Anda di halaman 1dari 13

1.

Hasil pemeriksaan angka kuman udara Indoor diruang rawat inap rumah sakit Paru-paru sebesar
2.500 CFU/m3, baku mutu yang diperbolehkan sebesar 200-500 m3, ruang rawat inap mempunyai
ukuran panjang 5m, lebar 4 m dan tingi 3 m, ventilasi dan tingkat pencahayaan sudah cukup
memenuhi syarat, selanjutnya untuk menurunkan angka kuman udara dapat ditempuh dengan upaya
desifeksi/sterilisasi ruang. Desinfeksi dapat menggunakan ultra violet maupun dengan bahan
desinfektan, agar tidak terjadi penyakit nosokomial. Desinfektan X berupa serbuk/powder yang
mempunyai daya bunuh kuman udara 99%, konsentrasi desinfektan Xadalah 1%, dengan bahan
campuran air bersih. 1 liter campuran dapat dipakai untuk 35 m 3. Berapa banyak Desinfektan yang
diperlukan untuk melakukan desinfeksi/sterilisasi ruang rawat inap dimaksud?
A. 10 gram
B. 17,14 gram
C. 10,714 gram
D. 5,833 gram
E. 1,714 gram

2. Untuk mengetahui efektif tidaknya desinfektan terhadap daya bunuh angka kuman udara perlu
dilakukan pemeriksaan angka kuman udara yang diawali dengan pengambilan sampel.
Pengambilan sampel udara dengan metode absorben dengan bahan NACL fisiologis sebanyak 15
ml, dihubungkan dengan air pump dan dipaparkan selama 15 menit dengan kecepatan 2 lpm.
Setelah sampling selesai selanjutnya dikirim ke laboratorium untuk diperiksa. Hal-hal apa sajakah
yang perlu dicantumkan dalam labelling.?
A. Lokasi, jam pengambilan, jenis pemeriksaan, nama pengirim
B. Lokasi, tanggal pengambilan, jam pemeriksaan, jenis pemeruksaan, nama pengirim
C. Lokasi, tanggal pemeriksaan, jam pengambilan, nama pengirim
D. Lokasi, tanggal pengambilan, jam pengambilan, jenis pemeriksaan, nama pengirim
E. Lokasi, tanggal pengambilan, jam pemeriksaan, jenis pemeriksaan, nama pengirim

3. Pemanasan global sudah terjadi dan banyak hal yang sudah dirasakan oleh masyarakat diantaranya
peningkatan suhu bumi, cuaca tidak menentu, terjadi abrasi disana sini, dan juga memberikan
dampak sosial dan budaya. Apabila Indonesia tidak melakukan langkah konkrit untuk mengurangi
emisi CO2 maka dampak tersebut akan berkepanjangan dan lebih parah. Bagaimana langkah
konkrit yang mudah dilakukan dan efektif untuk menurunkan CO2?
A. Membuat pagar dari tanaman/ green belt
B. Melakukan pemantauan udara ambient
C. Mencari energy alternatif
D. Melakukan uji emisi
E. Pembatasan pemakaian mobil

4. Pemanasan global sudah terjadi dan banyak hal yang sudah dirasakan oleh masyarakat diantaranya
peningkatan suhu bumi, cuaca tidak menentu, terjadi abrasi disana sini, dan juga memberikan
dampak sosial dan budaya. Apabila Indonesia tidak melakukan langkah konkrit untuk mengurangi
emisi CO2 maka dampak tersebut akan berkepanjangan dan lebih parah. Pemerintah Indonesia
telah mempunyai program untuk mencegah dan menanggulanginya bahkan program ini sudah
dilaksanakan di daerah-daerah. Apakah program yang dimaksud.?
A. Program green
B. Program Clean
C. Program kali bersih
D. Program green and clean
E. Program langit biru
5. Ada laporan secara tertulis dari masyarakatyang ditujukan kepada aparat pemerintah, dengan
keluhan partikel debu dilingkungan pemukiman tinggi, terasa sesak nafas. Pemukiman tersebut
sangat berdekatan dengan Industri pembakaran batu kapur/gamping. Apabila anda sebagai
sanitarian yang yang profesional tentunya perlu dibuktikan keluhan dari masyarakat tersebut
artinya anda akan melakukan pemeriksaan kadar debu untuk mengetahui kebenarannya. langkah
pertama di laboratorium untuk pemeriksaan partikel debu setelah sampling selesai adalah:
A. Melakukan penimbangan filter
B. Melakukan pengovenan filter
C. Melakukan penyaringan filter
D. Memasukkan dalam desikator agar stabil
E. Melakukan pencucian filter

6. Berdasarkan hasil inspeksi oleh tenaga sanitarian bahwa tingkat kebisingan dipenggilingan padi
sebesar 96 dB(A), baku mutu yang diperbolehkan 85 dB(A) karena industri bekerja selama 8
jam/hari, selain melakukan mengukur tingkat kebisingan juga melakukan tanyajawab pada tenaga
kerja hasilnya 80% tenaga kerja mengalami gangguan pendengaran, tenaga kerja tidak mempunyai
keahlian khusus karena hanya lulusan SD dan SMP. Bagaimanakah Agar tenaga kerja tidak
mengalami gangguan lebih lanjut dan hasilnya lebih efektif maka perlu.?
A. Roling sistem
B. Memberi peredam pada mesin penggilingan
C. Menggunakan helm pengaman
D. Menggunakan ear plug
E. Melakukan pemantauan secara rutin.

7. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dari hari ke hari semakin canggih, menyebabkan
terjadinya pencemaran udara terutama dikota-kota besar, apabila sudah diketahui jalan X terjadi
pencemaran parameter HC (hidro carbon) oleh kendaraan, maka diperlukan upaya penanganan
agar tidak terjadi masalah lebih lanjut. Upaya yang dilakukan dapat berupa jangka pendek, jangka
menengah dan jangka panjang. Upaya apa yang diperlukan dalam jangka pendek?
A. Menanam pohon besar
B. Membuat pagar dari tanaman
C. Sebagian kendaraan dialihkan
D. Jalan ditutup tidak boleh digunakan lagi
E. Membuat taman kota

8. Pertambahan jumlah kendaraan bermotor semakin hari semakin meningkat, sementara sarana dan
prasarana jalan tidak mendukung bahkan menurun dari sudut kualitasnya. Hal ini terutama terjadi
hampir di setiap kota-kota besar di tanah air. Di Kota Madya Denpasar, 65% asap kendaraan
bermotor merupakan sumber utama pencemaran udara, yang dapat mengakibatkan turunnya berat
janin dan meningkatkan jumlah kematian bayi serta kerusakan otak – apabila pencemaran udara ini
meningkat terus menerus secara signifikan. Apakah senyawa kimia yang dimaksud.?
A. HC
B. CH4
C. Pb
D. SO4
E. NH3
9. Wilayah desa Panawaren banyak didapatakan penduduk yang membuat bata, dengan bahan
pembakaran yang dipaka berasal dari sekam padi. Dari survey kesehatan rumah tangga yang
dilaksanakan, didapatkan bahwa penyakit Infeksi Saluran Pernafasan menduduki urutan pertama
pada kasus – kasus penyakit yang ditemukan di desa tersebut. Apakah sebutan untuk Penyakit
Infeksi saluran pernafasan diatas.?
A. Food Born Diseases
B. Vector Born Diseases
C. Air Born Disease
D. Water Born Diseases
E. Contact born diseases

10. Bilagas CO2 mencapai 2,5 % dapat memadamkan lilin bila benyaknya gas CO 2 mencapai 5 %
berakibat fatal bagi kehidupan. Untuk kenyaman dalam ruangan, maka Oksigen (O 2) dalam
ruangan perlu terpenuhi dengan baik. Berapa jumlah udara bersih setiap orang/jam dalam ruang
tidur yang diperlukan ?
A. 25,5 m3
B. 26,5 m3
C. 27,5 m3
D. 28,5 m3
E. 29,5 m3

11. Ventilasi alami sangat cocok di daerah perdesaan, karena polusi udara kurang sehingga kualitas
udara masih bersih. Agar ruangan cukup terang dan tidak terlalu panas maka luas jendela harus
memenuhi syarat. Berapa seharusnya luas jendela yang dianjurkan ?
A. 5 % dari luas lantai
B. 10 % dari luas lantai
C. 15 % dari luas lantai
D. 20 % dari luas lantai
E. 25 % dari luas lantai
12. Dengan melihat besarnya polusi udara yang ada dan membandingkannya dengan standar kualitas
udara, maka perlu adanya langkah-langkah yang nyata dalam hal penanggulangannya.
bagaimanakah langkah-langkah nyata tersebut
A. Kemudahan perijinan industri berat
B. Kawasan industri yang jenisnya heterogen
C. Jumlah tenaga pengawas lapangan yang cukup
D. Monitoring kualitas udara secara rutin
E. Peralatan monitoring yang memenuhi syarat

13. Bahan pencemar yang ada di atmosfer dapat dikeluarkan secara alamiah tanpa adanya proses
teknologi. Hal diatas dapat terjadi dengan jalan
A. Perubahan iklim
B. Perubahan cuaca setempat
C. Perubahan suhu yang tiba-tiba
D. Adanya gravitasi bumi
E. Arah dan kecepatan angin relatif konstan
14. Terjadinya hujan asam akan berpengaruh terhadap lingkungan yang langsung terkena. Kerusakan
lingkungan yang terkena tersebut tergantung dua hal. Apakah dua hal tersebut diatas:
A. Jumlah endapan asam dan luas receptor
B. Sifat endapan dan luas receptor
C. Konsentrasi endapan asam dan kepekaan receptor
D. Konsentrasi endapan asam dan luas receptor
E. Kepekaan receptor dan luas receptor

15. Untuk mendapatkan sampel yang representatif diperlukan pertimbangan dalam menentukan lokasi,
titik dan jumlah sampel dari lingkungan yang tercemar. Pertimbangan tersebut antara lain:
A. Alat yang digunakan
B. Keahlian dari tenaga pengambil sampel
C. Tujuan program
D. Jenis areal yang tercemar
E. Jenis penyakit akibat pencemaran

