Anda di halaman 1dari 17

2015

LAPORAN SURVEI UMPAN BALIK LAYANAN


PROGRAM PUSKESMAS SUKOMULYO

UPT Puskesmas Sukomulyo


Jl. Kalimantan 104 GKB Gresik
KATA PENGANTAR

Bismillaahirrohmaanirrohiim

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Segala puji bagi Alllah SWT, kegiatan Survei Umpan Balik Layanan Program di Puskesmas
Sukomulyo Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik telah selesai dilakukan.

Survei Umpan Balik Layanan Program yang dilaksanakan Puskesmas Sukomulyo bertujuan
untuk mengetahui dan menganalisa kesesuaian dan pelaksanaaan program dengan kebutuhan
masyarakat.

Hasil analisis dalam survei ini digunakan untuk evaluasi dan perencanaan kegiatan Puskesmas
serta dijadikan sebagai acuan dalam peningkatan mutu pelayanan Puskesmas Sukomulyo yang
telah menjadi komitmen pimpinan dan staf Puskesmas Sukomulyo dalam penyelenggaraan
pelayanan kesehatan.

Pimpinan dan staf Puskesmas Sukomulyo menyampaikan ucapan terima kasih tak terhingga
kepada seluruh masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Sukomulyo yang telah berperan aktif
dalam memberikan umpan balik dan masukan yang berharga.

Semoga hasil survei ini dapat bermanfaat bagi pengguna layanan Puskesmas Sukomulyo,
pemangku kebijakan dan pihak-pihak lain yang berkepentingan.

Wassalam

Kepala UPT Puskesmas Sukomulyo

dr. Anik Luthfiyah, M.Ked.Trop


NIP: 19770129 200501 2 005

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR 1

DAFTAR ISI 2

BAB 1 PENDAHULUAN 3

A. Latar Belakang
B. Tujuan
C. Sasaran

BAB 2 PENGORGANISASIAN KEGIATAN 3

A. Ketenagaan
B. Tim Pelaksana Survei
C. Fasilitas dan Kelengkapan
D. Lokasi Kegiatan

BAB 3 TATALAKSANA DAN METODE SURVEI 4

A. Persiapan Survei
B. Pelaksanaan Survei
C. Langkah-langkah Survei (Prosedur Operasional)

BAB 4 HASIL SURVEI 6

A. Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden


B. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Umpan Balik Terhadap Pelaksanaan
Program
C. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Kebutuhan Program
D. Masukan Lain Responden

BAB 5 PEMBAHASAN DAN PEMECAHAN MASALAH 13

A. Analisis Hasil Umpan Balik


B. Analisis Kebutuhan dan Pengembangan Program
C. Analisis Pengembangan dan Inovasi Perbaikan Penyelenggaraan Program

BAB 6 KESIMPULAN DAN PENUTUP 16

2
BAB 1 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Peran dan fungsi Puskesmas dalam penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat
dan Upaya Kesehatan Perorangan seyogyanya senantiasa memperhatikan kebutuhan
masyarakat sebagai pengguna pelayanan. Selain itu diperlukan juga adanya masukan
dan evaluasi terhadap kinerja Puskesmas untuk digunakan dalam upaya perbaikan dan
peningkatan mutu pelayanan. Oleh karena itu diperlukan suatu sistem untuk
mendapatkan analisa terhadap kebutuhan dan harapan masyarakat serta umpan balik
terhadap kinerja Puskesmas.

B. Tujuan
Tujuan pelaksanaan survei adalah untuk mengetahui dan mengevaluasi kesesuaian
layanan dan program Puskesmas terhadap kebutuhan masyarakat.
Hasil analisis dalam survei ini digunakan untuk perencanaan kegiatan Puskesmas dan
dijadikan sebagai acuan dalam peningkatan mutu pelayanan Puskesmas Sukomulyo
yang telah menjadi komitmen pimpinan dan staf Puskesmas Sukomulyo dalam
penyelenggaraan pelayanan kesehatan.

