G1P0A0 dg
kpd, G2P1A0 G1P0A0 dg G1P0A0 dg
kpd, G2P1A0
Rujukan dgg peb, su, G2P1A0
as
Rasio
bidan:pasien 1:02 1:03 1:04 1:02 1:02 1:02 1:02 1:02
jumlah
0 ≥1 0 0 0 0 0
kematian ibu
jumlah 0 ≥1 0 0 0 0 0
kematian
neonatal
IMD 100% 90-99% < 90% 100% 100% 100% 100% 100%
indikator klinis
pemberian 100% 90-99% < 90% 100% 100% 100% 100% 100%
MgSO4 pada
ibu dg PEB/E
tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
pemasangan 100 90-99% < 90% kasus kasus kasus kasus kasus
kondom
kateter pada
prarujukan
kasus atonia
Pemberian
antibiotika tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
parenteral 100 90-99% < 90%
kasus kasus kasus kasus kasus
pra-rujukan
pada ibu dg
tersangka
sepsis/infeksi
berat
pemberian
antibiotika tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
pra-rujukan 100 90-99% < 90% kasus kasus kasus kasus kasus
pada
neonatus
dengan
tersangka
sepsis
neonatus Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada tidak ada Tidak Ada
dengan 100 90-99% < 90% Kasus Kasus Kasus kasus Kasus
asfiksia berat
yang
mendapatkan
resusitasi
segera
setelah lahir
review 100 90-99% < 90% 100% 100% 100% 100% 100%
kematian /
near miss /
kasus rujukan
kelengkapan
dokumentasi
( rekam 100 90-99% < 90% 100% 100% 100% 100% 100%
medis,
partograf,
ceklist pra
rujukan,
lembar
rujukan, )
G2P1A0 dg
iufd, G4P3A0 G2P1A0 dg
G5P3A1 dg
Rujukan dg fetal post SC G3P2A0dg
as
HAP, G2P1A0
fit
dg
ak
Rasio
bidan:pasien 1:02 1:03 1:04 1:02 1:02 1:02 1:02
jumlah
0 ≥1 0 0 0 0
kematian ibu
jumlah 0 ≥1 0 0 0 0
kematian
neonatal
IMD 100% 90-99% < 90% 100% 100% 100% 100%
indikator klinis
Pemberian
antibiotika tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
parenteral 100 90-99% < 90%
kasus kasus kasus kasus
pra-rujukan
pada ibu dg
tersangka
sepsis/infeksi
berat
pemberian
antibiotika tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
pra-rujukan 100 90-99% < 90%
kasus kasus kasus kasus
pada
neonatus
dengan
tersangka
sepsis
kelengkapan
dokumentasi
( rekam 100 90-99% < 90% 100% 100% 100% 100%
medis,
partograf,
ceklist pra
rujukan,
lembar
rujukan, )
Rujukan
as
fit
G1P0A0 dg
ak
jumlah
kematian ibu 0 ≥1 0 0 0 0
jumlah 0 ≥1 0 0 0 0
kematian
neonatal
IMD 100% 90-99% < 90% 100% 100% 100% 100%
100 90-99% < 90% tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
pemasangan kasus kasus kasus kasus
kondom
kateter pada
prarujukan
kasus atonia
Pemberian
antibiotika tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
parenteral 100 90-99% < 90%
kasus kasus kasus kasus
pra-rujukan
pada ibu dg
tersangka
sepsis/infeksi
berat
pemberian
antibiotika tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
pra-rujukan 100 90-99% < 90%
kasus kasus kasus kasus
pada
neonatus
dengan
tersangka
sepsis
kelengkapan
dokumentasi
( rekam 100 90-99% < 90% 100% 100% 100% 100%
medis,
partograf,
ceklist pra
rujukan,
lembar
rujukan, )
G2P0A1 dg G1P0A0 dg
fetal distres, G1P0A0 dg PEB ,G1P0A0
s
ta
dg cpd,
tifi
Rasio
bidan:pasien 1:02 1:03 1:04 1:02 1:02 1:02 1:02
jumlah ≥1
kematian ibu 0 0 0 0 0
jumlah 0 ≥1 0 0 0 0
kematian
neonatal
IMD 100% 90-99% < 90% 100% 100% 100% 100%
Pemberian
antibiotika tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
parenteral pra- 100 90-99% < 90% kasus kasus kasus kasus
rujukan pada
ibu dg
tersangka
sepsis/infeksi
berat
indikator klinis
G5P4A0 dg
Rujukan G2P1A0 dg let.lintang,
as
G1P0A0 dg
fit
Gawat peb,G2P1A0
ti
PEB, G2P1A0
ak
jumlah 0 ≥1 0 0 0
kematian ibu
jumlah 0 ≥1 0 0 0
kematian
neonatal
IMD 100% 90-99% < 90% 100% 100% 100%
Pemberian
