Anda di halaman 1dari 9

PEMERINTAH KABUPATEN

SEMARANG
DINAS KESEHATAN
DHARMOTAMA SATYA PRAJA
UPTD PUSKESMAS GETASAN
JL. P. DIPONEGORO KM. 5 GETASAN 50774 TELP (0298) 318133
EMAIL : puskesmasgetasan@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


TENTANG PROGRAM PENINGKATAN MUTU DAN
KESELAMATAN PASIEN

Nomor : KA/ 03/ UKP/ II/ 2017

Revisi Ke :

Berlaku Tgl: 18 Februari 2017

Disiapkan : Diperiksa Disahkan


Kasubag TU Ketua Tim Peningkatan Mutu Kepala UPTD Puskesmas

ANA WINDARNI drg. ESI ROBYATUN dr.HENDRAS SETIAWAN


NIP.19620601 198812 2 001 NIP.19670910 200907 2 001 NIP.19690306 200902 1 001
KERANGKA ACUAN KEGIATAN
TENTANG PROGRAM PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN

A. Pendahuluan

Tujuan pembangunan kesehatan adalah tercapainya kemampuan untuk hidup sehat


bagi setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang
optimal, sehingga peningkatan mutu pelayanan kesehatan yang baik dengan biaya yang
terjangkau oleh masyarakat harus di upayakan.

Meningkatnya pendidikan dan sosial ekonomi masyarakat menuntut perubahan


pelayanan kesehatan yang lebih baik, lebih ramah dan lebih bermutu. Dengan semakin
meningkatnya tuntutan masyarakat akan mutu pelayanan maka fungsi pelayanan
kesehatan termasuk pelayanan puskesmas secara bertahap perlu terus ditingkatkan agar
menjadi lebih efektif, efisien serta memberikan kepuasan terhadap pasien, keluarga
maupun masyarakat dengan tetap mengedepankan keselamatan pasien.

Dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, seluruh unit pelayanan yang ada
dan seluruh karyawan berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang bermutu dan
peduli terhadap keselamatan pasien, pengunjung, masyarakat, dan karyawan yang
bekerja di Puskesmas.
Program mutu dan keselamatan pasien merupakan program yang wajib direncanakan,
dilaksanakan, dimonitor, dievaluasi dan ditindak lanjuti diseluruh jajaran yang ada di
Puskesmas, mulai dari pemilik, Kepala puskesmas, penanggung jawab pelayanan klinis,
dan seluruh karyawan. Oleh karena itu perlu disusun program peningkatan mutu dan
keselamatan pasien Puskesmas Getasan yang menjadi acuan dalam pelayanan klinis
yang akan dilaksanakan pada tahun 2017.

B. Latar Belakang
Jumlah pengunjung Puskesmas Getasan cenderung mengalami peningkatan dari
waktu ke waktu seiring dengan semakin meningkatnya kepesertaan BPJS yang memilih
puskesmas Getasan sebagai pemberi pelayanan tk 1. Pengunjung terbanyak adalah di
poli umum, urutan berikutnya adalah poli KIA, laboratorium, poli gigi, konsultasi gizi,
VCT - IMS dan konsultasi sanitasi. Pengorganisasian program peningkatan mutu dan
kesalamatan pasien dilakukan oleh tim Jaga mutu. Untuk mengevaluasi pelayanan yang
telah diberikan, maka setiap bulan tim ini melakukan RCD atau Reflection Case
Discussion (diskusi refleksi kasus).

C. Tujuan
Tujuan umum:
Meningkatkan mutu dan keselamatan pasien di Puskesmas Getasan
Tujuan khusus:
1. Meningkatkan mutu pelayanan klinis
2. Meningkatkan mutu manajemen
3. Meningkatkan pemenuhan sasaran keselamatan pasien

D. Kegiatan pokok dan rincian kegiatan


No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
A Pemilihan Memilih dan menetapkan indikator kunci mutu pelayanan
indikator mutu klinis, sasaran keselamata pasien dan profil
indicator(blangko Jaga mutu)
Menyusun panduan pencatatan, pelaporan, analisis,
validasi data, dan diseminasi/publikasi
Mencatat data melalui register harian
Mengumpulkan, analisis, dan validasi data (MTP)
B Sasaran Membuat panduan sistem pencatatan dan pelaporan
keselamatan insiden keselamatan pasien (IKP)
pasien Melaksanakan pencatatan dan pelaporan, KTD, dan KNC
Melakukan analisis kejadian KTD dan KNC
Melakukan tindak lanjut
C Manajemen risiko Menyusun panduan manajemen risiko klinis
Memilih unit kerja sebagai percontohan
Melaksanakan identifikasi risikoklinis yang:
 Terkait pelayanan klinis
 Mungkin dialami pemberi pelayanan
 Terkait sarana prasarana
 Terkait resiko keuangan
 Terkait transport
Menyusun rencana pencegahan dan pengendalian risiko
Melaksanakan upaya pencegahan dan pengendalian risiko
di
Menyusun rencana tindak lanjut
Melaksanakan tindak lanjut
D Melaksanakan Menyusun panduan penilaian kinerja secara kolaboratif
penilaian kinerja Menyediakan dokumen penilaian kinerja:
a.kinerja kepala puskesmas
b.kinerja klinis
c.kinerja perawat dan bidan
d.kinerja Kasubbag Tata Usaha
e.kinerja staf media
f.kinerja unit kerja
g.kinerja tenaga profesi klinis lainnya
h.kinerja staf non klinis

