Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN KERJA

MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA

I. PENDAHULUAN

Sejalan dengan pasal 31 Undang-undang No. 25 tahun 2004 tentang


Sistem Perencanaan Nasional menyebutkan bahwa perencanaan kegiatan harus
didasarkan pada data-data dan informasi yang akurat dan dapat dipertanggung-
jawabkan. Penggunaan data yang akurat dan up to date akan mendorong efisiensi
anggaran, tepat guna, dan tepat sasaran. Tidak terkecuali Pembangunan di
Bidang Kesehatan.

II. LATAR BELAKANG

Penyusunan kegiatan-kegiatan program di UKM perlu mempertimbangkan


masukan dari masyarakat. Dengan identifikasi kebutuhan dan harapan
masyarakat/sasaran Program di UKM diperoleh masalah tentang jumlah capaian
program. Salah satu cara untuk mengidentifikasi kebutuhan dan harapan
masyarakat yaitu melalui survei mawas diri dengan melakukan survei kebutuhan
masyarakat.
Untuk memperoleh data yang akurat maka sebelum melakukan
registrasi/SMD, maka para pelaksana harus diberi pelatihan terlebih dahulu agar
dapat memahami dan menerjemahkan isi kuesioner kepada responden.

III. TATA NILAI PUSKESMAS


Tata Nilai Puskesmas Padang Selasa adalah TERBAIK, yang merupakan
singkatan dari seperti berikut.
1. Tanggung Jawab
Memberikan pelayanan yang bermutu
2. Empati
Memberikan pelayanan yang merata kepada seluruh lapisan masyarakat
3. Ramah
Baik hati, manis tutur kata dan sikapnya
4. Budi Pekerti
Berperilaku yang baik, bijaksana serta manusiawi
5. Adil
Jujur, lurus, tulus dan seimbang
6. Inisiatif
Melakukan pekerjaan tanpa menunggu perintah
7. Kekeluargaan
Interaksi yang membentuk rasa saling memiliki dalam suatu sistem

IV. MAKSUD DAN TUJUAN

4.1.Maksud
Terlaksananya kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa
4.2. Tujuan
4.2.1. Tujuan Umum
Didapatkannya hasil Musyawarah Masyarakat Desa kebutuhan
masyarakat yang dilakukan dengan metode cluster random sampling
(sampel acak kelompok) diwilayah kerja Puskesmas Padang Selasa.
4.2.2. Tujuan Khusus :
Didapatkannya data kebutuhan masyarakat sesuai dengan kuisioner
yang digunakan. Kuisioner terlampir.

v. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

Kegiatan Pokok : Survei kebutuhan Masyarakat


Rincian kegiatan :
1. Pelatihan Pelaksana (Kader)
 Peningkatan Kapasitas Supervisor yaitu Penanggung jawab program
promkes dan Pelaksana Pengumpulan Data terkait pentingnya data yang
benar.
 Penyampaian definisi instrumen pengumpulan data
 Penyampaian Teknik Pengumpulan Data
2. Pendataan
 Pelaksana mengunjungi per rumah tangga penduduk secara random yang
dibagi berdasarkan wilayah Posyandu
 Pelaksana menanyakan isi kuesioner kepada responden
 Pelaksana melakukan pengamatan terhadap kondisi kesehatan rumah dan
lingkungan responden sesuai dengan dokumen pengamatan/observasi.
 Pelaksana menuangkan hasil wawancara dan observasi ke dokumen
3. Pengolahan dan Analisa Data
 Pelaksana memberikan hasil kuisioner kepada Penanggung jawab Program
Promkes
 Penanggung jawab Program promkes merekap data
 Penanggung jawab Program promkes dan Tim UKM menganalisa data
 Hasil analisa data disampaikan ke Kepala Puskesmas

VI. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN DAN SASARAN


6.1 Cara Melaksanakan Kegiatan
1. Metode
a. Pelatihan pelaksana
b. Survey
c. Pengolahan dan Analisa data
2. Tempat pelaksanaan
Pengumpulan Data dilaksanakan di seluruh wilayah Kerja Puskesmas Padang
Selasa
6.2 Sasaran/Peserta
Peserta Pelatihan plaksana adalah semua kader Posyandu di wilayah kerja
Puskesmas Padang Selasa
Sasaran survei yaitu 30 Rumah Tangga di masing-masing Wilayah Posyandu di
wilayah Kerja Puskesmas Padang Selasat yang diambil secara acak dengan
metode cluster random sampling (sampel acak kelompok).

VII. PERAN LINTAS PROGRAM DAN LINTAS SEKTOR TERKAIT


Camat, Lurah, Ketua RW, Ketua RT, KUA, Toma dan Toga sangat berperan
dalam setiap kegiaan Survei Mawas Diri di wilayah kerjanya. Untuk itu sektor
terkait tersebut berperan juga dalam hal mendapatkan data salah satunya untuk
mengetahui kebutuhan dan harapan masyarakat yang berkaitan dengan bidang
kesehatan.

VIII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Jadwal pelaksanaan kegiatan terlampir.

IX. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


1. Evaluasi dilakukan setelah selesai pelaksanaan kegiatan
Evaluasi pelatihan pelaksana bertujuan untuk mengetahui tingkat
pengetahuan dan pemahaman peserta.
Evaluasi kegiatan survei bertujuan untuk mengetahui masalah dan kendala
dalam pelaksanaan survei dan review kuisioner.
2. Seluruh rangkaian hasil proses pelaksanaan kegitan dibuat laporannya
sehingga dapat dijadikan bahan informasi bagi pihak yang berkepentingan.
Pelaporan disusun pada setiap selesai melaksanakan kegiatan.

X. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI


1. Pencatatan
Hasil kegiatan dicatat di buku kegiatan
2. Pelaporan
Setelah dicatat dibuat laporan lainnya meliputi:
a. Undangan/Surat Pemberitahuan
b. Daftar hadir
c. Notulen
d. Foto Kegiatan
e. Hasil analisis data survei
3. Evaluasi
Semua hasil kegiatan dievaluasi, kemudian dilaporkan ke kepala puskesmas
untuk ditandatangani. Evaluasi juga dilakukan pada saat minilokakarya lintas
program dan lintas sektor.

Palembang,................................2016
Mengetahui, Penanggung Jawab Program
Pimpinan Puskesmas

Drg. Lizanna Farianty Afrarinando, Amd.Kep .


NIP.196209031992032004 NIP.-

Anda mungkin juga menyukai