antibiotika tidak ada tidak ada tidak ada
parenteral 100 90-99% < 90%
kasus kasus kasus
pra-rujukan
pada ibu dg
tersangka
sepsis/infeksi
berat
indikator klinis
pemberian
antibiotika tidak ada tidak ada tidak ada
pra-rujukan 100 90-99% < 90% kasus kasus kasus
pada
neonatus
dengan
tersangka
sepsis
indikat
kelengkapan
dokumentasi
( rekam 100 90-99% < 90% 100% 100% 100%
medis,
partograf,
ceklist pra
rujukan,
lembar
rujukan, )
10
G1P0A0 dg G1P0A0 dg
KPD, G5P3A1
PEB, G1P0A0
dg HAP, 3 dg kpd,
G2P1A0 dg
PEB, G1P0A0 G2P1A0 dg
dg su PEB
1:02
100%
100%
tidak ada
kasus
tidak ada
kasus
tidak ada
kasus
Tidak Ada
Kasus
100%
100%
JUNI
URAIAN HIJAU KUNING MERAH Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3 Minggu 4
analisa analisa analisa analisa
≥6 4-5 <4
Jumlah 6 6 6 5
Persalinan
Gawat
ti
dg dg fetal dg PEB,
ak
Darurat dari ≤1 ≥2 4 3 4 0
let.lintang,G2 distres, G2P1A0 dg
total P1A0 dg kpd, G2P1A0 dg PEB,G1P0A0
kunjungan
G1P0A0 dg su kpd dg SU
Beban
Kerja
Rasio
bidan:pasien 1:02 1:03 1:04 1:02 1:02 1:02 1:02
jumlah
kematian ibu 0 ≥1 0 0 0 0
jumlah 0 ≥1 0 0 0 0
kematian
neonatal
IMD 100% 90-99% < 90% 100% 100% 100% 100%
100 90-99% < 90% tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
pemasangan kasus kasus kasus kasus
kondom
kateter pada
prarujukan
kasus atonia
Pemberian
antibiotika tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
parenteral 100 90-99% < 90%
kasus kasus kasus kasus
pra-rujukan
pada ibu dg
tersangka
sepsis/infeksi
berat
pemberian
antibiotika tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
pra-rujukan 100 90-99% < 90%
kasus kasus kasus kasus
pada
neonatus
dengan
tersangka
sepsis
kelengkapan
dokumentasi
( rekam 100 90-99% < 90% 100% 100% 100% 100%
medis,
partograf,
ceklist pra
rujukan,
lembar
rujukan, )
Gawat riw.sc,
A0 dg G2P1A0 dg G3P2A0 dg
ak
Rasio
bidan:pasien 1:02 1:03 1:04 1:02 1:02 1:02 1:02
jumlah ≥1
kematian ibu 0 0 0 0 0
jumlah 0 ≥1 0 0 0 0
kematian
neonatal
IMD 100% 90-99% < 90% 100% 100% 100% 100%
Pemberian
antibiotika tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
parenteral 100 90-99% < 90% kasus kasus kasus kasus
pra-rujukan
pada ibu dg
tersangka
sepsis/infeksi
berat
indikator klinis
pemberian
antibiotika tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
pra-rujukan 100 90-99% < 90% kasus kasus kasus kasus
pada
neonatus
dengan
tersangka
sepsis
kelengkapan
dokumentasi
( rekam 100 90-99% < 90% 100% 100% 100% 100%
medis,
partograf,
ceklist pra
rujukan,
lembar
rujukan, )
G1P0A0 dg
G1P0A0 dg G2P1A0 dg PEB, G1P0A0
kpd, G1P0A0 dg SU, G1P0A0 dg
SU, G5P4A0
Rujukan dg kpD, G4P3AO dg kpd, G2P1A0
s
ta
dg PEB,
tifi
Gawat G3P2A0 dg anemia berat, dg kondiloma,
G4P3A0 dg
ak
Darurat dari ≤1 ≥2 5 6 SU, G3P2A0 7 G2P1A0 dg 5 G1P0A0 dg
total KPD, G1P0A0 dg HAP, PEB, G3P2A0 kpd, G1P0A0
dg peb,
kunjungan G1P0A0 dg dg KPD, peb, G3P2A0
G1P0A0 dg SU, G1P0A0 G1P0A0 Dg dg fetal distres
KPD
dg CPD KPD, G2P1A0,
dg Riw.SC
Beban
Kerja
Rasio
bidan:pasien 1:02 1:03 1:04 1:02 1:02 1:02 1:02
jumlah
0 ≥1 0 0 0 0
kematian ibu
jumlah 0 ≥1 0 0 0 0
kematian
neonatal
IMD 100% 90-99% < 90% 100% 100% 100% 100%
kondom
kateter pada
prarujukan
kasus atonia
Pemberian
antibiotika tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
parenteral 100 90-99% < 90% kasus kasus kasus kasus
pra-rujukan
pada ibu dg
tersangka
sepsis/infeksi
berat
pemberian
antibiotika tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
pra-rujukan 100 90-99% < 90%
kasus kasus kasus kasus
pada
neonatus
dengan
tersangka
sepsis
