Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN CAPAIAN INDIKATOR

UKM PENGEMBANGAN

UPTD PUSKESMAS PANARUNG TAHUN 2022

#
#
#
#
#

DINAS KESEHATAN KOTA PALANGKA RAYA


UPTD PUSKESMAS PANARUNG
TAHUN 2022
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam rangka pemerataan pelayanan kesehatan dan pembinaan kesehatan
masyarakat telah di bangun puskesmas. Puskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas
kesehatan kab/kota yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan
kesehatan di suatu wilayah kerja tertentu. Puskesmas berfungsi sebagai :
1. Pelaksana Upaya Kesehatan Masyarakat Tingkat Pertama di wilayah kerjanya.
2. Pelaksana Upaya Kesehatan Perorangan Tingkat Pertama di wilayah kerjanya.
3. Sebagai tempat wahana pendidikan.
Untuk menunjang pelaksanaan fungsi dan penyelenggaraan upaya kesehatan,
puskesmas dilengkapi dengan instrumen manajemen yang terdiri dari :
1. Perencanaan tingkat Puskesmas
2. Lokakarya Mini Puskesmas
3. Penilaian Kinerja Puskesmas Dan Manajemen Sumber Daya termasuk alat, obat,
keuangan dan Tenaga serta didukung dengan manajemen sistem pencatatan dan
pelaporan disebut sistem informasi manajemen puskesmas (SIMPUS) dan upaya
peningkatan mutu pelayanan .
Mempertimbangkan rumusan pokok-pokok program dan program-program
unggulan sebagaimana disebutkan dalam Rencana Strategis Departemen Kesehatan dan
program spesifik daerah, maka area program yang akan menjadi prioritas di suatu
daerah, perlu dirumuskan secara spesifik oleh daerah sendiri demikian pula strategi
dalam pencapaian tujuannya, yang harus disesuaikan dengan masalah, kebutuhan serta
potensi setempat.
Puskesmas merupakan ujung tombak terdepan dalam pembangunan kesehatan,
mempunyai peran cukup besar dalam upaya mencapai pembangunan kesehatan. Untuk
mengetahui tingkat kinerja Puskesmas, perlu diadakan penilaian kinerja tiap program-
program yang dikerjakan termasuk penyelenggaraan program-program UKM.
Penyelenggaraan UKM tingkat pertama di wilayah kerjanya, Puskesmas berwenang
untuk :
1. Melaksanakan perencanaan berdasarkan analisis masalah kesehatan masyarakat
dan analisis kebutuhan pelayanan yang diperlukan;
2. Melaksanakan advokasi dan sosialisasi kebijakan kesehatan;
3. Melaksanakan komunikasi, informasi, edukasi, dan pemberdayaan masyarakat
dalam bidang kesehatan;
4. Menggerakkan masyarakat untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah
kesehatan pada setiap tingkat perkembangan masyarakat yang bekerjasama
dengan sektor lain terkait;
5. Melaksanakan pembinaan teknis terhadap jaringan pelayanan dan upaya
kesehatan berbasis masyarakat
6. Melaksanakan peningkatan kompetensi sumber daya manusia Puskesmas
7. Membantu pelaksanaan pembangunan agar berwawasan kesehatan
8. Melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap akses, mutu, dan
cakupan pelayanan kesehatan; dan
9. Memberikan rekomendasi terkait masalah kesehatan masyarakat, termasuk
dukungan terhadap sistem kewaspadaan dini dan respon penanggulangan
penyakit.

UKM tingkat pertama meliputi UKM esensial dan UKM pengembangan. UKM
esensial meliputi:

1. pelayanan promosi kesehatan;


2. pelayanan kesehatan lingkungan;
3. pelayanan kesehatan ibu, anak, dan keluarga berencana;
4. pelayanan gizi;
5. pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit

Sedangkan UKM pengembangan merupakan upaya kesehatan masyarakat yang


kegiatannya memerlukan upaya yang sifatnya inovatif /atau bersifat ekstensifikasi dan
intensifikasi pelayanan, disesuaikan dengan prioritas masalah kesehatan, kekhususan
wilayah kerja dan potensi sumber daya yang tersedia di masing-masing Puskesmas.

