Anda di halaman 1dari 26

MENGENAL ALAT-ALAT KESEHATAN

DITINJAU DARI ASPEK KESELAMATAN PASIEN


S1 Keperawatan TAHUN 2015

Latar Belakang
FDA (US) mendefinisikan alat medis sebagai instrumen yang digunakan untuk mendiagnosa, mengobati
atau mencegah suatu penyakit atau kondisi fisik abnormal tanpa menggunakan aksi kimiawi pada tubuh.
Selain keuntungan yang didapat, penggunaan alat medis dapat juga mengakibatkan KTD, berpotensi
membahayakan pasien, cedera atau komplikasi pada pasien, komplain, kehilangan atau kerusakan.
Berdasarkan hasl audit keselamatan pasien NPSA (UK) selama 7 bulan, dari 12.048 IKP terdapat 1.021
IKP terkait alat medis. Faktor penyebab terjadinya insiden :
device failure (43.8%), inappropriate use (29.3%), lack of training (12.3%) and inadequate
maintenance (1.5%)[2].
Factors that influence the recognition, reporting and resolution of incidents related to medical devices
and other healthcare technologies: a systematic review
Julie Polisena12*,Anna Gagliardi3,David Urbach34,Tammy Clifford12andMichelle Fiander5
Risk of hypothermia for patients on continuous renal replacement therapy (February 2014)
Patient safety alert on non-Luer spinal (intrathecal) devices for chemotherapy (February 2014)
Risk of associating ECG records with wrong patients (March 2014)
Risk of using vacuum and suction drains when not clinically indicated (June 2014)
Risk of inadvertently cutting in-line (closed) suction catheters (July 2014)

Pasien dengan SOL dilakukan kraniotomi, namun bor mesin rusak saat
akan digunakan. Dokter operator memustuskan menggunakan bor
manual, namun mata bor mengenai jaringan otak dan terjadi perdarahan.
Pasien akan dilakukan pelepasan dower catheter. Saat dilakukan aspirasi
balon catheter, ternyata aquades tidak bisa keluar. Akibatnya dower
catheter tidak bisa dilepas.
pas dx multiple fracture ekstermitas dextra & CKD pro HD, pkl. 23:30 pas
CM, TTV stabil. Pkl 04:30 TD 60/? Tetapi tidak dilaporkan. Pkl 04:45 pas
dilaporkan apnea, saat RJP, suction tidak menyala, pasien meninggal.
pasien dengan efusi pleura gagal nafas, ketika dokter jaga hendak

PENDAHULUAN

Menurut Kemendag RI
Perangkat medis harus dibedakan dari produk obat-obatan. Perbedaan utama keduanya
adalah cara kerja prinsip peralatan medis yang berupa tindakan fisik (yaitu, mereka
melakukan tindakan mekanis, penyediaan pembatas fisik, atau berlaku sebagai pengganti
atau membantu organ atau fungsi tubuh). Produk obat-obatan seringkali dirujuk sebagai
bahan farmasi.
Perangkat medis adalah perangkat, aparatus, peralatan, perangkat lunak, bahan atau
bentuk lainnya apapun, baik yang digunakan sendiri atau dalam kombinasi, termasuk
perangkat lunak yang dimaksudkan oleh perusahaan manufakturnya untuk digunakan
secara khusus untuk tujuan diagnosis dan/atau terapi dan barang-barang yang penting
untuk penggunaannya yang tepat, dimaksudkan oleh perusahaan manufakturnya untuk
digunakan digunakan pada manusia.
Tujuan utama dari perangkat medis adalah:
Diagnosis, pencegahan, pemantauan, perawatan atau penanggulangan penyakit;
Diagnosis, pemantauan, pengobatan, penuntasan atau kompensasi bagi kasus cedera atau
cacat;
Investigasi, penggantian atau modifikasi anatomi atau suatu proses fisiologis; dan
Pengendalian kehamilan.

Perangkat medis tidak menggantikan fungsi organ tubuh manusia dengan cara farmakologis, imunologi
atau metabolisme, namun dapat membantu fungsi organ tubuh manusia dengan cara tertentu.

