Anda di halaman 1dari 17

PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS BOJONG I
Alamat : Jl. Raya Rejosari - Bojong

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


KESEHATAN IBU DAN ANAK

A. Pendahuluan

Program pembangunan kesehatan di Indonesia dewasa ini masih diprioritaskan


pada upaya peningkatan derajat kesehatan ibu dan anak, terutama pada kelompok yang
paling rentan salah satu kelompok tersebut adalah ibu hamil. Ibu hamil perlu
dipersiapkan seoptimal mungkin secara fisik dan mental selama dalam masa kehamilan
sehingga didapatkan ibu dan bayi yang sehat.

B. Latar Belakang

Sehubungan dengan salah satu tujuan pembangunan milenium atau Millenium


Development Goals (MDGs), Indonesia berupaya untuk menurunkan angka kematian
ibu dan anak. Anak-anak terutama neonatal sangat rentan terhadap penyakit yang
berujung pada kematian. Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Neonatal
(AKN) merupakan indikator status kesehatan masyarakat.
Dibandingkan Negara-negara tetangga di Asia Tenggara, Indonesia memiliki
angka kematian ibu dan bayi yang cukup tinggi. Menurut data Survey Demografi
Kesehatan Indonesi (SDKI) 2007 AKI di Indonesia 228 per 100.000 kelahiran hidup.
Berdasarkan data di atas, maka puskesmas Pattingalloang sebagai pusat pelayanan
kesehatan masyarakat perlu memberikan pelayanan secara menyeluruh dan terpadu di
wilayah kerjanya. Untuk itu diperlukan program Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM)
yang sesuai kebutuhan dan harapan serta langsung menyentuh masyarakat, yaitu
Pemeriksaan Ibu Hamil Resti di masyarakat.

C. Tujuan

1. Tujuan Umum
Untuk memeriksa ibu – ibu hamil resiko tinggi yang ada difasilitas UKM diwilayah
kerja Puskesmas, sehingga ibu hamil resiko tinggi dapat dipersiapkan seoptimal
mungkin fisik dan mental ibu dan anak selama dalam kehamilan , persalinan dan
nifas, sehingga resiko tinggi dapat tangani sedini mungkin agar tidak terjadi
kematian ibu dan bayi.
2. Tujuan Khusus

1. Untuk mengetahui dan menangani komplikasi yang mungkin dijumpai


dalam kehamilan.

3. Untuk mengenali dan mengobati penyakit yang mungkin diderita sedini

mungkin.

4. Menurunkan angka morbiditas dan mortalitas ibu dan anak.

D. Kegiatan Pokok dan rincian kegiatan

1. Pelacakan Ibu Hamil Resti

2. Pemeriksaan Ibu Hamil Resti

E. Cara Melaksanakan Kegiatan


Penyuluhan

1. Petugas merencanakan kegiatan


2. Petugas menentukan tempat umum yang akan diperiksa
3. Petugas membuat jadwal pemeriksaan
4. Petugas mempersiapkan kegiatan (menyiapkan form IS )
5. Petugas menyiapkan trasportasi
6. Petugas berkoordinasi dengan penanggung jawab / pemilik
7. Petugas melakukan pemeriksaan
8. petugas mencatat hasil pemeriksaan
9. petugas menganalisa hasil pemeriksaan
10. Petugas menyimpulkan hasil pemeriksaan
11. Petugas memberi saran / masukan bila perlu
12. Petugas membuat laporan hasil
13. petugas megarsipkan hasil pemeriksaan

F. Sasaran
Tempat – tempat Umum
meliputi :( Rumah sakit umum, Puskesmas ), sarana sekolah yang meliputi : ( SD dan
MI,SLTP, dan MTS, SLTA dan SMA ) dan hotel (bintang dan non bintang)

G. Waktu pelaksanaan

Dari bulan januari sampe dengan bulan desember 2015.

H. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan

Evaluasi terhadap pelaksanaan program dilakukan setiap 6 bulan sekali

I.Pencatatan dan pelaporan

Semua kegiatan akan didokumentasikan dalam bentuk laporan kegiatan dan akan
dilaporkan kepada pimpinan sebagai bahan dalam rangka evaluasi pelaksanaan
program.

J.Penutup

Program kesehatan lingkugan akan berjalan baik apabila didukung oleh semua
pihak, baik lintas program maupun lintas sektoral serta dukungan penuh dari stake
holder.
Kepala Puskesmas Bojong I Pengelola
Program Kesehatan Lingkungan

PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN


DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS BOJONG I
Alamat : Jl. Raya Rejosari - Bojong

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PEMERIKSAAN TEMPAT PENGOLAHAN MAKANAN

A. Pengertian
Pemeriksaan Tempat Pengolahan makanan adalah Sebagai salah satu jenis tempat
pelayanan umum yang mengelola dan menyediakan makanan bagi masyarakat banyak .

B. Latar Belakang
Dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap makanan yang disediakan
diluar rumah,maka produk makanan yang disediakan oleh perusahaan atau
perorangan yang bergerak dalam usaha penyediaan makanan untuk kepentingan
umum , haruslah terjamin kesehatan dan keselamatanya.
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Agar masyarakat mengetahui persyatan sanitasi TPM dan mampu menerapkan
praktek persyaratan teknik pembersihan / pemeliharaan ruangan di TPM agar
terhindar dari pencemaran.
5. Tujuan Khusus
Terciptanya tempat – tempat pengolahan makanan yang memenuhi persyaratan
kesehatan.

D. Kegiatan Pokok dan rincian kegiatan

1. Menentukan Tempat Pengolahan makanan yang akan diperiksa


2. Membuat jadwal pemeriksaan
3. Berkoordinasi dengan Pengurus
4. Melakukan persiapan ( Menyiapkan Form 15)
5. Melaksanakan pemeriksaan
6. Mencatat hasil pemeriksaan

E. Cara Melaksanakan Kegiatan

1. Petugas merencanakan kegiatan


2. Petugas menentukan tempat pengolahan makanan yang akan diperiksa
3. Petugas membuat jadwal pemeriksaan
4. Petugas mempersiapkan kegiatan (menyiapkan form IS )
5.Petugas menyiapkan trasportasi
6. Petugas berkoordinasi dengan penanggung jawab / pemilik
7. Petugas melakukan pemeriksaan
8. petugas mencatat hasil pemeriksaan
9. petugas menganalisa hasil pemeriksaan
10. Petugas menyimpulkan hasil pemeriksaan
11. Petugas memberi saran / masukan bila perlu
12. Petugas membuat laporan hasil
13. petugas megarsipkan hasil pemeriksaan

F. Sasaran
Tempat pengolahan makanan ( TPM )

G. Waktu pelaksanaan
Dari bulan januari sampe dengan bulan desember 2015.

H. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan


Evaluasi terhadap pelaksanaan program dilakukan setiap 6 bulan sekali

I. Pencatatan dan pelaporan


Semua kegiatan akan didokumentasikan dalam bentuk laporan kegiatan dan akan
dilaporkan kepada pimpinan sebagai bahan dalam rangka evaluasi pelaksanaan
program.

J.Penutup
Program kesehatan lingkugan akan berjalan baik apabila didukung oleh semua
pihak, baik lintas program maupun lintas sektoral serta dukungan penuh dari stake
holder.

Kepala Puskesmas Bojong I Koordinator


PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS BOJONG I
Alamat : Jl. Raya Rejosari - Bojong

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PEMICUAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT

A. Latar Belakang
Masalah kesehatan lingkungan pada umumnya ditandai dengan masih tingginya angka
pesakitan yang dikarenakan masih adanya masyarakat yang tidak perilaku hidup bersih
dan sehat , salah satunya yaitu buang air besar sembarangan,sehingga memicu angka
pesakitan yang disebabkan oleh bakteri coly, dan salah satu cara untuk menekan
tingginya angka pesakitan tersebut adalah dengan pemicuan STBM ( Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat)
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Untuk meningkatkan kemandirian dan menumbuhkan kebutuhan masyarakat terhadap
sanitasi dan perilaku dan membangun komitmen untuk Stop BABs.

6. Tujuan Khusus
Meningkatkan dukungan stekholder dalam upaya perilaku Hygiene dan Sanitasi
Mengatasi Permasalahan kesehatan dalam bentuk MOU serta pembentukan komite.

