KEPUTUSAN
TENTANG
MEMUTUSKAN
I WAYAN SULIADNYA
PENANGANAN KTD, KPC, KNC
No. 445/ /KLINIS -
Dokumen : UPTD PUSK
SOP BM/I/2023
No. Revisi :-
Tgl.Terbit : Januari 2023
Halaman :1/3
I WAYAN SULIADNYA, SKM
UPTD
PUSKESMAS Nip. 197409021995021003
BIMA MAROA
1. Pengertian Patient Safety atau keselamatan pasien adalah suatu
system yang membuat asuhan pasien di rumah sakit
menjadi lebih aman.
Sistem ini mencegah terjadinya cedera yang disebabkan
oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan
atau tidak mengambil tindakan yang seharusnya diambil.
2. Tujuan 1. Terciptanya budaya keselamatan pasien di UPTD
Puskesmas
2. Menurunnya KTD di UPTD Puskesmas
3. Terlaksananya program-program pencegahan
3. Kebijakan SK kepala UPTD Puskesmas nomor : Langkah- langkah
didalam melaksanakan penanganan KTD, KPC dan KNC
dengan melaksanakan 7 langkah- langkah keselamatan
pasien.
4. Referensi 1. Peraturan MenKesRI No. 1691 / MENKES / PER / VIII
/ 2011
2. Permenkes RI 19. Tahun 2016 Tentang Sistem
penanggulangan gawat darurat terpadu
3. Permenkes RI No 11. Tahun 2017 Tentang
Keselamatan pasien
4. Permenkes RI No. 27 Tahun 2017 Tentang Pencegahan
dan pengendalian infeksi di fasilitas pelayanan
kesehatan
5. Prosedur/ A. Hak pasien
Langkah- 1). Harus ada dokter penanggung jawab pelayanan
langkah 2). Dokter penanggung jawab pelayanan wajib
membuat rencana pelayanan
3). Dokter penanggung jawab pelayanan wajib
memberikan penjelasan yang jelas dan benar
kepada pasien dan keluarga tentang rencana dan
hasil pelayanan, pengobatan atau prosedur untuk
pasien termasuk kemungkinan terjadinya KTD
B. Mendidik pasien dan keluarga
1). Memberikan info yg benar, jelas, lengkap dan jujur
2). Mengetahui kewajiban dan tanggung jawab
3). Mengajukan pertanyaan untuk hal yang tidak
dimengerti
4). Memahami dan menerima konsekuensi pelayanan
5). Mematuhi instruksi dan menghormati peraturan
PKM
6). Memperlihatkan sikap menghormati dan tenggang
rasa
7). Memenuhi kewajiban finansial yang disepakati
C. Keselamatan pasien dan kesinambungan pelayanan
1). koordinasi pelayanan secara menyeluruh
2). koordinasi pelayanan disesuaikan kebutuhan
pasien dan kelayakan sumber daya
3). komunikasi dan transfer informasi antar profesi
kesehatan
D. Penggunaan metode-metode peningkatan kinerja
untuk melakukan evaluasi dan program peningkatan
keselamatan pasien
1). Setiap rumahsakit harus melakukan proses
perancangan (design) yang baik, sesuai dengan
”Tujuh Langkah Menuju Keselamatan Pasien ”.
2). Setiap rumah sakit harus melakukan pengumpulan
data kinerja
3). Setiap rumah sakit harus melakukan evaluasi
intensif
4). Setiap rumah sakit harus menggunakan semua
data dan informasi hasil analisis
E. Peran kepemimpinan dalam meningkatkan
keselamatan pasien
1). Pimpinan dorong & jamin implementasi progr KP
melalui penerapan “7 Langkah Menuju KP
2). Pimpinan menjamin berlangsungnya program
proaktif identifikasi risiko KP & program
mengurangi KTD.
3). Pimpinan dorong & tumbuhkan komunikasi &
koordinasi antar unit & individu berkaitan dengan
pengambilan keputusan tentang KP
4). Pimpinan mengalokasikan sumber daya yg adekuat
utk mengukur, mengkaji, & meningkatkan kinerja
RS serta tingkatkan KP.
5). Pimpinan mengukur & mengkaji efektifitas
kontribusinyadalam meningkatkan kinerja RS & KP.
F. Mendidik staf tentang keselamatan pasien
1). Proses pendidikan, pelatihan & orientasi untuk
setiap jabatan mencakup keterkaitan jabatan
dengan KP secara jelas.
2). Pendidikan & pelatihan yang berkelanjutan untuk
meningkatkan & memelihara kompetensi staf serta
mendukung pendekatan interdisiplin dalam
pelayanan pasien.
G. Komunikasi merupakan kunci bagi staf untuk
mencapai keselamatan pasien.
1). RS merencanakan & mendesain proses
manajemen informasi KP untuk memenuhi
kebutuhan informasi internal & eksternal.
2). Transmisi data & informasi harus tepat waktu &
akurat.
6. Diagram Alir -
7. Hal-hal yang -
Perlu
Diperhatikan
8. Unit Terkait Setiap Unit pelayanan kesehatan
9. Dokumen 1. Koordinator pelayanan klinis
Terkait 2. Tim Keselamatan Pasien UPTD Puskesmas,
3. sistem informasi pencatatan dan pelaporan internal
tentang insiden
4. standar keselamatan pasien dan menerapkan tujuh
langkah menuju keselamatan pasien