Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN HASIL PEMICUAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT

KEGIATAN PENGEMBANGAN LINGKUNGAN SEHAT DI PEMUKIMAN


DESA BUNIWANGI KECAMATAN PALABUHANRATU KABUPATEN SUKABUMI
TAHUN 2018

I. PENDAHULUAN

Dalam rangka akselerasi pencapaian akses masyarakat terhadap sanitasi dan

akses air minum serta peningkatan perilaku higiene tersebut maka Kementerian

Kesehatan bersama lintas sektor dan pemangku kepentingan terkait telah

mengembangkan Strategi Nasional Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) yang

mencakup 5 pilar perilaku higienis yaitu:

1. Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS)

2. Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS)

3. Pengelolaan Air Minum dan makanan Rumah Tangga (PAM-RT)

4. Pengelolaan Limbah Rumah Tangga

5. Pengelolaan Sampah yang aman

Dalam rangka percepatan pencapaian target tersebut serta keberlanjutan dan

kemandirian masyarakat dalam mengimplementasikan STBM maka perlu dilakukan

berbagai upaya kegiatan diantaranya adalah pemicuan pada masyarakat.

Pemicuan merupakan upaya pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatn

lingkungan sebagai program wajib di Puskesmas, strategi yang di lakukan yaitu

pengembangan upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat secara continue yang

bersumber dari masyarakat dari dan untuk masyarakat. Sanitasi total Berbasis

Masyarakat adalah bentuk pemberdayaan masyarakat melalui upaya kesehatan

bersumber daya masyarakat (STBM) yang di selenggarakan dari, oleh, untuk dan

bersama masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat.


II. LATAR BELAKANG

Sesuai Kepmenkes RI Nomor : 852/MENKES/SK/IX/2008. Bahwa dalam rangka

memperkuat upaya pembudayaan hidup bersih dan sehat,pencegahan penyakit

berbasis lingkungan, meningkatkan kemampuan dan pengetahuan masyarakat,serta

mengimplementasikan komitmen Pemerintah untuk meningkatkan akses air minum

dan sanitasi dasar yang berkesinambungan dalam pencapaian Sustainable

Development goals (SDGS) tahun 2020.

Diwilayah Puskesmas Kecamatan Palabuhanratu penyakit berbasis lingkungan

masih relative tinggi seperti penyakit ISPA, Diare, Dermatitis, TB Paru, dan DBD

walaupun sudah ada upaya kuratif dan rehabilitative namun belum optimal untuk itu

perlu dilakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai upaya preventif.

Pengetahuan warga tentang pentingnya jamban sehat masih kurang, hal ini dapat

dilihat pada kebiasaan warga yang memiliki jamban namun pembuangannya ke

selokan.

III. TUJUAN

Meningkatkan fungsi dan dan peran kader tokoh masyarakat dan tokoh agama dalam

upaya mendukung terciptanya derajat kesehatan masyarakat dalam peningkatan

upaya pembudayaan hidup bersih dan sehat,pencegahan penyakit berbasis lingkungan

Yang out putnya tercapainya 5 pilar STBM (Stop buang air besar sembarangan,Cuci

tangan pakai sabun,mengolah limbah rumah tangga,penanganan sampah dan air

bersih).

IV. MEKANISME ACARA

A. Undangan pemicuan tingkat dusun

Warga Desa Buniwangi, Kader Posyandu, Kader Kesling, FSDS, Tokoh

Masyarakat, Ketua RT
B. Komponen Kegiatan Pemicuan

a. Pembukaan dan pengenalan maksud tujuan

b. Pelaksanaan Pemicuan STBM oleh Petugas Kesehatan Lingkungan dan

fasilitator kecamatan dan kabupaten

c. Pemetaan Lokasi

d. Trasekwalk

e. Penyampaian alur kontaminasi.

f. Puncak pemicuan

g. Penutup (kesepakatan)

C. Tempat dan waktu

Pelaksanaan pemicuan sosialisasi Sanitasi Total berbasis masyarakat dilaksanakan

di Desa Buniwangi jam 09.00 wib s/d selesai.

