Anda di halaman 1dari 8

PEMERINTAH KOTA BANJARBARU

DINAS KESEHATAN

PUSKESMAS GUNTUNG PAYUNG


Jalan Sapta Marga, RT. 13, Gg. Swadaya, Kelurahan Gt. Payung, Kec. Landasan Ulin
Telp (0511) - Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Kode Pos 70721

TELAHAAN STAF
Kepada
Dari
Tanggal
Nomor
Sifat
Lampiran
Hal

1.
2.
3.
4.

: Kepala Dinas Kota Banjarbaru


: Kepala Puskesmas Guntung Payung
: 5 Oktober 2011
:
: Biasa
:: Mohon persetujuan pelaksanaan Refreshing pertemuan kelas ibu hamil
Pada Bulan Oktober 2011
I.Pokok persoalan :
Program Pembangunan kesehatan di Indonesia dewasa ini masih diprioritaskan
pada upaya peningkatan derajat kesehatan ibu dan anak, terutama pada kelompok
yang paling rentan kesehayan yaitu ibu hamil, bersalin, dan bayi pada masa prenatal.
Hal ini ditandai dengan tingginya angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi
(AKB). Kegiatan kelas ibu hamil ini merupakan sarana untuk belajar bersama tentang
kesehatan bagi ibu hamil, dalam bentuk tatap muka dalam kelompok yang bertujuan
untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibi-ibu mengenai kehamilan,
perawatan kehamilan, persalinan, perawatan nifas, perawatan bayai baru lahir, mitas,
penyakit menular dan akte kelahiran.
II. Pra Anggapan :
Transportasi refreshing pertemuan kelas ibu hamil memerlukan biaya dengan
rincian:
Transport kader
= 1 OH x 4 Kelurahan x Rp.30.000= Rp. 120.000
Transport petugas
= 10 OH x 1 kl x Rp 30.000
= Rp. 300.000
Transport Bumil & pendamping = 20 Ohx 4 kls x Rp.30.000
= Rp.2.400.000
Konsumsi Snack
= 285 org x Rp. 7500
= Rp. 712.500
Total

= Rp. 3.532.500

III. Pembahasan / Analis :


Kegiatan ini dilaksanakan untuk membahas materi buku KIA dalam bentuk tatap
muka dalam kelompok yang diikuti diskusi dan tukar pengalaman antara ibu-ibu hamil
dan petugas kesehatan. Kegiatan kelompok belajar ini dilaksanakan dalam 3 kali
pertemuan. Agar kegiatan refreshing pertemuan kelas ibu hamil dapat berjalan dengan
baik,Maka kami mohon persetujuan untuk mengajukan rincian biaya sebagai
transportasi pelaksana kegiatan tersebut. Dalam hal ini Anggaran dibebankan pada
DIPA Anggaran Tahun 2011, Nomor : 1237/024.03.4.01/18/2011.
IV. Kesimpulan :
Perlu segera pemberian transport petugas,kader, peserta dan konsumsi snack untuk
refreshing pertemuan kelas ibu hamil Puskesmas Guntung Payung.
V. Saran tindak lanjut :
Sehubungan dengan hal di atas, maka kami mengusulkan agar permohonan
persetujuan pelaksanaan biaya transportasi bagi petugas di Puskesmas Guntung Payung
dapat segera terealisasi, dan untuk itu kami mengharap arahan dan persetujuannya.
Kepala puskesmas Guntung Payung,

Taufik Riyadi,SKM,MM
NIP.19630413 198512 1 002
Kabid Jamsarkes
Ketua sekretariat BOK.

