Anda di halaman 1dari 22
WALIKOTA PALANGKA RAYA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN WALIKOTA PALANGKA RAYA NOMOR 4 TAHUN 2020 TENTANG PENETAPAN KELAS DAN NILAI JABATAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PALANGKA RAYA, Menimbang : a. bahwa berdasarkan Surat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor : B/1280/M.SM.04.00/2018 tanggal 18 Desember 2018 perihal Persetujuan Hasil Evaluasi Jabatan di Lingkungan Pemerintah Kota Palangka Raya; b. bahwa berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 34 Tahun 2011 tentang Pedoman Evaluasi Jabatan Pegawai Negeri dan dalam rangka penataan Pegawai Negeri Sipil berdasarkan kualifikasi yang diperlukan dalam suatu jabatan, perlu dilakukan evaluasi jabatan dalam menentukan kelas dan nilai jabatan! c. bahwa berdasarkan pertimbangan _ sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Walikota Palangka Raya tentang Penetapan Kelas dan Nilai Jabatan Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Kota Palangka Raya; Mengingat 1, Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1965 tentang Pembentukan Kotapradja Palangka Raya (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1965 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2753}; Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan —Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234), sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang- Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 15, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6398); Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 ‘Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, ‘Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 292, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5601) Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 63, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5340); Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 42, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6322) 9. 10, i 12 13, 14, 15, 16. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5135); Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 121, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5258); Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman _Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah; Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 34 Tahun 2011 tentang Pedoman Evaluasi Jabatan Pegawai Negeri; Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 39 Tahun 2013 tentang Penetapan Kelas Jabatan di Lingkungan Instansi Pemerintah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 1636); Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 80 Tahun 2015 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 2036); Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Nasional Nomor 21 Tahun 2011 tentang Pedoman Pelaksanaan Evaluasi Jabatan Pegawai Negeri Sipil; Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Nasional Nomor 1 Tahun 2013 tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil; Peraturan Daerah Kota Palangka Raya Nomor 6 Tahun 2019 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Palangka Raya (Lembaran Daerah Kota Palangka Raya Tahun 2019 Nomor 61, Tambahan Lembaran Daerah Kota Palangka Raya Nomor 2); Menetapkan 17. Peraturan Daerah Kota Palangka Raya Nomor 21 Tahun 2019 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah (Lembaran Daerah Kota Palangka Raya Tahun 2019 Nomor 21, Tambahan Lembaran Daerah Kota Palangka Raya Nomor 16}; MEMUTUSKAN : PERATURAN WALIKOTA TENTANG PENETAPAN KELAS DAN NILAL JABATAN PEGAWAI NEGERI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA. BABI KETENTUAN UMUM. Pasal 1 Dalam Peraturan Walikota ini, yang dimaksud dengan: 1. Kota adalah Kota Palangka Raya. 2. Pemerintah Daerah adalah Kepala daerah sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah yang memimpin pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah otonom. 