UKM Pengembangan Terdiri dari :

1. Pelayanan Kesehatan Jiwa


2. Pelayanan UKGM
3. Pelayanan Kesehatan Kerja
4. Pelayanan Kesehatan Olahraga
5. Pelayanan Kesehatan Indera
6. Pelayanan Kesehatan Lansia
7. Pelayanan Perkesmas
8. Pelayanan BATRA
9. Pelayanan Haji
10. PTM

Berdasarkan Ketetapan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomer 128 tentang


Kebijakan Dasar Pusat Kesehatan Masyarakat, mencantumkan bahwa upaya kesehatan
pengembangan puskesmas diadakan untuk mencapai visi pembangunan kesehatan
melalui puskesmas yakni kecamatan sehat menuju Indonesia sehat. Karena melakukan
upaya kesehatan wajib yang diadakan di puskesmas saja tidak cukup untuk mencapai
visi pembangunan kesehatan. Tapi juga dibutuhkan upaya kesehatan pengembangan
yang disesuaikan dengan masalah setiap kebutuhan puskesmas.
Selain itu juga dalam Undang-Undang nomor 43 tahun 2019 yang mendukung
adanya upaya kesehatan pengembangan. Pemerintah bertanggung jawab merencanakan,
mengatur, menyelenggarakan, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya
kesehatan yang merata dan terjangkau oleh masyarakat yang dikhususkan pada
pelayanan publik. Pemerintah disini diartikan sebagai puskesmas wajib
menyelenggarakan upaya kesehatan. Penyelenggaraan upaya kesehatan dilaksanakan
melalui kegiatan kegiatan yang termasuk dalam upaya kesehatan pengembangan.

B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Tercapainya tingkat kinerja UKM Pengembangan yang berkualitas secara
optimal dalam mendukung pencapaian tujuan pembangunan kesehatan.

2. Tujuan Khusus
1. Mendapatkan gambaran tingkat pencapaian hasil cakupan dan mutu
kegiatan UKM Pengembangan pada akhir tahun kegiatan.
2. Mendapatkan masukan untuk penyusunan rencana kegiatan UKM
Pengembangan ditahun yang akan datang.
3. Dapat melakukan identifikasi dan analisis masalah, mencari penyebab
masalah di wilayah kerjanya berdasarkan kesenjangan pencapaian kegiatan
4. Dapat menetapkan tingkat urgensi suatu kegiatan untuk dilaksanakan
segera pada tahun yang akan datang berdasarkan prioritasnya.
5. Mengetahui tingkat kinerja UKM Pengembangan pada akhir tahun
berdasarkan urutan peringkat kategori kelompok puskesmas.

C. Visi, Misi, Tupoksi Puskesmas dan Tata Nilai


1. Visi
Visi Puskesmas Kuin Raya adalah Kayuh Baimbai Menuju Banjarmasin
Baiman (bertaqwa, aman, indah, maju, amanah dan nyaman).

2. Misi
a. Memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata, terjangkau dan
berkeadilan
b. Membangun profesionalisme dengan memberikan pelayanan kesehatan
yang optimal baik individu, keluarga dan masyarakat.
c. Mendorong kemandirian perilaku sehat bagi masyarakat di wilayah kerja
Puskesmas Kuin Raya
d. Menggerakkkan peran aktif masyarakat dalam mewujudkan lingkungan
yang sehat.
3. Tupoksi Puskesmas
Puskesmas mempunyai tugas melaksanakan kebijakan kesehatan untuk
mencapai tujuan pembangunan kesehatan di tiga wilayah kerja Puskesmas Kuin
Raya yaitu Kelurahan Kuin Cerucuk,Kelurahan Kuin Selatan dan Kelurahan
Belitung Utara, dalam rangka mendukung terwujudnya Kecamatan Sehat.
Puskesmas menyelenggarakan fungsi sebagai penyelenggaraan upaya
kesehatan masyarakat tingkat pertama di wilayah kerjanya dan penyelenggaraan
upaya kesehataan perseorangan tingkat pertama di wilayah kerjanya.