Sekretaris/ PPK

Kepala Dinas Kesehatan


Kota Banjarbaru/ KPA

PEMERINTAH KOTA BANJARBARU


DINAS KESEHATAN

PUSKESMAS GUNTUNG PAYUNG


Jalan Sapta Marga, RT. 13, Gg. Swadaya, Kelurahan Gt. Payung, Kec. Landasan Ulin
Telp (0511) - Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Kode Pos 70721

TELAHAAN STAF
Kepada
Dari
Tanggal
Nomor
Sifat
Lampiran
Hal

: Kepala Dinas Kota Banjarbaru


: Kepala Puskesmas Guntung Payung
: 5 Oktober 2011
:
: Biasa
:: Mohon persetujuan pelaksanaan Pendataan ibu hamil di Bidan Praktik
swasta Pada Bulan Oktober 2011
I.Pokok persoalan :
Karena masih kurangnya cakupan KIA yang ada pada wilayah kerja puskesmas
yang disebabkan karena adanya persalinan dan pemeriksaan ibu hamil pada tempat
pelayanan kesehatan lain seperti Rumah Sakit, dan BPS maka untuk meningkatkan
cakupan tersebut dilaksanakanlah pendataan ibu hamil di Bidan Praktik swasta (BPS)
pada setiap bulan.
II. Pra Anggapan :
Transportasi pendataan ibu hamil di Bidan Praktik swasta memerlukan biaya
dengan rincian: 1 OH x 4 Kelurahan x Rp.30.000 = Rp.120.000/bulan
III. Pembahasan / Analis :
Untuk mengetahui ibu-ibu hamil dan yang bersalin di BPS termasuk dalam
risiko tinggi maupun normal sehingga dapat menambah pencapaian target yang sudah
ditentukan. Agar pelaksanaan Pendataan ibu hamil di Bidan Praktik swasta dapat
berjalan baik, Maka kami mohon persetujuan untuk mengajukan rincian biaya sebagai
transportasi pelaksana kegiatan tersebut. Dalam hal ini Anggaran dibebankan pada
DIPA Anggaran Tahun 2011, Nomor : 1237/024.03.4.01/18/2011.
IV. Kesimpulan :
Perlu segera pemberian transport petugas Puskesmas Guntung Payung untuk
Pendataan ibu hamil di Bidan Praktik swasta
V. Saran tindak lanjut :
Sehubungan dengan hal di atas, maka kami mengusulkan agar permohonan
persetujuan pelaksanaan biaya transportasi bagi petugas di Puskesmas Guntung Payung
dapat segera terealisasi, dan untuk itu kami mengharap arahan dan persetujuannya.
Kepala puskesmas Guntung Payung,

Taufik Riyadi,SKM,MM
NIP.19630413 198512 1 002
Tim Pengelola Jamkesmas&
BOK

Sekretaris/ PPK

Kepala Dinas Kesehatan


Kota Banjarbaru/ KPA

PEMERINTAH KOTA BANJARBARU


DINAS KESEHATAN

PUSKESMAS GUNTUNG PAYUNG


Jalan Sapta Marga, RT. 13, Gg. Swadaya, Kelurahan Gt. Payung, Kec. Landasan Ulin
Telp (0511) - Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Kode Pos 70721

TELAHAAN STAF
Kepada
Dari
Tanggal
Nomor
Sifat
Lampiran
Hal

: Kepala Dinas Kota Banjarbaru


: Kepala Puskesmas Guntung Payung
: 5 Oktober 2011
:
: Biasa
:: Mohon persetujuan pelaksanaan kunjungan pemasangan Stiker P4K
Pada Bulan Oktober 2011

