Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN MANDAILING NATAL

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS MAGA
Jl. Raja Enda, Pasar Maga, Kecamatan Lembah Sorik Marapi Kode Pos : 22994
TELP 0813 6203 4097 Email: puskesmasmaga123@gmail.com

KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS MAGA


NOMOR : 445/ /SK/PM/I/2021

TENTANG
PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO DAN MANAJEMEN RISIKO KLINIS
UNTUK KESELAMATAN PASIEN DI UPTD PUSKESMAS MAGA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA UPTD PUSKESMAS MAGA,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka melindungi keselamatan pasien,


pengunjung dan masyarakat serta meningkatkan produktifitas
petugas, potensi kesalahan yang mungkin terjadi dalam proses
kegiatan ataupun pelayanan klinis perlu diidentifikasi dan
diantisipasi, sehingga tidak terjadi kesalahan ataupun risiko
dalam penyelenggaraan proses kegiatan ataupun pelayanan
klinis dan diupayakan agar tidak berdampak negatif terhadap
lingkungan;
b. bahwa prinsip-prinsip manajemen risiko yang sederhana, baik
yang bersifat reaktif maupun proaktif perlu mulai diterapkan
dalam penyelenggaraan pelayanan Puskesmas;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan yang dimaksud pada huruf a
dan b maka perlu ditetapkan dengan Keputusan Kepala UPTD
Puskesmas Maga tentang Penerapan Manajemen Risiko Dan
Manajemen Risiko Klinis Untuk Keselamatan Pasien Pada
UPTD Puskesmas Maga;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;


2. Undang-undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintah
Daerah;
3. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga
Kesehatan;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2016 tentang Fasilitas
Pelayanan Kesehatan;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 tentang Standar
Pelayanan Minimal;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46
Tahun 2015 tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama,
Tempat Praktik Mandiri Dokter, dan Tempat Praktik Mandiri
Dokter Gigi;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 44
Tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas;
8. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 4
Tahun 2019 tentang Standar Teknis Pemenuhan Mutu
Pelayanan Dasar Pada Standar Pelayanan Minimal Bidang
Kesehatan;
9. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43
Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;

MEMUTUSKAN :
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS MAGA TENTANG
PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO DAN MANAJEMEN RISIKO
KLINIS UNTUK KESELAMATAN PASIEN DI UPTD PUSKESMAS
MAGA

Kesatu : Menetapkan tahapan penerapan manajemen risiko dan


manajemen risiko klinis pada UPTD Puskesmas Maga sebagai
berikut :
a. Proses identifikasi risiko,
b. Analisis risiko,
c. Evaluasi/penilaian risiko,
d. Pencegahan/pengendalian risiko.
Kedua : Menetapkan ruang lingkup penerapan manajemen risiko dan
manajemen risiko klinis pada UPTD Puskesmas Maga adalah :
a. Pengelolaan Keuangan
b. Pengelolaan Sarana dan Prasarana
c. Pengelolaan Limbah
d. Pelayanan Laboratorium
e. Pelayanan Farmasi.
Ketiga : Menetapkan metode yang digunakan untuk analisis risiko dalam
rangka penerapan manajemen risiko dan manajemen risiko klinis
pada UPTD Puskesmas Maga adalah :
a. Failure mode and effect analysis (FMEA) yaitu suatu alat mutu
untuk mengkaji suatu prosedur secara rinci, dan mengenali
model-model adanya kegagalan/kesalahan pada suatu
prosedur, melakukan penilaian terhadap tiap model
kesalahan/kegagalan, dengan mencari penyebab terjadinya,
mengenali akibat dari kegagalan/kesalahan, dan mencari
solusi dengan melakukan perubahan disain/prosedur
b. Root Cause Analysis (RCA) yaitu metode proses analisis yang
dapat digunakan secara retrospektif untuk mengidentifikasi
factor-faktor yang menyebabkan kejadian tidak diharapkan
(KTD).
Keempat : Menetapkan katagori insiden keselamatan pasien untuk
penerapan manajemen risiko dan manajemen risiko klinis pada
UPTD Puskesmas Maga adalah:
a. Kejadian Tidak Diharapkan (KTD) adalah insiden yang
mengakibatkan cedera pada pasien.
b. Kejadian Nyaris Cedera (KNC) adalah terjadinya insiden yang
belum sampai terpapar ke pasien.
c. Kejadian Tidak Cedera (KTC) adalah insiden yang sudah
terpapar ke pasien, tetapi tidak timbul cedera.
d. Kondisi Potensial Cedera (KPC) adalah kondisi yang sangat
berpotensi untuk menimbulkan cedera, tetapi belum terjadi
insiden.
Kelima : Penerapan Manajemen Risiko dan Manajemen Risiko Klinis
dimaksud adalah sesuai dengan lampiran yang merupakan
bagian tidak terpisahkan dari surat keputusan ini.
Keenam : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan
diadakan perbaikan/perubahan sebagaimana mestinya sesuai
ketentuan.
Ditetapkan di : Maga
Pada tanggal : Januari 2021

KEPALA UPTD PUSKESMAS MAGA

drg. ERLI SURYANI NASUTION


Pembina
NIP. 19810601 201001 2 007

Anda mungkin juga menyukai