C. Sasaran
Sasaran survei adalah masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Sukomulyo.

BAB 2 PENGORGANISASIAN KEGIATAN

A. Ketenagaan
Pengorganisasian tenaga yang dibentuk dalam pelaksanaan survei yaitu:
A. Tim perencana survei, bertugas untuk :
- Menyusun rencana survei
- Membuat, menyusun dan menggandakan kuesioner
- Mendistribusikan kuesioner pada responden sasaran
- Menganalisa data dan menyusun laporan hasil survei

B. Tim pelaksana survei, meliputi:


- Bidan desa dan penanggung jawab masing-masing program

B. Fasilitas dan kelengkapan


Dalam pelaksanaan survei menggunakan kelengkapan sebagai berikut:
- Kuesioner
- Alat tulis

3
C. Lokasi kegiatan
Survei dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Sukomulyo Kecamatan Manyar
Kabupaten Gresik

BAB 3 TATALAKSANA DAN METODE SURVEI

A. Persiapan Survei
Persiapan survei dilaksanakan oleh Tim Perencana Survei mencakup langkah-langkah:
1) Menyusun instrumen survei (kuesioner)
2) Mensosialisasikan waktu dan metode survei kepada pelaksana survei
3) Mengkordinasikan pelaksanaan survei

B. Pelaksanaan survei
a. Metode survei
Pendekatan ilmiah yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif
observasional untuk mendapatkan gambaran kebutuhan masyarakat terhadap
pelayanan Puskesmas Sukomulyo. Penelitian dilakukan secara cross sectional
yaitu dilakukan pengamatan pada satu waktu tertentu.

b. Instrumen survei
Instrumen survei berupa kuesioner yang berisi daftar pertanyaan tentang
program dan layanan Puskesmas.
Kuesioner yang digunakan sebagaimana terdapat dalam lampiran

c. Waktu pelaksanaan survei


Survei dilakukan satu tahun satu kali. Waktu pelaksanaan survei ini dilaksanakan
pada Bulan Juni 2015

d. Penentuan sampel
Sampel ditentukan sebanyak 100 responden yang dipilih sebagai berikut:
- Masing – masing desa diambil sebanyak 20 responden secara acak
- Sampel yang diambil adalah sampel yang dianggap mewakili masyarakat
yaitu kader atau tokoh masyarakat

e. Lokasi pengambilan data


Pengambilan data responden dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas
Sukomulyo meliputi:
- Desa Suci
- Desa Tebalo
- Desa Roomo
- Desa Yosowilangun

4
- Desa Sukomulyo

f. Tekhnik pengambilan data


Tekhnik pengumpulan data dilakukan dengan cara:
- Responden mengisi sendiri kuesioner yang diterima dan langsung
dikumpulkan kepada petugas di masing-masing unit kerja
- Dalam hal responden tidak dapat mengisi sendiri, petugas membantu
pengisian dengan melakukan wawancara (indepth interview) dan responden
memilih jawaban yang sesuai

g. Analisa dan penyajian data


Data yang terkumpul kemudian dilakukan proses editing, coding dan entry data
kemudian diolah sebagai berikut:

- Data karakteristik responden disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi


menggunakan tabel atau grafik
- Data hasil survei disajikan dalam bentuk tabel atau grafik

C. Langkah-langkah survei (Prosedur operasional)


Prosedur operasional Survei Analisis Kebutuhan Masyarakat ditampilkan dalam bagan
berikut:

Persiapan survei

Pemilihan responden

Pengambilan data
kuesioner

Editing, coding dan entry


data

Penyajian data

Gambar 1. Bagan prosedur operasional survei

5
BAB 4 HASIL SURVEI

A. Distribusi frekuensi karakteristik responden


a. Berdasarkan umur

Berdasarkan hasil survei didapatkan responden paling banyak berumur 31-40


tahun (39,29%) dan umur 41-50 tahun (23,21%).

b. Berdasarkan jenis kelamin


Berdasarkan jenis kelamin responden, didapatkan hasil survei responden lebih
banyak perempuan yaitu sebesar 71,43%.

c. Berdasarkan jenis pekerjaan utama


Berdasarkan hasil survei sebanyak 53,37% responden termasuk lain-lain yaitu
tidak bekerja atau ibu rumah tangga.

6
d. Berdasarkan pendidikan terakhir
Berdasarkan hasil survei didapatkan pendididkan terakhir responden terbanyak
adalah S1 yaitu sebesar 32,14% disusul dengan SLTA sebesar 28,57%.

B. Distribusi frekuensi responden berdasarkan umpan balik terhadap pelaksanaan program


a. Kemudahan prosedur layanan program
Umpan balik yang diberikan responden terhadap kemudahan prosedur layanan
program didapatkan sebanyak 78% responden mengatakan mudah dan 18%
mengatakan sangat mudah. Meskipun demikian masih terdapat 4% responden yang
mengatakan tidak mudah.

7
b. Waktu pelayanan program

Umpan balik responden terhadap waktu pelayanan program didapatkan


sebanyak 68% mengatakan sedang, 18% mengatakan cepat sedangkan masih ada
14% yang mengatakan pelayanan program termasuk lambat.

c. Sikap petugas
Umpan balik responden terhadap sikap petugas saat pelaksanaan program
didapatkan sebanyak 85% mengatakan sangat ramah sedangkan sebanyak 15%
didapatkan sikap petugas kurang ramah.