I.Pokok persoalan :
Setelah mendapatkan data sasaran ibu hamil, bersalin,nifas,bayi dan
anak balita dimana sasaran tersebut diberikan buku KIA dan bagi ibu hamil dipasang
STIKER P4K didepan rumah Untuk mempermudah melakukan pemantauan ibu hamil
jika ditemukannya resiko maupun ibu hamil normal.
II. Pra Anggapan :
Transportasi pelaksanaan kunjungan rumah pemasangan Stiker P4K
memerlukan biaya dengan rincian: 13 OH X Rp.30.000 = Rp.390.000/bulan
III. Pembahasan / Analis :
Setelah mendapatkan data sasaran ibu hamil, bersalin,nifas,bayi dan anak
balita dimana sasaran tersebut diberikan buku KIA dan bagi ibu hamil dipasang
STIKER P4K didepan rumah Untuk mempermudah melakukan pemantauan ibu hamil
jika ditemukannya resiko maupun normal .Deteksi dini Resiko Tinggi ibu hamil dengan
macam faktor resikonya. Menemukan Ibu Resiko Tinggi dengan pengertian
kemungkinan terjadinya resiko kematian / kesakitan pada ibu dan atau bayinya.
Memberi penyuluhan dalam bentuk Komunikasi Informasi Edukasi (KIE), mengenai
kondisi ibu dan janin kepada ibu hamil, suami dam keluarga, agar tahu, peduli dan
patuh untuk persiapan mental, biaya dan transportasi dalam pengambialan keputusan
untuk perencanaan tempat dan penolong munuju persalinan aman. membantu untuk
memecahkan permasalahan yang ada dengan cara memberi informasi, adanya faktor
resiko dan kelompok resiko pada ibu hamil. Menentukan pengambilan keputusan oleh
ibu hamil dan keluarganya. Agar pelaksanaan kunjungan rumah pemasangan Stiker
P4K dapat berjalan baik, Maka kami mohon persetujuan untuk mengajukan rincian
biaya sebagai transportasi pelaksana kegiatan tersebut. Dalam hal ini Anggaran
dibebankan pada DIPA Anggaran Tahun 2011, Nomor : 1237/024.03.4.01/18/2011.
IV. Kesimpulan :

Perlu segera pemberian transport petugas Puskesmas Guntung Payung untuk


kunjungan rumah pemasangan Stiker P4K
V. Saran tindak lanjut :
Sehubungan dengan hal di atas, maka kami mengusulkan agar permohonan
persetujuan pelaksanaan biaya transportasi bagi petugas di Puskesmas Guntung Payung
dapat segera terealisasi, dan untuk itu kami mengharap arahan dan persetujuannya.
Kepala puskesmas Guntung Payung,

Tim Pengelola Jamkesmas&


BOK
.

Sekretaris/ PPK

Taufik Riyadi,SKM,MM
NIP.19630413 198512 1 002
Kepala Dinas Kesehatan
Kota Banjarbaru/ KPA

PEMERINTAH KOTA BANJARBARU


DINAS KESEHATAN

PUSKESMAS GUNTUNG PAYUNG


Jalan Sapta Marga, RT. 13, Gg. Swadaya, Kelurahan Gt. Payung, Kec. Landasan Ulin
Telp (0511) - Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Kode Pos 70721

TELAHAAN STAF
Kepada
Dari
Tanggal
Nomor
Sifat
Lampiran
Hal

: Kepala Dinas Kota Banjarbaru


: Kepala Puskesmas Guntung Payung
: 5 Oktober 2011
:
: Biasa
:: Mohon persetujuan pelaksanaan kunjungan Rumah untuk pemberian Vit.A
dan SF ibu nifas Pada Bulan Oktober 2011

I.Pokok persoalan :
Pelayanan kesehatan ibu nifas adalah pelayanan kesehatan sesuai standar
pada ibu mulai 6 jam sampai 42 hari pasca salin oleh tenaga kesehatan. Untuk deteksi
dini komplikasi pada ibu nifas diperlukan pemantauan pemeriksaan terhadap ibu nifas
dengan melakukan kunjungan nifas minimal sebanyak 3 kali.
Penyebab langsung kematian ibu akibat kehamilan 60% terjadi setelah persalinan. Hal
ini dapat disebabkan oleh masa nifas yang disertai dengan infeksi karena proses
persalinan atau pun pada saat perawatan masa nifas.
II. Pra Anggapan :
Transportasi pelaksanaan kunjungan rumah untuk pemberian Vit.A dan SF
memerlukan biaya dengan rincian: 1 OH X 4 Klhn X Rp.30.000 = Rp.120.000/bulan
III. Pembahasan / Analis :
Setelah ibu bersalin ibu tersebut perlu pendapatkan pelayanan yang sesuai
standart pada ibu mulai 6 jam sampai 42 hari pasca salin oleh tenaga kesehatan.
Untuk deteksi dini komplikasi pada ibu nifas diperlukan pemantauan pemeriksaan
terhadap ibu nifas dengan melakukan kunjungan nifas minimal sebanyak 3 kali.

