Anda di halaman 1dari 3

SKRINING HIPOTIROID

KONGENITAL (SHK)
No.
: SOP-UKP-067h
Dokumen
No. : 0
STANDAR Revisi
OPERASIONAL Tanggal :
PROSEDUR 17 Februari 2022
Terbit
Halaman : 1/3

PUSKESMAS dr H. Dita Jumarya


CIKARO NIP. 19691212 200212 1 006

SHK (Skrining Hypotiroid Kongenital) adalah suatu tes atau


tindakan yang dilakukan kepada bayi yang berumur 48 jam sampai
PENGERTIAN dengan 72 jamsetelah lahir dengan mengambil sedikit darah pada
tumit bayi yang di teteskan pada kertas saring, apakah kadar
hormone TSH normal atau tidak.
Sebagai acuan dalam penerapan Langkah-langkah untuk
mendeteksi hipotiroid kongenital sejak dini guna mencegah
TUJUAN
kerusakan otak yang permanen dan retardasi mental, dengan
memberi pengobatan sebelum anak berusia 1 bulan.
Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor:
KEBIJAKAN
400.5/030/UKP/SK/I/2022 Tentang Kebijakan Pelayanan Klinis

Pedoman Skrining Hipotiroid Kongenital, Kementrian Kesehatan


REFERENSI
Republik Indonesia tahun 2016.
1. Sarung Tangan
2. Lanset
3. Kertas Saring
4. Kapas
ALAT & BAHAN 5. Alkohol 70%
6. Kassa Steril
7. Rak Pengering
8. Seftybok
9. Sampah Medis dan non Medis
PROSEDUR 1. Petugas mencuci tangan dengan memakai sabun di air yang
mengalir.
2. Petugas memakai APD.
3. Petugas mempersiapkan alat dan bahan.
4. Petgas menjelaskan kepada keluarga tentang prosedur
(langkah) dan tindakan yang akan dilakukan kepada bayi.
5. Petugas mengisi data yang diperlukan.
6. Petugas membuat atau mengisi Informed Consent.
7. Petugas mengatur posisisi bayi, kaki bayi pada posisi lebih
rendah dan memastikan tumit bayi hangat.
8. Petugas membersihkan tumit bayi dengan alcohol.
9. Petugas mengeringkan tumit bayi dengan kasa.
10. Petugas memijat daerah sekitar tumit.
11. Petugas melakukan penusukan pada daerah yang di tentukan,
yaitu daerah kapiler dari permukaan lateral kaki bayi atau bagian
medial tumit pada hari ke 2 sampai 4 setelah lahir ( bayi usia 48
s/d 72 jam).
12. Petugas menghapus pada tetesan pertama.
13. Petugas membuat tetesan kedua.
14. Petugas menjatuhkan tetesan darah pada lingkaran kertas
saring.
15. Petugas melakukan pencatatan dan pelaporan.
16. Petugas merapikan alat dan bahan.
17. Petugas mencuci tanagn dengan memakai sabun di air yang
mengalir.

1. Skrining Hipotiroid Kongenital (SHK) dilakukan pada bayi usia 48-


72 jam dengan cara mengambil 2-3 tetes darah dari tumit dan di
HAL-HAL YANG teteskan kedalam kertas saring, dan selanjutnya diperiksa di
PERLU laboratorium untuk di ketahui kader TSH DALAM DARAH.
DIPERHATIKAN
2. Bila pada skrining ditemukan Hipotiroid Kongenital, maka di
lakukan pengebotan segera dalam periode emas ( Kurang dari 1
bulan).

1. Unit Pendaftaran
UNIT TERKAIT
2. Unit Pelayanan KIA

1. Imformed Consent
DOKUMEN 2. Rekam Medis
TERKAIT 3. Register Bayi
4. Buku KIA
REKAMAN
HISTORIS
Tanggal Mulai
PERUBAHAN No. Yang diubah Isi Perubahan
diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai