumah dapat mencegah banyaknya debu yang bisa terhirup
oleh pemilik rumah yang lama-lama dapat menimbulkan penyakit seperti ispa.
Kemudian Pak Ind dan juga isterinya ketika akan membuang pamers yang berisi tinja
sang anak, tinja tersebut untuk di buang terlebih dahulu atau dibersihkan terlebih
dahulu kedalam jamban. Apabila pampers yang yang terdapat tinjanya dibuang
sembarang dapat menimbulkan aroma menyengat sehingga menimbulkan datangnya
vektor seperti lalat yang kemudian dapat menularkan penyakit seperti diare. Hal ini
terjadi ketika lalat tersebut hinggap pada kotoran atau tinja tersebut dan terbang lalu
hinggap ke makanan ataupun minuman.

d. Rumah Bapak Siw

Kondisi bangunan rumah Bapak Siw sudah baik dan tidak rawan kecelakaan,
namun perilaku penghuni rumahnya kurang baik, sehingga membuat rumah menjadi
tidak sehat.Hal ini karena keluarga Pak Siw jarang membuka jendela kamar
tidur.Mereka beranggapan jika pintu kamar tidur saja sudah cukup bila selalu terbuka
setiap hari ketika tidak digunakan untuk beristirahat.Selain itu keluarga Bapak Siw
jarang membersihkan halaman rumahnya, karena mereka masih merasa bila belum
terlalu kotor dalam satu hari sehingga membersihkan halaman rumahnya cukup
dengan 2 hari sekali saja.
Solusi : sebaiknya Pak Siw dan anggota keluarganya selalu mebuka jendela
kamar tidur setiap hari, hal ini bertujan agar sirkulasi udara di dalam kamar selalu
berganti dan ketika pagi hari udara kamar terasa lebih sejuk dan segar. Kemudian
keluarga Pak Siw juga sebaiknya setiap hari membersihkan halaman rumahnya
meskipun belum terlihat kotor dan berdebu, karena dengan membersihkan halaman
rumah dapat mencegah banyaknya debu yang tidak terlihat bisa terhirup oleh pemilik
rumah yang lama-lama dapat menimbulkan penyakit seperti ispa.

11
e. Rumah Bapak Pan

Kondisi bangunan rumah Bapak Pansudah baik dan tidak rawan kecelakaan,
namun perilaku penghuni rumah yang kurang baik, membuat rumah menjadi tidak
sehat. Hal ini karena keluarga Pak Panjarang melakukan kegiatan dalam membuka
jendela kamar tidur. Mereka beranggapan jika pintu kamar tidur saja dapat
menggantikan fungsi jendela ketika pintu terbuka sebagai jalan keluar masuknya
udara. Selain itu keluarga Bapak Panjarang membersihkan halaman rumahnya, karena
mereka melihat bila belum terlalu kotor dalam satu hari sehingga membersihkan
halaman rumahnya ketika sudah mulai terlihat sangat kotor.
Solusi : sebaiknya Pak Pan dan anggota keluarganya selalu mebuka jendela
kamar tidur setiap hari, hal ini bertujan agar sirkulasi udara di dalam kamar selalu
berganti dan ketika pagi hari udara kamar terasa lebih sejuk dan segar. Kemudian
keluarga Pak Panjuga sebaiknya setiap hari membersihkan halaman rumahnya
meskipun belum terlihat kotor dan berdebu, karena dengan membersihkan halaman
rumah dapat mencegah banyaknya debu yang tidak terlihat bisa terhirup oleh pemilik
rumah yang lama-lama dapat menimbulkan penyakit seperti ispa.

