Anda di halaman 1dari 1

ASESMEN RISIKO JATUH PADA PASIEN RAWAT INAP

NO. DOKUMEN : NO. REVISI : HALAMAN :


1/1
RSUD
Prof Dr H ALOEI SABOE
KOTA GORONTALO
TANGGAL TERBIT : DITETAPKAN OLEH :
DIREKTUR,

STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)
ANDANGILATO
PENGERTIAN : Asesmen risiko jatuh adalah penggunaan sistem penilaian
terstruktur untuk mengenali besarnya risiko jatuh pada pasien
pediatri, geriatri, dan dewasa.
TUJUAN : Mencegah KTD akibat kejadian jatuh pada pasien dengan
melakukan asesmen secara terus menerus pada pasien sesuai
dengan usianya.
KEBIJAKAN : Keputusan Direktur RSUD Prof. DR. H. Aloei Saboe No.
42/RSUD-PEL/II/2016 tentang Kebijakan Sasaran Keselamatan
Pasien
PROSEDUR : 1. Penilaian dilakukan oleh perawat yang menerima pasien di
ruangan (UGD, bangsal, dll).
2. Baca nama lengkap pasien,tanggal lahir, dan nomor rekam
medis dalam rekam medis pasien.
3. Sapalah pasien dengan sopan menggunakan sapaan yang
lazim.
4. Perkenalkan diri Anda dengan menyebutkan nama dan posisi
Anda saat itu
5. Jelaskan bahwa Anda akan melakukan penilaian risiko jatuh
serta manfaatnya.
6. Lakukan penilaian risiko jatuh sesuai usia pasien.
7. Identifikasi skor tingkat risiko pasien.
8. Tentukan masalah dan rencana tindakan keperawatan untuk
mencegah kejadian jatuh sesuai skor tingkat risiko.
9. Jelaskan pencegahan pasien jatuh pada pasien dan keluarga.
10. Lakukan pengkajian lanjut bila terjadi perubahan kondisi atau
pengobatan.
11. Pada pasien baru dengan risiko tinggi atau perawatan jangka
pendek, pengkajian lanjutan dilakukan setiap hari.
12. Dalam masa perawatan yang lama, penilaian risiko jatuh
diulang 1 kali dalam seminggu.
UNIT TERKAIT : 1. Bagian Rekam Medis
2. Unit-unit Perawatan Rawat Inap
3. Unit-unit Perawatan Rawat Inap sehari/Ruang Tindakan
4. Unit Gawat Darurat
5. Unit-unit Perawatan Intensif

Anda mungkin juga menyukai