16. Secara umum, fluktuasi tingkat pencemaran udara yang sangat luas tergantung dari kondisi
meteorologi, topografi dan faktor-faktor yang berhubungan dengan sumber pencemar. Salah satu
faktor yang berhubungan dengan sumber pencemar tersebut adalah:
A. Kecepatan angin
B. Kecepatan emisi
C. Elevasi daerah
D. Luas ambien
E. Arah angin

17. Waktu tinggal keberadaan polutan di udara tergantung sangat dipengaruhi atau tidak oleh gaya tarik
bumi. Polutan udara yang keberadaanya sangat dipengaruhi oleh gaya tarik bumi adalah:
A. Hidrogen sulfida
B. Alumunium hidroksida
C. Nitrogen hidroksida
D. Carbon dioksida
E. Timbal

18. Sekarang ini semakin banyak jumlah kendaraan bermotor yang dimiliki masyarakat, yang
dampaknya sedmakin meningkatnya polusi udara akibat kendaraan bermotor. Sebagai alternatif
dalam rangka upaya pencegahan polusi udara akibat kendaraan bermotor, antara lain:
A. Hari tanpa mengemudi kendaraan bermotor
B. Setiap orang diwajibkan menggunakan masker
C. Memperpendek panjang jalan
D. Memperbanyak lahan parkir
E. Membatasi jumlah kendaraan yang melalui kawasan
19. Sulit mengkorelasikan antara faktor penyebab penyakit yang diakibatkan oleh terjadinya
pencemaran udara. Hal diatas disebabkan :
A. Bahan pencemar udara sangat berbahaya
B. Bahan pencemaran udara sangat beragam
C. Penyakit yang disebabkan pencemaran udara mudah dideteksi
D. Belum ada obat yang dapat menyembuhkan penyakit akibat pencemaran udara
E. Penelitian tentang pencemaran udara masih langka
20. Biasanya tidak mungkin memprediksi pencemaran udara terhadap kesehatan dari dasar penelitian
laboratorium dan pengalaman pada pemaparan terhadap tenaga kerja. Hal diatas disebabkan :
A. Komunitas yang terpapar pencemaran terdiri dari berbagai kelompok jenis
B. Pemaparan pencemaran udara tidak berfluktuasi
C. Pencemaran udara terjadi dalam bentuk homogen
D. Pemaparan pencemaran udara relatif stabil
E. Gangguan kesehatan akibat pencemaran udara bersifat akut

21. Mekanisme pencemaran udara dalam penyebarannya menyangkut beberapa hal pokok yang perlu
mendapatkan perhatian dalam upaya pencegahan dan penanggulangan pencemaran. Diantara hal
tersebut diatas adalah :
A. Konsentrasi polutan, jenis polutan, pergerakan polutan
B. Sumber polutan, pergerakan polutan, penerima
C. Sumber polutan, konsentrasi polutan, jenis polutan
D. Sumber polutan, jenis polutan, penerima
E. Konsentrasi polutan, jenis polutan, penerima

22. Pada pelaksanaan monitoring pencemaran udara akibat kebisingan pada kawasan permukiman
digunakan alat yang disebut Sound Level Meter dengan satuan pengukuran “Desibel A (dBA)”.
Hasil pengukuran kebisingan yang dilakukan menunjukkan 60 dBA. Standar kebisingan yang
digunakan untuk kasus tersebut di atas adalah :
A. Maksimal 55 dBA.
B. Maksimal 60 dBA.
C. Maksimal 65 dBA.
D. Maksimal 70 dBA.
E. Maksimal 75 dBA.

23. Dalam rangka keberhasilan Pengendalian Pencemaran Lingkungan khususnya pencemaran udara di
lingkungan industri, maka monitoring/ pemantauan pencemaran udara perlu dilaksanakan secara
rutin dan berkala. Sebagai petugas kesehatan lingkungan/ Sanitarian dan menurut pedoman yang
telah ditetapkan, maka ada bebrapa langkah (mekanisme dan prosedur/ SOP) yang seharusnya
Saudara lakukan. Sesuai mekanisme dan prosedur (SOP) pemantauan /monitoring kualitas udara
tersebut di atas, maka langkah pertama yang harus Saudara lakukan adalah:
A. Menghubungi industri yang akan dipantau supaya mempersiapkan diri.
B. Melaporkan kejadian pencemaran kepada atasan dan yang berwajib.
C. Menentukan lokasi industri, waktu / jadwal serta mempersiapkan sarana pemantauan yang
diperlukan.
D. Meakukan pengambilan sampel di lapangan.
E. Melakukan pemantauan di lapangan dan pengambilan sampel.

