Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN KEGIATAN UPAYA PENURUNAN AKI DAN AKB

A. PENDAHULUAN
Pembangunan kesehatan merupakan bagian dari pembangunan yang
bertujuan meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan masyarakat
untuk hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat
yang setinggi-tingginya. Pembangunan kesehatan tersebut merupakan upaya
seluruh potensi bangsa Indonesia baik masyarakat, swasta, maupun pemerintah.
Pembangunan Kesehatan dilakukan oleh Pusat Kesehatan masyarakat atau
Puskesmas sebagai fasilitas pelayanan Kesehatan yang menyelenggarakan
upaya pelayanan Kesehatan baik promotif, preventif, kuratif maupun
rehabilitative yang dilakukan oleh pemerintah, pemerintah daerah dan/atau
masyarakat.
Pelayanan kesehatan ibu dan bayi merupakan pelayanan standar minimal
yang harus dilakukan di puskesmas dengan AKI dan AKB yang merupakan
indikator derajat kesehatan di suatu wilayah, tingginya Angka Kematian Ibu dan
Angka Kematian Bayi dapat menunjukkan masih sangat rendahnya derajat
kesehatan di suatu wilayah. Kondisi umum dan permasalahan kesehatan ibu dan
anak di Indonesia antara lain AKI 305 per 100.000 kelahiran hidup dan AKN 15
per 1000 kelahiran hidup. Penurunan AKI dan AKN sudah terjadi namun angka
penurunannya masih dibawah target RPJMN. Target RPJMN 2024 yaitu AKI 183
per 100.000 kelahiran hidup dan AKN 10 per 1000 kelahiran hidup. Tentunya hal
ini merupakan tantangan yang cukup berat bagi pemerintah.
B. LATAR BELAKANG
Kabupaten Serang sampai saat ini menerapkan program Kesehatan Ibu Bayi
Baru Lahir dan Anak Balita (KIBBLA) sebagai salah satu upaya mengatasi
kematian ibu dan bayi. Program KIBBLA didukung oleh Peraturan Bupati Serang
Nomor 5 Tahun 2011 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penyelenggaraan
Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir dan Anak Balita (KIBBLA) di Kabupaten Serang.
Mengingat tingginya kematian ibu dan bayi di Kabupaten Serang, program
KIBBLA lahir sebagai upaya pembangunan kesehatan untuk masyarakat rentan.
Masyarakat rentan yang dimaksud di sini adalah ibu (ibu hamil, bersalin, dan
nifas) dan anak (bayi baru lahir, bayi, dan anak balita). Sehingga diperlukan
pendekatan khusus dan upaya lebih keras dalam pelaksanaan pembangunan
kesehatan yang dilakukan melalui program KIBBLA. Selain sebagai
pembangunan kesehatan, Program KIBBLA juga dilaksanakan mengingat jumlah
kematian ibu dan bayi yang masih tinggi di Kabupaten Serang.
AKI di Indonesia masih tinggi bila di bandingkan dengan AKI di negara
lainnya ( Depkes RI, 2007 ), menurut data survey Demografi Kesehatan
Indonesia ( SDKI ) tahun 2012. Penyebab langsung kematian maternal yang
paling umum di Indonesia adalah perdarahan, Eklamsia, Infeksi.Penyebab
kematian bayindi pengaruhi oleh kondisi ibu saat melahirkan. Karena kematian
ibu dan bayi masih tinggi, maka di perlukan pelacakan AKI dan AKB di wilayah
kecamatan Anyar.
C. TUJUAN
1. Tujuan umum
Menurunkan angka kematian ibu dan anak ,untuk melacak AKI AKB di
wilayah kecamatan Anyar
2. Tujuan khusus
a. Menetapkan kebijakan dan rencana, lankah langkah,pelaksanan kegiatan,
monitoring evaluasi, tindak lanjut strategis yang di perlukan dalam
pelaksanaan kegiatan
b. Mengetahui data ibu atau bayi yang meninggal dunia
c. Mengetahui penyebab ibu atau bayi meninggal dunia

D. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN/ METODE KEGIATAN


Metode kegiatan pelacakan AKI dan AKB di laksanakan dengan petugas
datang ke rumah keluarga yang ada kematian ibu atau kematian bayi di wilayah
UPT Puskesmas Anyar, kemudian melakukan tanya jawab kepada keluarga
sesuai pertanyaan yang terdapat dalam formulir otopsi verbal maternal ( ibu )
atau otopsi verbal perinatal ( bayi )
a. Menetapkan usulan kegiatan kepada kepala puskesmas
b. Merencanakan kegiatan
c. Menemukan sasaran kegiatan
d. Melaksanakan kegiatan
e. Mengevaluasi kegiatan
f. Mencatat dan melaporkan kegiatan

E. SASARAN
Sasaran kegiatan pelacakan AKI dan AKB adalah keluarga
F. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
Kegiatan placakan AKI dan AKB di lakukan setiap bulan atau sat ada kematian
ibu dan kematian bayi
G. PEMBIAYAAN
BOK
H. PENANGGUNG JAWAB
Bidkoor dan PJ KIA
I. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN
Kegiatan pelacakan AKI dan AKB di evaluasi setahun sekali
J. PENCATATAN DAN PELAPORAN
Kegiatan pelacakan AKI dan AKB di catat dan di laporkan kepada UPT
Puskesmas Anyar dan Dinkes Kab Serang

Mengetahui
Kepala UPT Puskesmas Anyar PJ Program

Hj. Yenni Kesuma, SKM.MM.Kes Sri Wahyuni, Amd.Keb


NIP : 197408222002122003 NIP : 197111301992022001

Anda mungkin juga menyukai