Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS WIRADESA
Jln. Akhmad Yani Wiradesa Telp. 0285-4417121 Pekalongan 51152
e-mail : puskesmas.wiradesa@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PELAKSANAAN PEMERIKSAAN IBU HAMIL RESIKO TINGGI OLEH DSOG
DI PUSKESMAS WIRADESA KABUPATEN PEKALONGAN
TANGGAL 17 JANUARI 2018

A. PENDAHULUAN

Kematian ibu menurut definisi WHO adalah kematian selama kehamilan atau dalam
periode 42 hari setelah berakhirnya kehamilan, akibat semua sebab yang terkait dengan atau
diperberat oleh kehamilan atau penangananannya, tetapi bukan disebabkan oleh kecelakaan /
cedera.
Berdasarkan survei Demografi dan Kesehatan (SDKI) tahun 2012, angka kematian ibu di
indonesia masih tinggi sebesar 359 per 100.000 kelahiran hidup, angka ini sedikit menurun jika
dibandingkan dengan SDKI tahun 1991, yaitu sebesar 390 per 100.000 kelahiran hidup. Angka
ini edikit menurun meskipun tidak terlalu signifikan. Target Global MDGs ( Millenium
Development Goals) ke 5 adalah menurunkan angka kemtaian ibu (AKI) menjadi 102 per
100.000 kelahiran hidup pada tahun 2015 belum tercapai sampai saat ini. Untuk mencapai
target diatas diperlukan upaya inovatif untuk mengatasi penyebab utama kematian ibu dan bayi,
serta adanya kebijakana sistem yang efektif dalam mengatasi berbagai kendala yang timbul
selama ini.
Pemerintah bersama masyarakat bertanggungjawab untuk menjamin bahwa setiap ibu
memiliki akses terhadap pelayanan kesehatan ibu yang berkualitas, mulaiu dari saat hamil,
pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan terlatih, dan perawatan pasca persalinan bagi ibu
dan bayi. Perawatan khusus dan rujukan jika terjadikomplikasi, seta akses terhadap keluarga
berencana. Disamping itu pentingnya melakukan intervensi lebih ke huluyakni kepada
kelompok remaja dan dewasa muda dalam upaya percepatan penurunan AKI.
Penyebab utama kematian ibu adalah adalah perdarahan pasca persalinan, Hipertensi,
infeksi, partus lama, pre eklampsia / eklampsia, persalinan macet dan abortus. Antenatal Care
(ANC) sebagai salah satu upaya pencegahan awal dari upaya mengidentifikasi faktor risiko
tinggo terhadap kehamilan dan persalnan juga dapat menurunkan anga kematian ibu serta
memantau keadaan janin. idealnya bila setiap wanita hamil mau memeriksaan kehamilannya,
yang bertujuan untuk mendeteksi kelainan-kelainan yang mungkin ada atau timbul pada saat
kehamilan, persalinan dan nifas.

B. LATAR BELAKANG
Pengetahuan ibu dan keluarga tentang tanda-tanda bahaya kehamilan dapat
memberikan landasan yang kuat agar terwujudnya perilaku sehat dalam menekankan upaya
kesehatan promotif selama kehamilan. Di mana pengetahuan merupakan salah satu faktor
predisposisi yang dapat mempengaruhi perilaku manusia, termasuk di dalamnya dalah
perliku ibu hamil dalam memanfaatkan secara optimal fasilitas pelyanan kesehatan.
(Notoatmodjo,2007).
Pada tahun 2017 di wilayah kecamatan Wiradesa terdapat 2 kematian ibu nifas yang
disebabkan oleh preeklampsia/ eklampsia. Berdasarkan data diatas, maka puskesmas
wiradesa sebagai pelaksana Program EMAS mempunyai kegiatan inovatif untuk membantu
menurunkan angka kematian ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) dengan
mengadakan kegiatan penyuluhan ibu hamil resiko tinggi, pemeriksaan dan konsultasi ibu
resiko tinggi oleh Dsog serta penggalangan Donor Darah oleh keluarga ibu hamil.
Dalam rangka menurunkan AKI dan AKB di wilayah Puskesmas Wiradesa,
Puskesmas Wiradesa bekerjasama dengan Kecamatan mengadakan upaya inovatif yaitu
kegiatan penyuluhan ibu hamil resiko tinggi, pemeriksaan dan konsultasi ibu resiko tinggi
oleh Dsog serta penggalangan Donor Darah oleh keluarga ibu hamil yang akan
dilaksanakan di kecamatan Wiradesa mengadakan bersama dengan Pelantikan pengurus
Gema Setia ( Gerakan Masyarakat Stop Kematian Ibu dan Anak ) tingkat Kecamatan.
.