V. PROSES KEGIATAN

Kegiatan Pemicuan STBM di wilayah Desa Buniwangi, dengan susunan acara

sebagai berikut :

A. Persiapan pemicuan

B. Pengenalan maksud dan tujuan

C. Kegiatan Pemicuan

a. Pemicuan Sanitasi berbasis masyarakat disampaikan oleh Petugas Kesehatan

lingkungan fasilitator

b. Pendamping Kader Kesehatan disampaikan oleh Pendamping Kader

Kesehatan cofasiitator

c. Pelaksanaan pemicuan, pelaksanaan pemicuan di sampaikan oleh Tim

pemicuan STBM

D. Puncak pemicuan

E. Kesepakatan
VI. HASIL KEGIATAN

1 Dari hasil pemetaan dan transekwalk dapat diperoleh gambaran daerah warga

telah memiliki jamban namun pembuangan ke sungai tidak di buang ke

septiktank, ada pula yang di buang ke kolam, dengan alasan lebih ekonomis,

tidak ada lokasi untuk membuat septiktank dan tidak ada biaya.

2 Kebiasaan warga membuang sampah ke sungai menjadi suatu hal yang

dipandang lebih praktis dan mudah untuk dilakukan dengan alasan orang lain

juga buang sampah ke sungai, namun beberapa lokasi yang berada di jalan

utama telah dilakukan pengangkutan sampah oleh petugas kebersihan yang rutin

diambil setiap hari selasa dan kamis.

3 Pemicuan dilakukan untuk mengubah persepsi warga tentang pentingnya

menggunakan jamban sehat dengan menggunakan metoda, memicu rasa malu

dengan social ekonomi yang tinggi tapi tidak sanggup membuat septiktank,

memicu dengan rasa jijik dan rasa takut sakit dengan cara simulasi alur

kontaminasi. Dan memicu dengan rasa takut dosa karena secara tidak langsung

membuat dirinya dan orang lain di sekitar menjadi sakit karena membuang tinja

ke sungai.

4 Membuat kesepakan dengan warga yang terpicu kapan akan berubah dan

perubahan yang akan dilakukan.

5 Membuat komitmen bersama antara warga dan tokoh masyarakat dan aparat

desa melalui FGD mencari solusi dalam pembangunan sarara sanitasi dasar yang

memenuhi syarat dan menentukan langkah inovatif yang bersifat ekonomis

namun menciptakan sarana dengan teknologi tinggi yaitupembuatan septiktank

komunal

6 Pembuatan Perdes yang dapat mengikat dan memberikan sanksi pada warga

yang belum sadar akan kesehatan lingkungan.

7 Pemasangan stiker / poster promosi kesehatan yang dapat memicu kesadaran

warga dalam mengimplementasikan 5 pilar STBM.


VII. PENUTUP

Dengan upaya pemicuan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat tersebut, diharapkan

tercapai peningkatan , kemampuan dan pengetahuan masyarakat, serta

mengimplementasikan komitmen Pemerintah untuk meningkatkan akses air minum

dan sanitasi dasar yang berkesinambungan dalam pencapaian Sustainable

Development goals (SDGS) tahun 2020 dan meningkatkan derajat kesehatan

masyarakat sebagaimana yang diharapkan.

Buniwangi, Juni 2018

Petugas Kesehatan Lingkungan

Ira Sri Hustini Mardiyah


NIP. 19780105 200801 2 003
19721114200604 1 006
LAPORAN HASIL PEMICUAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT

KEGIATAN PENGEMBANGAN LINGKUNGAN SEHAT

DESA BUNIWANGI KECAMATAN PALABUHANRATU KABUPATEN SUKABUMI

DI SUSUN OLEH

SANITARIAN PKM PALABUHANRATU

DINAS KESEHATAN KABUPATEN SUKABUMI


PUSKESMAS PALABUHANRATU
KECAMATAN PALABUHANRATU
TAHUN 2018
DOKUMENTASI KEGIATAN PEMICUAN SANITASI BERBASIS MASYARAKAT

Anda mungkin juga menyukai