24. Dalam rangka keberhasilan Pengendalian Pencemaran Lingkungan khususnya pencemaran udara di
lingkungan industri, maka monitoring/ pemantauan pencemaran udara perlu dilaksanakan secara
rutin dan berkala. Sebagai petugas kesehatan lingkungan/ Sanitarian dan menurut pedoman yang
telah ditetapkan, maka ada bebrapa langkah (mekanisme dan prosedur/ SOP) yang seharusnya
Saudara lakukan. Pada tahap perlaksanaan pemantauan kualitas lingkungan / udara sebagaimana
mekanisme dan prosedur/ SOP) di atas maka kegiatan yang harus Saudara lakukan adalah:
A. Mengirimkan sampel ke laboratorium untuk dilakukan pemeriksaan oleh BBTKL/ laboratorium
pemerintah yang lain.
B. Pengukuran dan pengambilan sampel di lingkungan/ lapangan serta mengirimkan sampel ke
laboratorium.
C. Menganalisis data yang terkumpul sebagai dasar untuk melakukan tindakan.
D. Tidak melakukan tindakan apapun karena tidak ada anggarannya.
E. Melaporkan kegiatan yang sudah dilakukan kepada atasan.
25. Hasil sampling dan pemeriksaan udara di dalam maupun di luar gedung minggu lalu menunjukkan
bahwa komposisi udara 78 % gas nitrogen, 20 % gas Oksigen (O2) dan 2 % gas-gas lain seperti
CO2, NO2, CH4 dll. Kondisi seperti ini menunjukkan tidak ada pencemaran baik di dalam maupun
di luar gedung. Pada saat terjadi kebakaran selain panas, juga terasa susah bernafas. Apakah
penyebab sesak nafas pada kasus tersebut ?
A. Suhu udara panas
B. Lelah mondar-mandir
C. Panik memadamkan api
D. Banyak mengeluarkan keringat
E. Menurunnya jumlah Oksigen (O2)

26. Hasil sampling udara dan pemeriksaan laboratorium udara ruang kerja menunjukan hasil bahwa
kandungan gas nitrogen (N2) 78 %, Oksigen (O2) 20 % dan 2 % gas-gas lainnya. Sirkulasi udara
berlangsung secara silang masuk melalui pintu dan jendela serta keluar melalui lubang ventilasi.
Halaman luar ruang kerja banyak tumbuhan sehingga nampak rindah, sejuk dan asri. Hasil
pemeriksaan laboratorium tersebut menunjukkan bahwa ruang tempat kerja dalam keadaan :
A. Sejuk
B. Panas
C. Normal
D. Tercemar gas-gas lain
E. Tercemar Gas Nitragen (N2)

27. Orang berada di dapur untuk memasak dalam waktu cukup lama dengan system sirkulasi udara
yang tidak baik mengakibatkan kadar O2 (Oksigen) menurun dan miningkatkan kadar CO2.
Dampak yang terjadi pada orang tersebut adalah pingsan dan hasil pemeriksaan udara menujukkan
bahwa kadar oksigen rendah, CO rendah dan kadar CO2 tinggi. Kasus pingsan di dapur pada orang
tersebut dikarenakan :
A. Simple asphysia
B. Chemical Asphysia
C. Suhu dapur tinggi
D. Kekurangan air (Dehidrasi)
E. Kelahan akibat lama di dapur

28. Hasil pembakaran bahan bakar fosil seperti premium dan solar berasal dari kendaraan bermotor
mengakibatkan meningkatnya Carbon Monoksido (CO) akibat keadaan mesin kendaraan yang tidak
terpilihara. Kemacetan di jalan semakin memperburuk kondisi udara sehingga berdampak pada
kesehatan manusia. Pencemaran udara pada kasus ini akan berdampak pada :
A. Meningkatkan HBO2 dalam darah
B. Menurunkan HBCO dalam darah
C. Meningkatnya HBCO dalam darah
D. Menyeimbangkan HBO dalam darah
E. Menyeimbangkan HBCO

29. Reaksi O3 ↔ O2 + O’ dimana O2 banyak di produksi dari tumbuhan pada saat fotosintesa pada
hijau daun, Keberadaa gas pencemar berupa Chloro-flouro-carbon (CFC) yang berasal dari
pendingin ruangan (AC) dapat mengikat O’ sehingga Ozon tidak dapat terbentuk lagi. Semakin
banyak CFC terlepas ke atmosfir semakin mengurangi jumlah ozon yang dikenal dengan istilah
lubang Ozon. Reaksi-reaksi gas pada kasus pencemaran tersebut di atmosfir terjadi pada lapisan:
A. Ionosfer
B. Themosfir
C. Stratosfir
D. Mesosfir
E. Troposfir
30. Sinar ultraviolet (UV) yang berasal dari sinar Matahari dapat mengakibatkan kanker kulit bila
terlalu banyak jumlahnya. UV dapat terkurangi sampai ke bumi karena adanya ozon (O3) yang
berfungsi sebagai barrier. O3 (Ozon) di lapisan stratosfir terbentuk dan teruraimelalui reaksi O3 ↔
O2 + O’. Beberapa gas pencemar berupa Chloro-flouro-carbon (CFC) yang berasal dari pendingin
ruangan (AC) dapat mengikat O’ sehingga Ozon tidak dapat terbentuk lagi. Semakin banyak CFC
terlepas ke atmosfir semakin mengurangi jumlah ozon yang dikenal dengan istilah lubang Ozon.
Upaya pencegahan kanker kulit yang tepat akibat meningkatnya UV pada kasus pencemaran
tersebut dilakukan melalui :
A. Isolasi
B. Substitusi
C. Penghijauan
D. Pelarangan penggunaan AC
E. Penggunaan APD