C. TUJUAN

1. Tujuan Umum
Menurunkan Angka Kematian ibu dan Angka Kematian Bayi di wilayah Puskesmas
Wiradesa

2. Tujuan Khusus
a. Setelah dilakukan pemeriksaan ibu hamil resti oleh dsog, ibu hamil dan keluarga
keluarga mampu mengenal masalah kehamilan risiko tinggi dan penanganannya

b. Melakukan persiapan calon donor darah apabila diperlukan

c. Memberikan penyuluhan kesehatan tentang ibu hamil resiko tinggi pada ibu hamil
dan keluarganya.

d. Melakukan pengenalan dini Resiko Tinggi ibu hamil dengan berbagai macam
faktor resikonya.

e. Melakukan pengendalian / pencegahan pro-aktif terjadinya komplikasi persalinan.

f. Melakukan persiapan / perencanaan tempat / penolong persalinan sesuai kondisi


ibu / janin.

g. Menemukan Ibu Resiko Tinggi dengan pengertian kemungkinan terjadinya


resiko kematian / kesakitan pada ibu dan atau bayinya.
h. Memberi penyuluhan dalam bentuk Komunikasi Informasi Edukasi (KIE),
mengenai kondisi ibu dan janin kepada ibu hamil, suami dam keluarga, agar tahu,
peduli dan patuh untuk persiapan mental, biaya dan transportasi dalam
pengambilan keputusan untuk perencanaan tempat dan penolong munuju
persalinan aman

i. Membantu untuk memecahkan permasalahan yang ada dengan cara memberi


informasi, adanya faktor resiko dan kelompok resiko pada ibu hamil,sehingga
dapat menentukan pengambilan keputusan oleh ibu hamil dan keluarganya

D. TATA NILAI dan BUDAYA

“PUSKESMAS” Profesionalisme, Unggul dan Santun, Komitmen, Etika dan Semangat,


Manusiawi, Asuh dan Simpatik

Budaya Kerja Puskesmas Wiradesa adalah :

PUS adalah singkatan dari Profesionalisme, Unggul dan Santun, mengandung arti bahwa
pelayanan kesehatan yang diberikan harus profesional, dilakukan oleh tenaga yang
berkompeten sesuai standart profesinya, Unggul dalam pengelolaan program dan Santun
dalam memberikan layanan

KES adalah singkatan dari Komitmen, Etika dan Semangat, mengandung arti bahwa
setiap staf dan karyawan harus berkomitmen tinggi untuk memberikan pelayanan yang
terbaik, beretika yang baik dalam berorganisasi, bersemangat dan memiliki motivasi untuk
maju.

MAS adalah singkatan dari Manusiawi, Asuh dan Simpati mengandung arti bahwa dalam
memberikan pelayanannya menjunjung tinggi nilai kemanusiaaan, memberikan pelayanan
dengan pola Asuh yang baik serta selalu simpatik sehingga minat masyarakat untuk
berkunjung di Puskesmas Wiradesa.

