Anda di halaman 1dari 26

LAPORAN INSPEKSI SANITASI SALON

INSPEKSI SANITASI
SALON PANGKAS RAMBUT/KECANTIKAN

Oleh Kelompok 7 :

Kelas DIV Tingkat 2A

A.Ayu Indriyani Batari (PO714221191005)


Wafiq Azizah (PO714221191049)
Nur Aripa Pausiah (PO71422119010)
Andi Muh Alfian Naim (PO714221191006)
Restu Ramadhany (PO714221191034)
Sriwahyuni (PO714221191042)

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLTEKKES KEMENKES MAKASSAR
SANITASI LINGKUNGAN
2021
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN PRAKTIK LAPANGAN STTUP

(SALON PANGKAS RAMBUT/KECANTIKAN)

Telah Diperiksa Oleh Dosen Pembimbing / Pengampu Mata Kuliah

Makassar, 2021

Dosen Mata Kuliah,


Penanggung Jawab Wisata

Rostina, SST.,M.Kes Andhira


NIP. 19760819 200912 2 001

Ketua Prodi DIV,

Hidayat, SKM.,M.Kes
NIP.196212211983031004

i2
KATA PENGANTAR

Assalamu‟alaikum warahmatullahi wabaraktuh


Segala puji bagi Allah Subhanahu Wata‟ala yang senantiasa melimpahkan rahmat,
karunia, dan hidayah-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan
laporan yang berjudul “Laporan Inspeksi Sanitasi Salon Pangkas
Rambut/Kecantikan”.
Shalawat dan salam senantiasa dipanjatkan kepada Rasulullah Muhammad
Shallallahu „Alaihi Wasallam beserta keluarga dan sahabat-sahabatnya serta para
pengikut-pengikut beliau sebagai suri tauladan sepanjang masa.
Pada kesempatan ini penulis juga tak lupa menyampaikan ucapan terima
kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan baik moril dan
material. Dan khususnya kepada Dosen Sanitasi Tempat-Tempat Umum atas
nama Ibu Rostina, SST.,M.Kes, Bapak Hidayat,SKM,M.Kes selaku Ketua
Program Studi D4, serta tak lupa pula kami ucapkan terima kasih kepada Ibu
Andhira selaku Pengelola dari Salon Pangkas Rambut/Kecantikan yang telah
memberikan kami izin untuk melakukan inspeksi, sehingga laporan ini dapat
terselesaikan sebagaimana adanya.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih banyak kekurangannya oleh
karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun, agar
kelak makalah ini dapat lebih baik lagi. Akhirnya, penulis berharap semoga
makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Makassar, 09 Juni 2021

Penulis

ii3
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ..................................................................................... i


KATA PENGANTAR .............................................................................................ii
DAFTAR ISI ........................................................................................................... iii
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................1
A. L atar Belakang ...................................................................................................1
B. Tujuan ..................................................................................................................2
C. Manfaat ................................................................................................................2
BAB II KAJIAN TEORI .......................................................................................3
A. Pengertian Hygiene dan Sanitasi .........................................................................3
B. Sanitasi Tempat Umum .......................................................................................3
C. Hygiene Sanitasi Salon ........................................................................................3
D. Persyaratan Sanitasi Salon ...................................................................................4
BAB III HASIL DAN ANALISA HASIL ............................................................9
A. Hasil ....................................................................................................................9
B. Analisa Hasil .....................................................................................................10
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ...............................................................12
A. Kesimpulan ........................................................................................................12
B. Saran ...................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................13
LAMPIRAN - LAMPIRAN .................................................................................12
DOKUMENTASI ...................................................................................................18

iii
4
DAFTAR LAMPIRAN

No. Lampiran
Halaman
1. Kuisioner 14
2. Cara Perhitungan Skor 17

iv
5
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Setiap aktivitas yang dilakukan oleh manusia sangat erat


interaksinya dengan tempat-tempat umum, baik untuk bekerja, melakukan
interaksi sosial, belajar maupun melakukan aktivitas lainnya. Salah
satunya adalah salon kecantikan salon kecantikan adalah sarana pelayanan
umum untuk pemeliharaan kecantikan khususnya memelihara dan
merawat kesehatan kulit, rambut dengan menggunakan kosmetik secara
manual preparatif, aparatif, dan dekoratif tanpa tindakan operasi.

