DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS MARGO MULYO
Jalan Gn.Empat RT.045 No.09 Kelurahan Margo Mulyo Balikpapan Barat
Telp.(0542) 441460, Email : pkm_margo.mulyo@yahoo.com
BALIKPAPAN
Kode Pos 76131
I. PENDAHULUAN
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi serta
Kementerian Kesehatan, telah mengeluarkan kebijakan yang mengarahkan pada
optimalisasi potensi masyarakat yang ada di garda terdepan (Tim Satuan Tugas
Penanganan COVID-19) dan Puskesmas secara terkoordinasi, integrasi dan
sinkronisasi melakukan upaya penanggulangan COVID-19 di wilayahnya. Mengacu
pada prinsip dan fungsi Puskesmas, yaitu memberikan pelayanan kesehatan yang
menekankan pada upaya promotif dan preventif serta membangun kemandirian
masyarakat. Upaya penanggulangan COVID-19 yang dilakukan masyarakat
diprioritaskan pada Upaya pencegahan dan pengendalian. Promosi kesehatan
merupakan upaya strategis untuk melakukan intervensi pemberdayaan individu,
keluarga dan masyarakat dalam penanggulangan COVID-19 melalui kegiatan
penyuluhan, edukasi, konseling, penggerakan,
pemberdayaan masyarakat, advokasi, serta kemitraan.
Promosi kesehatan dalam penanggulangan COVID-19 merupakan proses untuk
memberdayakan individu, keluarga, dan masyarakat agar tahu, mau dan mampu
menerapkan PHBS pencegahan dan pengendalian COVID-19, melalui kegiatan
penyebarluasan informasi, mempengaruhi dan membantu masyarakat agar berperan
aktif mendukung perubahan perilaku dan lingkungannya, sehingga tetap sehat dan tidak
tertular COVID-19 Pada bagan tersebut, dapat diketahui bahwa peran petugas promosi
kesehatan di Puskesmas dalam penanggulangan COVID-19,dll.
Penyuluhan kesehatan adalah upaya untuk memberikan pengalaman belajar
atau menciptakan kondisi bagi perorangan, kelompok dan masyarakat dalam berbagai
tatanan, dengan membuka jalur komunikasi, menyediakan informasi, dan melakukan
edukasi untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, dan perilaku dengan cara melakukan
advokasi, pembinaan suasana, gerakan pemberdayaan masyarakat, mengembangkan
kemampuan dan keterampilan perorangan, serta mengarahkan pelayanan kesehatan
yang mengutamakan upaya promotif dan preventif, dengan tujuan agar masyarakat
dapat mengenali, memelihara, melindungi,dan meningkatkan kesehatannya.
II. LATAR BELAKANG
Sejak bulan Maret 2020 WHO telah menetapkan sebagai pandemic dan Indonesia
menetapkan sebagai Bencana Nasional yang perlu penanganan secara komprehensif.
COVID-19, sangat mudah menular dari manusia yang sakit ke manusia sehat, sehingga
jumlah kasus positif setiap hari terus mengalami peningkatan.Saat ini, kasus positif COVID-
19 sudah ada semua provinsi di Indonesia (34 provinsi). Pandemi COVID-19 berdampak
pada berbagai permasalahan yaitu status kesehatan masyarakat, ekonomi, pendidikan,
kondisi sosial-budaya masyarakat termasuk adanya stigma tentang COVID-19 yang
menimbulkan diskriminasi, gangguan keamanan, Kemenkes dalam penanggulangan
COVID-19 juga mengeluarkan kebijakan agar Dinakes Prov, Kab/Kota, Puskesmas, Rumah
Sakit dan Yankes lainnya, secara optimal melakukan upaya kesehatan promotif, preventif,
kuratif dan rehabilitatif sesuai dengan kompetensi dan kewenangannya.
Kegiatan KIE Keliling mengunakan Ambulance ini telah dilaksanakan mulai bulan
April hingga sekarang dilakukan sebyakan 2 kali dalam seminggu. Berdasarkan Surat
Edaran Dinas Kesehatan nomor 061.2/ 1428/ Dinkes.
B. Tujuan Khusus
1. Terlaksananya Pesan edukasi yang disampaikan Mengenai Pencegahan
Covid 19 yaitu dengan 4 M (mengunakan masker, mencuci tangan dengan
sabun, Menjaga jarak dan Menghindari Berkumpul)
2. Meng edukasi warga yang tidak memekai masker saat keluar rumah dan
Pemberian Masker Gratis kepada warga yang tidak memakai masker
VI. SASARAN
Sasaran dari kegiatan ini adalah seluruh Warga Kelurahan Margo Mulyo.
X. KESIMPULAN
Kegiatan ini berjalan dengan baik, dibuktikan dengan telah bayaknya warga Kelurahan
Margo Mulyo yang telah sadar dengan penggunaan masker saat hendak keluar rumah
dan telah bayak juga ditemui didepan rumah mereka menyediakan tempat cuci tangan.
XI. PENUTUP
Demikian laporan ini dibuat sebagai bentuk pertanggung jawaban pelaksana kegiatan
kepada Kepala Puskesmas sebagai atasan langsung dan agar dapat digunakan
sebagaimana mestinya.