Anda di halaman 1dari 4

PENGGUNAAN GELANG

IDENTIFIKASI
PADA PASIEN RAWAT INAP
No. Dokumen :
SOP No. Revisi :
Tanggal Terbit :
UPTD
PUSKESMAS SIMPUR Dr. Herla Maulita Surdhawati
KABUPATEN NIP. 19930820 201903 2 012
HULU SUNGAI SELATAN

1. Pengertian Patient Safety atau keselamatan pasien adalah suatu system yang membuat
asuhan pasien di rumah sakit menjadi lebih aman.

Sistem ini mencegah terjadinya cedera yang disebabkan oleh kesalahan


akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil tindakan yang
seharusnya diambil.
2. Tujuan 1. Terciptanya budaya keselamatan pasien di puskesmas

2. Menurunnya KTD di puskesmas     

3. Terlaksananya program-program pencegahan


1. Kebijakan SK Kepala Puskesmas tentang Keselamatan Pasien
2. Referensi 1. Undang-undang No. 36/2009 tentang Kesehatan
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 001 Tahun 2012 tentang Sistem
Rujukan Pelayanan Kesehatan Perorangan (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2012 Nomor 122);
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 71 Tahun 2013 tentang Pelayanan
Kesehatan Pada Jaminan Kesehatan Nasional;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2015
tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46 tahun 2015
tentang Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama;
6. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor:
828/MENKES/SK/IX/2008 tentang Petunjuk Teknis Standar Pelayanan
Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota;
7. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
296/Menkes/SK/III/2008 tentang Pedoman Pengobatan Dasar di
Puskesmas;

1 dari 4
8. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor:
HK.02.02/MENKES/514/2015 tentang Panduan Praktik Klinis Bagi
Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama;
9. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 1691/ Menkes/ Per/ VIII/ 2011,
tentang keselamatan pasien rumah sakit
3. Prosedur/Langkah- Hak pasien
langkah 1. Harus ada dokter penanggung jawab pelayanan
2. Dokter penanggung jawab pelayanan wajib membuat rencana pelayanan
3. Dokter penanggung jawab pelayanan wajib memberikan penjelasan
yang jelas dan benar   kepada pasien dan keluarga tentang rencana dan
hasil pelayanan, pengobatan atau prosedur untuk pasien termasuk
kemungkinan terjadinya KTD

Mendidik pasien dan keluarga


1. Memberikan info yg benar, jelas, lengkap dan jujur
2. Mengetahui kewajiban dan tanggung jawab
3. Mengajukan pertanyaan untuk hal yg tdk dimengerti
4. Memahami dan menerima konsekuensi pelayanan
5. Mematuhi instruksi dan menghormati peraturan PKM
6. Memperlihatkan sikap menghormati dan tenggang rasa
7. Memenuhi kewajiban finansial yang disepakati

Keselamatan pasien dan kesinambungan pelayanan


1. Koordinasi pelayanan secara menyeluruh
2. Koordinasi pelayanan disesuaikan kebutuhan pasien dan kelayakan
sumber daya
3. Komunikasi dan transfer informasi antar profesi kesehatan

Penggunaan metode-metode peningkatan kinerja untuk melakukan evaluasi


dan program peningkatan keselamatan pasien
1. Puskesmas harus melakukan proses perancangan (design) yang baik,
sesuai dengan  ”Tujuh Langkah Menuju Keselamatan Pasien ”.
2. Puskesmas harus melakukan pengumpulan data kinerja

2 dari 4
3. Puskesmas harus melakukan evaluasi intensif
4. Puskesmas harus menggunakan semua data dan informasi hasil Pimpinan
menjamin berlangsungnya program proaktif identifikasi risiko KP &
program mengurangi KTD.
5. Pimpinan dorong & tumbuhkan komunikasi & koordinasi antar unit &
individu berkaitan dengan pengambilan keputusan tentang KP
6. Pimpinan mengalokasikan sumber daya yg adekuat utk mengukur,
mengkaji, & meningkatkan kinerja Puskesmas serta tingkatkan KP.
7. Pimpinan mengukur & mengkaji efektifitas kontribusinya dalam
meningkatkan kinerja analisis

Peran kepemimpinan dalam meningkatkan keselamatan pasien


1. Pimpinan dorong & jamin implementasi progr KP melalui penerapan “7
Langkah Menuju KP
2. Pimpinan menjamin berlangsungnya program proaktif identifikasi risiko
KP & program mengurangi KTD.
3. Pimpinan dorong & tumbuhkan komunikasi & koordinasi antar unit &
individu berkaitan dengan pengambilan keputusan tentang KP
4. Pimpinan mengalokasikan sumber daya yg adekuat utk mengukur,
mengkaji, & meningkatkan kinerja RS serta tingkatkan KP.
5. Pimpinan mengukur & mengkaji efektifitas kontribusinya dalam
meningkatkan kinerja RS & KP

Mendidik staf tentang keselamatan pasien


1. Proses pendidikan, pelatihan & orientasi untuk setiap jabatan mencakup
keterkaitan jabatan dengan KP secara jelas.
2. Pendidikan dan pelatihan yang berkelanjutan untuk meningkatkan dan
memelihara kompetensi staf serta mendukung pendekatan interdisiplin
dalam pelayanan pasien.

Komunikasi merupakan kunci bagi staf untuk mencapai keselamatan pasien.


1. Puskesmas merencanakan & mendesain proses manajemen informasi
KP untuk memenuhi kebutuhan informasi internal & eksternal.
2. Transmisi data & informasi harus tepat waktu & akurat

3 dari 4
4. Unit Terkait 1. Koordinator pelayanan klinis
2. Tim Keselamatan Pasien Puskesmas,
3. Sistem informasi pencatatan dan pelaporan internal tentang insiden
Standar keselamatan pasien dan menerapkan tujuh langkah menuju
keselamatan pasien

I. Dokumen Terkait -

4 dari 4

Anda mungkin juga menyukai