4. Tata Nilai
Tata nilai dalam menyediakan pelayanan baik UKP maupun UKM
disepakati bersama dan menjadi acuan dalam pemberian pelayanan kepada
masyarakat

“ KUIN”
1. Komunikatif
Keadaan saling dapat berhubungan, mudah dihubungi, mudah dimengerti dan
mudah dipahami dalam memberikan informasi dan pelayanan kesehatan
kepada masyarakat
2. Unggul
Selalu berusaha menjadi yang terbaik dengan memberikan pelayanan
kesehatan kepada masyarakat.
3. Integritas
Mengutamakan kejujuran dan kerjasama dengan meningkatkan pelayanan
kesehatan kepada masyarakat.
4. Nyaman
Pasien/Klien merasa nyaman ketika menerima pelayanan kesehatan dari
pimpinan dan staf puskesmas.
BAB II
GAMBARAN PUSKESMAS

A. Peta Wilayah Kerja Puskesmas Kuin Raya

Gambar 2.1 Peta Wilayah Kerja Puskesmas Kuin Raya


Puskesmas Kuin Raya dengan luas wilayah 4,12 Km2 yang mencakup 33,3%
wilayah Kecamatan Banjarmasin Baratberada di Kecamatan Banjarmasin Barat
Kota Banjarmasin memiliki wilayah kerja sebanyak 3(tiga) Kelurahan yaitu :
1. Kelurahan Kuin Cerucuk, luasnya : 1,66 Km2
2. Kelurahan Kuin Selatan, luasnya : 1,72Km2
3. Kelurahan Belitung Utara, luasnya : 0,74Km2

Batas wilayah kerja Puskesmas Kuin Raya sebagai berikut:


- Sebelah Utara
Berbatasan dengan Kelurahan Kuin Utara
- Sebelah Selatan
Berbatasan dengan Kelurahan Pelambuan
- Sebelah Barat
Berbatasan dengan Sungai Barito/Kabupaten Barito Kuala
- Sebelah Timur
Berbatasan dengan Kelurahan Pasar Lama dan Kelurahan
Belitung Selatan
Jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas Kuin Raya adalah 38.187 jiwa,
dengan rincian pada tabel sebagai berikut:
Tabel 2.1 Distribusi Jumlah Penduduk menurut kelurahan dan jenis kelamin di wilayah
kerja Puskesmas Kuin Raya tahun 2021
JumlahPenduduk (Jiwa) Jumlah
No Kelurahan
Laki-laki Perempuan (Jiwa)
1 Kuin Cerucuk 9.456 9.613 19.069
2 Kuin Selatan 5.944 5.865 11.808
3 Belitung Utara 3.635 3.674 7.309
Total 19.035 19.151 38.187

Tabel 2.2 Jumlah RT/ RW


No Kelurahan Rukun Warga Rukun Tetangga
1 Kuin Cerucuk 3 43
2 Kuin Selatan 2 24
3 Belitung Utara 2 19
Total 7 86

Tabel 2.3 Data Akses Masyarakat ke Puskesmas


Luas wilayah Waktu tempuh
No Kelurahan Jarak ke Puskesmas
(km²) ke Puskesmas
1 Kuin Cerucuk 1,66 1 km – 2 km 15 menit
2 Kuin Selatan 1,72 0,5 km – 1 km 10 menit
3 Belitung Utara 0,74 0 km – 1 km 2-5 menit

B. Data Sumber Daya


1. Data Ketenagaan
Ketenagaan di Puskesmas Kuin Raya terdiri atas Dokter Umum, Dokter Gigi,
Perawat, Perawat Gigi, Bidan, Gizi, Analis, Kesehatan Lingkungan, Apoteker,
Asisten Apoteker, Tenaga Kesehatan lain dan non medis yang dirangkum dalam
tabel berikut :

