Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO

DINAS KESEHATAN
UNIT PELAKSANA TEKNIS DAERAH
PUSKESMAS TAWANGSARI
Jl. Laksamana Yos Sudarso No. 13 Kode Pos 57561 .  (0272) 881356.
Email : sik_tawangsari@yahoo.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


SOSIALISASI LINGKUNGAN SEKOLAH SEHAT

a. Pendahuluan
Hygiene dan sanitasi sekolah adalah perilaku hidup bersih dan sehat di
sekolah dalam rangka meningkatkan kualitas kesehatan lingkungan guna
terwujudnya lingkungan sekolah yang sehat, bersih dan nyaman dan terbebas dari
ancaman penyakit. Sekolah sebagai lembaga untuk mencerdaskan kehidupan
bangsa yang optimal dan mengamankan dari pengaruh negative lingkungan sekitar,
maka sekolah harus memenuhi syarat kesehatan tidak saja dari bangunan fisik tapi
masyarakat sekolah terutama peserta didik. Senantiasa berperilaku hidup bersih
dan sehat.
Kepmenkes Nomor : 1429 /Menkes /SK/XII/2006 Tentang Pedoman
Penyelenggaraan Kesehatan Lingkungan di Sekolah, Hygiene Sanitasi Sekolah
pelaksanaannya dimotori oleh UKS bertujuan untuk meningkatkan pendidikan dan
prestasi belajar. Dengan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat,
menciptakan lingkungan sekolah yang sehat, maka derajat kesehatan anak didik
akan meningkat pula. Perilaku Hygiene dan sanitasi sekolah adalah merupakan
bagaian dari bentuk pengembangan STBM (anitasi Totol Berbasis Masyarakat) di
sekolah.
b. Latar belakang
PHSS (Perilaku Hygienis dan merawat Sanitasi Sekolah yang Sehat) pada
Anak sekolah sampai saat ini masih belum benar – benar tertanam dalam
pribadinya, walaupun dari pihak sekolah tidak kurang dalam memberikan
pemahaman terutama oleh guru Orkes ataupun guru kelas. Dengan demikian
kegiatan penyuluhan kepada anak – anak sekolah dasar oleh Puskesmas,
sangatlah penting sebagai bekal dalam membantu mempersiapkan generasi

1
penerus yang sehat dan juga sebagai agen perubahan di lingkungan keluarganya
maupun teman bermain, dan terwujudnya kedisiplinan yang permanen pada anak
didik menuju perubahan Perilaku hygienis dan menjaga, merawat sarana sanitasi
baik. Dalam kehidupan sehari hari di sekolah maupun di rumah.

c. Dasar Hukum
1. Undang – Undang N0.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
2. Perpres No.185 tahun 2014 tentang Universal Akses Air Bersih dan Sanitasi.
3. Permenkes No. 3 Tahun 2014 tentang STBM (Sanitasi Total Berbasis
Masyarakat)
4. Permenkes No. 32 Tahun 2013 Tentang Penyelenggaraan Pekerjaan Tenaga
Sanitarian
5. Permenkes No. 2269/ Menkes/Per/XI/2011 tentang Pedoman Pembinaan
PHBS
6. Kepmenkes No.1114/Menkes/SK/VIII/2005 tentang pelaksanaan Promosi
Kesehatan di daerah.

d. Tujuan umum dan tujuan khusus


Tujuan umum :
Menerapkan Pola Hidup Bersih Sehat (PHBS) pada anak sekolah dan mewujudkan
sekolah sehat.
Tujuan khusus:
 Memberikan pengetahuan kepada anak didik tentang hygiene perorangan.
dan sanitasi sekolah .
 Anak didik sekolah mampu menerapkan perilaku Hygiene perorangan ,
memelihara, dan mewujudkan sanitasi sekolah yang sehat.
 Anak didik sekolah dapat menerapkan perilaku hygiene perorangan dan
sanitasi dalam kehidupan sehari – hari dan menyebarluaskan pada keluarga di
rumah.
 Anak- anak sekolah dapat memilih jajanan yang sehat.

e. Kegiatan Pokok dan rincian Kegiatan


Kegiatan Pokok

2
Kegiatan berupa penyuluhan / Sosialisasi PHBS dan STBM Sekolah pada anak
didik sekolah.
Rincian Kegiatan
Memberikan pengetahuan tentang perilaku hygiene perorangan ,sanitasi sekolah ,
PHBS pada institusi Sekolah dan ciri ciri makanan jajanan yang berbahaya bagi
kesehatan

f. Cara melaksanakan kegiatan


- Menentukan sasaran penyuluhan dan melakukan koordinasi
- Menentukan media dan metode yang akan digunakan
- Menyiapkan materi penyuluhan
- Melakukan Pre Test
- Melaksanakan penyuluhan Lingkungan Sekolah Sehat / HSS
- Melakukan post test
- Melakukan evaluasi kegiatan

g. Sasaran
Terlaksananya 2 SD : 100 anak mengikuti Sosialisasi Lingkungan Sekolah Sekolah

h. Jadwal pelaksanaan kegiatan


BULAN
No Kegiatan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sept Okt Nov Des

 1
Sosialisasi Lingkungan
Sekolah Sehat   V    

i. Sumber Dana

Kegiatan ini dibiayai DAK Non fisik Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo tahun
anggaran 2020 .

j. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan

Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan setelah pelaksanaan kegiatan oleh


pelaksana program bersama penanggung jawab program. Apabila ada
ketidaksesuaian dalam pelaksanaan kegiatan, maka penanggung jawab program
bersama dengan pelaksana program harus mencari penyebab masalahnya dan
mencari solusi penyelesaiannya.

3
k. Pencatatan, Pelaporan dan evaluasi kegiatan

Pencatatan dilaksanakan pada setiap selesai pelaksanaan kegiatan oleh


petugas yang melaksanakan kegiatan ,dan pelaporan dilaksanakan setiap bulan
kepada Kepala Puskesmas dan Dinas Kesehatan Kabupaten. Evaluasi
dilaksanakan setiap bulan pada saat minilokakarya puskesmas dan 3 bulan sekali
dalam pertemuan lintas sektoral .Serta pada rapat evaluai akhir tahun .

Plt. Kepala UPTD Puskesmas Tawangsari

dr. SUTINI
NIP : 19710821 200212 2006

Anda mungkin juga menyukai