Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

SURVEI MAWAS DIRI


UPTD PUSKESMAS CILEGON

PEMERINTAHAN KOTA CILEGON


DINAS KESEHATAN KOTA CILEGON
UPTD PUSKESMAS CILEGON
Jalan Raya Bagendung Link. Pabuaran RT 01 RW 06,
Ciwedus, Cilegon, 42418 Telp. (0254) 7874151
Email :puskesmascilegon3@gmail.com
KERANGKA ACUAN

SURVEI MAWAS DIRI


UPTD PUSKESMAS CILEGON

a. Pendahuluan
Puskesmas merupakan pusat kesehatan masyarakat yang juga membina
peran serta masyarakat di samping memberikan pelayanan secara menyeluruh dan
terpadu kepada masyarakat di wilayah kerjanya dalam bentuk kegiatan pokok.
Puskemas mempunyai wewenang dan tanggung jawab atas pemeliharaan
kesehatan masyarakat dalam wilayah kerjanya.
Kebutuhan dan harapan masyarakat maupun sasaran program dapat
diidentifikasi melaui survei maupun pertemuan/temu muka dengan tokoh
masyarakat. Komunikasi perlu dilakukan untuk menyampaikan informasi tentang
program kepada masyarakat, kelompok masyarakat maupun individu yang menjadi
sasaran program.

b. Latar Belakang
Kebutuhan masyarakat akan program kesehatan yang baik cenderung
mengalami perubahan seiring dengan perubahan pola hidup dan kejadian penyakit.
Seiring dengan perbaikan derajat kesehatan dan lingkungan, telah terjadi
pergeseran penyebab kesakitan terbesar di banyak daerah dari penyakit infeksi
menjadi penyakit degeneratif. Perubahan permintaan tersebut memiliki dampak
yang cukup besar terhadap manajemen Puskesmas.
Puskesmas harus memiliki suatu mekanisme untuk memantau permintaan
masyarakat secara teratur karena perubahan permintaan mayarakat akan
berdampak terhadap pelayanan yang diberkan Puskesmas. Puskesmas harus
tanggap terhadap perubahan kebutuhan dan harapan masyarakat. Identifikasi
kebutuhan dan harapan masyarakat terhadap program Puskesmas sangat
diperlukan untuk mengetahui kebutuhan dan harapan masyarakat terhadap program
Puskesmas, sehingga tujuan dari program puskesmas dapat tercapai tepat sasaran.
Salah satu kegiatan yang dapat dilakukan untuk mengetahui kebutuhan dan
harapan masyarakat adalah melalui survei. Survei Mawas Diri (SMD) adalah survei
berbasis masyarakat yang merupakan rangkaian kegiatan pengenalan,
pengumpulan, dan pengkajian masalah kesehatan oleh tokoh masyarakat dan kader
setempat di bawah bimbingan petugas kesehatan (bidan atau perawat) di kelurahan.
Tujuan SMD adalah masyarakat lebih mengenal kesehatan yang ada di kelurahan
dan menimbulkan minat atau kesadaran untuk mengetahui masalah kesehatan dan
pentingnya permasalahan tersebut untuk diatasi. SMD juga digunakan sebagai
acuan untuk mengumpulkan data dan mengkaji serta menganalisa masalah
kesehatan, lingkungan dan perilaku masyarakat. Hasil survei disampaikan melalui
Musyawarah Masyarakat Kelurahan (MMK).
c. Tujuan
Tujuan Umum
Mengetahui/mengidentifikasi kebutuhan dan harapan mayarakat terhadap program
Puskesmas Cilegon melalui survei dan musyawarah.
Tujuan Khusus
1. Mendefinisikan kebutuhan dan harapan masyarakat terhadap program
puskesmas.
2. Mendapatkan informasi program yang paling dibutuhkan oleh masyarakat.
3. Mengetahui program yang sudah/belum sesuai kebutuhan dan harapan
masyarakat
4. Mendapatkan masukan tentang program yang dibutuhkan masyarakat,tapi belum
ada dalam rencana kegiatan program
5. Membuat rencana tindak lanjut hasil pembahasan kebutuhan dan harapan
masyarakat.

d. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


No Kegiatan pokok Rincian Kegiatan
1 Survei Mawas Diri (SMD) 1. Pembentukan tim survei yang terdiri dari
tim perencana survei dan tim pelaksana
survei
2. Tim survei membuat instrumen survei
berupa kuesioner
3. Tim survei menentukan sampel dan
jadwal kegiatan
4. Tim survei melaksanakan dan
mengumpulkan hasil survei
5. Tim survei menganalisis data survei

e. Cara Melaksanakan Kegiatan


1. Persiapan
a. Membentuk tim survei.
b. Menyusun instrument survei berupa kuesioner berdasarkan prioritas masalah
yang ditemui Puskesmas. Instrumen survei digunakan untuk memandu
pengumpulan data.
c. Pertanyaan harus jelas,singkat,padat dan tidak bersifat mempengaruhi
responden.
d. Menentukan sampel dan jadwal kegiatan.
e. Koordinasi lintas sektor dan lintas program.
Peran lintas program dan lintas sektor dalam kegiatan survei mawas diri
adalah sebagai berikut:
Peran

Lintas Program: Menganalisa dan mengidentifikasi masalah


Seluruh program UKM dari hasil pencapaian cakupan masing-
masing program untuk pembuatan
instrument.
Lintas Sektor: 1. Melakukan wawancara.
1. Kader 2. Mendukung dan menggerakan
2. RT/RW masyarakat untuk berperan aktif.
3. Kecamatan 3. Mengkoordinasikan dan memberikan
4. Kelurahan dukungan kepada masyarakat tentang
SMD.

2. Pelaksanaan
a. Pengisian kuesioner google form oleh responden.
3. Tindak Lanjut
a. Mengumpulkan dan menganalisa data yang telah dikumpulkan.
b. Menyusun laporan SMD sebagai bahan untuk MMK.

f. Sasaran
Masyarakat

g. Jadwal Kegiatan
N Kegiatan Ja Feb Ma Apr Mei Ju Jul Ag Sep Okt Nov Des
o n r n s
1 SMD x x

h. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelayanan


Evaluasi dilakukan setelah kegiatan. Hasil pelaksanaan disebarkan ke
masing-masing program yang bersangkutan untuk kemudian ditindaklanjuti.

i. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan


Hasil pelaporan yang sudah dilakukan penilaian oleh Kepala Puskesmas
diarsipkan.

Anda mungkin juga menyukai