Menurut (Chandra 2006), tempat-tempat umum memiliki potensi


sebagai tempat terjadinya penularan penyakit, pencemaran lingkungan
atau gangguan kesehatan lainnya. Kondisi lingkungan tempat-tempat
umum yang tidak terpelihara akan menambah besarnya risiko penyebaran
penyakit serta pencemaran lingkungan sehingga perlu dilakukan upaya
pencegahan dengan menerapkan sanitasi lingkungan yang baik. Tempat-
tempat umum yang perlu dijaga sanitasinya, seperti halnya transportasi
baik darat air dan udara titik pasalnya, tempat-tempat umum itu menjadi
semacam indikator berbagai bidang, terutama sosial dan ekonomi (Rosyadi,
2002). Tempat-tempat umum memiliki berbagai kegiatan yang sangat
penting.

Salah satu hal utama dalam bidang sosial, tempat-tempat umum


misalnya transportasi air bisa dimanfaatkan sebagai tempat untuk
memperoleh akses jalur transportasi dari satu pulau ke pulau yang lainnya
maupun dari satu negara ke negara yang lainnya. Dapat dimungkinkan dari
kegiatan tersebut, lingkungan pelabuhan dan tercemar dengan mudah baik
karena aktivitas manusia yang maupun karena faktor alam atau dari
lingkungan itu sendiri titik kondisi lingkungan yang telah tercemar dapat
menimbulkan berbagai gangguan kesehatan terutama kepada masyarakat
yang sering mengakses Pelabuhan apabila ini ini dibiarkan terus menerus
maka akan terjadi permasalahan kesehatan yang cukup serius. Standar
sanitasi tempat-tempat umum dengan standar Internasional harusnya lebih
baik dari manajemen sanitasi tempat-tempat umum pada umumnya guna
mengantisipasi permasalahan kesehatan lingkungan di tempat-tempat
umum.

61
Jadi sanitasi tempat-tempat sangatlah penting dijaga sanitasinya
agar tidak menimbulkan berbagai masalah kesehatan misalnya
menimbulkan penyakit berbasis lingkungan.

B. Tujuan

Untuk mengetahui syarat kualitas salon kecantikan

C. Manfaat

1. Menjamin lingkungan kerja yang saniter

2. Melindungi pengunjung dan karyawan

3. Mencegah terjadinya penularan penyakit dan penyakit akibat kerja

4. Mencegah terjadinya kecelakaan

27
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Hygiene dan Sanitasi

Sanitasi adalah usaha pengawasan terhadap faktor-faktor


lingkungan fisik manusia yang mempengaruhi atau mungkin dipengaruhi,
sehingga merugikan perkembangan fisik, kesehatan, dan kelangsungan
hidup.

Hygiene ( ilmu kesehatan) adalah ilmu yang mempelajari cara-cara


yang berguna bagi kesehatan titik secara garis besar perbedaan antara
hygiene dan sanitasi adalah terletak pada hal bahwa hygiene lebih
mengarahkan kepada manusia perorangan atau masyarakat umum
sedangkan sanitasi lebih ih menitik beratkan pengendalian faktor-faktor
lingkungan hidup manusia.

B. Sanitasi tempat-tempat umum

Definisi tempat-tempat umum adalah suatu tempat di mana umum


atau Semua orang dapat masuk ke tempat tersebut untuk berkumpul
mengadakan kegiatan baik secara insidentil maupun terus-menerus,
(Suparlan, 1977).

Jadi sanitasi tempat-tempat umum adalah suatu usaha untuk


mengawasi dan mencegah kerugian akibat dari tempat-tempat umum
terutama yang erat hubungannya dengan timbulnya atau menularnya suatu
penyakit.

Tempat-tempat umum merupakan tempat kegiatan bagi umum


yang mempunyai tempat sarana dan kegiatan tempat yang diselenggarakan
oleh badan pemerintah swasta dan atau perorangan yang dipergunakan
langsung oleh masyarakat (Adriani, 2005).

C. Hygiene Sanitasi Salon

Hygiene sanitasi salon adalah upaya kesehatan dalam memelihara dan


melindungi kebersihan salon, melalui pengendalian factor lingkungan dari
factor-faktor yang dapat atau mungkin dapat menimbulkan penyakit dan
gangguan kesehatan.