neonatus Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
dengan 100 90-99% < 90%
Kasus Kasus Kasus Kasus
asfiksia berat
yang
mendapatkan
resusitasi
segera
setelah lahir
kelengkapan
dokumentasi
( rekam 100 90-99% < 90% 100% 100% 100% 100%
medis,
partograf,
ceklist pra
rujukan,
lembar
rujukan, )
G1P0A0 dg G1P0A0 dg
Rujukan G2P1A0 dg PEB, G3P2A0
as
peb, G5P3A1
fit
dg jantung,
ak
Rasio
bidan:pasien 1:02 1:03 1:04 1:02 1:02 1:02 1:02
jumlah
kematian ibu 0 ≥1 0 0 0 0
jumlah 0 ≥1 0 0 0 0
kematian
neonatal
IMD 100% 90-99% < 90% 100% 100% 100% 100%
100 90-99% < 90% tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
pemasangan kasus kasus kasus kasus
kondom
kateter pada
prarujukan
kasus atonia
Pemberian
antibiotika tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
parenteral 100 90-99% < 90%
kasus kasus kasus kasus
pra-rujukan
pada ibu dg
tersangka
sepsis/infeksi
berat
pemberian
antibiotika tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
pra-rujukan 100 90-99% < 90%
kasus kasus kasus kasus
pada
neonatus
dengan
tersangka
sepsis
kelengkapan
dokumentasi
( rekam 100 90-99% < 90% 100% 100% 100% 100%
medis,
partograf,
ceklist pra
rujukan,
lembar
rujukan, )
G1P0A0 dg G1P0A0 dg
Rujukan peb, G5P3A1 G2P1A0 dg G1P0A0 dg peb, G3P2A0
as
jumlah 0 ≥1 0 0 0 0
kematian ibu
jumlah 0 ≥1 0 0 0 0
kematian
neonatal
IMD 100% 90-99% < 90% 100% 100% 100% 100%
100 90-99% < 90% tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
pemasangan kasus kasus kasus kasus
kondom
kateter pada
prarujukan
kasus atonia
indik
Pemberian
antibiotika tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
parenteral 100 90-99% < 90%
kasus kasus kasus kasus
pra-rujukan
pada ibu dg
tersangka
sepsis/infeksi
berat
pemberian
antibiotika tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
pra-rujukan 100 90-99% < 90% kasus kasus kasus kasus
pada
neonatus
dengan
tersangka
sepsis
kelengkapan
dokumentasi
( rekam 100 90-99% < 90% 100% 100% 100% 100%
medis,
partograf,
ceklist pra
rujukan,
lembar
rujukan, )
G1P0A0 dg G1P0A0 dg
PEB, G1P0A0
Rujukan peb, G5P3A1 G2P1A0 dg dg su, G3P2A0 dg
as
Gawat G1P0A0 dg
ti
jumlah 0 ≥1 0 0 0 0
kematian ibu
jumlah 0 ≥1 0 0 0 0
kematian
neonatal
IMD 100% 90-99% < 90% 100% 100% 100% 100%
100 90-99% < 90% tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
pemasangan kasus kasus kasus kasus
kondom
kateter pada
prarujukan
kasus atonia
indik
Pemberian
antibiotika tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
parenteral 100 90-99% < 90%
kasus kasus kasus kasus
pra-rujukan
pada ibu dg
tersangka
sepsis/infeksi
berat
pemberian
antibiotika tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
pra-rujukan 100 90-99% < 90% kasus kasus kasus kasus
pada
neonatus
dengan
tersangka
sepsis
kelengkapan
dokumentasi
( rekam 100 90-99% < 90% 100% 100% 100% 100%
medis,
partograf,
ceklist pra
rujukan,
lembar
rujukan, )
G1P0A0 dg
G1P0A0 dg CPD, G2P1A0
G1P0A0 dg G1P0A0 dg KPD, G2P1A0 dg Riw. SC,
SU, G1P0A0 PEB, G2P1A0 dg Riw.SC, G1P0A0, dg
Rujukan dg peb, G1P0A0 dg Gemeli,
as
dg peb,
fit
G1P0A0 dg
ak
Rasio
bidan:pasien 1:02 1:03 1:04 1:02 1:02 1:02 1:02
jumlah 0 ≥1 0 0 0 0
kematian ibu
jumlah 0 ≥1 0 0 0 0
kematian
neonatal
IMD 100% 90-99% < 90% 100% 100% 100% 100%
pemberian
antibiotika tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
pra-rujukan 100 90-99% < 90% kasus kasus kasus kasus
pada
neonatus
dengan
tersangka
sepsis
kelengkapan
dokumentasi
( rekam 100 90-99% < 90% 100% 100% 100% 100%
medis,
partograf,
ceklist pra
rujukan,
lembar
rujukan, )