2. Inspeksi PSU
a. Bidang Pendidikan
Sarana pendidikan yang ada di Sidanegara ini sudah cukup lengkap, mulai
dari PAUD, TK, SD, SMP, maupun SMA. Gedung yang biasanya digunakan untuk
kegiatan PAUD ini berada di setiap TK, karena di Sidanegara memiliki 3 TK yaitu
TK Pertiwi, Pembina,dan TK Pertiwi Kabupaten maka PAUD pun juga ada 3.
Gedung TK maupun PAUD ini sudah baik dan memenuhi persyaratan apabila
digunakan saat kegiatan belajar-mengajar.
Sidanegara memiliki 5 SD yaitu SD Sidanegara 01, 02, 04, SD Al Irsyad dan
SD Al Azhar 16 SMP yaitu SMP Negeri 04, SMP Al Irsyad dan SMP Al Azhar serta
SMAN 1 Cilacap yang berada di dalam lingkungan Kelurahan Sidanegara. Gedung
sekolah ini sangat layak dan baik karena sudah memenuhi syarat bangunan sesuai
dengan permenkes. Selain bangunan, sanitasi di setiap sekolah yang ada di tempat ini
sudah memenuhi syarat dan juga sudah sesuai dengan standar dari Permenkes No
1429 tahun 2006 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Kesehatan Lingkungan
Sekolah.
12
b. Sarana Bidang Kerohanian

Di Sidanegara mayoritas penduduknya beragama muslim, tetapi tidak sedikit


juga yang beragama non muslim seperti Kristen, Katholik, maupun Budha. Meskipun
demikian, di daerah ini tidak hanya ada masjid maupun musholla saja tetapi ada
tempat peribadatan lainnnya seperti gereja dan juga vihara. Hal ini membuat tempat
peribadatan di Sidanegara bermacam-macam seperti masjid, musholla, gereja, dan juga
vihara.
Masjid besar yang berada di Sidanegara ini terdapat 5 masjid dan ada 9
musholla. Musholla ini terdapat di setiap RW yang berada di Panca Arga, dan 5 masjid
tersebut berada di RW yang tidak terdapat mushollanya. Masjid ini terletak strategis.
Terdapat 2 masjid yang letaknya sangat strategis yaitu di dekat dengan pintu gerbang
utama Sidanegara dan juga di tengah dari jalan Bromo ini. Selain gereja dan masjid
ataupun musholla terdapat satu unit vihara yang cukup besar yang terletak di dekat
pintu masuk dan pintu keluar jalan Bromo.
Seluruh bangunan tempat peribadatan di panca arga ini sudah sangat baik.
Bangunan tidak berbahaya bila digunakan untuk beribadah. Di tempat peribadatan
masing-masing juga sudah tersedia sarana sanitasi yang baik dan terawat.
c. Sarana Kesehatan
Di Sidanegara ini sudah terdapat sarana kesehatan. Saran ini biasa disebut
dengan “BALKES” (Balai Kesehatan). Pelayanan di balkes ini sangat baik dan sudah
memuaskan, karena tidak hanya melayani umum saja tetapi terdapat juga poli gigi.
Selain itu, Balkes ini juga memiliki bangunan yang baik, kuat, dan tidak
membahayakan untuk orang-orang yang datang berobat. Bangunan ini mudah di
jangkau oleh seluruh warga Sidanegara karena tempatnya yang strategis. Tak hanya
tempat yang strategis, balkes ini juga tidak terletak dipinggir jalan raya sehingga tidak
membahayakan apabila ada anak kecil yang melintas ataupun menuju Balkes.
Sarana kesehatan di tempat ini sangat baik dan sudah memenuhi syarat serta
sanitasi di tempat ini sudah baik dan terawat.