31. Pemanasan global sebagai akibat banyaknya UV masuk ke bumi dan pantulannya berupa sinar infra
merah. Di atmosfir terdapat banyak gas rumah kaca (CO2) yang dapat ditembus sinar UV dan
sebaliknya sinar infra merah tidak dapat menembus sehingga panas bumi semakin meningkat. CO2
merupakan bahan untuk pembentukan karbohidrat melalui fotosintesa pada hijau dengan rekasi
CO2 + H2O pada tumbuhan. Srategi yang tepat untuk mengurangi pemanasan global pada kasus
tersebut adalah :
A. Mengurangi jumlah kendaraan
B. Pembatasan penggunaan AC
C. Mengurangi penggunaan air
D. Mengatur jam memasak
E. Penghijauan

32. Monitoring kualitas udara di jalan raya untuk parameter (SOx, NOx, Hidro carbon dan partikel Pb)
penting untuk mengetahui tingkat pencemaran akibat gas buang kendaraan bermotor. Seorang
Sanitarian harus menguasai teknik sampling dan pengiriman sampel ke laboratorium. Dalam
pelaksanaan pengambilan sampel udara pada kegiatan di atas, menggunakan alat :
A. High volume dust sampler.
B. Personal dust sampler.
C. Low volume dust sampler.
D. Migget Impinger.
E. Gas ditector

33. Hasil monitoring partikel Pb di jalan raya menunjukan hasil melebihi Baku Mutu dan di setiap
pertigaan serta perempatan terdapat pos polisi. Hasil pemeriksaan darah Polisi lalulintas yang
bertugas di pos tersebut juga menunjukkan telah melebihi ambang batas, sebaliknya Pb dalam darah
Polisi yang bertugas sebagai staf di Polres jauh dibawah ambang batas. Roling yang dijalankan oleh
Polres hanya dilakukan diantara sesame Polantas. Strategi yang tepat untuk mengurangi Pb dalam
darah pada kasus di atas adalah :
A. Mengurangi jam kerja
B. Mengatur jam kerja (Shipt).
C. Mengatur kendaraan yang melintas
D. Menggunakan pelindung pernafasan
E. Meningkatkan gizi kerja bagi Polantas

34. Pada saat melakukan sampling kualitas udara ambient di Perusahaan, Sanitarian hanya melakukan
pengukuran kualitas udara langsung dengan menggunakan anemo meter, Psikrometer dan Globe
Thermometer. Hasil pengukuran dapat diketahui secara langsung di lapangan. Peralatan yang
digunakan monitoring kualitas udara di perusahaan tersebut untuk parameter :
A. Fisika
B. Kimia organik
C. Kimia anorganik
D. Mikrobiologi
E. Fisika, Kimia dan mikrobiologi
35. Hasil pemantauan bersama antara Jajaran Polresta dengan Depnakes dan Dinas Kesehatan pada
petugas Polantas di Jalan Protokol menunjukkan sebagian besar tidak menggunakan Masker. Hasil
laporan monitoring oleh Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Karantina bahwa kadar
CO, NOx dan Pb telah melebihi baku mutu. Upaya pengendalian dampak pencemaran udara bagi
Polantas pada kasus tersebut termasuk kegiatan :
A. Isolasi
B. Substitusi
C. Teknik
D. Administrasi
E. Pemakaian APD

36. Perusahaan mebelair meresahkan masyarakat sekitarnya karena banyak debu kayu yang
berterbangan sehingga mengganggu pernafasan. Setelah ada protes dari penduduk dan di datangi
petugas gabungan dari Depnaker, Dinas Kesehatan dan kepolisian, pihak Perusahan memasang alat
pengendali pencemaran debu. Peralatan yang digunakan untuk pengendalian pencemaran debu pada
kasus di atas adalah :
A. Web Scruber
B. Cyclon
C. General Exhouster
D. Local Exhouster
E. General Ventilation

37. Kebakaran hutan Kalimantan pada beberapa tahun lalu dirasakan sampai ke Singapura, Malaysia
dan Philipina. Kejadian tersebut membuat masyarakat harus mengunakan masker setiap ke luar
rumah sampai beberapa hari. Pemerintah Indonesia melakukan berbagai upaya untuk memadamkan
api tersebut dengan menjatuhkan bom air. Bagaimankah pendapat Saudara atas peristiwa
pencemaran udara tersebut :
A. Tidak berdampak
B. Berdampak lokal
C. Berdampak nasional
D. Berdampak regional
E. Berdampak internasional