Tabel 2.4 Ketenagaan Puskesmas Kuin Raya


Jumlah
StatusKepegawaian
No JenisKetenagaan/Profesi (orang)
PNS Kontrak
Kepala Puskesmas 1 1
Kepala TU 1 1
DokterUmum 3 3
Dokter Gigi 2 2
SarjanaKesehatan/SKM 1 2 3
Apoteker 1 1
Tenaga Gizi
a. SPAG
b. D3 Gizi 2 1 3
c. D4/S1
Tenaga Keperawatan
a. SPK
b. D3 Perawat 3 1 6
c. D4/S1 Keperawatan
d. S1 Keperawatan Ners 1
Tenaga Perawat Gigi:
a. SPRG 1 3
b. D3 Perawat Gigi 2
Asisten Apoteker :
a. Asisten Apoteker 2
b. D3 Asisten Apoteker 1 1
TenagaKebidanan
a. D1 Kebidanan
8
b. D3 Kebidanan 6 1
c. D4/S1 Kebidanan 1
TenagaKesling
a. SPPH
2
b. D3 Kesling 1 1
c. D4/S1 Kesling
TenagaLaboratorium
a. SMAK
2
b. D3 Analis 1 1
c. D4/S1 Analis
SMP 1 1 2
SMA/ SMK 2 2
S1 Ekonomi 1 1 1
Total 30 11 42
BAB III
UKM PENGEMBANGAN

A. CAKUPAN PROGRAM PELAYANAN UKM PENGEMBANGAN TAHUN 2021

Tabel 3.1. Cakupan Program Pelayanan UKM Pengembangan Tahun 2021


Cakupan
Target Pencapaia Sub
No Variabel Target Satuan Sasaran n Variabel Variabel
(T) (H) (SV) (V)

1 Upaya Kesehatan Usia Lanjut 89,16


1. Pembinaan kelompok Usila sesuai 50 %
standar Kelompok 60 60 100,0
2. Pemantauan Kesehatan pada Orang (NT)
Anggota
3676 2879 78,3
Kel. Usila yang dibina sesuai
standar

Upaya Kes Mata/Pencegahan


2 Kebutaan 61,59
1. Penemuan Kasus Penyakit Mata
0,9 % Jml Pddk 353 245 69,3
di Puskesmas
2. Penemuan Kasus Buta Katarak
0,1 % jml pddk
pada 39 21 53,8
> 45 tahun
Usia > 45 tahun

133,70
3 Kesehatan Jiwa
1. Pelayanan kesehatan orang 100% dari
184 246 133,7
dengan ganggu penderita
an jiwa berat
1
4 Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut 77,06
50 % Jml
8 8
1. UKGS Selektif Tahap II SD/MI 100
2. Pemeriksaan gigi mulut dan
50% jumlah
penyuluhan pada anak 12 6 50,0
PAUD dan TK
usia pra sekolah
3. Pemeriksaan gigi dan mulut pada 100%
usia lanjut di Posyandu posyandu 4 4 100,0
Lansia/UKGMD lansia/UKGMD
4. Pemeriksaan dan Penyuluhan Gigi
100 % Bumil
pada 843 491 58,2
baru
Bumil
5 Perawatan Kesehatan Masyarakat 54
1. Keluarga miskin yang dibina 50% keluarga 3025 120
kesehatannya miskin 3,97
100% 3 3
2. Kelurahan yang dibina perkesmas kelurahan 100
3. Cakupan pasien yang 15% dari total 1698 965
mendapatkan layanan perkesmas jumlah pasien 57

6 Bina Kesehatan Tradisional 0,00


1. Jumlah penyehat tradisional yang 100% penyehat
dibina/dipantau tradisional 10 0 0
2. Kelurahan dengan kelompok 100%
asman mandiri kelurahan 3 0 0

7 Bina Kesehatan Kerja 50


Jumlah POS UKK yang
1. 2 POS UKK 2 1 50
dibentuk di wila
yah Puskesmas

8 Kes Olah Raga 0,00


1. Pembinaan kesor bagi anak SD 10% jumlah SD 3 0 0,00
2. Pembinaan Kelompok
Potesial/Klub dalam Kesehatan 2 kelompok 3 0 0
Olah Raga
Jemaah haji yang diperiksa
100% jemaah 0 0 0
3. kebugarannya