d. Sarana Bidang Olah Raga

13
Sidanegara ini juga sudah dilengkapi dengan fasilitas Olah Raga mulai dari
Gedung Olah Raga (GOR), lapangan sepak bola, lapangan tenis, dan lapangan volley.
Tempat olah raga ini juga sudah di lengkapi dengan sarana sanitasi yang baik,
seperti kamar mandi atau wc dan saluran air yang sudah memenuhi syarat dan terawat
dengan baik.
e. Sarana Bidang Hiburan / Rekreasi
Sarana hiburan / rekreasi di Sidanegara ini cukup banyak seperti taman rekreasi,
taman mini, kolam renang, pemancingan, serta Alun-Alun. Sarana rekreasi di tempat ini
sudah baik dan terawat. Sanitasi serta bangunan di tempat ini memadai dan juga sudah
memenuhi syarat.
f. Sarana Bidang Perniagaan
Sidanegara juga memiliki warung, minimarket dan supermarket. Bangunan dan
sanitasi di tempat ini juga sudah memnuhi syarat, baik dan terawat. Apabila terdapat
sanitasi seperti saluran air atau yang lainnya rusak langsung ditangani dengan baik.
g. Sarana Bidang Keamanan
Pada sarana bidang keamanan ini sudah sangat baik dan terjaga. Pos-pos di
setiap tempat ini selalu dijaga dengan baik oleh warga di setiap daerahnya dan juga
bagi warga yang sedang menjaga posnya.
Sarana sanitasi di pos ini juga baik seperti toilet, saluran drainasenya juga
sudah memenuhi syarat.
h. Sarana Bidang Pertemuan
Sarana pertemuan di Sidanegara ini terdapat 3 gedung yang besar dan luas.
Gedung ini selain digunakan sebagai gedung pertemuan juga digunakan ketika ada
acara pernikahan, halal bihalal, latihan senam, dan acara lainnya.
Gedung ini terletak jauh dari jalan raya sehingga gedung ini aman apabila ada
anak-anak yang berlalulalang di jalanan menuju gedung ini. sanitasi di gedung tersebut
baik, seperti air yang digunakan ada kamar mmandi/wc berasal dari PDAM, saluran
drainasenya baik karena aliran airnya lancar, terdapat septic tank di belakang gedeung
dan terdapat peresapannya. Air yang tersedia di gedung ini juga sudah sangat
mencukupi saat gedung ini digunakan.

i. Sarana Bidang Perbankan

14
Perbankan di Sidanegara ini memiliki gedung yang sudah baik, selain itu
sanitasi di tempat ini sudah baik juga. Mulai dari konstruksi bangunan, sanitasinya,
hingga akses jalan menuju bank tersebut.
Sarana sanitasi seperti air bersih di gedung ini berasalh dari PDAM dan
memiliki penampung air apabila air PDAM mati tetap memiliki air dan air tdi gedung
ini tersedia dengan baik, saluran drainase juga tidak ada kebocoran, septic tank di sini
juga sudah memenuhi syarat, serta akses jalan yang mudah dan kontruksi jalan yang
baik sudah beraspal lebih memudahkan warga menuju bank maupun ATM Center.
Sehingga fasilitas bank di Sidanegara ini sudah memenuhi syarat.

j. Sarana Pengiriman Jasa


Fasilitas pengiriman jasa di Panca Arga ini sudah baik mulai dari pelayanan
hingga pada sanitasinya.
k. Utilitas
Utilitas yang tersedia di Sidanegara ini sudah sangat baik seperti jaringan
telepon, jaringan internet, akses jalan, jalur air bersih, serta jaringan saluran air limbah
sudah sangat baik.
Akses jalan di Sidanegara ini sudah menggunakan konstruksi aspal yang
sangat kuat, sehingga jalan di Sidanegara dan juga sekitarnya tidak ada jalan yang
berlubang. Selain itu, kanan kiri jalan juga sudah terdapat selokan sebagai jalur
drainase supaya ketika ada hujan yang lebat tidak ada genangan air di jalanan tersebut.

15
16
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Kondisi Kesehatan lingkungan permukiman dan PSU di Sidanegara ini


sebagian besar sudah baik
2. Masih ada 5 rumah di daerah kelurahan Sidanegara ini yang tergolong rumah
tidak sehat, karena rumah tersebut tidak memenuhi score penilaian rumah
sehat.
3. PSU yang ada di Sidanegara ini sudah sangat baik dan memenuhi syarat untuk
digunakan oleh warga Kelurahan Sidanegara maupun warga sekitar daerah
tersebut.