38. Untuk mencegah atau meminimasi bahaya kecelakaan dan gangguan yang terjadi pada semua
karyawan di PT. Industri Soda Indonesia, maka pihak manajemen memberlakukan atura yang ketat
mengenai kewajiban menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) sesuai jenis pekerjaan dan bagian
dimana karyawan tersebut bekerja/ melakukan kegiatan kerja. Beberapa kebijakan manajemen
dalam mendukung keberhasilan program ‘Zero Accident’ adalah dengan memberikan reward dan
punishment (penghargaan dan sanksi) kepada semua karjawan. Kebijakan dan tata aturan /
kewajiban bagi seluruh karyawan untuk menggunaan / memakai APD adalah merupakan usaha
dalan hal :
A. Substitusi alat/bahan yang mengeluarkan debu
B. Pengendalian terhadap sumber Pencemar (Isolation control)
C. Pengendalian proses atau transmisi (substitusi proses)
D. Pengendalian terhadap tenaga kerja
E. Pengendalian terhadap peraturan perundang-undangan.
39. Usaha pengendalian pencemaran lingkungan oleh kegiatan industry/ pabrik bisa dilakukan dalam
gedung (pabrik) dan juga bisa di lingkungan/ kawasan industry / pabrik. Satu diantara cara
pengendalian pencemaran udara yang dilakukan di dalam pabrik adalah dengan melengkapi water
sprayer pada cerobong asap pabrik tersebut. Tujuan dari pemasangan water sprayer pada cerobong
asap adalah mengurangi partikulate dan gas-gas akibat pembakaran yang tidak sempurna, sehingga
kadar pencemar yang keluar dari cerobong asap sudah lebih baik ( kecil). Upaya yang dilakukan
dengan melengkapi water sprayer pada cerobong asap merupakan usaha yang dilakukan dalam
pengendalian terhadap :
A. Substitusi alat/bahan yang mengeluarkan debu
B. Pengendalian terhadap sumber Pencemar (Isolation control)
C. Pengendalian proses atau transmisi (substitusi proses)
D. Pengendalian terhadap tenaga kerja
E. Memperbaiki system pengendalian pencemaran udara.

40. Dewasa ini daerah-daerah di Indonesia sudah tidak memberikan kenyaman bagi penduduknya
karena udaranya sangat panas berkisar 27 – 34°C, udaranya kotor (berdebu, berasap) dan angin
tidak menentu, khususnya pada bangunan tinggi, angin mempunyai kecepatan tinggi. Karena
keadaan alam yang demikian, maka diperlukan suatu cara untuk mendapatkan suatu kenyamanan.
Apakah cara yang tepat untuk menangani permasalahan tersebut?
A. Air Condition
B. Ventilasi
C. Jendela yang lebar
D. Menanam tanaman hias
E. Membuat kolam

41. Di Jalan Gajah Mada Denpasar Bali sering terjadi kemacetan lalu lintas yang disebabkan oleh
kendaraan yang sangat padat terutama menjelang hari raya. Disamping sebagai jalan protokoler
juga dipergunakan orang-orang untuk ke Pasar Badung, sehingga Polusi udara sangat tinggi akibat
asap kendaraan bermotor. Bilamana zat dikatakan sebagai polutan ?
A. Berada pada tempat yang sama
B. Berada pada waktu yang tidak tepat
C. Berada dimana-mana
D. Berada pada tempat yang tepat
E. Berada pada tempat yang berbeda

42. Pulau Bali yang terkenal dengan sebutan pulau dewata atau pulau seribu pura, banyak dikunjungi
oleh wisatawan baik domestic maupun mancanegara, sehingga setiap hari kendaraan yang datang
dipulau Bali semakin meningkat. Dengan meningkatnya kendaraan yang datang sudah tentu
merupakan sumber pencemar di udara akibat proses pembakaran berbagai jenis bahan bakar
kendaraan tersebut. Disebut apakah sumber pencemar dari proses tersebut?
A. Natural
B. Antrotopos
C. Antropogenik
D. Antrogenik
E. Antrogenetik

43. Perkembangan pembangunan setiap tahun semakin meningkat, baik itu pembangunan gedung-
gedung tinggi untuk perkantoran maupun pembangunan rumah-rumah susun yang sudah tentu
bahannya kebanyakan dari kaca-kaca. Efek rumah kaca disebabkan oleh keberadaan CO2, CFC,
metana,ozon, dan N2O di lapisan troposfer yang menyerap radiasi panas matahari yang dipantulkan
oleh permukaan bumi. Akibatnya panas terperangkap dalam lapisan troposfer dan menimbulkan
fenomena pemanasan global. Apakah dampak dari pemanasan global tersebut?
A. Matahari semakin tinggi
B. Pohon-pohon semakin layu
C. Hujan semakin deras
D. Perubahan siklus hidup flora dan fauna
E. Musim paceklik
44. Sumber pencemar dapat dimulai dari identifikasi polutan primer-sekunder disamping polutan yang
bersifat alami dan antropogenik. Karakteristik fisik partikulat dapat dilihat dari bentuk fisik,
kecepatan aerodinamisnya, dan karakteristik kimia partikulat dapat dilihat dari kandungan unsur
kimianya. Partikel/partikulat digolongkan menjadi partikel halus dan kasar dengan sumber yang
berbeda pula. Dibawah ini yang termasuk polutan primer adalah
A. ozon
B. Garam sulfat
C. Nitrat
D. Sulfur Oksida
E. Asam Sulfat

45. Seorang ibu mengendarai mobil ber AC dengan anaknya yang masih balita, pada waktu parkir di
dekat pusat perbelanjaan anaknya tertidur didalam mobil. Kemudian ibunya menutup pintu mobil
meninggalkan anaknya dalam keadaan mesin masih hidup. Setelah satu jam ia kembali
mendapatkan anaknya lemas dan tak sadarkan diri. Gas apakah yang menyebabkan anaknya lemas
dan tak sadarkan diri?
A. Gas Carbontetraoksida
B. Gas Carbontrioksida
C. Gas Carbondioksida
D. Gas Carbonmonoksida