9 Pelayanan Penyakit Tidak


45,03
Menular
1. Cakupan Kelurahan dengan 100%
36 29 80,6
Posbindu PTM
2. Cakupan perempuan usia 30 - 15% wanita
50 tahun yang dideteksi dini usia 30 - 50 1257 24 1,9
kanker serviks dan payudara tahun
3. Cakupan Sekolah yang 40% sekolah
12 0 0,0
melaksanakan Kebijakan KTR
4. Pelayanan Kesehatan Penderita 100% penderita
1396 901 62,1
DM
5. Pelayanan Kesehatan pada usia 100% penddk 26851 16366 60,0
produktif usia 15 - 59
tahun
6. Pelayanan Kesehatan bagi 100% penderita
6388 4358 67,2
penderita hipertensi hipertensi

CAKUPAN UPAYA KESEHATAN PENGEMBANGAN 56,72

Tabel 3.2. Hasil Pencapaian Kinerja Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) Pengembangan
Puskesmas Kuin Raya Tahun 2021

KOMPONEN UKM HASIL TINGKAT


NO PENGEMBANGAN CAKUPAN KINERJA KETERANGAN
(%)
1. Upaya Keperawatan Kesh. 54 Kurang Baik ≥ 91
Masyarakat (Perkesmas)
2. Upaya Kesehatan Jiwa 133,7 Baik Cukup ≥ 81-90
3. Upaya Kesehatan Gigi Masy. 77,06 Kurang Kurang ≤ 81
(UKGM)
4. Upaya Kesehatan Tradisional 0 Kurang

5. Upaya Kesehatan Olahraga 0 Kurang

6. Upaya Kesehatan Indera 61,59 Kurang


7. Upaya Kesehatan Lansia 89,16 Cukup

8. Upaya Kesehatan Kerja 50 Kurang


9. PTM 45,03 Kurang
10 Upaya Kesehatan Haji 0 Kurang
Rata-rata Kinerja 56,2 Kurang

Cakupan nilai rata-rata UKM Pengembangan adalah 56,72 (kategori kurang), dimana
cakupan tertinggi dicapai oleh Upaya Kesehatan Jiwa dan terendah dicapai oleh Upaya
Kesehatan Tradisional, Upaya Kesehatan Olahraga, dan Upaya Kesehatan Haji.
B. IDENTIFIKASI MASALAH DAN RENCANA TINDAK LANJUT

UPAYA INTER-
RERATA RERATA
No KESEHATAN & PRETA ANALISA HAMBATAN RENCANA TINDAK LANJUT
PROGRAM UPAYA
PROGRAM SI
II UKM PENGEM- 56,72 Rendah
BANGAN
1 Pelayanan 54 Rendah 1. Rasio Kunjungan Rumah : 57% 1. Pelaksana program 1. Meningkatkan kunjungan
Keperawatan rangkap tugas rumah
Kesehatan 2. KM yg dibina kesehatannya: 3,97% 2. Kurang koordinasi linprog 2. Meningkatkan koordinasi
Masyarakat
(Perkesmas)
2 Upaya 133,7 Baik 1. Tidak ada Masalah 1. - 1. -
Kesehatan
Jiwa

3 Upaya 77,06 Rendah 1. Pemeriksaan gigi mulut dan 1. Pelaksana program 1. Penjadwalan tahun 2022
Kesehatan penyuluhan pada anak usia pra sekolah rangkap tugas
Gigi 50% 2. Terkendala pandemi
Masyarakat 2. Pemeriksaan dan penyuluhan gigi pada covid 19 sekolah
bumil diliburkan
3. Pelayanan gigi dibatasi
4 Upaya 0 Rendah 1. Penyehat tradisional dibina 0% 1. Terkendala pandemi 1. Penjadwalan tahun 2022
Kesehatan 2. Pembinaan kelurahan asman mandiri covid 19 kegiatan luar
Tradisional 0% Gedung dibekukan