38
D. Persyaratan Sanitasi Salon

1. Persyaratan kesehatan lingkungan dan bangunan.


a. Lokasi :
 Terhindar dari pencemaran lingkungan
 Tidak terletak di daerah banjir

b. Lingkungan Halaman :
 Bersih
 Tidak terdapat genangan air
 Air mengalir dengan lancer

c. Bagian dalam :
 Bangunan kuat, utuh, serta dapat mencegah
kemungkinan terjadinya penularan penyakit dan
kecelakaan.
 Pembagian ruang jelas sesuai dengan fungsinya, seperti
itu ruangan konsultasi, ruang perawatan kecantikan
kulit dan rambut harus terpisah.
 Bangunan gedung tidak menimbulkan gangguan
terhadap rumah penduduk dan tidak mengganggu
keadaan di sekitarnya.

d. Lantai :
 kedap air
 rata dan tidak licin
 serta mudah dibersihkan.
e. Dinding :
 dinding di sebelah dalam rata
 berwarna terang serta mudah dibersihkan.
f. Langit-lamgit :
 berwarna terang,

49
 mudah dibersihkan,
 tinggi minimal 2,5 m dari lantai.
g. Atap :
 kuat Komang tidak bocor,
 tidak menjadi tempat berkembangnya serangga dan
tikus.
h. Pintu :
 kuat,
 dapat mencegah masuknya serangga/tikus

i. Pagar :
 Terpelihara
 Kuat

j. Ventilasi/penghawaan
 Dapat menjamin pergantian udara ruang dengan baik
titik lubang ventilasi minimal 5% luas lantai.
 Bila lubang ventilasi tidak dapat menjamin pergantian
udara dengan baik maka dapat digunakan peralatan
ventilasi mekanis titik untuk ruang ber-ac tidak
diperlukan lubang ventilasi.
 Tersedia pencahayaan dengan intensitas yang cukup
setiap ruangan khusus ruangan pelayanan atau ruang
kerja intensitas cahaya minimal 150 luks dan tidak
menimbulkan kesilauan.
 Pencegahan masuknya serangga dan tikus dilengkapi
lubang penghawaan dilengkapi dengan kawat kasa
nyamuk dan tikus dan lubang pembuangan pada saluran
air limbah di kamar mandi jamban dll., dilengkapi
dengan seruji.

5
10
 Bila menggunakan fasilitas rak atau lemari, maka
sebaiknya antara bagian bawah rak atau lemari dengan
lantai jarak minimal 15 cm.

k. Penyediaan air bersih :


 Kualitas air bersih memenuhi persyaratan sebagaimana
yang diterapkan Menteri Kesehatan
 Air sebaiknya diperoleh dari PDAM. Bila
menggunakan sumber air yang lain, berkonsultasi ke
Dinas Kesehatan setempat.
 Kuantitas air harus tersedia secara cukup dan
berkesinambungan sesuai dengan kebutuhan.
 Dinding bak penampungan air harus perlu dibersihkan
secara berkala seminggu sekali titik bak penampung
berupa drum atau tempayan dilengkapi dengan penutup.

l. Pengolahan limbah
 Sarana pembuangan limbah tertutup kedap air.
 Air limbah dapat mengalir dengan lancar minimal 2%
sampai 3%

m. tempat sampah
 Terbuat dari bahan yang kuat, ringan, kedap air, tahan
karet Permukaan bagian dalam halus mudah
dibersihkan dan berpenutup.
 Jumlah dan volume disesuaikan dengan produk sampah
yang dihasilkan setiap hari

n. kamar mandi dan jamban


 Bersih dan tidak berbau
 Lantai miring ke arah saluran Pembuang
 Terpisah yang diperuntukan pria dan wanita

6
11
o. Persyaratan karyawan
 Karyawan harus berbadan sehat yang dibuktikan
dengan Surat Keterangan Sehat dari dokter.
 Memiliki sertifikat atau ijazah nasional dari
kementerian pendidikan nasional sesuai kriteria salon
 Memahami dan menerapkan etika profesi sebagai
karyawan Salon
 Memakai pakaian kerja yang bersih rapi dan utuh.

p. peralatan kerja dan bahan


 Alat yang berhubungan dengan kuli:
1. Sisir selalu dalam keadaan bersih dan baik
2. Gunting selalu dalam keadaan bersih dan baik
3. Mesin cukur selalu dalam keadaan bersih dan baik
4. Tempat bedak dan sabun selalu dalam keadaan
bersih dan baik.
 Handuk :
1. Bersih
2. Tersedia dengan jumlah yang cukup satu orang
pelanggan satu handuk.
 Kain penutup badan:
1. Bersih
2. Berwarna putih atau terang
3. Tersedia dalam jumlah yang cukup (berjumlah
rata-rata tamu /pengunjung).
 Bahan-bahan
1. Pisau, gunting, dll; di desain reaksi dengan bahan
kimia atau air panas
2. Kosmetik wangi-wangian diperoleh dari sumber
yang dipercaya dan bebas dari potongan rambut.
 Lain-lainnya

7
12
1. Tersedia minimal 1 buah kotak P3K yang berisi
obat-obatan sederhana
2. Tersedia alat pemadam kebakaran.