Bagian pelengkap (aksesoris) adalah bagian yang dimaksudkan secara khusus oleh perusahaan
manufakturnya untuk digunakan bersama dengan sebuah peralatan agar peralatan tersebut dapat
digunakan sesuai dengan yang dimaksudkan oleh perusahaan manufakturnya.
Secara khusus, perangkat medisin vitro diagnostic(IVD) adalah perangkat medis yang merupakan
reagen, produk reagen, kalibrator, bahan kontrol, perangkat, instrumen, aparatus, peralatan atau
sistem, baik yang digunakan sendiri atau dalam kombinasi, yang dimaksudkan oleh perusahaan
manufakturnya untuk digunakanin vitrountuk pemeriksaan spesimen, termasuk donor darah dan
jaringan, yang berasal dari tubuh manusia, semata-mata atau terutama untuk tujuan memberikan
informasi : 1). tentang keadaan fisiologis atau patologis, atau kelainan bawaan, 2). untuk menentukan
keamanan dan kecocokkan dengan calon penerima, dan 3). untuk memantau tindakan terapi.
Selain itu, wadah spesimen juga dianggap sebagai peralatan medisIVD. Wadah spesimen adalah
perangkat, baik dari jenis vakum atau bukan, yang secara khusus dimaksudkan oleh perusahaan
manufakturnya untuk pengendalian primer serta pelestarian spesimen yang berasal dari tubuh manusia
untuk tujuan pemeriksaanIVD. Untuk bagiannya, sebuah produk untuk penggunaan laboratorium
umum hanya akan dianggap sebagai perangkat medisIVDjika dilihat dari karakteristiknya, bagian ini
secara khusus dimaksudkan oleh perusahaan manufakturnya untuk digunakan dalam pemeriksaanIVD.

Klasifikasi Alat

KLASIFIKASI ALAT-ALAT MEDIS


(MENURUT dr. Earl SpaUlding)
Risiko

Definisi

Peralatan

Cara

Tinggi
( Critical )

Kontak dengan jaringan


Instrumen bedah,
steril, sistem peredaran darah laparoskop, kateter
(Vaskuler)
jantung, Scapel,
implant

DISTERILKAN :
Sterilisasi Autoklaf, ETO atau strilisasi
temperatur rendah, chemical sterilans
Disposible

Sedang
( Semi
Critical )

Kontak dengan membran


mukosa yang utuh, mudah
terkontaminasi dengan
mikroba.

Endoskopi/anestesi, ,
ETT, termometer
rectal

Disinfeksi Tingkat Tinggi: pasteurisasi,


steam, disinfektan kimiawi

Rendah
( Non-Critical
)

Kontak dengan kulit yang


utuh dan tidak mengenai
membran mukosa, lingkungan
secara tidak langsung.

Stetoskope,
tensimeter, linen,
bedpan, urinal,
apron,alat makan
lantai, dinding,
tempat tidur

Tidak perlu Steril : pembersihan fisik /


disinfeksi tingkat rendah (deterjen dan
air)

Penggolongan Alat Kesehatan


1.Fungsi

Medis, contoh: Alat rontgen, ventilator, slym suction, pembalut, catheter, dll
Non medis, contoh: mesin laundri, peralatan dapur, generator, dll
2. Sifat pemakaiannya

Habis pakai: spuit, plester, kain kasa, dll


Terus menerus : tensimeter, termometer, urinal, pispot, dll
3. Kegunaannya

THT
Obsgin
Bedah dll

4. Umur Peralatan

Alat yg tidak memerlukan pemeliharaan, habis pakai, disposibel, atau unit cost rendah. Contoh: alat suntik, termometer, piring,
sendok, dll
Alat penyusutan < 5thn : alat lab
Alat penyusutan > 5 thn : alat rontgen, sterilisator, film
5. Menurut bentuknya

Alat kecil : jarum / spuit, catheter, film x-ray


Alat perlengkapan rumah sakit : meja operasi, lampu operasi, autoclav
Alat laborat: reagen, gelas ukur
Alat radiologi : scaner

PERALATAN MEDIS/KEDOKTERAN

PERALATAN MEDIS/KEDOKTERAN

PERALATAN MEDIS/KEDOKTERAN

PERALATAN MEDIS/KEDOKTERAN

ALAT PEMBALUT LUKA


PLESTER

CONTOH PLESTER
Berdasarkan bahannnya Plester dapat dibagi ke dalam 7 macam, yaitu:

N Nama Bahan
Nama Alat
o.
Kesehatan
1. ZnO
Leukoplas
2. Elastik
Handyplas, Band
Aid, Elastikon
3. Sutera
Leukosilk
Untuk
luka, dilengkapi
4.
Rayon menutupiMicrofore,
Dermisel
5. pelengket
Kertas
Leukopor, Dermilite
6. Plastik
Leukofix, Transfor
7. Plastik
Setonplast,
Waterprof
Blenderm

GAAS (BELANDA), KASA (INDONESIA)

