Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS BUNTALO
Desa Buntalo Kecmatan Lolak

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PENDATAAN PHBS SD, SMP & SMA
A. Pendahuluan
Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemampuan, dan kemauan
hidup sehat bagi setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.
Dengan kata lain masyarakat diharapkan mampu berperan sebagai pelaku pembangunan kesehatan
dalam menjaga, memelihara dan meningkatkan derajat kesehatannya sendiri, serta berperan aktif
dalam mewujudkan kesehatan masyarakatnya.
Oleh karena itu perlu adanya gerakan yang mendukung pengembangan dan pembangunan
kesehatan di dalam masyarakat untuk membantu dan memelihara kesehatan masyarakatnya secara
mandiri serta berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan yang menunjang tercapainya tujuan kesehatan
secara terpadu dan menyeluruh.
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat merupakan sekumpulan perilaku yang dipraktekkan atas
dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran yang menjadikan seseorang atau keluarga dapat
menolong diri sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan di
sekitarnya.

B. Latar Belakang
Jumlah anak sekolah di Indonesia rata-rata 30% dari total penduduk Indonesia atau sekitar
237.556.363 orang dan usia sekolah merupakan masa keemasan untuk menanamkan nilai nilai
perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) sehingga berpotensi sebagai agen perubahan untuk
mempromosikan PHBS, baik di lingkungan sekolah, keluarga dan masyarakat. Saat ini di Indonesia
terdapat lebih dari 250.000 sekolah negeri, swasta maupun sekolah agama dari berbagai daerah.
Munculnya berbagai penyakit yang sering menyerang anak usia sekolah (usia 6-10 tahun),
ternyata umumnya berkaitan dengan PHBS. Oleh karena itu, penanaman nilai-nilai PHBS di sekolah
merupakan kebutuhan mutlak dan dapat dilakukan melaluii pendekatan Usaha Kesehatan Sekolah
(UKS).
Dengan adanya pendataan PHBS di sekolah maka akan diperoleh data yang akurat mengenai
sekolah yang ber-PHBS yang kemudian menjadi acuan dalam pelayanan kesehatan dasar bagi
program promosi kesehatan terhadap sekolah sekolah tersebut.
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Diperolehnya data secara akurat mengenai sekolah yang ber-PHBS yang kemudian menjadi
acuan dalam pelayanan kesehatan dasar bagi program promosi kesehatan terhadap sekolah
tersebut.
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan pengetahuan, kemauan dan kemampuan sekolah untuk melaksanakan
PHBS
b. Berperan aktif dalam gerakan PHBS di sekolah
c. Sekolah mampu mengupayakan lingkungan sehat
d. Sekolah mampu mencegah dan menanggulangi masalah-masalah kesehatan
e. Sekolah memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada
f. Sekolah mampu menyusun program Usaha Kesehatan Sekolah yang sesuai dengan
evaluasi hasil pendataan

D. Tata Nilai Program

E. Tata hubungan kerja /Pembagian peran Lintas Program /Lintas Sektoral


Pendataan PHBS SD dan SMP merupakan kegiatan yang melibatkan semua petugas
Puskesmas. Sedangkan dengan lintas sektoral bekerja sama dengan 9 SD, 2 SMP di wilayah kerja
UPTD Puskesmas Buntalo.

F. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan.


Melakukan pendataan PHBS di SD dan SMP

G. Cara melaksanakan kegiatan.


a. Puskesmas menyusun jadwal pelaksanaan pendataan PHBS SD dan SMP
b. Mempersiapkan perlengkapan pendataan PHBS SD dan SMP
c. Pelaksanaan kegiatan / program
d. Evaluasi kegiatan pendataan PHBS SD dan SMP

H. Sasaran
a. Warga sekolah ( kepala sekolah, guru, karyawan sekolah, siswa)
b. Masyarakat lingkungan sekolah (penjaga kantin, satpam)
c. Lingkungan sekolah
I. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

KEGIATAN JADWAL PELAKSANAAN RENCANA SERAPAN ANGGARAN

Jan Feb Mrt Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1. Usaha Kesehatan
Sekolah

Pendataan PHBS SD dan


SMP

Kegiatan ini dijadwalkan dilaksanakan setiap tahun :


Pendataan PHBS SD dan SMP : bulan Agustus dan September

J. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan


1. Waktu : selesai pelaksanaan kegiatan
2. Pelaksana
a. Kepala Puskesmas
b. Penanggung jawab program
3. Dokumen laporan yang berisi : laporan hasil kegiatan ditujukan kepada Kepala Puskesmas

K. Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan


1. Evaluasi terhadap ketepatan pelaksanaan waktu kegiatan
2. Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan :
a. Waktu :
1) Setiap akhir pelaksanaan kegiatan sesuai jadwal
2) Tribulan ke-dua
b. Pelaksana
1) Penanggung jawab program
c. Dokumen laporan yang berisi : notulen, rencana tindak lanjut, rekomendasi, hasil olah
dan analisis data, laporan evaluasi, laporan hasil kegiatan.

Buntalo, Januari 2023


Kepala UPTD Puskesmas Buntalo Pemegang Program

Novrie Donald Singkilaja Syahlan R. Latama, S.KM


NIP. 19741129 199503 1 001 NIP. 19950618 202203 1 006

Anda mungkin juga menyukai