8
13
BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil

Nama Salon Pangkas Rambut/Kecantikan : Salon Andira


Alamat : Jl. Rappocini Raya No.112
Nama Pengelola : Andhira
Tanggal Pemeriksaan : 9 Juni 2021
Berdasarkan hasil inspeksi sanitasi yang dilakukan di Salon Andhira maka
diperoleh data sebagai berikut:
1. Skor keseluruhan untuk variabel upaya 1 (umum) didapatkan skor
yaitu 84,32% dan dinyatakan kondisi layak sehat.
2. Skor keseluruhan untuk varibel upaya 2 (fasilitas sanitasi) didapatkan
skor yaitu 95,38% dan dinyatakan kondisi layak sehat dengan fasilitas
sanitasi yang memenuhi.
3. Skor keseluruhan untuk variabel upaya 3 (alat kerja dan bahan)
didapatkan skor yaitu 88% dan dinyatakan layak sehat.
4. Skor keseluruhan untuk variable upaya 4 ( karyawan) didapatkan skor
yaitu 100% dan dinyatakan layak sehat karena memenuhi syarat
kesehatan karyawan dan dilengkapi seragam.

5. Skor keseluruhan untuk variable upaya 5 ( lain-lain) didapatkan skor


yaitu 100% dan dinyatakan layak sehat karena sudah terdapat kotak
P3K yang telah di sediakan oleh pihak salon.

Jadi penilaian sanitasi Salon Pangkas Rambut/Kecantikan Andhira


dinyatakan layak sehat karena semua variable memenuhi skor layak sehat.
Dan skor keseluruhan yaitu dari semua variabel yaitu 90,07%.

9
14
B. Pembahasan

a) Gambaran Umum

Lokasi praktikum berada di salah satu Salon Pangkas


Rambut/Kecantikan “Andhira” yang berada di Jl. Rappocini Raya
No.112. Salon Andhira merupakan salah satu tempat yang
lumayan sering dikunjungi oleh masyarakat yang ingin merias
wajah atau hanya untuk memotong rambutnya.

Secara umum, kondisi sanitasi pada Salon Andhira


sebagian besar telah memenuhi persyaratan. Berdasarkan
pengamatan dengan secara langsung turun ke lapangan yang telah
kami lakukan beberapa hal ditemukan masih kurang dalam
pemenuhan persyaratan sanitasi untuk salon seperti pada alat
pisau, gunting dll di bersihkan hanya menggunakan air biasa saja,
tidak menggunakan desinfektan ataupun air panas.

b) Fasilitas Umum
Pada variabel atau fasilitas umum, lingkungan di salon
Andhira dikatakan sudah memenuhi syarat dalam persyaratan
sanitasi salon dan dengan sangat baik, dikatakan demikian karena
kondisi salon selalu terpelihara sehingga salon tersebut menjadi
selalu bersih, tidak terdapat sampah bekas pangkas rambut yang
berserakan. Pada salon ini tidak terdapat ventilasi udara karena
salon tersebut menggunakan pendingin ruang (AC) dan salon
tersebut juga tidak memiliki pagar.

c) Fasilitas Sanitasi
Berdasarkan observasi pada saat kunjungan ke Salon
Andhira, fasilitas sanitasi yang tidak terdapat pada salon adalah
toilet wanita dan pria tidak terpisah.