B. Saran
1. Selalu menyampaikan informasi dari Dinkes, Balai Kesehatan, maupun
Puskesma mengenai kesehatan lingkungan pada seluruh warga Sidanegara
maupun warga sekitar mengenai pentingnya menjaga kesehatan lingkungan
rumah masing-masing penghuni sehingga mengurangi dan mencegah
terjadinya penyakit menular dari kegiatan maupun aktivitas sehari-hari.
2. Untuk warga yang rumahnya sudah memenuhi syarat, sebaiknya selalu
menjaga agar lingkungannya tetap sehat dan juga lebih menigkatkannya lagi.
3. Warga Kelurahan Sidanegara dan juga sekitarnya agar lebih berpartisipasi
dalam menjaga PSU yang ada di daerah tersebut. Hal ini dilakukan agar PSU
yang ada tetap dalam kondisi yang baik, sehingga tidak membahayakan ketika
digunakan oleh warga yang tinggal di tempat tersebut maupun yang lain.

17
DAFTAR PUSTAKA

http://digilib.unila.ac.id/37/3/BAB%201.pdf

https://peraturan.bkpm.go.id/jdih/userfiles/batang/KEPMENKES_829_1999.pdf

http://perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/login.jsp?requester=file?file=digital/128196-
[_Konten_].pdf

Buku Pedoman Teknis Penilaian Rumah Sehat

18
LAMPIRAN

1. Inspeksi Rumah

19
20
21
22
2. Prasarana dan Sarana

23
24
3. Peta Topografi

25
FORMULIR PENILAIAN RUMAH SEHAT
NAMA KK: NAMA KK : JALAN BROMO RT 06 RW 04
1. Agu 16. Pur

2. Sak 17. Sud KELURAHAN : SIDANEGARA

3. Nov 18. Tar

4. Sug 19. Min KECAMATAN : CILACAP TENGAH

5. Bas 20. Ton

6. Rat 21. Adm KABUPATEN/KOTA : CILACAP

7. Was 22. Ind

8. Suk 23. Kar PROVINSI : JAWA TENGAH

9. Sup 24. Her

10. Roj 25. Wal NAMA PETUGAS : ANAH WINDARTI

11. Yud 26. Kas

12. Tas 27. Siw TANGGAL : 23 FEBRUARI 2019

13. Teg 28. Sit

14. Par 29. Pan

15. Ken 30.

26
No. KOMPONEN HASIL PENILAIAN
NILA BOBO (NO.KK)
RUMAH YG KRITERIA
I T
DINILAI 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
I KOMPONEN 31
RUMAH
1. Langit-langit a. Tidak ada 0       
b. Ada, kotor, sulit dibersihkan dan rawan kecelakaan 1  
c. Ada, bersih dan tidak rawan kecelakaan 2      
2. Dinding a. Bukan tembok (terbuat dari anyaman 1
bamboo/ilalang)
b. Semi permanen/setengah tembok/pasangan bata atau 2   
batu yang tidak diplester/papan yang tidak kedap air.
c. Permanen (tembok/pasangan batu bata yang 3            
diplester) papan kedap air
3. Lantai a. Tanah 0
b. Papan/anyaman bamboo dekat dengan 1   
tanah/plesteran yang retak dan berdebu
c. Diplester/ubin/keramik/papan (rumah panggung) 2            
4. Jendela kamar a. Tidak ada 0 
tidur
b. Ada 1              
5. Jendela ruang a. Tidak ada 0  
keluarga
b. Ada 1             
6. Ventilasi a. Tidak ada 0
b. Ada, luas ventilasi permanen <10% dari luas lantai 1    
c. Ada, luas ventilasi permanen >10% dari luas lantai 2           
7. Lubang asap a. Tidak ada 0
dapur

