Maka dari itu penting untuk disusun program yang berisi : pengadaan gelang
identitas dan gelang risiko, pelatihan seluruh staf untuk bisa menggunakan
gelang identitas dan gelang risiko dengan tepat, pendidikan pasien dan
keluarganya tentang manfaat gelang identitas dan gelang risiko, dan evaluasi
efektivitas penggunaan gelang identitas dan gelang risiko untuk kemudian
rekomendasi perbaikan.
III. TUJUAN
1. Tujuan Umum :
Semua pasien di RS Palang Biru Kutoarjo diidentifikasi dengan tepat
2. Tujuan Khusus :
a. Seluruh staf di RSPBK dapat mengidentifikasi pasien dengan tepat
b. Seluruh staf di RSPBK dapat menggunakan gelang identitas dan gelang
risiko dengan tepat
C Pelatihan penggunaan 1. Menyusun tim untuk pelatihan penggunaan gelang identitas dan Kertas dan fotokopi : - Seluruh unit
gelang identitas dan gelang risiko - Bahan : 2lb x 250 x Rp
gelang risiko untuk 2. Menyusun bahan pelatihan 100,- = Rp 50.000,-
staf RSPBK (dokter, 3. Pre test, post test, ujian praktik - Sertifikat 250xRp 1000,-
perawat, penunjang = Rp 250.000,-
medik, satpam)
D Pendidikan 1. Pendidikan gelang identitas pasien diberikan kepada pasien dan - Poster : Rp 15.000,- x 25 - Unit
penggunaan keluarga saat memasangkan gelang identitas dan gelang risiko = Rp 375.000,- pengembangan
gelang identitas 2. Poster dan banner sosialisasi gelang identitas dan gelang risiko - Banner : Rp 100.000,- x 3
dan gelang risiko diletakkan di seluruh ruangan perawat tiap bangsal dan tempat- = Rp 300.000,-
untuk pasien dan tempat strategis di RS
keluarga pasien
E Audit efektivitas 1. Tim melakukan audit efektivitas penggunaan gelang identitas Kertas dan foto kopi : - Seluruh unit
penggunaan gelang 2. Tim memberikan rekomendasi dan usulan gelang identitas baru 1 lb x 250 x Rp 100,- = Rp
identitas jika diperlukan 24.000,-
VI. SASARAN
1. Seluruh dokter melakukan identifikasi pasien sebelum dan sesudah
melakukan pemeriksaan/ tindakan di poliklinik/ IGD/ VK/ bangsal/ ruang
operasi
2. Seluruh perawat dan pos melakukan identifikasi pasien sebelum dan sesudah
melakukan tindakan keperawatan di poliklinik/ IGD/ VK/ bangsal/ ruang
operasi
3. Seluruh petugas laboratorium dan radiologi melakukan identifikasi pasien
sebelum dan sesudah melakukan pemeriksaan penunjang
4. Seluruh karyawan non medis (terutama satpam dan bagian gizi) dapat
melakukan identifikasi pasien
5. Seluruh pasien yang rawat inap dan keluarganya mengetahui manfaat
penggunaan gelang identitas dan gelang risiko
6. Kesalahan identifikasi = 0
C Pelatihan
penggunaan gelang
identitas dan gelang
risiko untuk staf X
RSPBK (dokter,
perawat, penunjang
medik, satpam)
D Pendidikan
penggunaan gelang
identitas dan gelang X X X X X X
risiko untuk pasien
dan keluarga pasien
E Audit efektivitas
penggunaan gelang X
identitas
VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
1. Evaluasi pengadaan gelang identitas dan gelang risiko (angket tiap 4 bulan)
2. Evaluasi angket untuk staf untuk mengetahui pengetahuan tentang gelang
identitas dan gelang risiko
a. Evaluasi hasil jumlah angket yang disebar dan angket yang kembali
b. Evaluasi hasil angket, berupa persentase pengetahuan tentang identifikasi
pasien, gelang identitas dan gelang risiko
3. Evaluasi Pelatihan penggunaan gelang identitas dan gelang risiko untuk
seluruh staf RSPBK
a. Evaluasi tim pelatihan
b. Evaluasi bahan
c. Evaluasi hasil pre test, post test dan ujian praktik
4. Evaluasi pendidikan penggunaan gelang identitas dan gelang risiko untuk
pasien dan dan keluarga pasien
a. Melalui angket dan wawancara secara acak
5. Audit efektivitas penggunaan gelang identitas dan gelang risiko
a. Setiap enam bulan sekali dilakukan audit efektivitas penggunaan gelang
identitas dan gelang risiko dengan angket dan wawancara
LAMPIRAN 1
ANGKET PENGETAHUAN IDENTIFIKASI DAN KETERSEDIAAN GELANG
IDENTITAS
1. Sebutkan 2 identitas pasien yang harus ditanyakan saat mengidentifikasi pasien:
a.
b.
2. Sebutkan 4 saat pasien harus diidentifikasi :
a.
b.
c.
d.
