A. Latar belakang
Tanggapan masyarakat merupakan faktor penting untuk menilai keberhasilan
pelayanan Puskesmas. Tanggapan masyarakat ini dapat berupa survei kepuasan
pelanggan. Kepuasan pelanggan merupakan kunci utama untuk menilai mutu suatu
layanan. Dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan puskesmas yang berioentasi
pada kepuasan pelanggan, perlu disusun rencana program atau kegiatan sesuai
dengan kebutuhan pelanggan tersebut. Kebutuhan masyarakat di wilayah kerja
puskesmas merupakan acuan dasar dalam membuat kebijakan terkait program apa
yang akan dilaksanakan di daerah tersebut. Agar identifikasi kebutuhan dan harapan
masyarakat didapatkan secara objektif dan benar, maka perlu disusun pedoman
identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat yang menjadi acuan bagi Puskesmas
dalam melaksanakan identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat. Dengan
menggunakan pedoman ini, pengelola Puskesmas akan memahami proses identikasi
kebutuhan dan harapan masyarakat dalam pelaksanaan UKM dan diharapkan agar
memenuhi standar yang telah ditetapkan dan peraturan perundangan yang berlaku.
Pusat Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disebut Puskesmas adalah
fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat
dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan
upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang
setinggi-tingginya di wilayah kerjanya. Upaya Kesehatan Masyarakat yang
selanjutnya disingkat UKM adalah setiap kegiatan untuk memelihara dan
meningkatkan kesehatan serta mencegah dan menanggulangi timbulnya masalah
kesehatan dengan sasaran keluarga, kelompok, dan masyarakat.
Puskesmas menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat tingkat pertama
dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama. (2) Upaya kesehatan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan secara terintegrasi dan
berkesinambungan. Untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat oleh
Puskesmas telah dilakukan berbagai upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) sesuai
Permenkes 43 tahun 2019.
B. TUJUAN
1. Menyusun acuan untuk mengidentifikasi tanggapan masyarakat terhadap
mutu/kinerja puskesmas.
2. Mengetahui tanggapan masyarakat terhadap mutu/kinerja puskesmas
3. Menjadi bahan masukan kepada UPTD Puskesmas Maga dalam
melakukan pelayanan agar lebih sesuai dengan karakteristik kebutuhan pada
masyarakat di wilayah kerja UPTD Puskesmas Maga
C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup ini meliputi proses pengumpulan data, analisis data, intepretasi
data, melalui analisis kebutuhan, survei, kotak saran, dan temu muka.
D. Lingkup Kegiatan
Kegiatan dalam pelaksanaan Identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat
mencakup :
a. Upaya membangun kesadaran kritis masyarakat, dimana masyarakat diajak
berfikir untuk menyadari kebutuhan dan harapannya terhadap UKM.
b. Perencanaan partisipatif merupakan proses untuk mengidentifikasi masalah
kesehatan, kebutuhan dan harapan masyarakat terhadap pelayanan UKM.
c. Pemberdayaan masyarakat dalam memberikan masukan terhadap kebutuhan
dan harapan pelayanan UKM.
d. Monitoring dan evaluasi dilakukan oleh PJ UKM dan masyarakat.
E. Metode
a. Survei
b. Kotak Saran
c. Temu Muka
F. Langkah Kegiatan
a. Persiapan :
i. Desiminasi Informasi dan data situasi UKM
ii. Membentuk Tim identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat
b. Perencanaan
i. Merencanakan teknis kegiatan identifikasi kebutuhan dan harapan
masyarakat
ii. Mengalokasikan anggaran untuk kegiiatan identifikasi kebutuhan dan
harapan masyarakat
iii. Menyusun jadwal pelaksanaan identifikasi kebutuhan dan harapan
masyarakat
c. Pelaksanaan
Menetapkan metode/pendekatan dalam melakukan identifikasi kebutuhan
dan harapan masyarakat
Melaksanakan kegiatan sesuai jadwal yang telah di susun dalam
melakukan identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat
d. Monitoring dan evaluasi
i. Monitoring pelaksanaan kegiatan identifikasi kebutuhan dan harapan
masyarakat
ii. Melaporkan pelaksanaan kegiatan identifikasi kebutuhan dan harapan
masyarakat.
G. KEGIATAN