C. Kegiatan Pokok dan rincian kegiatan


1.Menentukan tempat kegiatan
2. melakukan pemetaan
3. Melakukan kegiatan pemicuan STBM
3. melakukan koordinasi dengan kades, perangkat desa,kader
4. mempersiapkan pra pemicuan

D. Cara Melaksanakan Kegiatan


1.Petugas Pemberitahuan ke desa
2. Petugas koordinasi untuk pelaksanaan menentukan jadwal & Tempat
3. Petugas persiapan pra Pemicuan
- undangan
- daftar hadir
- Alat & bahan
4. Petugas mempersiapkan pelaksanaan pemicuan
- perkenalan
- Bina suasana
- pemetaan
- tansek woork
- kontrak sosial
5. Petugas melaksanakan Pleno di desa
6. petugas melksanakan rencana tindak lanjut
7. petugas menganalisa hasil pemeriksaan
8. Petugas menyimpulkan hasil
9. Petugas membuat rekomendasi
10. petugas membuat laporan hasil
11. Petugas mengarsipkan hasil kegiatan

E. Sasaran

Peserta pemicuan masyarakat dari berbagai elemen

F. Waktu pelaksanaan

G. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan

Evaluasi terhadap pelaksanaan program dilakukan setiap 6 bulan sekali

H.Pencatatan dan pelaporan


Semua kegiatan akan didokumentasikan dalam bentuk laporan kegiatan dan akan
dilaporkan kepada pimpinan sebagai bahan dalam rangka evaluasi pelaksanaan
program.
I.Penutup
Program kesehatan lingkugan akan berjalan baik apabila didukung oleh semua
pihak, baik lintas program maupun lintas sektoral serta dukungan penuh dari stake
holder.

Kepala Puskesmas bojong I


Koordinator

Petugas
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS BOJONG I
Alamat : Jl. Raya Rejosari - Bojong

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


SURVEILANS KUALITAS AIR

A. Latar belakang
Air adalah kebutuhan utama bagi semua makhluk hidup, baik manusia hewan maupun
tumbuhan. Dalam kehidupan sehari hari, manusia tidak lepas dari air baik untuk
kebutuhan mandi mencuci,memasak,minum ataupun kegiatan lainya. Karena begitu
pentingnya air untuk kelangsungan hidup maka perlu diatur standar dan baku mutu air
tersebut, baik itu air minum, air bersih dan air limbah,seuai dengan
Permenkes................................... dengan pemakaian air yang bersih kita bisa
meminimalisir pennularan penyakit yang disebabkan oleh air
Dan disini adalah kegiatan surveilans kualitas air yang biasa digunakan oleh
masyarakat,yaitu air sumur dalam,air sumur dangkal,mata air dan sumber mat air lainya.

B. Tujuan
1.Tujuan Umum

Tujuan dari surveilans kualitas air ini adalah untuk meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat dengan terpenuhinya air yang bersih untuk menunjang kegiatan sehari
hari, membantu mengurangi resiko terjadi penularan berbagai macam penyakit yang
dapat ditularkan oleh air (penyakit diare,penyakit disentri, penyakit mata,penyakit
kulit)

2. Tujuan Khusus

Mengetahui kualitas air yang biasa di gunakan sehari hari oleh masyarakat

C.Kegiatan pokok dan rincian kegiatan


1.melakukan kunjungan lapangan
2. Melakukan pemetaan dan prioritas kegiatan
3.menganalisa hasil kegiatan dan pelaporan

E. Cara Melaksanakan Kegiatan

1. Petugas merencanakan kegiatan


2. Petugas menentukan lokasi tempat SKA akan diperiksa
3. Petugas membuat jadwal pemeriksaan
4. Petugas mempersiapkan kegiatan ( menyiapkan form IS )
5.Petugas menyiapkan trasportasi
6. Petugas berkoordinasi dengan pemilik
7. Petugas melakukan pemeriksaan (mengambil sampel air)
8. Petugas mengirim sampel ke labkesda
8. petugas mencatat hasil pemeriksaan di form yang tersedia
9. petugas menganalisa hasil pemeriksaan
10. Petugas menyimpulkan hasil pemeriksaan
11. Petugas memberi saran / masukan bila perlu
12. Petugas membuat laporan hasil
13. petugas megarsipkan hasil pemeriksaan
F. Sasaran
Sarana air bersih yang biasa digunakan masyarakat dalam keseharianya

G. Waktu pelaksanaan

H. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan

Evaluasi terhadap pelaksanaan program dilakukan setiap 6 bulan sekali

I.Pencatatan dan pelaporan

Semua kegiatan akan didokumentasikan dalam bentuk laporan kegiatan dan akan
dilaporkan kepada pimpinan sebagai bahan dalam rangka evaluasi pelaksanaan
program.