27
No. KOMPONEN HASIL PENILAIAN
NILA BOBO (NO.KK)
RUMAH YG KRITERIA
I T
DINILAI 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
b. Ada, lubang ventilasi dapur<10% dari luas lantai 1   
dapur
c. Ada, lubang ventilasi>10% dari luas lantai dapur 2            
(asap keluar dengan sempurna) atau ada exhaust fan
ada peralatan lain yang sejenis
8. Pencahayaan a. Tidak terang, tidak dapat dipergunakan untuk 0
membaca
b. Kurang terang, sehingga kurang jelas untuk 1   
membaca dengan normal
c. Terang dan tidak silau sehingga, dapat dipergunakan 2            
untuk membaca dengan normal
II SARANA 25
SANITASI
1. Sarana Air a. Tidakada 0
Bersih
(SGL/SPT/PP/
KU/PAH)
b. Ada, bukan milik sendiri dan tidak memenuhi syarat 1
kesehatan
c. Ada, milik sendiri dan tidak memenuhi syarat 2
kesehatan
d. Ada, milik sendiri dan memenuhi syarat 3 
e. Ada, milik sendiri dan memenuhi syarat kesehatan 4              
2. Jamban a. Tidak ada 0
(sarana
pembuangan
kotoran)
b. Ada, bukan leher angsa, tidak ada tutup, disalurkan 1
kesungai/kolam
28
No. KOMPONEN HASIL PENILAIAN
NILA BOBO (NO.KK)
RUMAH YG KRITERIA
I T
DINILAI 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
c. Ada, bukan leher angsa ada tutup (leher angsa), 2
disalurkan kesungai/ kolam
d. Ada, bukan leher angsa ada tutup, septic tank 3
e. Ada, leher angsa, septic tank 4               
3. Sarana a. Tidak ada, sehingga tergenang tidak teratur di 0
pembuangan halaman rumah
air limbah
(SPAL)
b. Ada, diresapkan tetapi mencemari sumber air (jarak 1
dengan sumber air <10 m)
c. Ada, dialirkan keselokan terbuka 2 
d. Ada, diresapkan dan tidak mencemari sumber air 3              
(jarak dengan sumber air >10 m)
e. Ada, dialirkan keselokan tertutup (saluran kota) 4
untuk diolah lebih lanjut
4. Sarana a. Tidak ada 0
pembuangan
sarana (tempat
sampah)
b. Ada, tetapi tidak kedap air dan tidak tertutup 1
c. Ada, kedap air dan tidak tertutup 2            
d. Ada, kedap air dan tertutup 3   
III. PERILAKU 44
PENGHUNI
1. Membuka a. Tidak pernah dibuka 0   
jendela kamar
tidur
b. Kadang-kadang 1      
29
No. KOMPONEN HASIL PENILAIAN
NILA BOBO (NO.KK)
RUMAH YG KRITERIA
I T
DINILAI 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
c. Setiap hari dibuka 2      
2. Membuka a. Tidak pernah dibuka 0      
jendela ruang
keluarga
b. Kadang-kadang 1        
c. Setiap hari dibuka 2 
3. Membersihkan a. Tidak pernah 0
rumah dan
halaman
b. Kadang-kadang 1      
c. Setiap hari 2         
4. Membuang a. Dibuang kesungai /kebun /kolam / sembarangan 0
tinja bayi dan
balita
kejamban
b. Kadang-kadang kejamban 1
c. Setiap hari dibuang kejamban 2
5. Membuang a. Dibuang kesungai /kebun /kolam / sembarangan 0
sampah pada
tempat
sampah
b. Kadang-kadang dibuang ketempat sampah 1
c. Setiap hari dibuang ketempat sampah 2               
TOTAL HASIL PENILAIAN 991 7 9 1 1 6 9 9 8 1 10 11 10 69 91
0 9 1 1 7 6 9 8 0 54 52 54 9 7
5 2 2 2 4 1 2 6 0
3 3 5
30
No. KOMPONEN KRITERIA NILA BOBO HASIL PENILAIAN
RUMAH YG I T (NO.KK)
DINILAI 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
I KOMPONEN 31
RUMAH
1. Langit-langit a. Tidak ada 0       
b. Ada, kotor, sulit dibersihkan dan rawan kecelakaan 1  
c. Ada, bersih dan tidak rawan kecelakaan 2     
2. Dinding a. Bukan tembok (terbuat dari anyaman 1
bamboo/ilalang)
b. Semi permanen/setengah tembok/pasangan bata 2    
atau batu yang tidak diplester/papan yang tidak
kedap air.
c. Permanen (tembok/pasangan batu bata yang 3          
diplester) papan kedap air
3. Lantai a. Tanah 0 
b. Papan/anyaman bamboo dekat dengan 1  
tanah/plesteran yang retak dan berdebu
c. Diplester/ubin/keramik/papan (rumah panggung) 2          
4. Jendela kamar a. Tidak ada 0    
tidur
b. Ada 1          
5. Jendela ruang a. Tidak ada 0   
keluarga
b. Ada 1           
6. Ventilasi a. Tidak ada 0
b. Ada, luas ventilasi permanen <10% dari luas lantai 1    
c. Ada, luas ventilasi permanen >10% dari luas lantai 2          