PERALATAN KEPERAWATAN

PERALATAN KEPERAWATAN
Kasur anti dekubitus
Cold hot pack: alat berupa kantong berisi gel yg dapat digunakan untuk kompres dingin atau
panas
Warm Water Zak (buli-buli panas): kantong karet yang diisi air panas sebagai kompres panas
Eskap : kantong karet yang diisi es digunakan untuk kompres dingin
Heating pad/ blanket warmer: selimut penghangat pasien yang mengalami hipotermia
Skin traction kit: satu set perlengkapan plester &elastis perban yang digunakan untuk
imobilisasi tulang/persendian yang patah/dislokasi
Kruk/crutches: tongkat penyangga tubuh yg digunakan pada pasien yang mendapat cedera atau
post operasi ekstremitas bagian bawah
Breast pump: pompa ASI
Niple shield: pelindung puting yg terluka saat menyusui
Windring/air cushion: alat yg terbuat dari karet seperti ban dalam mobil. Digunakan pada
pasien wasir sebagai alas duduk, atau pada pasien dekubitus untuk mengurangi penekanan
pada area sakrum / bokong
dll

ALAT PENAMPUNG
Untuk menampung darah, urine, faeces
Blood bag kantong penampung darah pendonor
Urine bag tempat untuk menampung urine
Drainage bag
Colostomi bag menampung faeces pada pasien yang terpasang anus preter

ALAT UTENSIL (HOSPITAL WARE)


Alat yang langsung dipakai/digunakan utk melayani pasien
Urinal tempat urine pasien laki-laki
Pispot tempat BAK pas perempuan, dan BAB pada pas laki-laki &perempuan
Sputum pot tempat menampung air ludah, dahak
Bengkok (nierbekken/kidney tray) tempat meletakkan peralatan yang kotor
setelah digunakan
Wash basin/baskom sebagai wadah air yang digunakan untuk memandikan
pasien

Alat yang digunakan untuk membawa/merawat peralatan lain


Instrumen tray
Termometer jar
Forceps jar
Dressing jar

CATHETER
Alat berupa pipa kosong yang terbuat dari logam, gelas, platik, lateks, silikon,
yang digunakan dengan cara dimasukkan dalam tubuh melalui kanal/saluran
tubuh
IV (intra venous) catheter: abocath (abbot), surflo (Terumo), IV canule (JMS), CVP
(central venous presure)
Non IV catheter: metal catheter, foley catheter, nelaton catheter, rectal tube, oksigen
catheter/nasa kanul, suction catheter, NGT, kondom catheter

JARUM SUNTIK
Syringe needle
Dental needle
Spinal needle
Wing needle
SYRINGE/SPUIT/SEMPRIT
Terbuat dari kaca, kombinasi kaca & metal, plastik, metal keseluruhan
Glycerine spuit
Tuberculin spuit
Water syringe
Insulin syringe
Ear syringe
Wound & badder syringe

Set infus

Set transfusi

Spuit injeksi

Spekulum Hidung

Wing Needle
otoscope

Snellen Chart

.Reflex Hamer

Tongue spatel.Laringeal mirror

Buku test buta warna

Buli-buli Panas

Glyserin Spuit

CONTOH PERALATAN OBSGIN

Spekulum vagina

Setengah Kocher

Gunting episiotomi

Obstetrical Stethoscope
Currete
Dopler
Gunting tali pusar Klem tampon uterus
Napulder Hecting

Prinsip & Prosedur penggunaan alat


Kenali fungsi/kegunaan alat
Memiliki ketrampilan penggunaan alat: mengikuti
pelatihan/training penggunaan alat
Cek kondisi alat (fungsi, kebersihan, sterilitas)
Untuk alat disposable gunakan hanya 1x
Identifikasi pasien dengan benar
Pencegahan dan pengendalian infeksi: hand hygiene,
dekontaminasi alat
Benar jenis tindakan, benar alat yang digunakan, benar
hasil/tujuan pemakaian
Benar perawatan dan penyimpanan

Perawatan & Penyimpanan

Dekontaminasi sesuai kriteria Spaulding


Peralatan elektronik: hindarkan dari suhu yang panas & lembab,
terpapar sinar matahari, air. Terhindar dari risiko terjatuh dan
guncangan.
Peralatan steril: dalam kemasan/wadah steril, tidak dibuka sebelum
akan digunakan. Tidak digunakan apabila sterilitas tidak
terjamin/diragukan.
Kain/laken: dalam lemari penyimpanan yang tertutup, dipisahkan
antara laken bersih dan kotor.
Program maintenance/pemeliharaan
Kalibrasi alat

Anda mungkin juga menyukai