3. Walikota adalah Walikota Palangka Raya. 4. Sekretariat Daerah adalah Sekretariat Daerah Kota Palangka Raya. 5. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kota Palangka Raya. 6. Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah yang selanjutnya disingkat BPKAD adalah Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Palangka Raya. 7. Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia yang selanjutnya disingkat BKPSDM adalah Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Palangka Raya. 8. Bagian adalah Bagian di lingkungan Sekretariat Daerah Kota Palangka Raya. 9. Perangkat Daerah Kota Palangka Raya yang selanjutnya disingkat PD adalah unsur pembantu Walikota dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Palangka Raya dalam penyelenggaraan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah Kota Palangka Raya. 10. ql 12, 13, 14, 15, 16. 17. Perangkat Daerah adalah organisasi/lembaga Pemerintah Daerah yang terdiri dari Sekretariat Daerah, Inspektorat, Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Badan Daerah, Badan Daerah, Satuan Polisi Pamong Praja dan Kecamatan. Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya disingkat ASN adalah profesi bagi Pegawai Negeri Sipil dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja yang bekerja pada instansi pemerintah. Pegawai Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya disebut Pegawai ASN adalah Pegawai Negeri Sipil dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja yang diangkat oleh Pejabat Pembina Kepegawaian untuk menduduki jabatan pemerintahan atau diserahi tugas Negara lainnya dan digaji berdasarkan peraturan perundang-undangan. Jabatan adalah kedudukan yang menunjukkan tugas, kewajiban, tanggung jawab, wewenang, dan hak seorang PNS Jabatan Struktural adalah suatu kedudukan yang menunjukkan tugas, kewajiban, tanggung jawab, wewenang, dan hak seorang Pegawai Negeri Sipil dalam rangka memimpin suatu satuan organisasi negara. Kepompok Jabatan Pelaksana adalah kelompok jabatan administrasi yang _bertanggungjawab melaksanakan kegiatan pelayanan publik serta administrasi pemerintahan dan pembangunan Kelompok Jabatan Fungsional adalah kelompok Pegawai Negeri Sipil yang diberi tugas, wewenang dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melaksanakan kegiatan yang sesuai dengan profesinya dalam rangka mendukung kelancaran tugas dan fungsi Badan Daerah. Evaluasi Jabatan adalah suatu proses untuk menilai suatu jabatan secara sistematis dengan menggunakan kriteria-kriteria yang disebut sebagai faktor jabatan terhadap informasi faktor jabatan untuk menentukan nilai jabatan dan kelas jabatan. 