46. Sepertiga dari jumlah sulfur yang terdapat di atmosfir merupakan hasil kegiatan manusia dan
kebanyakan dalam bentuk SO2.Dua pertiga hasil kegiatan manusia dan kebanyakan dalam bentuk
SO2. Dua pertiga bagian lagi berasal dsumber-sumber alam seperti vulkano dan terdapat dalam
bentuk H2S dan oksida. Pencemaran SOx menimbulkan dampak terhadap manusia dan hewan,
kerusakan pada tanaman terjadi pada kadasr sebesar 0,5 ppm. Apakah pengaruh utama polutan Sox
terhadap manusia kesehatan manusia?
A. Iritasi mata
B. Iritasi kulit
C. Iritasi tenggorokan
D. Iritasi hidung

47. Pada industri accu, batery, kabel dan elektronika salah satu bahan yang digunakan adalah logam Pb,
yang salah satu prosesnya memerlukan pemanasan, misalnya pada saat pembentukan lempeng Pb,
pengecoran, atau penyolderan. Dari proses tersebut, dapat diprediksi bahwa salah satu hazard
dominan yang muncul adalah......
A. Fume Pb
B. Debu umum
C. Debu besi
D. Uap asam sulfat
E. Semua Jawaban Salah

48. Pada industri accu, batery, kabel dan elektronika salah satu bahan yang digunakan adalah logam Pb,
yang salah satu prosesnya memerlukan pemanasan, misalnya pada saat pembentukan lempeng Pb,
pengecoran, atau penyolderan. Tenaga kerja di industri accu, batery, kabel dan elektronika tersebut
berpotensi terpapar fume Pb, yang dapat menimbulkan beberapa gangguan kesehatan di bawah ini,
kecuali….
A. Anemia
B. Nefrosis
C. Siderosis
D. Gangguan Sistem Saraf Pusat
E. Teratogenik (bagi tenaga kerja wanita yang hamil)
49. Pada industri accu, batery, kabel, dan elektronika salah satu bahan yang digunakan adalah logam
Pb, yang salah satu prosesnya memerlukan pemanasan, misalnya pada saat pembentukan lempeng
Pb, pengecoran, atau penyolderan sehingga potensial hazard yang timbul berupa fume Pb. Untuk
mencegah timbulnya penyakit akibat paparan Pb bagi tenaga kerja di industri tersebut di atas, maka
APD yang sesuai adalah…..
A. Masker yang bekerja secara filtrasi (filter masker)
B. Masker yang bekerja secara adsorbsi, misalnya masker dengan arang aktif
C. Gass mask yang dilengkapi bahan kimia yang dapat bereaksi dengan Pb
D. Topi atau penutup kepala
E. Sarung tangan dan sepatu boot.

50. Kagiatan akhir pada industri accu adalah pengepakan menggunakan kardus/karton. Pada tahap ini,
potensi hazard yang timbul adalah debu tidak spesifik (debu umum). Bagi tenaga kerja di bagian
pengepakan industri accu tersebut, jenis Penyakit Akibat Kerja (PAK) yang mungkin terjadi terjadi
adalah......
A. Anemi
B. Pneumokoniosis
C. Siderosis
D. Byssinosis
E. Talkosis

51. Pada industri dengan bahan baku asbes, seperti industri genteng, pipa, dan eternit, maka hazard
utama di tempat kerja berupa debu asbes. Untuk menekan timbulnya debu di tempat kerja, SOP-nya
proses dilakukan secara tertutup, yaitu saat asbes dibuka dari kantor pembungkus, dialirkan lewat
pipa menuju mesin pencampur, serta pencampuran dalam mesin tertutup, dan setelah menjadi
adonan (basah) baru keluar dari mesin dan masuk ke mesin cetak. Selain itu, dibuat aturan semua
tenaga kerja wajib menggunakan masker dan bagi yang melanggar dikenakan sanksi. Upaya K3
pada industri dengan dengan bahan baku asbes tersebut di atas termasuk kategori.......
A. Technical engineering
B. Administrative control
C. Protective personal equipment
D. Gabungan antara jawaban A dan B
E. Gabungan antara jawaban A, B dan C

52. Pada bagian blowing industri tekstil, yaitu bagian awal dimana kapas dibuka dari bungkusnya dan
dicabik-cabik oleh mesin untuk menghasilkan serat-serat kapas yang kemudian dihisap oleh mesin
untuk menjadi bakal benang, hazard yang dominan adalah debu kapas. Jenis ventilasi industri di
ruang blowing tersebut yang tepat adalah.....
A. Dilution ventilation
B. Local exhauster ventilation
C. Cross ventilation
D. Comfort vertilation
E. Clean room ventilation