8
d. Kedisiplinan petugas

Umpan balik responden terhadap kedisiplinan petugas didapatkan sebanyak


65% mengatakan tepat waktu, 33% mengatakan kadang tepat waktu dan masih ada 2%
yang mengatakan tidak tepat waktu.

e. Ketrampilan petugas
Umpan balik responden terhadap ketrampilan petugas dalam pelaksanaan
program didapatkan sebanyak 83% mengatakan petugas terampil, 15% mengatakan
kurang terampil dan masih ada 2% yang mengatakan tidak terampil.

9
f. Kejelasan informasi petugas
Umpan balik responden terhadap kejelasan informasi yang disampaikan petugas
didapatkan sebanyak 78% mengatakan sudah jelas dan masih ada 22% yang
mengatakan kurang jelas.

g. Bahasa petugas
Umpan balik responden terhadap bahasa petugas dalam pelaksanaan program
didapatkan sebanyak 97% mengatakan mudah dipahami sedangkan 3% mengatakan
kurang mudah dipahami

10
C. Distribusi frekuensi responden berdasarkan kebutuhan program
a. Kesesuaian layanan progam Puskesmas dengan kebutuhan masyarakat
Sebanyak 97,5% responden mengatakan bahwa program kesehatan yang telah
dilaksanakan Puskesmas sudah sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Meskipun
demikian masih ada 2,5% responden yang mengatakan program yang dilaksanakan
belum sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

b. Kesesuaian pengembangan program Puskesmas dengan kebutuhan masyarakat


Sebanyak 93,75% responden mengatakan bahwa program yang dikembangkan
oleh Puskesmas Sukomulyo sudah sesuai dengan kebutuhan masyarakat, tetapi ada
6,25% responden yang mengatakan tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

11
c. Perlunya pengembangan program
Sebanyak 95% responden masih memandang perlu diupayakan lagi
pengembangan program di Puskesmas Sukomulyo sedangkan 5% sisanya memandang
tidak perlu.

D. Masukan lain responden


Beberapa masukan lain dari responden terhadap kegiatan pelayanan dan
program di Puskesmas Sukomulyo antara lain:
- Tidak tahu nama petugas sehingga jika ingin membuat pengaduan kesulitan
menyebutkan nama petugas yang sedang bertugas
- Usulan membuka poli rujukan dan poli spesialis kandungan

12
- Pemberitahuan yang mendadak dari Puskesmas jika ada kegiatan yang
melibatkan kader di desa
- Undangan untuk kader yang melalui Puskesmas hendaknya dilampirkan copy
nya ke pemerintah desa sehingga informasinya lebih jelas dan valid

BAB 5 PEMBAHASAN DAN PEMECAHAN MASALAH

A. Analisis hasil umpan balik


Berdasarkan hasil umpan balik pelaksanaan program menggunakan grafik sarang laba-
laba di bawah ini tampak bahwa kedisiplinan petugas dalam melaksanakan program
Puskesmas dan kecepatan waktu pelayanan program mendapatkan persentase pencapaian
yang paling rendah sehingga merupakan kelemahan dari pelaksanaan program Puskesmas
Sukomulyo.

Hal ini kemungkinan karena petugas tidak datang sesuai dengan waktu yang
direncanakan ketika kegiatan Posyandu balita, Posyandu lansia dan lain-lain. Hambatan yang
kemungkinan dialami petugas adalah:
- Keterbatasan tenaga, banyak petugas yang merangkap pelayanan dan program
lain
- Persiapan tim yang masih kurang sehingga perlu waktu
- Berbenturan jadwal dengan program lain yang mendadak seperti pertemuan di
Kabupaten dan lain-lain
Adanya keterbatasan jumlah tenaga pelaksanan kegiatan juga mempengaruhi
kecepatan waktu pelayanan karena beban petugas yang lebih tinggi.
Upaya pemecahan masalah terhadap pelaksanaan program di Puskesmas Sukomulyo
adalah dengan :
- Meningkatkan koordinasi lintas program pada lokakarya mini lintas sektor
- Mempersiapkan tim pelaksana program minimal satu hari sebelum pelaksanaan
program

13
- Mengantisipasi kemungkinan perubahan rencana dan perubahan tim karena
acara lain yang mendadak

UNSUR PERBAIKAN

Kecepatan - Sistem Rekam Medis (Sistem Informasi Puskesmas)


Pelayanan - Penambahan tenaga loket pendaftaran (honorer)
- Penetapan indikator mutu poli :
- Respon Time : waktu sejak status tiba di poli hingga
pasien dipanggil
Kewajaran Biaya - Daftar tarif perda lebih representatif
- Sistem kasir
- Peninjauan kembali daftar harga

