Anda di halaman 1dari 9

PEMERINTAH KOTA TIDORE KEPULAUAN

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS RAWAT INAP LIFOFA
Jl. Raya Lifofa Kec. Oba Selatan, Kode Pos 97852

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PROGRAM PENINGKATAN MUTU DAN KINERJA
UPT PUSKESMAS RAWAT INAP LIFOFA
TAHUN 2023

A. PENDAHULUAN
Sesuai dengan Permenkes nomor 43 Tahun 2019 disebutkan prinsip
penyelenggaraan, tugas dan fungsi Puskesmas meliputi :paradigma sehat,
pertanggungjawaban wilayah, Kemandirian masyarakat, Pemerataan, pemanfaatan
teknologi tepat guna, keterpaduan dan kesinambungan program dengan tujuan
tercapaianya kecamatan sehat diwilayah kerjanya.
Penyelenggaraan Kesehatan salah satunya dengan mengoptimalkan Fungsi
Puskesmas yaitu:
1. Penyelenggaraan UKM tingkat pertama di wilayah kerjanya.
2. Penyelenggaraan UKP tingkat pertama di wilayah kerjanya
Upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perorangan harus
diselenggarakan secara berkualitas adil dan merata, memuaskan Seluruh masyarakat
yang menjadi tanggungjawabnya. Kualitas dan kinerja dalam penyelenggaraan upaya
kesehatan masyarakat akan Dicapai jika penyelenggaraan upaya kesehatan
masyarakat tersebut dikelola dengan baik sesuai dengan standard dan pedoman
penyelenggaraan upaya Kesehatan masyarakat, dan peningkatan mutu dan kinerja
yang menunjang berkesinambungan. Dalam melaksan akan fungsinya, puskesmas
berwenang menyelenggarakan Pelayanan kesehatan dasar secara komprehensif,
berkesinambungan dan bermutu, Puskesmas mengutamakan upaya Promotif dan
Preventif, berorientasi pada keamanan dan keselamatan baik untuk pasien, petugas
dan pengunjung. Menjalankan prinsip Koordinasi dan kerjasama lintas program dan
lintas sektoral, melakukan pencatatan baik rekam medik dan kegiatan, melaksanakan
penapisan rujukan sesuai dengan indikasi Medis dan system rujukan dan senantiasa
meningkatkan kompetensi petugas.
B. LATAR BELAKANG
Tanggungjawab Puskesmas sebagai unit pelaksana teknis adalah
menyelenggarakan sebagian tugas pembangunan kesehatan yang dibebankan.
Evaluasi penilaian kinerja Puskesmas oleh Dinas Kesehatan kota tahun 2021
menunjukkan sebagian besar Puskesmas belum memenuhi pencapaian kinerja.
Sedangkan kepatuhan terhadap standard prosedur operasional yang diukur melalui
compliance rate beberapa unit menunjukkan hasil dibawah 80%, sedangkan indek
kepuasan masyarakat untuk mengukur kepuasan pelanggan diperoleh hasil masih
belum memuaskan sehingga masih ada beberapa media yang mengungkapkan
rendahnya kualitas pelayanan di puskesmas.

C. DASAR HUKUM
1. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Tenaga Kesehatan;
2. Permenkes Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2015 tentang Akreditasi
Puskesmas
3. Permenkes Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2016 Tentan Pedoman
Penyelenggaraan Program Indonesia sehat dengan Pendekatan Keluarga;
4. Permenkes Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2016 Tentang Pedoman
Manajemen Puskesmas;
5. Permenkes Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2017 Tentang keselamatan
Pasien.
6. Permenkes Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2017 Tentang Pedoman
Pencegahan Pengendalian Infeksi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan.
7. Permenkes Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat;

D. TATA NILAI
Adapun tata nilai UPT Puskesmas Rawat Inap Lifofa adalah “LIPOPA” :
L : Loyalitas menjadi prinsip dalam bekerja
I : Intelegensi SDM dapat diandalkan
P : Pelayanan Kesehatan dengan pendekatan keluarga menjadi unggulan
O : Optimis dalam mutu pelayanan
P : Kepuasan pasien menjadi tujuan utama
A : Akuntabilitas dalam bekerja
E. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan kesehatan Puskesmas melalui
program peningkatan mutu dan keselamatan pasien.
2. Tujuan Khusus
Tercapainya peningkatan mutu dan keselamatan pasien Puskesmas melalui :
a. Evaluasi kepuasan pasien terhadap pelayanan UPT Puskesmas Rawat
Inap Lifofa
b. Audit Internal Puskesmas
c. Uji Kepatuhan terhadap SOP
d. Audit kelengkapan dokumen akreditasi
e. Pengembangan mutu SDM di Puskesmas Lifofa.

F. KEGIATAN POKOK DAN RENCANA KEGIATAN


a. Evaluasi kepuasan pasien terhadap pelayanan di UPT Puskesmas Rawat Inap
Lifofa
1. Survey kepuasan pengguna layanan
2. Audit Internal
3. Uji Kepatuhan terhadap SOP
b. Peningkatan mutu SDM
1. Orientasi pegawai baru
2. Pelatihan internal dan eksternal Puskesmas

G. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Kegiatan dilakukan dengan cara :Observasi, wawancara, sosialisasi dan
dokumentasi
 SASARAN
1. Membuat kebijakan mutu
2. Membahas tentang pedoman manual mutu
3. Menyusun dan menetapkan indikator dalam menyusun indikator diadakan
rapat tim/ panitia pengendali mutu puskesmas untuk membahas rencana
kerja dan penentuan penanggungjawab kegiatan pokok program
peningkatan mutu UPT Puskesmas Rawat Inap Lifofa.
4. Mensosialisasikan kebijakan mutu Sosialisasi kebijakan mutu terhadap
seluruh unit kerja.
5. Menyusun Rencana kegiatan Tim Mutu
6. Membahas tentang RPK mutu
7. Membahas tentang SOP Mutu
8. Melakukan inventaris SK/SOP sesuai standar akreditasi
9. Pertemuan Penggalangan Komitmen Mutu
10. Pelatihan penyusunan register resiko
11. Pelatihan tentang penatalaksanaan insiden kejadian risiko (RCA dan FMEA)
12. Pelatihan tentang BHD
13. Pelatihan tentang APPAR
14. Pelatihan penanggulangan bencana
15. Pelatihan triase di unit gawat darurat
16. Pertemuan membahas laporan insiden kejadian resiko
17. Pembahasan RCA
18. Pembahasan FMEA
19. Sosialisasi tentang program PPI dipuskesmas
20. Praktek mencuci tangan yang baik dan benar
21. Praktek sterilisasi alat
22. Praktek penggunaan dan pelepasan APD pada masa pandemi covid
23. Praktek pengolahan limbah medis
24. Kepatuhan terhadap SOP
25. Audit sarana, prasarana dan tata graha ruangan
26. Pertemuan membahas capaian indikator kinerja semester.
27. Menyusun audit plan dan instrumen audit
28. Melaksanakan audit internal pada unit layanan tertentu
29. Membuat laporan kegiatan dan rekomendasi audit untuk unit layanan
30. Orientasi pegawai baru
31. Pelatihan internal dan eksternal
32. Kepuasan pelanggan
33. RTM
34. Kaji banding
H. JADWAL PELAKASANAAN PATIENTSAFETY

Bulan
No Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1.
Perencanaan Kegiatan Mutu
a. Membuat kebijakan Mutu √
b. Membuat Pedoman Manual Mutu √
c. Menyusun dan menetapkan indikator mutu √
d. Mensosialisasikanpenetapan indikator mutu √
e. Menyusun rencana kegiatan Tim mutu √
f. Membahas tentang RPK mutu √
g. Membahas tentang SOP mutu √
h. Melakukan inventarisasi SK/SOP √
i. Penggalangan Komitmen Mutu
j. Rapat Tinjauan Manajemen(RTM) √ √
k. Kaji Banding √
2. Program Keselamatan Pasien
a. Pelatihan penyusunanregister risiko √
b. Pelatihan tentang penatalaksanaan insiden kejadian risiko (RCA dan
FMEA) √
c. Pelatihan tentang BHD √
d. Pelatihan tentang APPAR √
e. Pelatihan Penanggulangan bencana √
f. Pelatihan triase di unit gawat darurat √
g. Pertemuan membahas laporan insiden kejadian risiko √ √ √ √
h. Pembahasan RCA √
i. Pembahasan FMEA √
3. Program PPI
a. Sosialisasi tentang program PPI di Puskesmas √
b. Praktek mencuci tangan yang baik dan benar √
c. Praktek sterilisasi alat √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
d. Praktek penggunaan dan pelepasan APD √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
e. Praktek pengolahan limbah medis √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
4. Kegiatan Audit Internal
a. Kepatuhan terhadap SOP
b. Audit sarana, prasarana dan tata ruangan
c. Pertemuan membahas capaian indikator kinerja puskesmas
d. Menyusun audit plan dan instrumen audit
e. Membuat laporan kegiatan dan rekomendasi audit untuk unit layanan
f. Orientasi pegawai baru
g. Pelatihan internal dan eksternal puskesmas
h. Kepuasan pelanggan
I. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORANNYA
1. Setiap 6 bulan Tim Pengendalian Mutu membuat laporan pelaksanaan evaluasi
indikator klinis.
2. Setiap 6 bulan Tim Pengendalian Mutu membuat laporan pelaksanaan pengukuran
kepuasan pasien.
Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan
1. Kepatuhan terhadap SOP
a. Setiap ruangan/unit kerja wajib mencatat dan melaporkan indikator klinis
melalui form A kepada koordinator pelayanan.
b. Koordinator pelayanan membuat laporan rekapitulasi indikator klinis.
c. Tim pengendali mutu melakukan analisis data.
2. Audit sarana, prasarana dan tata graha ruangan
Audit ruangan dilakukan setiap bulan dan di evaluasi setiap 6 bulan dalam
rapat RTM
3. Kepuasan pelanggan
a. Setiap minggu, setiap ruangan menghitung smile cara dan dicatat pada
buku kepuasan pelanggan masing- masing poli.
b. Dari hasil rekap ruangan masing- masing poli dilaporkan kepada pejabat
pengaduan dan dicatat.
c. Setiap bulan hasil rekapan disosialisasikan setiap lokmin bulanan, dan di
identifikasi, di analisa serta di tindaklanjuti.
d. Evaluasi dilakukan dalam RTM 6 bulan sekali.

J. PEMBIAYAAN DAN ANGGARAN


Anggaran kegiatan ini di bebankan kepada dana Operasional Puskesmas, Bantuan
Operasional Kesehatan (BOK) dan BPJS tahun 2023.
K. PENUTUP
Demikian Kerangka Acuan Program Peningkatan Mutu dibuat di UPT Puskesmas
Rawat Inap Lifofa Tahun 2023 dibuat untuk dipergunakan sebagimana mestinya.

Lifofa, 05 Januari 2023

Mengetahui,
Ketua Tim Mutu Kepala Puskesmas

Karlina Nurdin, SKM., M.KM Nahruddin Nurdin,AMK


NIP. 19850801 200902 2 003 NIP. 19720125 199403 1 005

Anda mungkin juga menyukai