Anda di halaman 1dari 3

PETUNJUK PENGISIAN DATA HASIL INSPEKSI SANITASI SEKOLAH

Instrument untuk analisis data hasil inspeksi sanitasi sekolah, seperti pada tampilan dibawah ini, terdiri
atas 6 lembar kerja (works sheet) masing-masing 4 lembar kerja untuk entry data 4 Sekolah sasaran yang
terhubung secara otomotasi dengan lembar kerja rekap Inspeksi sanitasi, rekap faktor risiko dan grafik

Langkah 1

Langkah 4

Langkah 2

Langkah 3

Lembar Kerja

Langkah-langkah entry data :

1. Isilah data sekolah ( nama, lokasi, jumlah siswa , jumlah guru, jumlah jamban )
2. Isikan skor maksimum untuk masing-masing variabel yang dinilai ( ya=1 ) sesuai kondisi sekolah yang
dinilai. Skor maksimum ini akan mempengaruhi total skor secara keseluruhan. Sekolah dengan
dinding bambu akan berbeda total skornya dengan sekolah yang berdinding tembok, demikian pula
sekolah yang bertingkat total skornya tentunya akan berbeda dengan total skor sekolah yang tidak
bertingkat.
3. Isikan hasil inspeksi sanitasi sesuai periode kunjungan. K1 = Kunjungan pertama, K2=Kunjungan
kedua, K3=Kunjungan ketiga
4. Isikan hasil penilaian faktor risiko sesuai hasil inspeksi sanitasi untuk tiap-tiap periode kunjungan
Contoh tampilan, data yang sudah diisi :
Contoh : Hasil IS pada sekolah tidak bertingkat

5. Ulangi langkah 1 s/d 4 (sheet pertama beri judul sesuai nama sekolah yang diperiksa) pada
sheet /sekolah kedua, sheet ketiga untuk sekolah ketiga dan sheet keempat untuk sekolah ke
empat, dst.
6. Hasil entry data pada langkah 1 s/d 4 secara otomatis akan tercatat dalam lembar kerja Rekap
IS dan lembar kerja Rekap FR serta lembar kerja grafik.
Contoh tampilan data pada

contoh tampilan pada form Rekap IS

Contoh tampilan data pada lembar kerja grafik


Contoh tampilan grafik khusus untuk variable fasilitas sanitasi :

7. Berdasarkan tampilan grafik, selanjutnya diberi narasi sesuai kondisi yang ada, beserta
rekomendasi rencana perbaikan.

SELAMAT MENCOBA

Anda mungkin juga menyukai