31
7. Lubang asap a. Tidak ada 0
dapur
b. Ada, lubang ventilasi dapur<10% dari luas lantai 1       
dapur
c. Ada, lubang ventilasi>10% dari luas lantai dapur 2       
(asap keluar dengan sempurna) atau ada exhaust fan
ada peralatan lain yang sejenis
8. Pencahayaan a. Tidak terang, tidak dapat dipergunakan untuk 0  
membaca
b. Kurang terang, sehingga kurang jelas untuk 1      
membaca dengan normal
c. Terang dan tidak silau sehingga, dapat 2      
dipergunakan untuk membaca dengan normal
II SARANA 25
SANITASI
1. Sarana Air a. Tidakada 0
Bersih
(SGL/SPT/PP/
KU/PAH)
b. Ada, bukan milik sendiri dan tidak memenuhi 1
syarat kesehatan
c. Ada, milik sendiri dan tidak memenuhi syarat 2
kesehatan
d. Ada, milik sendiri dan memenuhi syarat 3    
e. Ada, milik sendiri dan memenuhi syarat kesehatan 4          
2. Jamban a. Tidak ada 0  
(sarana
pembuangan
kotoran)
b. Ada, bukan leher angsa, tidak ada tutup, disalurkan 1
kesungai/kolam
c. Ada, bukan leher angsa ada tutup (leher angsa), 2
32
disalurkan kesungai/ kolam
d. Ada, bukan leher angsa ada tutup, septic tank 3
e. Ada, leher angsa, septic tank 4            
3. Sarana a. Tidak ada, sehingga tergenang tidak teratur di 0
pembuangan halaman rumah
air limbah
(SPAL)
b. Ada, diresapkan tetapi mencemari sumber air (jarak 1
dengan sumber air <10 m)
c. Ada, dialirkan keselokan terbuka 2  
d. Ada, diresapkan dan tidak mencemari sumber air 3            
(jarak dengan sumber air >10 m)
e. Ada, dialirkan keselokan tertutup (saluran kota) 4
untuk diolah lebih lanjut
4. Sarana a. Tidak ada 0
pembuangan
sarana (tempat
sampah)
b. Ada, tetapi tidak kedap air dan tidak tertutup 1
c. Ada, kedap air dan tidak tertutup 2            
d. Ada, kedap air dan tertutup 3  
III. PERILAKU 44 
PENGHUNI
1. Membuka a. Tidak pernah dibuka 0           
jendela kamar
tidur
b. Kadang-kadang 1  
c. Setiap hari dibuka 2
2. Membuka a. Tidak pernah dibuka 0           
jendela ruang
33
keluarga
b. Kadang-kadang 1 
c. Setiap hari dibuka 2  
3. Membersihkan a. Tidak pernah 0
rumah dan
halaman
b. Kadang-kadang 1       
c. Setiap hari 2       
4. Membuang a. Dibuang kesungai /kebun /kolam / sembarangan 0
tinja bayi dan
balita
kejamban
b. Kadang-kadang kejamban 1
c. Setiap hari dibuang kejamban 2
5. Membuang a. Dibuang kesungai /kebun /kolam / sembarangan 0
sampah pada
tempat
sampah
b. Kadang-kadang dibuang ketempat sampah 1
c. Setiap hari dibuang ketempat sampah 2              
TOTAL HASIL PENILAIAN 90 76 96 62 71 90 58 86 84 1 93 50 98 10
4 7 6 4 1 4 6 0 2 0 5 5 6 79
2
3

34

Anda mungkin juga menyukai