53. Pada bagian blowing industri tekstil, yaitu bagian awal dimana kapas dibuka dari bungkusnya dan
dicabik-cabik oleh mesin untuk menghasilkan serat-serat yang kemudian dihisap oleh mesin untuk
dibuat benang, hazard yang dominan adalah debu kapas. Jenis PAK yang potensial terjadi bagi
tenaga kerja di bagian blowing tersebut adalah.....
A. Silikosis
B. Talkosis
C. Siderosis
D. Byssinosis
E. Stanosis
54. Proses terakhir pada industri tekstil yang menghasilkan kain putih adalah bleching (pemutihan)
menggunakan larutan khlorin, sehingga pada bagian tersebut hazards potensial yang dominan
adalah gas Cl2. Bagi tenaga kerja yang sudah lama bekerja di bagian bleching tersebut, gangguan
kesehatan yang diprediksi pernah terjadi adalah di bawah ini, kecuali.....
A. Konjungtivitis.
B. Asfiksia
C. Naso-laringo-faringitis
D. Bronkhitis, bahkan emfisema
E. Semua jawab benar, tidak ada kecualinya

55. Dewasa ini banyak industri yang dalam prosesnya mengeluarkan hazards berupa debu. Beberapa
upaya K3 untuk melindungi tenaga kerja dari dampak debu di lingkungan kerja adalah ditetapkan
NAB debu lingkungan kerja, dan monitoring kadar debu lingkungan kerja secara periodik. Jika
tujuannya untuk mengukur jumlah debu terhirup oleh tenaga kerja (debu respirasi) selama bekerja,
maka alat ukur yang digunakan adalah.....
A. Height Volume Sampler (HVS)
B. Low Volume Sampler (LVS)
C. Personal Dust Sampler (PDS)
D. Tergantung alat apa yang ada
E. Semua jawab salah

56. Dewasa ini banyak pekerjaan ataupun kegiatan sehari-hari di rumah tangga yang berpotensi
terpapar radiasi, seperti: pengelasan, bekerja dengan komputer, operasi batu ginjal, penggunaan
handpon. Paparan radiasi dapat dibedakan menjadi radiasi elektromsgnetik dan radiasi radioaktif.
Contoh di bawah ini yang bukan sebagai sumber radiasi elektromagnetik adalah....
A. Microwave dan radiasi laser
B. Radiasi panas sinar infra merah, sinar ultraviolet
C. Radiasi sinar X (Ro)
D. Radiasi sinar gama
E. Tidak ada yang bukan, karena jawaban A, B, C, D adalah sumber radiasi elektromagnetik

57. Salah satu upaya pengendalian dampak radiasi di tempat kerja adalah melakukan monitoring, yaitu
pengukuran radiasi secara berkala. Alat ukur radiasi adalah mengukur.....
A. Intensitas radiasi yang diterima tubuh
B. Intensitas radiasi yang keluar dari sumbernya
C. Intensitas radiasi yang diserap tubuh
D. Intensitas radiasi yang dipantulkan oleh tubuh
E. Intensitas radiasi yang dipantulkan oleh media lingkungan

58. Dampak radiasi terhadap kesehatan tenaga kerja dipengaruhi oleh jumlah radiasi yang diserap oleh
tubuh. Faktor-faktor yang mempengaruhi penyerapan radiasi oleh tubuh adalah di bawah ini,
kecuali.....
A. Kompleksitas bagian tubuh yang terkena, semakin komplek penyerapan semakin tinggi
B. Luas permukaan yang terkena, semakin luas penyerapan semakin tinggi
C. Panjang gelombang radiasi, semakin panjang gelombangnya penyerapan semakin tinggi
D. Panjang gelombang radiasi, semakin pendek gelombangnya penyerapan semakin tinggi
E. Waktu pemaparan, semakin lama pemaparan penyerapan semakin tinggi

59. Radiasi ada yang dapat mengionkan media yang dilewati (misalnya organ tubuh), dan ada yang
tidak mengionkan, sehingga ada dua kelompok radiasi, yaitu radiasi pengion dan non pengion.
Contoh radiasi di bawah ini yang bukan kelompok radiasi pengion adalah….
A. Sinar g
B. Sinar a
C. Sinar b
D. Pancaran neutron
E. Sinar ultra violet

60. Pesawat Rontgen menghasilkan Radiasi Sinar X. Untuk mengurangi dampak negatif radiasi sinar X
dari pesawat Rontgen bagi pengunjung dan orang lain yang berada di sekitar ruang Rontgen, maka
dindingnya dilapisi logam Pb setebal ≥ 2 mm. Pengendalian dampak radiasi dengan melapisi
dinding dengan logam Pb tersebut dalam K3 termasuk kategori …. Upaya K3 pada industri dengan
dengan bahan baku asbes tersebut di atas termasuk kategori.......
A. Technical engineering
B. Administrative control
C. Protective personal equipment
D. Gabungan antara jawaban A dan B
E. Gabungan antara jawaban A, B dan C

61. Radiasi ada yang dapat mengionkan media yang dilewati (misalnya organ tubuh), dan ada yang
tidak mengionkan, sehingga ada dua kelompok radiasi, yaitu radiasi pengion dan non pengion.
Radiasi pengion, seperti sinar X, sinar g, dan radiasi radioaktif dapat berdampak sistemik jika
terpapar pada tubuh, sehingga menyebabkan kejadian di bawah ini, kecuali…..
A. Luka bakar
B. Leukemia
C. Kanker (berbagai jenis)
D. Impotensi
E. Semua jawaban benar, tidak ada kecualinya

Anda mungkin juga menyukai