10
15
Dari sebab tersebut, seharusnya pihak salon memisahkan toilet
untuk wanita dan pria agar kotoran dan bakteri pada kloset wanita
dan pria tidak tercampur. Tentu hal ini, berdampak pada
kesehatan pengunjung dan karyawan yang ada di salon tersebut,
karena bakteri yang berada pada toilet wanita dan pria berbeda
menurut penelitian yang telah diterbitkan secara online
dalam PLoS ONE menjelaskan hal tersebut.

d) Karyawan
Kesehatan pribadi khususnya bagi mereka yang terlibat dan
bekerja pada sebuah salon kecantikan perlu diperhatikan, karena
hal ini selain penting untuk dirinya sendiri juga berkepentingan
untuk pelanggan dan berkelangsungan salon. Syarat utama bagi
seorang pegawai disebuah salon adalah memiliki kesehatan yang
baik.
Karyawan yang bekerja di salon tersebut semuanya dalam
keadaan sehat dan tidak mempunyai penyakit yang dapat menular
pada pelanggan pada saat melakukan perawatan. Dan salon
tersebut juga dilengkapi dengan seragam kerja dan celemek agar
pada saat bekerja pakaian tidak terkena bahan yang digunakan
untuk perawatan.

e) Fasilitas Lain-Lain
Pada variabel terakhir juga sudah memenuhi syarat karena
salon tersebut sudah dilengkapi dengan kotak P3K. Sehingga
pada saat terjadi kecelakaan kerja pegawai ataupun pelanggan
yang terluka dapat berikan pertolongan agar luka yang
disebabkan oleh kecelakaan kerja tersebut tidak bertambah parah.

16
11
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari hasil observasi langsung yang di lakukan di Salon Pangkas


Rambut/Kecantikan yang berlokasi di Jl. Rappocini Raya No.112 Kota
Makassar pada tanggal 9 Juni 2021, didapatkan hasil bahwa secara
keseluruhan, Salon Pangkas Rambut/Kecantikan Andhira layak sehat dan
memenuhi persyaratan dengan skor keseluruhannya yaitu sebesar 90,07%.

1. Skor keseluruhan untuk variabel 1 (umum) didapatkan skor yaitu


84,32% dan dinyatakan kondisi layak sehat.
2. Skor keseluruhan untuk varibel 2 (fasilitas sanitasi) didapatkan skor
yaitu 95,38% dan dinyatakan kondisi layak sehat dengan fasilitas
sanitasi yang memenuhi.
3. Skor keseluruhan untuk variabel 3 (alat kerja dan bahan) didapatkan
skor yaitu 88% dan dinyatakan layak sehat.
4. Skor keseluruhan untuk variable 4 ( karyawan) didapatkan skor yaitu
100% dan dinyatakan layak sehat karena memenuhi syarat kesehatan
karyawan dan dilengkapi seragam.
5. Skor keseluruhan untuk variable 5 ( lain-lain) didapatkan skor yaitu
100% dan dinyatakan layak sehat karena sudah terdapat kotak P3K
yang telah di sediakan oleh pihak salon.

B. Saran
Bagi pihak pengelola salon, sebaiknya memisahkan Toilet pria dan
wanita, karena aspek tersebut merupakan hal yang penting demi kesehatan
pelanggan salon .

12
17
DAFTAR PUSTAKA

Arifin, M. 2009. Beberapa Pengertian Tentang Sanitasi Lingkungan. Diperoleh


dari
https://inspeksisanitasi.blogspot.com/2008/07/sanitasi-lingkungan.html
(diakses pada 14 Juni 2020)
Mukono HJ. Prinsip Dasar Kesehatan Lingkungan Surabaya: Airlangga
UniversityPressss; 2006
http://upaya-fafa.blogspot.co.id/2014/05/sanitasi-tempat-tempat-umum.html
(diakses 14 Juni 2021)
http://rahmakesling.blogspot.co.id/2014/03/sanitasi-salon-kecantikan.html
(diakses 20 Juni 2021)
http://verawatyawaludin.blogspot.com/2012/02/blog-post.html (diakses 20 Juni
2021)
https://www.yumpu.com/id/document/view/46027002/hygiene-sanitasi-dan-k3-
pada-salon-kecantikan-e-learning- (diakses 20 Juni 2021)
https://www.slideshare.net/Nurul_Yeollipop/hygiene-sanitasi-pada-salon (diakses
22 Juni 2021)

13
18
LAMPIRAN-LAMPIRAN

1. Kuesioner

14
19
15
20
21
16
2. Cara Perhitungan Skor

22
17
DOKUMENTASI

Toilet Salon Andhira

Wastafel salon

18
23
Meja rias dan tempat menyipan alat dan bahan
perawatan

Kotak P3K salon

19
24
Lemari tempat penyimpanan bahan perawatan dan
handuk untuk tiap pelanggan

Kondisi salon

20
25
Dinding dan pendingin ruangan (AC) Salon Andhira

Langit-langit salon

26
21

Anda mungkin juga menyukai