Anda di halaman 1dari 5

MANAJEMEN RISIKO

No. Dokumen :
No. Revisi : 02
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :1/4
dr. Ida Megawati
Puskesmas Dinoyo
NIP. 19700412 199802 2 008

Manajemen Risiko adalah proses yang proaktif dan kontinu meliputi


identifikasi, analisis , evaluasi, pengendalian, informasi komunikasi,
1 Pengertian
pemantauan dan pelaporan risiko, termasuk berbagai strategi yang
dijalankan untuk mengelola risiko dan potensinya
Sebagai acuan penerapan lngkah-langkah dan tindak lanjut
2 Tujuan
manajemen risiko di Puskesmas Dinoyo.
Surat Keputusan Kepala Puskesmas Dinoyo Nomor
3 Kebijakan 188.45/28/35.73.302.013/2023 Tentang Penerapan Manajemen
Risiko Puskesmas Dinoyo
1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 25
tahun 2019 tentang Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi di
Lingkungan Kementrian Kesehatan
4 Referensi 2. Pedoman Keselamatan Pasien dan Manajemen Risiko Fasilitas
Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), Direktorat Mutu dan
Akreditasi Pelayanan Kesehatan Subdit Mutu dan Akreditasi
Pelayanan Kesehatan Primer Tahun 2018.
a. Alat dan Bahan:
a.Form Identifikasi Risiko
b. Petugas yang melaksanakan
5 Alat dan bahan a.Penanggung Jawab Program
b.Penanggung Jawab Pelayanan
c.Tim Manajemen Risiko
a. Tim Mutu
6 Prosedur / 1. Tim manajemen risiko bersama penanggung jawab
Langkah– program/pelayanan menetapkan konteks risiko di unit layanan
langkah dalam bentuk register risiko yang terus dikomunikasikan dan
dikonsultasikan ke pihak unit layanan, Tim Mutu dan Kepala
Puskesmas setiap setahun sekali
2. Tim manajemen risiko bersama dengan penanggung jawab
program/pelayanan melakukan penilaian risiko dengan tahapan
identifikasi risiko, analisis risiko, dan evaluasi risiko

1/4
a. Identifikasi Risiko meliputi kegiatan :
1) Mengidentifikasi kegiatan, penyebab, dan proses
terjadinya peristiwa risiko yang dapat menghalangi,
menurunkan, atau menunda tercapainya tujuan dan
sasaran unit layanan
2) Mendokumentasikan proses identifikasi risiko dalam
sebuah daftar risiko
b. Analisis risiko meliputi kegiatan :
1) Mengukur tingkat probabilitas terjadinya risiko
2) Mengukur tingkat besaran dampak jika risiko terjadi
3) Menghitung tingkat/ level risiko yaitu perkalian probabilitas
dengan dampak di matriks
4) Membuat peringkat risiko (sangat rendah, rendah, sedang,
tinggi atau sangat tinggi)
5) Mengisikan hasil langkah ke dalam formulir analisis risiko
c. Evaluasi risiko membandingkan hasil analisa risiko dengan
kriteria risiko untuk menentukan prioritas penanganan
(menggunakan metode Failure Mode and Effect Analysis
(FMEA) dan atau Root Cause Analysis (RCA)
3. Tim manajemen risiko bersama dengan Tim Mutu dan Kepala
Puskesmas menangani risiko sesuai dengan prioritas
4. Tim manajemen risiko bersama Tim Mutu memonitoring dan
meninjau ulang hasil penanganan risiko

Penetapan Konteks Risiko

Penillaian Risiko

Identifikasi Risiko

Monitoring
Komunikasi
dan Analisis Risiko dan
7 Diagram Alir Konsultasi
Review

Evaluasi Risiko

Perlakuan Risiko

8 Hal – hal yang - Penyuntik


an di
tempat
2/4 lain 0,5
mm
Perlu
Diperhatikan
1. Tim Mutu Puskesmas,
2. Koordinator pelayanan klinis,
3. Koordinator administrasi dan manajemen,
4. Koordinator upaya Puskesmas
9 Unit Terkait 5. Kepala Puskesmas,
6. Tim Keselamatan Pasien
7. Tim K3
8. Tim PPI

9. MFK
10 Dokumen Terkait 1. Register Risiko
Rekaman Historis Di halaman selanjutnya
11
Perubahan

3/4
Rekaman Historis Perubahan
Tgl mulai
No Yang diubah Isi perubahan
diberlakukan
Surat Keputusan Kepala Puskesmas Dinoyo Nomor
1. Kebijakan 188.45/28/35.73.302.013/2023 Tentang Manajemen 6 Juni 2023
Risiko

4/4
MANAJEMEN RISIKO

No. Dokumen :
DAFTAR No. Revisi : 02
TILIK Tanggal Terbit :
Halaman :

dr. Ida Megawati


Puskesmas Dinoyo
NIP. 19700412 199802 2 008

Ruang Layanan :
Nama Petugas :
Tanggal Pelaksanaan :

NO KEGIATAN YA TIDAK
Apakah Petugas Menetapkan konteks risiko dalam bentuk Register
1 Risiko dan mengkomunikasikannya kepada pihak terkait?

Apakah petugas melakukan penilaian risiko?


2
Apakah petugas menangani risiko sesuai prioritas?
3
Apakah petugas melakukan monitoring dan meninjau ulang hasil
4
penanganan risiko?

Jumlah

Malang,

Pelaksana, auditor

5/4

Anda mungkin juga menyukai