FAISAL MAKASSAR
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Rumah skait Islam Faisal merupakan salah satu rumah sakit dengan
tersebut akan dikaitkan dengan area kerja pada insiden yang terjadi. Hasilnya,
potensial bahaya yang dapat menyebabkan cedera pada pasien. Oleh karena itu
1
pihak rumah sakit harus melakukan langkah-langkah yang lebih
B. Tujuan
budaya keselamatan pasien pada perawat dan atau petugas dalam pelaksanaan
C. Manfaat
baik lagi.
ini adalah rancangan survei deskriptif dengan tujuan utama untuk membuat
data diperoleh dengan dua cara, yaitu cara primer dengan penyebaran
2
kuisioner keseluruh petugas/staf rumah sakit dan yang kedua cara sekunder
3
BAB II
HASIL SURVEI
1. Data demografi
No Jenis kelamin n %
1 Laki-laki 47 25,8
2 Perempuan 135 74,2
3 Jumlah 182 100
No Pendidikan n %
1 D.III 96 52,7
2 Sarjana 86 47,3
3 Jumlah 182 100
No Lama kerja n %
1 1-5 tahun 110 60,4
2 6-10 tahun 48 26,4
3 >10 tahun 24 13,2
4 Jumlah 182 100
4
2. Tabel 4. Distribusi berdasarkan kategori budaya keselamatan pasien
di RS Islam Faisal
No Budaya Keselamatan Frekuensi Prosentase
1 Lemah 0 -
2 Sedang 56 20,7
3 Kuat 126 69,2
4 Total 182 100
5
dan
Perbaikan Berkelanjutan
10 Frequency Pelaporan 152 30 0 0 182 100
Kejadian
110
4. Hasil
sedang dan tidak ada responden (0%) yang budaya keselamatan pasien yang
dimensi kerjasama dalam unit. Hal ini dapat disimpulkan bahwa unit yang
proses pelayanan sehingga antar satu unit dengan unit yang lain sangat
6
BAB III
PEMBAHASAN
peneliti terdahulu.
pasien.7
7
program keselamatan pasien, pelatihan- pelatihan yang berkaitan dengan
dan bagian sanitasi dan kesehatan lingkungan tergolong sangat kuat. Budaya
8
BAB IV
Budaya keselamatan pasien pada setiap instalasi tergolong kuat dengan instalasi yang
keselamatan pasien yang terancang secara sistematis di semua instalasi atau bidang