5 Upaya 0 Rendah 1. Pengukuran kebugaran anak sekolah 1. Terkendala pandemi 1. Penjadwalan tahun 2022
Kesehatan 0% covid 19 kegiatan luar
Olah Raga 2. Pembinaan 0% Gedung dibekukan
3. Pemeriksaan jemaah haji 0%

6 Upaya 61,59 Rendah 1. Penemuan kasus penyakit mata 1. Kasus sedang 2. Meningkatkan penemuan kasus
Kesehatan di Puskesmas : 69,3%
Indera 2. Penemuan kasus buta katarak di 2. Kasus sedang
Puskesmas : 53,8%
13
7 Upaya 89,16 Cukup 1. WNI usia 60 mendapat skrining 1. Hambatan kehadiran lansia di 1. Melibatkan keluarga atau
Kesehatan posyandu kunjungan rumah
Lansia

8 Upaya 50 Rendah 1. Pembentukan pos UKK : 50% 1. Pos UKK kurang 1 1. Pembentukan 1 Pos UKK
Kesehatan
Kerja

9 PTM 45,03 Rendah 1. Deteksi dini kanker serviks dan 1. Pasien takut diperiksa 1. Melakukan penyuluhan terkait
payudara : 1,9% 2. Terkendala pandemi covid 19 bahaya kanker serviks dan
2. Pelaksanaan Kebijakan KTR : kegiatan luar Gedung payudara
0% dibekukan 2. Penjadwalan tahun 2022

10 Upaya 0 Rendah 1. Pemeriksaan Jemaah haji : 0% 1. Puskesmas tidak melakukan 1. -


Kesehatan pemeriksaan, di rujuk ke
Haji puskesmas lain
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Puskesmas Kuin Raya telah melaksanakan penilaian kinerja UKM Pengembangan tahun
2021 dengan hasil sebagai berikut:
1. Kinerja UKM Pengembangan dengan nilai 56,79 kategori kinerja kurang.
Sesuai dengan gambaran diatas, maka hasil kinerja Puskesmas Kuin Raya dapat
dikategorikan perjenis kegiatan sebagai berikut :
1. Kategori Kinerja Baik
a. Upaya Kesehatan Jiwa
2. Kategori Kinerja Cukup
a. Upaya Kesehatan Lansia
3. Kategori Kinerja Kurang
a. Perkesmas
b. UKGM
c. Upaya Kesehatan Tradisional
d. Upaya Kesehatan Olahraga
e. Upaya Kesehatan Indera
f. Upaya Kesehatan Kerja
g. PTM
h. Upaya Kesehatan Haji

B. Usul dan Saran


1. Monitoring dan evaluasi dari Dinas Kesehatan Kabupaten lebih diaktifkan.
2. Meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas sektor serta berbagai upaya
untuk lebih meningkatkan partisipasi masyarakat.
3. Kegiatan tahun mendatang, masing–masing program diharapkan dapat
meningkatkan hasil kinerjanya, terutama untuk program–program yang hasil
pencapaian kegiatannya masih di bawah target sasaran.
4. Untuk lebih meningkatkan kualiatas pelayanan dan mengantisipasi segala dampak
pembangunan perlu dibuat upaya baru dalam menanggulangi dan menghadapi
masalah– masalah yang timbul.
5. Sumber daya kesehatan perlu terus ditingkatkan baik kualitas maupun kuantitas.
Lampiran. Bukti Pelaksanaan Kegiatan UKM Pengembangan

1. Dokumentasi Pelaksanaan Kegiatan Kesehatan Jiwa


2. Dokumentasi Pelaksanaan Kegiatan Kesehatan Lansia
3. Dokumentasi Pelaksanaan Kegiatan Kesehatan Olahraga
4. Dokumentasi Pelaksanaan Kegiatan Kesehatan Kerja
5. Dokumentasi Pelaksanaan Kegiatan Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut (UKGM)
6. Dokumentasi Pelaksanaan Kegiatan Penyakit Tidak Menular (PTM)
7. Dokumentasi Pelaksanaan Kegiatan Perkesmas

Anda mungkin juga menyukai