I. PENDAHULUAN
Puskesmas sebagai tempat layanan kesehatan primer masyarakat
adalah garda depan pelayanan kesehatan yang diharapkan mampu
memenuhi kebutuhan masyarakat akan pelayanan promotif, prefentif, kuratif,
dan rehabilitative. Tidak dapat dipungkiri bahwa puskesmas sebagai tempat
layanan umum dan merupakan tujuan dari orang-orang dengan kondisi sakit
dan tidak jarang dalam kondisi disabilitas sehingga memiliki resiko
keselamatan yang lebih tinggi dibanding dengan tempat layanan umum
lainnya.
Keberagaman budaya dan bahasa juga menjadi kendala tersendiri
karena potensi kesalahpahaman mulai dari identifikasi pasien hingga kendala
bahasa dalam edukasi menuntut Puskesmas Gunung Sari Ulu untuk
membuat prosedur pelayanan klinis dan perilaku petugas dalam pelayanan
klinis yang bisa menjamin keselamatan pasien dan ditunjang pula perilaku
petugas dalam pelayanan klinis yang mencerminkan budaya keselamatan.
b. Rincian Kegiatan:
1. Penanggung jawab mutu dan Tim PMKP membuat quisioner
indikator perilakuku petugas klinis yang mencerminkan budaya
keselamatan pasien
2. Penanggung jawab menentukan target. Target nya adalah bahwa
yang memilih nomer 5 selalu melakukan dari setiap indikator
adalah 100%
3. Quisioner terdiri dari Quisioner evaluasi mandiri (self evaluation)
dan evaluasi perilaku oleh teman kerja /1 ruangan atau peer
evaluation.
4. Hasil dari quisioner di rekap dan di evaluasi
*UNTUK PETUGAS PELAYANAN KLINIS
Apakah teman anda sudah menjalankan NaTalia sebelum melakukan pelayanan agar
identitas pasien tidak tertukar?
12345
Apakah teman anda mengkonfirmasi lokasi tindakan ke pasien setiap akan
melakukan tindakan?
12345
Apakah pasien tahu teman anda sedang tersenyum sekalipun teman anda memakai
masker?
12345
Apakah teman anda sudah berinisiatif untuk bertanya saat melihat ada pasien yang
kebingungan di puskesmas?
12345
Apakah teman anda tetap ramah kepada pasien sekalipun sedang banyak masalah
pribadi?
12345
Apakah teman anda sudah bicara denga volume jelas dan mampu menunjukkan
empati dalam berkomunikasi?
12345
Apakah teman anda selalu mengingatkan pasien untuk menjaga kesehatan atau
nasehat kesehatan lain saat selesai berkomunikasi dengan pasien?
12345
Apakah teman anda memastikan alat steril sebelum melakukan tindakan medis
aseptic?
12345
Apakah teman anda anda menyapa dan menawarkan bantuan saat melihat ibu hamil
besar, nenek-nenek renta, atau orang dengan cedera kaki di puskesmas?
12345
Apakah teman anda ingat mencuci tangan dengan metode "7 langkah cuci tangan"
sebelum&sesudah memeriksa pasien?
12345
Apakah teman anda memakai masker saat akan menghadapi pasien yang beresiko
menularkan penyakit lewat udara atau saat anda tidak tahu apa penyakit pasien
tersebut?
12345
Apakah teman anda selalu membuat informed consent setiap akan melakukan
tindakan medis?
12345
Apakah teman anda sudah tidak membedakan pasien berdasarkan hubungan
keluarga, teman, atau hal-hal yang berbau SARA?
12345
Apakah teman anda datang ke tempat kerja tepat waktu?
12345
Apakah teman anda melayani pasien di pos anda tepat waktu?
12345
Ket:
1 = tahu tapi tidak melakukan, 2 = jarang melakukan, 3 = kadang-kadang melakukan
4 = sering melakukan, 5 = selalu melakukan
Nilai =
* UNTUK PETUGAS PELAYANAN KLINIS
Ket:
1 = tahu tapi tidak melakukan, 2 = jarang melakukan, 3 = kadang-kadang melakukan
4 = sering melakukan, 5 = selalu melakukan
Nilai =
*UNTUK PETUGAS NON PELAYANAN KLINIS
Ket:
1 = tahu tapi tidak melakukan, 2 = jarang melakukan, 3 = kadang-kadang melakukan
4 = sering melakukan, 5 = selalu melakukan
Nilai =
* UNTUK PETUGAS NON PELAYANAN KLINIS
Ket:
1 = tahu tapi tidak melakukan, 2 = jarang melakukan, 3 = kadang-kadang melakukan
4 = sering melakukan, 5 = selalu melakukan
Nilai =
V. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
Evaluasi dan rencana tindak lanjut dilakukan oleh penanggungjawab mutu
dan tim PMKP terhadap pelaksanaan kegiatan survey indikator perilaku
petugas pelayanan klinis tiap selesai kegiatan yaitu per 6 bulan.