E. PERAN LINTAS LINTAS PROGRAM / LINSEK

No Pihak Terkait Peran yang Diharapkan

1. Kepala Puskesmas  Penanggung jawab kegiatan


2. Pelaksana program  Menjadi panitia dan tim pelaksanaan kegiatan pemeriksaan
UKM bumilresti dan gema setia
 Koordinasi dengan petugas lain dalam pelaksanaan
kegiatan
3. Dokter spesialis  Melakukan pemeriksaan ibu hamil resti dan skrening
Kandungan deteksi resiko pada ibu hamil resti
4. Tim PMI kabupaten  Melakukan pengambilan donor darah pada masyarakat dan
keluarga ibu hamil
5. Bidan Desa  Melakukan pendataan bumil resti di wilayah masing
masing desa
 Bertanggungjawab mendatangkan ibu hamil resti yang
akan diperiksa oleh dsog
 Membantu menyampaikan informasi tentang kegiatan
pemeriksaan bumil resti di kecamatan Wiradesa pada
masyarakat desa
 Membantu terlaksananya kegiatan pemeriksaan ibu hamil
resti Tingkat Kecamatan.
6. Tenaga Kesehatan di  Kerjasama dalam melakukan kegiatan pemeriksaan ibu
Puskesmas Wiradesa hamil resti tingkat Kecamatan
 Memberikan informasi tentang kegiatan pemeriksaan ibu
hamil resti kepada masyarakat, meliputi: pelaksanaan,
peserta, lokasi, jadwal kegiatan.
 Membantu terlaksananya kegiatan pemeriksaan ibu hamil
resti Tingkat Kecamatan.
7. Kepala Desa  Menginformasikan kepada warga tentang kegiatan
pemeriksaan ibu hamil resti di tingkat kecamatan
 Membantu terlaksananya kegiatan pemeriksaan ibu hamil
resti Tingkat Kecamatan
8. Kecamatan  Koordinasi dan kerjasama dalam kegiatan pemeriksaan ibu
hamil resti tingkat Kecamatan
 Melakukan pelantikan pengurus gema setia tingkat
Kecamatan
9. Kader Kesehatan  Membantu mengumpulkan data dan informasi tentang ibu
hamil resti di desa jika dibutuhkan.
 Membantu pelaksanaan kegiatan yang berhubungan
dengan pemeriksaan bumil resti

F. WAKTU DAN TEMPAT

Pelaksanaan kegiatan pada :


Hari : Rabu
Tanggal : 17 Januari 2018
Tempat : Kecamatan Wiradesa
G. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

1. Melakukan pendaftaran ibu hamil yang datang


2. Buat rekam medis untuk setiap ibu hamil yang datang dan diperiksa oleh dsog sesuai no
urut pendaftaran
3. Sebelum diperiksa oleh dsog, ibu hamil resti dan keluarganya diberikan penyuluhan
tentang P4K dan ibu hamil resiko tinggi.
4. Tim PMI kabupaten melakukan penggalangan donor darah bagi keluarga ibu hamil dan
masyarakat
5. Setelah penyuluhan selesai ibu hamil diperiksa oleh dsog sesuai no urut di pendaftaran
6. Dsog melakukan pemeriksaan ibu hamil resiko tinggi dan memberikan penjelasan
tentang keadaan kehamilannya,
7. Memberikan arahan pada ibu hamil resti serta apa yang harus dilakukan berdasarkan
hasil pemeriksaan
8. Setelah pemeriksaan oleg dsog selesai, ibu hamil di berikan obat yang berupa
multivitamin

H. CARA PELAKSANAAN

1. Menentukan jadwal dan tim petugas

2. Puskesmas melakukan koordinasi dengan Kecamatan untuk mensukseskan kegiatan


pemeriksaan bumil resti oleh dsog dan pelantikan gema setia

3. Koordinasi dengan desa dan kader kesehatan untuk mendata ibu hamil resti yang akan di
undang

4. Melakukan pemeriksaan BB dan Vital sign pada ibu hamil

5. Pemeriksaan usg oleh dsog

6. Catat hasil pemeriksaan dsog

7. Evaluasi kegiatan

I. SASARAN

Ibu hamil resiko tinggi beserta keluarganya di wilayah Puskesmas Wiradesa yang berjumlah
48 bumil dan suami / pendamping yang berjumlah 48 orang.

J. Jadwal pelaksanaan kegiatan

Tanggal Jenis Kegiatan Penanggung Jawab


08 januari 2018 Melakukan koordinasi dengan dinas dr.Ida S
kesehatan untuk kegiatan pemeriksaan dsog
dan pelantikan gema setia
12 januari 2018 Koordinasi Puskesmas dan Kecamatan untuk Tim Panitia
kegiatan pemeriksaan dsog dan pelantikan
gema setia
15 januari 2018 Rapat koordinasi dengan tim kecamatan Tim Panitia
16 januari 2018 Pemberitahuan ke Desa dan Kelurahan Tim Panitia
17 januari 2018 Penyuluhan kesehatan pada ibu hamil resti Tim Panitia
dan keluarganya
 Konsultasi bumil resti oleh dsog Tim CSR dan dsog

 Pemeriksaan bumil resti oleh dsog


Penggalangan donor darah Tim PMI
Pemberian multivitamin Tim CSR
Evaluasi Kegiatan Tim Panitia

K. BIAYA

Biaya pelaksanaan bersumber dari BLUD tahun 2018

Wiradesa, 10 Januari 2018


KEPALA PUSKESMAS WIRADESA
KABUPATEN PEKALONGAN

dr. FERRY SUSANTO


NIP.19780214 200701 1 006

Anda mungkin juga menyukai