Agar ibu tersebut mendapatkan tablet tambah darah (SF) dan mendapatkan pula
vitamin A untuk memberikan tambahan zat pada tubuh yang habis melahirkan agar
bayi dan ibu menjadi sehat.Agar pelaksanaan kunjungan rumah untuk pemberian Vit.A
dan SF dapat berjalan baik, Maka kami mohon persetujuan untuk mengajukan rincian
biaya sebagai transportasi pelaksana kegiatan tersebut. Dalam hal ini Anggaran
dibebankan pada DIPA Anggaran Tahun 2011, Nomor : 1237/024.03.4.01/18/2011.
IV. Kesimpulan :
Perlu segera pemberian transport petugas Puskesmas Guntung Payung untuk
kunjungan rumah untuk pemberian Vit.A dan SF
V. Saran tindak lanjut :
Sehubungan dengan hal di atas, maka kami mengusulkan agar permohonan
persetujuan pelaksanaan biaya transportasi bagi petugas di Puskesmas Guntung Payung
dapat segera terealisasi, dan untuk itu kami mengharap arahan dan persetujuannya.
Kepala puskesmas Guntung Payung,

Tim Pengelola Jamkesmas&


BOK

Sekretaris/ PPK

Taufik Riyadi,SKM,MM
NIP.19630413 198512 1 002
Kepala Dinas Kesehatan
Kota Banjarbaru/ KPA

PEMERINTAH KOTA BANJARBARU


DINAS KESEHATAN

PUSKESMAS GUNTUNG PAYUNG


Jalan Sapta Marga, RT. 13, Gg. Swadaya, Kelurahan Gt. Payung, Kec. Landasan Ulin
Telp (0511) - Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Kode Pos 70721

TELAHAAN STAF
Kepada
Dari
Tanggal
Nomor
Sifat
Lampiran
Hal

: Kepala Dinas Kota Banjarbaru


: Kepala Puskesmas Guntung Payung
: 5 Oktober 2011
:
: Biasa
:: Mohon persetujuan pelaksanaan kunjungan Rumah ibu Nifas Resiko Tinggi
Pada Bulan Oktober 2011
I.Pokok persoalan :
Pelayanan Nifas adalah pelayanan kesehatan sesuai standar pada ibu mulai 6
jam sampai 42 hari pasca persalinan oleh tenaga kesehatan.
Diperkirakan sekitar 15-20 % ibu hamil akan mengalami komplikasi kebidanan.
Komplikasi dalam pasca persalinan tidak selalu dapat diduga atau diramalkan
sebelumnya, oleh karenanya semua persalinan harus ditolong oleh tenaga kesehatan
agar komplikasi kebidanan dapat segera dideteksi dan ditangani.

Untuk meningkatkan cakupan dan kualitas penanganan komplikasi kebidanan, maka


diperlukan adanya . kunjungan Rumah ibu Nifas ,Karena sebagian besar masih ada
ibu bersalin yang ditolong oleh tenaga non kesehatan.
II. Pra Anggapan :
Transportasi pelaksanaan kunjungan Rumah ibu Nifas Resiko Tinggi
memerlukan biaya dengan rincian: 1 OH X 4 Klrhn X Rp.30.000 = Rp.120.000/bulan
III. Pembahasan / Analis :
Setelah mendapatkan data sasaran ibu nifas, baik itu ibu nifas normal ataupun
resti dengan macam faktor resikonya. Menemukan Ibu Resiko Tinggi dengan
pengertian kemungkinan terjadinya resiko kematian / kesakitan pada ibu dan atau
bayinya. Memberi penyuluhan dalam bentuk Komunikasi Informasi Edukasi (KIE),
mengenai kondisi ibu dan janin ibu nifas, suami dam keluarga, agar tahu, peduli dan
patuh untuk persiapan mental, biaya dan transportasi dalam pengambialan keputusan
sehingga jika terjadi sesuatu dapat ditangani dengan cepat. Agar pelaksanaan
kunjungan Rumah ibu Nifas Resiko Tinggi dapat berjalan baik, Maka kami mohon
persetujuan untuk mengajukan rincian biaya sebagai transportasi pelaksana kegiatan
tersebut. Dalam hal ini Anggaran dibebankan pada DIPA Anggaran Tahun 2011,
Nomor : 1237/024.03.4.01/18/2011.
IV. Kesimpulan :
Perlu segera pemberian transport petugas Puskesmas Guntung Payung untuk
kunjungan Rumah ibu Nifas Resiko Tinggi
V. Saran tindak lanjut :
Sehubungan dengan hal di atas, maka kami mengusulkan agar permohonan
persetujuan pelaksanaan biaya transportasi bagi petugas di Puskesmas Guntung Payung
dapat segera terealisasi, dan untuk itu kami mengharap arahan dan persetujuannya.
Kepala puskesmas Guntung Payung,