18, 19, 20. () () Peta jabatan adalah susunan jabatan yang digambarkan secara vertikal dan horizontal menurut struktur kewenangan, tugas, dan tanggung jawab jabatan serta persyaratan jabatan. Peta jabatan menggambarkan seluruh jabatan yang ada dan kedudukannya dalam unit kerja. Informasi Faktor Jabatan adalah data yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan evaluasi Jabatan struktural maupun jabatan fungsional yang berasal dari analisis jabatan dan sumber-sumber lain misalnya hasil wawancara. Nama Jabatan Pelaksana adalah sebutan yang menjadi identitas penamaan jabatan di bawah Eselon IV atau Jabatan Struktural terendah dalam suatu organisasi yang ditentukan berdasarkan nomenklatur jabatan pelaksana dari kementerian yang berwenang. BABII MAKSUD DAN TUJUAN Pasal 2 Maksud diberlakukannya Peraturan Walikota ini adalah untuk menetapkan kelas dan nilai jabatan PNS di lingkungan Pemerintah Kota Palangka Raya secara adil, obyektif, dan transparan. Tujuan diberlakukannya Peraturan Walikota ini adalah untuk digunakan sebagai acuan dalam menentukan besaran tambahan penghasilan atau tunjangan kinerja yang adil dan layak bagi PNS di lingkungan Pemerintah Kota Palangka Raya selaras dengan beban pekerjaan dan tanggung jawab jabatan yang dipangku. BAB III EVALUASI JABATAN Pasal 3 Pembobotan jabatan dilakukan — dengan menggunakan metode evaluasi jabatan Factor Evaluation System (FES). (2) Hasil evaluasi jabatan berupa bobot/nilai jabatan, klasifikasi, dan kelas jabatan digunakan dalam menentukan tambahan penghasilan bagi PNS (3) Hasil evaluasi jabatan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Walikota ini. Pasal 4 (1) Metode FES sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) digunakan untuk menentukan kelas jabatan dan nilai jabatan dengan menggunakan kriteria sebagai informasi faktor jabatan. (2) Kelas jabatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi: a, Jabatan Manajerial/Struktural; dan b. Jabatan Non-Manajerial/Non Struktural (3) Kriteria penilaian jabatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipengaruhi oleh beberapa faktor jabatan sebagai berikut: a. Jabatan Manajerial, meliputi 1) ruang lingkup dan dampak; 2) pengaturan organisasi; 3) wewenang; 4) sifat hubungan; 5) kesulitan dalam pengarahan pekerjaan; dan 6) kondisi lain. b. Jabatan Non-Manajerial, meliputi: 1) pengetahuan dan keahlian; 2) pengawasan; 3) pedoman kerja; 4) kompleksitas; 5) ruang lingkup dan dampak; 6) hubungan interpersonal; 7) tujuan hubungan; 8) tuntutan fisik; dan 9) lingkungan kerja. Pasal 5 (1) Penilaian untuk kelas Jabatan Manajerial/ Struktural sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (3) huruf a didasarkan pada eselonisasi yang melekat pada setiap pejabat struktural. (2 Penilaian untuk kelas_ Jabatan—Non- Manajerial/Non-Struktural sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (3) huruf b didasarkan pada jabatan pelaksana dan jabatan fungsional yang melekat pada setiap PNS. 3 Jabatan Pelaksana sebagaimana pada Pasal 5 ayat (2) harus berpedoman dengan _—_Peraturan Perundang-Undangan yang mengatur nomenklatur Jabatan Pelaksana dan ditetapkan dalam Keputusan Walikota. BAB IV USUL EVALUASI JABATAN BARU. Pasal 6 (1) Peretapan kelas dan nilai jabatan baru dibuat setelah melalui usul evaluasi jabatan dan mendapat persetujuan dari Kementerian yang berwenang; (2) Penetapan kelas dan nilai jabatan baru apabila : a. perubahan organisasi yang mengakibatkan perubahan nomenklatur, tugas dan fungsi; b. penambahan atau penghapusan kewenangan pada jabatan; dan/atau c. hal-hal yang menyebabkan informasi faktor jabatan, yang mengakibatkan perubahan nilai jabatan BABV KETENTUAN PENUTUP Pasal 7 Peraturan Walikota ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Diundangken di Palangka Raya, pada tanggal Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Walikota ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kota Palangka Raya. Ditetapkan di Palangka Raya LAMPIRAN PERATURAN WALIKOTA PALANGKA RAYA NOMOR 4 2: 2920 TENTANG PENETAPAN