E Kontrak kerja Menyusun panduan seleksi dan evaluasi KKK secara


klinis kolaboratif
Melaksanakan evaluasi kontrak dan perjanjian kerja
untuk KKK
F Kontrak kerja Menyusun panduan seleksi dan evaluasi KKM secara
manajerial kolaboratif
Melaksanakan evaluasi kontrak dan perjanjian kerja untuk
KKM
G Diklat PMKP Diklat untuk kepala puskesmas
ekternal dan
internal
Diklat untuk Kasubbag Tata Usaha
Diklat untuk Tim Mutu dan Keselamatan Pasien
Penanggung jawab pengumpulan data di unit kerja
H Peningkatan mutu a. Identifikasi risiko pelayanan laboratorium
pelayanan b. Analisis risiko dan tindak lanjutnya
laboratorium c. Pengendalian bahan berbahaya dan beracun di
laboratorium
d. Pemantauan penggunaan APD di laborat

E. Cara melaksanakan kegiatan


Secara umum dalam pelaksanaan program mutu dan keselamatan pasien adalah
mengikuti siklus Plan Do Check Action.

F. Sasaran
Sasaran umum: Seluruh karyawan Puskesmas Getasan.
Adapun matrik kegiatan, sasaran, rincian kegiatan dan cara melaksanakan kegiatan dapat
dilihat pada tabel berikut ini.

No Kegiatan Pokok Sasaran Rincian Kegiatan Sasaran Cara


umum melaksan
akan
kegiatan
1 Pemilihan Karyawan  Memilih dan Tim PDCA
indikator mutu Puskesmas menetapkan indikator peningkatan Plan-do-
Getasan kunci mutu pelayanan mutu check-act
klinis, sasaran pelayanan
keselamatan pasien dan Pemberi
profil indikator pelayanan
 Menyusun panduan klinia
pencatatan, pelaporan,
analisis, validasi data,
dan diseminasi/publikasi
 Mencatat data melalui
sensus harian
 Mengumpulkan,
analisis, dan validasi
data
2 Sasaran  Membuat panduan PDCA
keselamatan sistem pencatatan dan
pasien pelaporan insiden
keselamatan pasien
(IKP)
 Melaksanakan
pencatatan dan
pelaporan sentinel,
KTD, dan KNC
 Melakukan tindak lanjut
3 Manajemen  Menyusun panduan PDCA
risiko manajemen risiko
 Memilih unit kerja
sebagai percontohan
(misalnya farmasi)
 Menyusun rencana
pencegahan dan
pengendalian risiko (di
farmasi)
 Melaksanakan upaya
pencegahan dan
pengendalian risiko di
(farmasi)
 Menyusun rencana
tindak lanjut
 Melaksanakan tindak
lanjut
4 Melaksanakan  Menyusun panduan PDCA
penilaian kinerja penilaian kinerja secara
kolaboratif
 Menyediakan dokumen
penilaian kinerja:
a. kinerja kepala
puskesmas
b. kinerja klinis
c. kinerja perawat dan
bidan
d. kinerja Kasubbag
Tata Usaha
e. kinerja staf media
f. kinerja unit kerja
g. kinerja tenaga profesi
klinis lainnya
h. kinerja staf non klinis
5 Kontrak kerja  Menyusun panduan PDCA
klinis seleksi dan evaluasi
KKK secara kolaboratif
 Melaksanakan evaluasi
kontrak dan perjanjian
kerja untuk KKK
6 Kontrak kerja  Menyusun panduan PDCA
manajerial seleksi dan evaluasi
KKM secara
kolaboratif
 Melaksanakan evaluasi
kontrak dan perjanjian
kerja untuk KKM
7 Diklat PMKP  Diklat untuk kepala PDCA
ekternal dan puskesmas
internal  Diklat untuk kasubbag
TU
 Diklat untuk Tim Mutu
dan Keselamatan
Pasien
 Penanggung jawab
pengumpulan data di
unit kerja
8 Peningkatan  Identifikasi risiko PDCA
mutu pelayanan l pelayanan
 Analisis risiko dan
tindak lanjutnya
 Pengendalian bahan
berbahaya dan beracun
 Pemantauan
penggunaan APD

G. Jadwal pelaksanaan kegiatan


2017
No Kegiatan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
1 Pemilihan
indikator
mutu
2 Sasaran
keselamatan
pasien
3 Manajemen
risiko

4 Melaksanaka
n penilaian
kinerja
5 Kontrak kerja
klinis
6 Kontrak kerja
manajerial
7 Diklat PMKP
ekternal dan
internal
8 Peningkatan
mutu
pelayanan
laboratorium

H. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan


Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan tiap bulan sesuai dengan jadual
kegiatan, dengan pelaporan hasil-hasil yang dicapai pada bulan tersebut.

I. Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan


 Sensus harian indikator mutu dan pelaporan dilakukan setiap bulan.
 Dilakukan pencatatan pelaporan IKP unit kerja.

Anda mungkin juga menyukai