DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS BOJONG I
Alamat : Jl. Raya Rejosari - Bojong
A. Pendahuluan
B. Latar Belakang
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Untuk memeriksa ibu – ibu hamil resiko tinggi yang ada difasilitas UKM diwilayah
kerja Puskesmas, sehingga ibu hamil resiko tinggi dapat dipersiapkan seoptimal
mungkin fisik dan mental ibu dan anak selama dalam kehamilan , persalinan dan
nifas, sehingga resiko tinggi dapat tangani sedini mungkin agar tidak terjadi
kematian ibu dan bayi.
2. Tujuan Khusus
mungkin.
F. Sasaran
Tempat – tempat Umum
meliputi :( Rumah sakit umum, Puskesmas ), sarana sekolah yang meliputi : ( SD dan
MI,SLTP, dan MTS, SLTA dan SMA ) dan hotel (bintang dan non bintang)
G. Waktu pelaksanaan
Semua kegiatan akan didokumentasikan dalam bentuk laporan kegiatan dan akan
dilaporkan kepada pimpinan sebagai bahan dalam rangka evaluasi pelaksanaan
program.
J.Penutup
Program kesehatan lingkugan akan berjalan baik apabila didukung oleh semua
pihak, baik lintas program maupun lintas sektoral serta dukungan penuh dari stake
holder.
Kepala Puskesmas Bojong I Pengelola
Program Kesehatan Lingkungan
A. Pengertian
Pemeriksaan Tempat Pengolahan makanan adalah Sebagai salah satu jenis tempat
pelayanan umum yang mengelola dan menyediakan makanan bagi masyarakat banyak .
B. Latar Belakang
Dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap makanan yang disediakan
diluar rumah,maka produk makanan yang disediakan oleh perusahaan atau
perorangan yang bergerak dalam usaha penyediaan makanan untuk kepentingan
umum , haruslah terjamin kesehatan dan keselamatanya.
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Agar masyarakat mengetahui persyatan sanitasi TPM dan mampu menerapkan
praktek persyaratan teknik pembersihan / pemeliharaan ruangan di TPM agar
terhindar dari pencemaran.
5. Tujuan Khusus
Terciptanya tempat – tempat pengolahan makanan yang memenuhi persyaratan
kesehatan.
F. Sasaran
Tempat pengolahan makanan ( TPM )
G. Waktu pelaksanaan
Dari bulan januari sampe dengan bulan desember 2015.
J.Penutup
Program kesehatan lingkugan akan berjalan baik apabila didukung oleh semua
pihak, baik lintas program maupun lintas sektoral serta dukungan penuh dari stake
holder.
A. Latar Belakang
Masalah kesehatan lingkungan pada umumnya ditandai dengan masih tingginya angka
pesakitan yang dikarenakan masih adanya masyarakat yang tidak perilaku hidup bersih
dan sehat , salah satunya yaitu buang air besar sembarangan,sehingga memicu angka
pesakitan yang disebabkan oleh bakteri coly, dan salah satu cara untuk menekan
tingginya angka pesakitan tersebut adalah dengan pemicuan STBM ( Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat)
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Untuk meningkatkan kemandirian dan menumbuhkan kebutuhan masyarakat terhadap
sanitasi dan perilaku dan membangun komitmen untuk Stop BABs.
6. Tujuan Khusus
Meningkatkan dukungan stekholder dalam upaya perilaku Hygiene dan Sanitasi
Mengatasi Permasalahan kesehatan dalam bentuk MOU serta pembentukan komite.
E. Sasaran
F. Waktu pelaksanaan
Petugas
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS BOJONG I
Alamat : Jl. Raya Rejosari - Bojong
A. Latar belakang
Air adalah kebutuhan utama bagi semua makhluk hidup, baik manusia hewan maupun
tumbuhan. Dalam kehidupan sehari hari, manusia tidak lepas dari air baik untuk
kebutuhan mandi mencuci,memasak,minum ataupun kegiatan lainya. Karena begitu
pentingnya air untuk kelangsungan hidup maka perlu diatur standar dan baku mutu air
tersebut, baik itu air minum, air bersih dan air limbah,seuai dengan
Permenkes................................... dengan pemakaian air yang bersih kita bisa
meminimalisir pennularan penyakit yang disebabkan oleh air
Dan disini adalah kegiatan surveilans kualitas air yang biasa digunakan oleh
masyarakat,yaitu air sumur dalam,air sumur dangkal,mata air dan sumber mat air lainya.
B. Tujuan
1.Tujuan Umum
Tujuan dari surveilans kualitas air ini adalah untuk meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat dengan terpenuhinya air yang bersih untuk menunjang kegiatan sehari
hari, membantu mengurangi resiko terjadi penularan berbagai macam penyakit yang
dapat ditularkan oleh air (penyakit diare,penyakit disentri, penyakit mata,penyakit
kulit)
2. Tujuan Khusus
Mengetahui kualitas air yang biasa di gunakan sehari hari oleh masyarakat
G. Waktu pelaksanaan
Semua kegiatan akan didokumentasikan dalam bentuk laporan kegiatan dan akan
dilaporkan kepada pimpinan sebagai bahan dalam rangka evaluasi pelaksanaan
program.
J.Penutup
Program kesehatan lingkugan akan berjalan baik apabila didukung oleh semua
pihak, baik lintas program maupun lintas sektoral serta dukungan penuh dari stake
holder.
