Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN NGAWI

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS KWADUNGAN
Jalan Soko Kwadungan Telp.(0351) 331048 Ngawi

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PERTEMUAN INTERNAL UNTUK PENDATAAN SASARAN IMUNISASI TT WUS DAN IDL

I. PENDAHULUAN
Imunisasi merupakan suatu cara untuk menimbulkan/meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif
terhadap suatu peyakit sehingga bila nanti terpapar dengan penyakit tiak akan sakit atau sakit ringan. Imunisasi
juga merupakan suatu tindakan dalam memberikan kekebalan dengan cara memasukan vaksin ke dalam tubuh
manusia untuk mencegah terjadinya penyakit. Imunisasi Tetanus Toxoid (TT) adalah suntikan vaksin tetanus
untuk meningkatkan kekebalan sebagai upaya pencegahan terhadap infeksi tetanus. Manfaat imunisasi tetanus
bagi ibu hamil yaitu untuk melindungi bayi yang baru lahir dari tetanus neonatorum yang dapat mengakibatkan
kematian dan dapat melindungi ibu terhadap kemungkinan tetanus apabila terluka. Penyebab langsus dari
kematian ibu di Indonesia yaitu pendarahan, hipertensi saat kehamilan dan infeksi.penyebab tidak langsung dari
kematian ibu di Indonesia yaitu usia yang terlalu muda, usia yang terlalu tua saat melahirkan, terlalu sering
melahirkan dan terlalu banyak anak yang dilahirkan. setiap satu jam, dua ibu hamil melahirkan di Indonesia
meninggal dunia.

Program Imunisasi merupakan teknologi yang sangat efektif dan merupakan salah satu upaya kesehatan
yang bertujuan untuk menurunkan angka kesakitan, kecacatan dan kematian dari penyakit penyakit yang dapat
dicegah oleh Imunisasi ( PD3I) yang secara langsung berhubungan dengan upaya menurunkan angka kematian
bayi dan Balita. Kualitas pelayanan  imunisasi tersebut ditentukan dengan membuat strategi pencapaian, dengan
tetap menjaga dan meningkatkan kualitas pelayanan imunisasi melalui peningkatan pengetahuan sumber daya
manusia dengan pelatihan secara formal dan informal.

II. LATAR BELAKANG


Capaian program imunisasi pada tahun 2020 masih ada yang berada dibawah target yaitu imunisasi
TT pada Wanita Usia Subur hanya mencapai 76 % dari yang seharusnya yaitu diatas 85 %.
Hal itu dikarenakan kegiatan – kegiatan program imunisasi pada tahun 2020 belum terfokus pada
pelaksanaan TT pada WUS.Oleh karena itupada tahun ini akan lebih menyasar pada kegiatan imunisasi TT
pada WUS.Agar semua kegiatan tepat sasaran,maka perlu diadakan perencanaan yang matang tentang
pelaksanaan TT pada Wus ini,dimulai dari pendataan yang tepat sasaran,pelaksanaan,pencatatan dan
pelaoran,hingga evaluasi dan monitoring.
Sedangkan untuk pencapaian Imunisasi Dasar Lengkap sudah mencapai target minimal yaitu 95 %
sedangkan di wilayah kecamatan Kwadungan telah mencapai 98.6 % dan imunisasi lanjutan sebesar 98 %.
Meskipun demikian pelaksanaan program imunisasi harus tetap diperhatikan agar tidak ada
penurunan capaian,karena semua bayi dan baduta yang ada harus tetap mendapatkan imunisasi dasar
lengkap maupun imunisasi lanjutan yang lengkap sampai usia maksimal 2 tahun.
Oleh karena itu maka diadakanlah pertemuan pendataan sasaran ini agar peserta mengetahui
pendataan yang tepat sehingga bias mencapai hasil kegiatan yang maksimal.
III. TUJUAN
- Tujuan Umum :
Agar peserta mengetahui tata cara pendataan sasaran secara benar
- Tujuan Khusus :
Mengetahui tentang
1. Rentang usia Wanita Usia Subur yang benar
2. Cara meng input data sasarai imunisasi tt wus
3. Usia bayi yang harus IDL
4. Siapa saja yang dimasukkan usia IDL
5. Usia maksimal bayi dalam mencapai IDL

IV . TATA NILAI

Berdasarkan tata nilai diatas maka pelaksanaan pertemuan ini harus mematuhi aturan internal maupun sop
tentang pertemuan yang telah dibuat,harus ramah saat memberikan materi maupun saat lain di pertemuan
ini,harus disiplin menepati jadwal yang telah dibuat baik tempat maupun waktunya,dan harus memberikan
pelayanan prima kepada peserta pertemuan.

V RENCANA KEGIATAN
1. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan
Melakukan pertemuan pendataan sasaran imunisasi TT pada WUS dan sasaran imunisasi dasar lengkap
di tahun 2021
2. Pelaksana Kegiatan
Koordinator imunisasi
3. Sasaran
Bidan desa,Pembina keluarga dan petugas terkait lainnya
4. Jadwal Pelaksanaan
- Waktu Pelaksanaan : 27 Februari 2021
- Tempat : Aula Puskesmas Kwadungan
5. Pembiayaan : Dana DID
6. Output (hasil yang diharapkan)
1. Petugas mengerti tentang TT WUS
2. Petugas mengerti cara pendataan
3. Petugas mengerti tentang IDL
4. Peningkatan cakupan imunisasi TT pada WUS dan peningkata IDL di wilayah Puskesmas
Kwadungan.

VI. PERAN LINSEK DAN LINPROG


A. Peran Linsek
- Dukungan dari desa dan Kecamatan untuk peningkatan capaian status T5 pada WUS
B. Peran Linprog
- Program KIA : Menyampaikan informasi tentang imunisasi TT pada WUS pada pengunjung
KIA maupun bumil dan informasi ttg IDL
- Program KRR : Menyampaiakan informasi ttg TT WUS pada pertemuan KRR
- Program Promkes : Menyampaiakan info ttg TT WUS dan IDL disetiap kesempatan pertemuan yang
melibatkan WUS.

VII.EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN LAPORAN


a. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan dilakukan setiap akhir kegiatan pada saat pre
minilokakarya dan monev koordinator UKM :
b. Dalam pertemuan pre minilokakarya dipaparkan pencapaian setiap hasil kegiatan yang kemudian
dibandingkan dengan target yang harus dicapai, jika pencapaian belum mencapai target yang sudah
ditetapkan maka dicari faktor penyebab masalah, Analisis faktor penyebab masalah dan menentukan
cara penyelesaian masalah.
c. Dalam Monev koordinator UKM akan dievaluasi perencanaan kegiatan, SOP, KAK, apakah
pelaksanaan kegiatan sesuai prosedur, dan bukti laporan hasil kegiatan

VIII.PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


a. Pencatatan dan Pelaporan dilakukan petugas pelaksana setiap selesai melaksanakan kegiatan.
b. Evaluasi Kegiatan dilakukan setiap selesai melaksanakan kegiatan

Mengetahui
Kepala UPT Puskesmas Kwadungan Pelaksana

drg. RIKA WANDANSARI Puji Rahayu Setyanngrum Amd.Kep


NIP. 19700308 200312 2 003 NIP. 19810204 200801 2 013

Anda mungkin juga menyukai