MASUKAN TINDAK LANJUT

Kedisiplinan - Absen sidik jari (termasuk bidan desa)


petugas - Persiapan dan koordinasi tim
Kewajaran Biaya - Daftar tarif perda lebih representatif
- Sistem kasir
- Peninjauan kembali daftar harga
Penambahan - Usulan tenaga dokter, perawat, Asisten Apoteker, sopir
fasilitas alkes dan ambulan, tenaga administrasi
tenaga medis - Alkes sesuai dengan standar puskesmas

MASUKAN TINDAK LANJUT

Pengembangan - Keterbatasan lahan


tempat
Poli spesialis - Tidak dapat dilakukan karena merupakan FKTP
anak
Cek - Disesuaikan dengan standar FKTP
Laboratorium
lebih lengkap
Pengawasan - Perencanaan RUK tahun 2016
TTU (TPA)
Layanan ABK - Poli DDTK rujukan primer
- Perencanaan pengembangan kelompok2 ABK

14
MASUKAN TINDAK LANJUT

UKGMD, kesh. - Perencanaan RUK th 2016


jiwa
Program - Sudah ada RPBM dan PHN, dioptimalkan
rehabilitasi
medis
Pengembangan - Perencanaan (RUK) tahun 2016
program
promkes, phbs,
kesling

B. Analisis kebutuhan dan pengembangan program


Program yang dilaksanakan Puskesmas Sukomulyo pada umumnya sudah
memenuhi kebutuhan masyarakat. Akan tetapi masih perlu dikembangkan dengan
inovasi cara pelaksanaan dan pendekatan yang dilakukan. Penambahan progam dan
layanan sebagaimana usulan dari masyarakat perlu dikaji dan disesuaikan dengan

15
analisis masalah dan kemampuan sumberdaya di Puskesmas. Program-program baru
yang inovatif perlu dilakukan kajian kebutuhan yang lebih mendalam dan spesifik.
Upaya pemecahan masalah terhadap usulan dan masukan dari responden perlu
dikaji dan dalam kegiatan lokakarya mini Puskesmas. Beberapa alternatif pemecahan
masalah antara lain sebagai berikut:
- Penyediaan ID Card (kartu identitas) yang jelas bagi seluruh petugas Puskesmas
Sukomulyo yang harus dipakai setiap kali bertugas di Puskesmas Sukomulyo
termasuk tenaga honorer dan magang
- Mekanisme pemberitahuan dan disposisi surat yang lebih jelas dan lebih cepat
melalui telepon, sms, media sosial dan lain-lain untuk kegiatan yang melibatkan
kader di desa
- Usulan penambahan poli rujukan dan poli spesialisasi belum dapat diwujudkan
karena keterbatasan tenaga dan terkait dengan kebijakan dari Dinas Kesehatan.
Kebutuhan akan konsultasi dan penjaringan bagi ibu hamil risiko tinggi dapat
diatasi dengan kunjunga berkala dokter spesialis obgyn terkait dengan
pelaksanaan program Kesehatan Ibu dan Anak.

C. Analisis pengembangan / inovasi perbaikan penyelenggaraan program


Inovasi dalam penyelenggaraan program antara lain dengan melakukan
komunikasi dan koordinasi dengan lembaga atau organisasi donor yang telah ada di
wilayah Kecamatan Manyar yaitu Forum Komunikasi Kecamatan Sehat dan Forum CSR
(Company Social Responsibility) Perusahaan untuk terbentuknya suatu lembaga donor
atau penyantun bagi kegiatan program Puskesmas.
Upaya untuk mengatasi kasus balita gizi kurang dan gizi buruk yang ditemukan
di Posyandu dengan cara membentuk komunitas/kelompok gizi kurang dan gizi buruk
untuk dapat dilakukan pembinaan dan intervensi gizi.

BAB 6 KESIMPULAN DAN PENUTUP

Survei umpan balik program yang telah dilaksanakan oleh Puskesmas Sukomulyo pada
Tahun 2015 memperoleh kesimpulan bahwa kedisiplinan dan kecepatan pelayanan petugas
perlu ditingkatkan, program Puskesmas masih perlu dikembangkan dan perlu dikaji usulan dan
masukan dari masyarakat pada kegiatan Perencanaan Tingkat Puskesmas.
Upaya perbaikan perlu terus dilaksanakan terutama untuk pelaksanaan progam yang
masih belum optimal agar kualitas pelayanan kesehatan di Puskesmas Sukomulyo dapat terus
meningkat.

16

Anda mungkin juga menyukai