3. Sebutkan 2 warna gelang identitas pasien
a. laki-laki : warna _____________
b. wanita : warna _____________
4. Sebutkan 3 warna gelang risiko
a. risiko alergi : warna _____________
b. risiko jatuh : warna _____________
c. Tidak perlu resusitasi/ DNR : warna ______________
5. Bagaimana mengidentifikasi pasien yang tidak bisa berkomunikasi dan tidak ada keluarga?
LAMPIRAN 2
BAHAN PELATIHAN IDENTIFIKASI PASIEN
A. Tujuan Pelatihan :
Setelah pelatihan peserta dapat :
1. Mengidentifikasi pasien dengan menanyakan 2 identitas
2. Mengidentifikasi pasien yang tidak dapat berkomunikasi
3. Mengidentifikasi pasien saat melakukan pemeriksaan penunjang (Lab,
Radiologi)
4. Mengidentifikasi pasien saat Pemberian Tranfusi Darah
5. Mengidentifikasi Bayi baru lahir
6. Melakukan prosedur pemasangan gelang identitas pasien dan gelang risiko
dengan benar
7. Memberikan pendidikan pada pasien tentang gelang identitas dan gelang risiko
B. Teori :
1. Dasar identifikasi pasien
2. Gelang identitas dan gelang risiko
C. Praktik :
1. Identifikasi pasien dengan 2 identitas
2. Identifikasi pasien 4 saat:
a. Sebelum pemberian obat
b. Sebelum pemberian tranfusi
c. Sebelum pengambilan darah / spesimen untuk pemeriksaan
d. Sebelum memberi perawatan / pelayanan
3. Menggunakan gelang identitas dan gelang risiko
LAMPIRAN 3
BAHAN TEST IDENTIFIKASI PASIEN
1. Di bawah ini yang harus ditanyakan saat mengidentifikasi pasien, kecuali :
a. Nama lengkap c. Tanggal lahir
b. Nomor kamar pasien d. Umur
2. Di bawah ini adalah pernyataan tentang identifikasi pasien yang benar, kecuali :
a. Pasien diidentifikasi sebelum pemberian obat
b. Pasien diidentifikasi sebelum pemberian tranfusi
c. Pasien diidentifikasi sebelum pengambilan darah untuk pemeriksaan laboratorium
d. Pasien diidentifikasi sebelum diperiksa
e. Pasien diidentifikasi dengan menanyakan nama dan nomor kamar
3. Di bawah ini adalah pernyataan tentang identifikasi pasien yang benar, kecuali :
a. Gelang Identitas Pasien terlantar yang tidak dapat berkomunikasi tertulis Tn/Ny
X, tanggal dan jam masuk rumah sakit dan nomor rekam medik
b. Identifikasi pasien dilakukan saat pengambilan sampel darah untuk
laboratorium, tabung sampel diberi label nama, umur dan RM di hadapan
pasien, dicocokkan dengan pengantar
c. Pada gelang Bayi baru lahir tertulis nama ibu, dipasang setelah bayi berada di
ruang bayi
d. Gelang identitas dipasang pada tangan yang tidak dipasang infus
e. Gelang identitas dilepas saat pasien pulang atau meninggal
4. Gelang untuk pasien berisiko jatuh berwarna :
a. Merah b. Kuning c. Ungu d. Pink e. Biru
5. Gelang untuk pasien berisiko alergi berwarna :
a. Merah b. Kuning c. Ungu d. Pink e. Biru
6. Gelang untuk pasien yang tidak perlu di RJP berwarna :
a. Merah b. Kuning c. Ungu d. Hijau e. Hitam
LAMPIRAN 4
AUDIT EFEKTIVITAS IDENTIFIKASI, PENGGUNAAN GELANG IDENTITAS
DAN GELANG RISIKO
Ruangan :
Tanggal : Pk__________ s.d.___________
No Pernyataan Jumlah Yang Yang tidak
staf yang melakuka melakuka
diaudit n n
1 Dokter melakukan identifikasi dengan
menanyakan 2 identitas pasien dan
mencocokkan dengan gelang identitas,
sebelum melakukan pemeriksaan
2 Perawat melakukan identifikasi dengan
menanyakan 2 identitas pasien dan
mencocokkan dengan gelang identitas
,sebelum memberikan obat
3 Petugas laboratorium melakukan
identifikasi dengan menanyakan 2 identitas
pasien dan mencocokkan dengan gelang
identitas dan lembar permintaan, saat
mengambil sample darah dan melabeli
tabung sample
4 Petugas radiologi melakukan identifikasi
dengan menanyakan 2 identitas pasien ,
mencocokkan dengan gelang identitas dan
lembar permintaan, saat sebelum
melakukan pemeriksaan
No Pernyataan Jumlah Ya Tidak
5 Pasien menggunakan gelang identitas
dengan benar
6 Pasien tahu fungsi gelang identitas yang
dipakai
Auditor,
( )