KELAS DAN NILAI JABATAN PEGAWAL NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA TABEL KELAS DAN NILAL JABATAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA ie NAMA JABATAN | eas | RANGE pRAPINAN TINGGI, NAMA JABATAN KHUSUS | KATBGORI | NILAL KELAS) | JABATAN ADMINISTRATOR DAN | PELAKSANA, ~TERAMPIL JBN aT ENGAWAS i om onTe 15 | 3168-3600" Selzaass Barak | 5 [ 7 ‘Dokter — Spesialis Utama ‘50 a. Asisten — Sekeretaria Daerah >, Inspektur . Kepala Badan. Urusan Perencanaan, dan __Keuangan sapien ‘a Sekretaris DPRD b. KepalaBadan/Dinas, Satuan Polisi Pamong 1a | 9755 2865 Praja a ee Jeter Umum Utama b. Dokter Gigi a Utama, Snes is. ‘Saif Ahli Walikota [ 3A 2s — 13B 2685 8. Guru Utama 2585 bb. Pengawas Sekolah Uiama 2D 1855-2100 ya. Kepaia Bagian pada Sekretariat Daerah, b. Camat ‘a, Sekretaris Inspektorat | b. Sekretaris Badan. UrusanPerencanaan dan Keuangan ‘& Kepala Bagian pada Sekretariat DPRD, b, Sckretaris ‘pada Dinas/Badan, Sarwan Polisi Pamong Praja Sekeretaris Kecamata a Auditor Utama | 13D } Apoteker Utama | i fc. Mrsiparis Utama | d. Medile —Veteriner | Viama | fe. Peneliti Utama £ Perencana Utama | i fakawan Utama sat a Dokter Spesialis| 13 E 2330 + - Madya = | eaecnceadl f TA 215 : 2B pe 2225 12D 2140 | a - ‘2115 1. Kepala dang pada Dimas Badan, Satuan Polisi Pamon Praia ‘@ Penyuluh Kesehatan Masyakat Madya >. Penyuluh Perikanan Madya Madya. fc. Penyuluh — Sosial ie iD TE 1975, Madya Gigi Madya © Guru Madya d. Pengawas Sekolah Madya fe. Pengelola Pengadaan Barang dan vasa Pemerintah Madya Kesehatan Maya b, Analis Keuangan Pusat dan Daerah Maya, fe. Analis Kepegawaian Madya, Auditor Medya Arsiparis Madya Bidan Nadya Fisioterapi Madya Instrukrur Madya Medile — Veteriner Madya Nutrisionis Madya Pamong — Belajar Mada Penera Madya, 1m, Pengawas Penyelenggaran, Urusan Pemerintahan di Daerah Madya nn. Pengantar Kerja Madya 1. Peneliti Mada, rs Doktor Nadya ‘Spesialis| 116 in Penilik Madva, 1950 145 1930+ fa. Kepaia Sub Bagian pada Sekretariat Daerah, Sekeretariat DPRD, ‘Dinas, Badan, | dan" Satuan Polisi Pamong Praja, Rumah ‘Sakit b. Kepala Seksi Dinas/ Satuan Polisi Pamong, Praja, Rumah Sakit c. Kepala Sub Bidang Badan 1d, Kepala Unit Pelaksana ‘Teknis Daerah Urusan Lingkungan— Hidup, Limbah dan Persampahan ssaaeernap eect | Penyutul Pertanian Madya | nr. Pekerja Sosial | Mada ss Perencana Madya © Pranata Laboratorium Kesehatan Madya 1 Pastakawan Maya witarian Madya_ a Fisikawan Meds Muda b, Fisioterapis Muda e._Nutrisionis Muda Dokter Umar Muda Dokter Gigi Muda TOs oA | i670 58s isa Polisi Pamong Praja Muda, 1430) 1400 f & h, ~ Gara Mada Pengawas Sekolah Muda Pengetola Pengadaan Barang, dan ‘dasa Pemerintah Muda Penyuluh Kesehatan Masyarakat Muda Penyululs Perikanan Muda Penyuluh Pertanian Muda Penyuluh — Sosial Muda Perawat Muda Perawat Gigi Muda Apoteker Muda Penata Anastesi Muda Sanitarian Muda Administrator Kesehatan Muda Analis Kepegawaian Muda Analis Keuangan Pusat dan Daerah, Muda Arsiparis Muda Auditor Muda Bidan Muda Instruktur Muda Medile Veteriner Muda Pamong — Belajar Muda Pekerja ‘Sosial Muda Peneliti Muda Penera Muda Dokter Umum | OF | Pertama Dokter Gigi Pertama 9G 6 Pengantar Kerja Mada Pengawas Penyelenggaraan Urusan Pemerinatahan di Daerah Muda Penile Muda Perencana Muda Pranata Laboratorium 1105-1350 BA is | Pemerintah Pertama, Penyuluh Kesehatan ‘Masyarakat Pertama Penyululs Perikanan Pertama, Penyuluh Pertanian Pertama Penyuluh — Sosial 3B 130 Kepala Selkest pada ‘ay Apoteker Pertama Keeamatan b, Renata Anastess b. Kepala” Sub Bagian Pertama 1 pada Kecamatan ce. Sanitarian | ¢. Sekretaris Kelurahan Pertama d. Kepala Seksi pada Kelurahan ce. Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah Non Unusan, Persampahan, Limbab, Linglkungan Hidup, dan Puskesmas f. Kepala Sub Bagian Tata Usaha Unit Pelaksana —Teknis Daerah | aD 1280 Kesehatan Pertama ». Analis Kepegawaian Pertama ©. Analis Kewangan Pusat dan Daerah | Pertama Arsiparis Pertama Auditor Pestama idan Pertama Fisioterapi Pertamna Fisikawan Terapis Pertama Guru Pertama Instruktur Pertamna Medik — Veteriner Pertama, | 1. Nutzisionis Pertama m,Pamong — Belajar b, Kendaraan Bermotor Penyelia Penyuluh Kesehatan, Masyarakat Penyelia Penyuluh, Perikanan Penyelia |. Penyululs Pertanian Penyelia Perawat Gish Penyetia Perawat Penyelia Perekam Meds: Penyelia \- Radiogeater Penyeli wh, Penata |. Perencana Pertama .. Pustakawan 6 Pertama Pekerja ——Sosial Pertama Penera Pertarma Peneliti Pertama Pengantar Kerja Pertama Pengawas Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan di Daerah Pertama Penilik Pertama Perekam Medi Penyelia pertama, Pranata Laboratorium hatan Pertama | Anestesi | aE SP 100 7 Rated Oyen Penge j. Telos Eulevendia "ae a Aeiten ApoeKr Penyeha |, Seeleren Remi gs |. Aston Ponsa | RiemealPoupain «. Badan Benya. 4. Pitoerapie Penveia 1 Inara oop E aetnis Pangea mera Peni Penge Rega Penyela Kien Tonya i, hoe aie men oesit Folia Pamong: raja Penyaia "| ft Arepers Poa ioe te Roopa endian Bernobr Placa. coe Pooch Kecehatan asyarsiat Peekenne Lanjotnn Ja. Pengutuh Pertanian Pislownn laciaaen «bo ae Plsenna Tanja Porawat Plasma then | 5 “| =| >| 1230 1050 1035 | ‘Analis PETFOPPRPPBPEP Bendahara Fasilitator |. Inspektur Instruktur Koordinator Pemerilesa Penata Penelaah Pengamat Pengawas Pengevaliasi Penguii Penile 2 Derek nm Medis Pelakesana Lanjutan Radiografer Pelakcsana Lanjutan Refraksi Optision Pelalesana Lanjutan Teknisi Elektromedis Pelalgsana Lainjutan Asisten —Apoteker Pelatgsana Lanjutan |. Sanitarian Pelaksana Lanjutan Asisten— Penata ‘Anestesi Pelaksana Lanjutan . BidanPelaksana Lanjutan Fisioterapi Pelakssana Lanjutan |. Nutrisionis. Pelalcsana Lanjutan - Penera Pelaksana Lanjutan, Pranata Laboratorium Kesehatan akesana Lari) 7 Te “#90 | | | | 1020 | 655-850 |p. Penyustn «q, Perancang ___ |e Perekayasa Pi nguji Kendaraan | Bermotor Pelaksana | Penyuhth | Kesehatan | Pelakgsana Perawat Gigi Pelakessine |. Perawat Pelaksana Perekam Meds Pelaksana Radiorgrafer Pelalesana, Refraksi Optision Pelaksana ‘Veknisi Elektromedis, Pelalesana Asisten Apoieker Pelakssana, Asisten— Penata Anestesi Pelaksana Sanitarian Pelaksana |. Polisi Pamong, Praja Pelakesana si Po ror 6B Bidan Pelaksana 1. Fisioterapi Pelaksana Nutrisionis Pelaksana Pranata, ‘a. Ajudan b, Operator Pengembangan Sarana IPTEK Laboratorium | Kesehatan Pelaksana : 2 6D 735 740 690 perator Telekomunikasi 1d. Operator Komputer Gratis: f 8 | hy Pengelola, [ie Pengolah jv Pranata Beneana kk. Pranata Kearsipan 1. Pranata Koperasi ‘m, Pranata Pemadam Kebakaran 1, Sekretaris Pimpinan . Verifikator Anggaran Verifikator Data Laporan Keuangan 4. Verifikator Keuangan ‘a. Operator Alat Berat Operator Console Operator Speedboat - Kartografer Komandan sucw Pemelihara | Pemulasaran venazah Pelatihs Penagih Pengadministrasi Pengemudi Mobil Pemadain Kebakaran sm, Pecugas Faroe 90 375-450 190-240 | Serang. Binatu Rumah | Pranaia Acara PranataJamuan | Pranata Taman Teknisi Registrar Pengemud Ambulan Sakit Pengemud -. Petugas ‘Pramu Bakti ). Pramu Kebersihan Pramu Taman Pramu Benih than | a0

Anda mungkin juga menyukai