Tim Pengelola Jamkesmas&


BOK

Sekretaris/ PPK

Taufik Riyadi,SKM,MM
NIP.19630413 198512 1 002
Kepala Dinas Kesehatan
Kota Banjarbaru/ KPA

PEMERINTAH KOTA BANJARBARU


DINAS KESEHATAN

PUSKESMAS GUNTUNG PAYUNG


Jalan Sapta Marga, RT. 13, Gg. Swadaya, Kelurahan Gt. Payung, Kec. Landasan Ulin
Telp (0511) - Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Kode Pos 70721

TELAHAAN STAF
Kepada
Dari
Tanggal
Nomor
Sifat
Lampiran

: Kepala Dinas Kota Banjarbaru


: Kepala Puskesmas Guntung Payung
: 5 Oktober 2011
:
: Biasa
:-

Hal

: Mohon persetujuan pelaksanaan kunjungan Pemberian Vitamin K dan Hep.


B (0-7 hr) Pada Bulan Oktober 2011
I.Pokok persoalan :
Kunjungan neonatal bertujuan untuk meningkatkan akses neonatus terhadap
pelayanan kesehatan dasar, mengetahui sedini mungkin bila terdapat kelainan pada
bayi atau bayi mengalami masalah kesehatan. Risiko terbesar kematian Bayi Baru
Lahir terjadi pada 24 jam pertama kehidupan, minggu pertama dan bulan pertama
kehidupannya. Pelayanan kesehatan neonatal dasar menggunakan pendekatan
komprehensif, Manajemen Terpadu Bayi Muda untuk bidan/perawat, salah satunya
yaitu Pemberian vitamin K1 bila belum diberikan pada saat lahir dan Imunisasi Hep B
0 bila belum diberikan pada saat lahir.
II. Pra Anggapan :
Transportasi pelaksanaan kunjungan Pemberian Vitamin K dan Hep. B (0-7 hr)
memerlukan biaya dengan rincian: 1 OH X 4 Klrhn X Rp.30.000 = Rp.120.000/bulan
III. Pembahasan / Analis :
Setiap neonatus harus diberikan pelayanan kesehatan sedikitnya dua kali pada
minggu pertama, dan satu kali pada minggu kedua setelah lahir.
Pelaksanaan pelayanan kesehatan neonatus:
1. Kunjungan Neonatal hari ke-1 (KN 1):
Untuk bayi yang lahir di fasilitas kesehatan pelayanan dapat dilaksanakan
sebelum bayi pulang dari fasilitas kesehatan ( 24 jam).
Untuk bayi yang lahir di rumah, bila bidan meninggalkan bayi sebelum 24 jam,
maka pelayanan dilaksanakan pada 6 - 24 jam setelah lahir.
2. Kunjungan Neonatal hari ke-3 (KN 2):
Pada hari ketiga.
3. Kunjungan Neonatal minggu ke-2 (KN 3)
Pada minggu kedua
Agar pelaksanaan kegiatan tersebut dapat berjalan baik, Maka kami mohon
persetujuan untuk mengajukan rincian biaya sebagai transportasi pelaksana kegiatan
tersebut. Dalam hal ini Anggaran dibebankan pada DIPA Anggaran Tahun 2011,
Nomor : 1237/024.03.4.01/18/2011.
IV. Kesimpulan :
Perlu segera pemberian transport petugas Puskesmas Guntung Payung untuk
kunjungan Pemberian Vitamin K dan Hep. B (0-7 hr)
V. Saran tindak lanjut :
Sehubungan dengan hal di atas, maka kami mengusulkan agar permohonan
persetujuan pelaksanaan biaya transportasi bagi petugas di Puskesmas Guntung Payung
dapat segera terealisasi, dan untuk itu kami mengharap arahan dan persetujuannya.
Kepala puskesmas Guntung Payung,