C. Latar belakang
Limbah cair adalah semua air buangan terrmasuk tinja yang berasal dari kegiatan
pelayanan kesehatan yang kebungkinan mengandung mikroorganisme, bahan kimia
beracundan radioaktif yang berbahaya bagi kesehatan. Dari definisi diatas kita bisa
menyimpulkan bahwa betapa berbahayanya limbah apabila dibuang langsung kebadan
air /lingkungan tanpa melalui proses pengolahan. Untuk mengurangi resiko dari limbah
tersebut maka pemerintah menyiapkan perangkat lunaknya yang berupa peraturan
peraturan ,pedoman pedoman dan kebijakan kebijakan yang mengatur masalah tersebut.
Seperti yang tertuang dalam permenkes...............
D. Tujuan
1.Tujuan Umum
Mengendalikan / menyederhanakan kandungan dari limbah cair tersebut agar aman
bagi makhluk hidup dan lingkungan
3. Tujuan Khusus
Mengurangi dampak dan resiko dari limbah cair tersebut apabila dibuang ke saluran
air umum ataupun lingkungan.
F. Sasaran
Limbah cair puskesmas siwalan
G. Waktu pelaksanaan
Semua kegiatan akan didokumentasikan dalam bentuk laporan kegiatan dan akan
dilaporkan kepada pimpinan sebagai bahan dalam rangka evaluasi pelaksanaan
program.
J.Penutup
Program kesehatan lingkugan akan berjalan baik apabila didukung oleh semua
pihak, baik lintas program maupun lintas sektoral serta dukungan penuh dari stake
holder.
E. Pengertian
Cuci tangan pakai sabun adalah salah satu tindakan sanitasi dengan membersihkan
tangan dan jari jemari menggunakan air dan sabun oleh manusia untuk menjadi
bersih dan memutuskan mata rantai kuman.
F. Latar Belakang
Cuci tangan pakai sabun merupakan salah satu pilar strategis sanitasi total berbasis
masyarakat (STBM) yang tertuang dalam surat keputusan metri kesehatan RI No.
852/SK/Menkes /IX/2008. Dalam setiap kegiatan perlu hygiene, pilar cuci tangan
pakai sabun tidak dapat dipisahkan dari pilar – pilar STBM lainnya.
Pentingnya Cuci tangan pakai sabun telah dipahami dapat menurunkan
kejadian diare hingga 47% , dapat menurunkan ISPA dan flu burung hingga 50%,
hal ini penting diketahui oleh masyarakat agar dapat meningkatkan kesadaran untuk
praktek CTPS dalam kehidupan sehari – hari.
C.Tujuan
4. Tujuan Umum
7. Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit siswa / masyarakat mampu :
F. Sasaran
- Masyarakat
- Siswa – siswi SD
Semua kegiatan akan didokumentasikan dalam bentuk laporan kegiatan dan akan
dilaporkan kepada pimpinan sebagai bahan dalam rangka evaluasi pelaksanaan
program.
J.Penutup
Program kesehatan lingkugan akan berjalan baik apabila didukung oleh semua
pihak, baik lintas program maupun lintas sektoral serta dukungan penuh dari stake
holder.
Kepala Puskesmas Siwalan Pengelola
Program Keshatan Lingkungan
A. Latar Belakang
B.Tujuan
1. Tujuan Umum
Mengendalikan atau menangani limbah padat medis agar tidak terjadi kontaminasi
yang diakibatkan penanganan yang kurang tepat.
2. Tujuan Khusus
Supaya petugas kesehatan, pasien , pengunjung maupun masyarkat umum terhindar
dari kontaminasi
D. Kegiatan Pokok dan rincian kegiatan
F. Sasaran
Semua sampah medis yang di hasilkan di puskesmas dapat tertangani dengan baik
dan benar
G. Waktu pelaksanaan
J.Penutup
Program kesehatan lingkugan akan berjalan baik apabila didukung oleh semua
pihak, baik lintas program maupun lintas sektoral serta dukungan penuh dari stake
holder.
i. Pendahuluan
Jamban merupakan sanitasi dasar penting yang harus dimiliki setiap
masyarakat sebenarnya, masyarakat sadar dan mengerti arti pentingnya mempunyai
jamban sendiri dirumah. Alasan utama yang selalu diungkapkan masyarakat
mengapa sampai saat ini belum memiliki jamban keluarga adalah tidak atau belum
mempunyai uang melihat faktor kenyataan tersebut, sebenarnya tidak adanya
jamban disetiap rumah tangga bukan semata faktor ekonomi, tetapi lebih kepada
adanya kesadaran masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat ( PHBS ), jamban
pun tidak harus mewah dengan biaya yang mahal.cukup sederhana saja disesuaikan
dengan kemampuan ekonomi rumah tangga.
B. Latar Belakang
C.Tujuan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
Terciptanya tempat – tempat umum yang memenuhi persyaratan kesehatan.
F. Sasaran
Tempat – tempat Umum
meliputi :( Rumah sakit umum, Puskesmas ), sarana sekolah yang meliputi : ( SD dan
MI,SLTP, dan MTS, SLTA dan SMA ) dan hotel (bintang dan non bintang)
G. Waktu pelaksanaan
Semua kegiatan akan didokumentasikan dalam bentuk laporan kegiatan dan akan
dilaporkan kepada pimpinan sebagai bahan dalam rangka evaluasi pelaksanaan
program.
J.Penutup
Program kesehatan lingkugan akan berjalan baik apabila didukung oleh semua
pihak, baik lintas program maupun lintas sektoral serta dukungan penuh dari stake
holder.