J.Penutup

Program kesehatan lingkugan akan berjalan baik apabila didukung oleh semua
pihak, baik lintas program maupun lintas sektoral serta dukungan penuh dari stake
holder.

Kepala Puskesmas Bojong I Pengelola


Program Keshatan Lingkungan

PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN


DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS BOJONG I
Alamat : Jl. Raya Rejosari - Bojong

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PENGOLAHAN LIMBAH CAIR

C. Latar belakang
Limbah cair adalah semua air buangan terrmasuk tinja yang berasal dari kegiatan
pelayanan kesehatan yang kebungkinan mengandung mikroorganisme, bahan kimia
beracundan radioaktif yang berbahaya bagi kesehatan. Dari definisi diatas kita bisa
menyimpulkan bahwa betapa berbahayanya limbah apabila dibuang langsung kebadan
air /lingkungan tanpa melalui proses pengolahan. Untuk mengurangi resiko dari limbah
tersebut maka pemerintah menyiapkan perangkat lunaknya yang berupa peraturan
peraturan ,pedoman pedoman dan kebijakan kebijakan yang mengatur masalah tersebut.
Seperti yang tertuang dalam permenkes...............
D. Tujuan
1.Tujuan Umum
Mengendalikan / menyederhanakan kandungan dari limbah cair tersebut agar aman
bagi makhluk hidup dan lingkungan

3. Tujuan Khusus
Mengurangi dampak dan resiko dari limbah cair tersebut apabila dibuang ke saluran
air umum ataupun lingkungan.

C.Kegiatan pokok dan rincian kegiatan


1.melakukan pengawasan terhadap proses pengolahan limbah.
2. Membuat buku panduan kerja
3. menguji air limbah ke lab kesda
3.menganalisa hasil kegiatan dan pelaporan

E. Cara Melaksanakan Kegiatan

a. 1. Air limbah dari semua kegiatan di puskesmas di buatkan saluran khusus


b. Air limbah dialirkan ke ipal puskesmas
c. Semua limbah cair dari ruangan pengobatan/kantor/ disalurkan kedalam saluran limbah
yang tertutup.
d. Air limbah dari saluran utama masuk kepengolahan limbah melalui tahapan:penampungan,
pengendapan, filtrasi anaerob, filtrasi aerob (RBC),gravel filter, filter carbon aktif, kolam
aerasi dan indikator, kolam desinfeksi, kolam sampling dan outlet / air keluar untuk
dibuang ke saluran kota /umum
e. Limbah cair setelah melalui proses pengolahan di buang ke saluran badan air umum.

F. Sasaran
Limbah cair puskesmas siwalan
G. Waktu pelaksanaan

H. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan

Evaluasi terhadap pelaksanaan program dilakukan setiap 6 bulan sekali

I.Pencatatan dan pelaporan

Semua kegiatan akan didokumentasikan dalam bentuk laporan kegiatan dan akan
dilaporkan kepada pimpinan sebagai bahan dalam rangka evaluasi pelaksanaan
program.

J.Penutup

Program kesehatan lingkugan akan berjalan baik apabila didukung oleh semua
pihak, baik lintas program maupun lintas sektoral serta dukungan penuh dari stake
holder.

Kepala Puskesmas Siwalan Pengelola


Program Keshatan Lingkungan
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS SIWALAN
JL. RAYA SIWALAN TELP. (0284) 3278581 KODE POS 52352

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PENYULUHAN CUCI TANGAN PAKAI SABUN

E. Pengertian
Cuci tangan pakai sabun adalah salah satu tindakan sanitasi dengan membersihkan
tangan dan jari jemari menggunakan air dan sabun oleh manusia untuk menjadi
bersih dan memutuskan mata rantai kuman.

F. Latar Belakang
Cuci tangan pakai sabun merupakan salah satu pilar strategis sanitasi total berbasis
masyarakat (STBM) yang tertuang dalam surat keputusan metri kesehatan RI No.
852/SK/Menkes /IX/2008. Dalam setiap kegiatan perlu hygiene, pilar cuci tangan
pakai sabun tidak dapat dipisahkan dari pilar – pilar STBM lainnya.
Pentingnya Cuci tangan pakai sabun telah dipahami dapat menurunkan
kejadian diare hingga 47% , dapat menurunkan ISPA dan flu burung hingga 50%,
hal ini penting diketahui oleh masyarakat agar dapat meningkatkan kesadaran untuk
praktek CTPS dalam kehidupan sehari – hari.
C.Tujuan
4. Tujuan Umum

Setelah mengikuti penyuluhan dan demonstrasi kesehatan,masyarakat dan


anak – anak sekolah mampu mengetahui tentang cuci tangan yang benar dan
dapat diterapkan dalam kegiatan sehari hari.

7. Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit siswa / masyarakat mampu :

1. Menjelaskan pengertian cuci tangan


2. Mengerti tujuan cuci tangan
3. Menjelaskan kapan waktu cuci tangan
4. Mendemonstrasikan mencuci tangan yang baik dan benar

D. Kegiatan Pokok dan rincian kegiatan


1. Tersedianya tempat cuci tangan dengan menggunakan air mengalir dan tersedia sabun
2. mencuci tangan sebelum makan, sebelum menghidangkan makanan, sebelum memberi
makanan bayi/ balita, seudah buang air besar / buang air kecil, sesudah memegang hewan.
3. mencuci tangan mengunakan teknik yang benar

E. Cara Melaksanakan Kegiatan


1. Persiapan
a. pembikaan – ceramah – 5 menit
b. Presentasi – ceramah – 10 menit
c. Demonstrasi – praktek – 10 menit
d. Tanya jawab – Diskusi – 10 menit
e. Penutup – Ceramah – 10 menit
2. waktu dan tempat
- hari / tanggal
3. Alat
- Leaflet
- alat

F. Sasaran
- Masyarakat
- Siswa – siswi SD

G. Jadwal pelaksanaan kegiatan


Menyesuaikan dengan jadwal pendanaan kegiatan
.
H. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan

Evaluasi terhadap pelaksanaan program dilakukan setiap 6 bulan sekali

I.Pencatatan dan pelaporan

Semua kegiatan akan didokumentasikan dalam bentuk laporan kegiatan dan akan
dilaporkan kepada pimpinan sebagai bahan dalam rangka evaluasi pelaksanaan
program.

J.Penutup

Program kesehatan lingkugan akan berjalan baik apabila didukung oleh semua
pihak, baik lintas program maupun lintas sektoral serta dukungan penuh dari stake
holder.
Kepala Puskesmas Siwalan Pengelola
Program Keshatan Lingkungan

PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN


DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS SIWALAN
JL. RAYA SIWALAN TELP. (0284) 3278581 KODE POS 52352

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PENGOLAHAN SAMPAH PADAT MEDIS

A. Latar Belakang

Dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, khususnya di kota besar


semakin banyak didirikan tempat – tempat pelayanan kesehatan, sehingga berdampak pada
tingginya jumlah sampah padat medis meningkat. Dan apabila tidak ditangani dengan benar
bisa membahayakan makhluk hidup maupun lingkungan, tujuan dari dilakukan pengelolaan
sampah adalah sejauh mungkin menghindari kontaminasi.

B.Tujuan

1. Tujuan Umum
Mengendalikan atau menangani limbah padat medis agar tidak terjadi kontaminasi
yang diakibatkan penanganan yang kurang tepat.

2. Tujuan Khusus
Supaya petugas kesehatan, pasien , pengunjung maupun masyarkat umum terhindar
dari kontaminasi
D. Kegiatan Pokok dan rincian kegiatan

1. membuat langkah langkah penanganan limbah padat medis


2.memantau jalanya pengangkutan limbah padat medis dari ruang penghasil
limbah padat medis ke TPS
3. melakukan upaya pemusnahan
4. memngasripkan dan pelaporan

E. Cara Melaksanakan Kegiatan

1. Petugas sanitasi membuat alur penanganan limbah


2. Petugas sanitasi mensosialisasikan ke petugas CS
3. Petugas CS menyiapkan tempat sampah khusus berlapis plastik kuning
4. Petugas CS setiap pagi mengambil sampah padat medis beserta palstik pelapisnya
5. petugas CS menimbang dan mencatat berat sampah medis
6.dan selanjutnya sampah padat medis di tampung dalam wadah khusus dan di
simpan di TPS khusus infeksius
7 . Petugas sanitasi memantau jalanya pengelolaan limbah padat medis
8. Petugas sanitasi membuat buku laporan harian Limbah padat medis
9. petugas sanitasi bekerjasama dengan pihak ketiga untuk pemusnahannya
10. petugas menganalisa hasil
11. petugas megarsipkan hasil kegiatan (lembar manifest)
12. petugas CS mendesinfektan Tempat Penampungan samapah ( TPS ) medis
segera setelah sampah padat medis diangkut untuk dimusnakan.

