Anda di halaman 1dari 3

LEMBAR KERJA PRAKTIKUM MATA KULIAH TEKNIK PENGAMBILAN SAMPEL (TPS)

Pertemuan ke- :
Materi : Teknik Pengambilan Sampel tanah untuk pemeriksaan parameter
parasit/biologi
Tujuan : 1. Mahasiswa mampu menjelaskan mengapa perlu dilakukan
pengambilan sampel tanah untuk pemeriksaan parameter
parasit/biologi
2. Mahasiswa mampu menyebutkan peralatan dan bahan yang
digunakan dalam pengambilan sampel tanah untuk parameter biologi
3. Mahasiswa mampu menentukan lokasi pengambilan sampel tanah
untuk pemeriksaan parameter parasit/biologi
4. Mahasiswa mampu melakukan pengambilan sampel tanah untuk
pemeriksaan parameter parasit / biologi sesuai prosedur

A. Alat dan Bahan


1. Alat
a. Cetok tanah

b. Garpu Tanah

c. Sampling Frame : terbuat dari tali plastik dengan ukuran 40 x 40 untuk memudahkan
pengambil sampel dalam membatasi area yang akan diambil tanahnya
2. Bahan
a. Plastik ziplock
b. Spidol/Alat tulis
c. Kertas Label
B. Prosedur Kerja
1. Penetapan Lokasi
Prioritas lokasi adalah di halaman rumah penduduk yang diperkirakan belum semua
anggota keluarganya menggunakan jamban. Titik lokasi pengambilan sampel adalah tempat
sebagai berikut:
a. Di dalam rumah  yang berlantai tanah lokasinya seperti pada tempat yang sering
dipakai, ruang keluarga, dapur dan kamar mandi.
b. Di luar rumah  tempat bermain anak2, sekitar jamban, halaman yang lembab. Setiap
lokasi diambil 4 (empat) sampel. Keempat lokasi titik lokasi yang diambil tanahnya
disebut satu sampel.
2. Cara Pengambilan sampel tanah
Pengantar : Sampel tanah yang dimaksud adalah tanah permukaan. Tanah permukaan
adalah bagian dari tanah yang berada pada permukaan. Bagian tanah ini diambil dengan
cara melakukan pengerokan tanah dengan sendok semen (cetok). Hal ini penting diketahui
karena telur cacing usus tersebar pada tanah adalah pada permukaan tanah.
a. Tentukan titik lokasi yang akan dilakukan pengambilan sampel
b. Bersihkan titik lokasi tersebut dengan garpu tanah dari dahan, rumput kering, dan
kerikil.
c. Siapkan kantong plastik, kemudian beri kode (nomer sampel) : Nama KK, Alamat, Waktu
Pengambilan (tanggal dan pukul pengambilan), Petugas pengambil Sampel, Tujuan
pemeriksaan sampel, Kode Sampel
d. Setiap KK diambil 4 kantong sampel tanah
e. Keroklah tanah permukaan pada lokasi tersebut seluas 40x40 cm dengan menggunakan
sendok semen sebanyak ± 100 gr, lalu masukkan ke dalam plastik yang telah disiapkan.
f. Ikatlah kantong-kantong plastik yang telah berisi sampel tanah dengan baik, kemudian
dibawa ke laboratorium .
3. Pengiriman sampel
a. Sampel yang sudah diambil dimasukkan ke dalam box pembawa untuk kemudian
dibawa ke laboratorium yang di rekomendasikan untuk pemeriksaan parasit.
b. Pengiriman sampel ke laboratorium hendaknya tidak lebih dari 7 hari dan dalam
perjalanan hendaknya suhu tidak terlalu panas.
c. Bila laboratorium Puskesmas belum dapat melakukan pemeriksaan, dapat dikirim ke
Laboratorium RS atau laboratorium lain yang dapat melakukan pemeriksaan parasit
pada tanah.
C. Hasil
D. Pembahasan

E. Kesimpulan

Purwokerto,......................................

(Nama Praktikan)

Anda mungkin juga menyukai