Tim Pengelola Jamkesmas&


BOK

Sekretaris/ PPK

Taufik Riyadi,SKM,MM
NIP.19630413 198512 1 002
Kepala Dinas Kesehatan
Kota Banjarbaru/ KPA

PEMERINTAH KOTA BANJARBARU


DINAS KESEHATAN

PUSKESMAS GUNTUNG PAYUNG


Jalan Sapta Marga, RT. 13, Gg. Swadaya, Kelurahan Gt. Payung, Kec. Landasan Ulin
Telp (0511) - Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Kode Pos 70721

TELAHAAN STAF
Kepada
Dari
Tanggal
Nomor
Sifat
Lampiran
Hal

: Kepala Dinas Kota Banjarbaru


: Kepala Puskesmas Guntung Payung
: 5 Oktober 2011
:
: Biasa
:: Mohon persetujuan pelaksanaan kunjungan rumah outopsi verbal
Pada Bulan Oktober 2011
I.Pokok persoalan :
kematian bayi merupakan salah satu parameter derajat kesejahteraan suatu
wilayah kerja. Sebagian besar penyebab kematian bayi dapat dicegah dengan
teknologi sederhana ditingkat pelayanan kesehatan dasar, salah satunya adalah
dengan menerapkan Manajemen Terpadu Balita Sakit ( MTBS).
II. Pra Anggapan :
Transportasi pelaksanaan kunjungan rumah outopsi verbal memerlukan biaya
dengan rincian: 2 OH x 1 kasus x Rp.30.000 = Rp.60.000/bulan
III. Pembahasan / Analis :
Untuk mengenal dan mengetahui penyebab apa yang mengakibatkan kematian
bayi tersebut dengan cara melakukan Outopsi terhadap keluarga yang bersangkutan
baik ibu/bapak/ keluarga yang ada disekitarnya. Dengan ditemukannya kasus
penyebab dari kematian tersebut sehingga kita dapat melakukan tindak lanjut dengan
cara AMP dan Memberi penyuluhan dalam bentuk Komunikasi Informasi Edukasi
(KIE), mengenai kondisi bayi yang sebenarnya kepada ibu,suami dan keluarga, agar
tahu, peduli dan patuh untuk persiapan mental dan membantu untuk memecahkan
permasalahan yang ada dengan cara memberi informasi. Agar kegiatan pelaksanaan
pelacakan kematian bayi dapat berjalan baik, Maka kami mohon persetujuan untuk
mengajukan rincian biaya sebagai transportasi pelaksana kegiatan tersebut. Dalam hal
ini Anggaran dibebankan pada DIPA Anggaran
Tahun 2011, Nomor :
1237/024.03.4.01/18/2011.
IV. Kesimpulan :
Perlu segera pemberian transport petugas Puskesmas Guntung Payung untuk
kunjungan rumah outopsi verbal.
V. Saran tindak lanjut :
Sehubungan dengan hal di atas, maka kami mengusulkan agar permohonan
persetujuan pelaksanaan biaya transportasi bagi petugas di Puskesmas Guntung Payung
dapat segera terealisasi, dan untuk itu kami mengharap arahan dan persetujuannya.
Kepala puskesmas Guntung Payung

Taufik Riyadi,SKM,MM
NIP.19630413 198512 1 002
Tim Pengelola Jamkesmas&
BOK

Sekretaris/ PPK

Kepala Dinas Kesehatan


Kota Banjarbaru/ KPA

Anda mungkin juga menyukai