F. Sasaran
Semua sampah medis yang di hasilkan di puskesmas dapat tertangani dengan baik
dan benar
G. Waktu pelaksanaan

H. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan

Evaluasi terhadap pelaksanaan program dilakukan setiap 1 bulan sekali

I.Pencatatan dan pelaporan


Semua kegiatan akan dilaporkan dalam bentuk laporan kegiatan dan akan
dilaporkan kepada pimpinan sebagai bahan dalam rangka evaluasi pelaksanaan
program.

J.Penutup

Program kesehatan lingkugan akan berjalan baik apabila didukung oleh semua
pihak, baik lintas program maupun lintas sektoral serta dukungan penuh dari stake
holder.

Kepala Puskesmas Bojong I Pengelola


Program Kesehatan Lingkungan
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS BOJONG I
Alamat : Jl. Raya Rejosari - Bojong

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PEMERIKSAAN JAMBAN SEHAT

i. Pendahuluan
Jamban merupakan sanitasi dasar penting yang harus dimiliki setiap
masyarakat sebenarnya, masyarakat sadar dan mengerti arti pentingnya mempunyai
jamban sendiri dirumah. Alasan utama yang selalu diungkapkan masyarakat
mengapa sampai saat ini belum memiliki jamban keluarga adalah tidak atau belum
mempunyai uang melihat faktor kenyataan tersebut, sebenarnya tidak adanya
jamban disetiap rumah tangga bukan semata faktor ekonomi, tetapi lebih kepada
adanya kesadaran masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat ( PHBS ), jamban
pun tidak harus mewah dengan biaya yang mahal.cukup sederhana saja disesuaikan
dengan kemampuan ekonomi rumah tangga.
B. Latar Belakang

C.Tujuan

1. Tujuan Umum

Terselenggaranya upaya untuk meningkatkan pengendalian faktor resiko penyakit


dan kecelakaan pada sarana dan bangunan umum.

2. Tujuan Khusus
Terciptanya tempat – tempat umum yang memenuhi persyaratan kesehatan.

D. Kegiatan Pokok dan rincian kegiatan

1. Menentukan Tempat Tempat Umum yang akan diperiksa


2. Membuat jadwal pemeriksaan
3. Berkoordinasi dengan Pengurus
4. Melakukan persiapan ( Menyiapkan Form 15)
5. Melaksanakan pemeriksaan
6. Mencatat hasil pemeriksaan

E. Cara Melaksanakan Kegiatan


Penyuluhan
1. Petugas merencanakan kegiatan
2. Petugas menentukan tempat umum yang akan diperiksa
3. Petugas membuat jadwal pemeriksaan
4. Petugas mempersiapkan kegiatan (menyiapkan form IS )
5. Petugas menyiapkan trasportasi
6. Petugas berkoordinasi dengan penanggung jawab / pemilik
7. Petugas melakukan pemeriksaan
8. petugas mencatat hasil pemeriksaan
9. petugas menganalisa hasil pemeriksaan
10. Petugas menyimpulkan hasil pemeriksaan
11. Petugas memberi saran / masukan bila perlu
12. Petugas membuat laporan hasil
13. petugas megarsipkan hasil pemeriksaan

F. Sasaran
Tempat – tempat Umum
meliputi :( Rumah sakit umum, Puskesmas ), sarana sekolah yang meliputi : ( SD dan
MI,SLTP, dan MTS, SLTA dan SMA ) dan hotel (bintang dan non bintang)

G. Waktu pelaksanaan

Dari bulan januari sampe dengan bulan desember 2015.

H. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan

Evaluasi terhadap pelaksanaan program dilakukan setiap 6 bulan sekali

I.Pencatatan dan pelaporan

Semua kegiatan akan didokumentasikan dalam bentuk laporan kegiatan dan akan
dilaporkan kepada pimpinan sebagai bahan dalam rangka evaluasi pelaksanaan
program.

J.Penutup
Program kesehatan lingkugan akan berjalan baik apabila didukung oleh semua
pihak, baik lintas program maupun lintas sektoral serta dukungan penuh dari stake
holder.

Kepala Puskesmas Bojong I Pengelola


Program Keshatan Lingkungan

Anda mungkin juga menyukai