Anda di halaman 1dari 3

SOP KESELAMATAN PASIEN

Nomor :
No. Revisi : 00
SOP Tanggal
: 4 Januari 2022
Berlaku
Halaman : 1/2

M. ALWAN AT
UPT Puskesmas Jurang
NIP. 19720226 200212 1 002
Mangu

1. Pengertian Keselamatan pasien adalah suatu sistem yang membuat asuhan di


Puskesmas menjadi lebih aman.
Sistem ini mencegah terjadinya cedera yang disebabkan oleh kesalahan
akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil tindakan yang
seharusnya diambil

2. Tujuan a. Terciptanya budaya keselamatan pasien di Puskesmas.


b. Menurunkan KTD di Puskesmas.
c. Terlaksananya program-program pencegahan.

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Jurang Mangu tentang Keselamatan Pasien


Nomor :

4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan RI NO: 1691/MENKES/PER/VII/2011

5. Alat dan bahan

6. Prosedur A. Hak Pasien :


1. Harus ada dokter penanggung jawab pelayanan.
2. Dokter penanggung jawab pelayanan wajib membuar rencana
pelayanan.
3. Dokter penanggung jawab pelayanan wajib memberikan penjelasan
yang jelas dan benar kepada pasien dan keluarga pasien tentang
rencana dan hasil pelayanan, pengobatan dan prosedur untuk
pasien termasuk kemungkinan terjadinya KDT.
B. Mendidik pasien dan keluarga
1. Memberikan informasi yang benar, jelas, lengkap dan jujur.
2. Mengetahui kewajiban dan tanggung jawab.
3. Mengajukan pertanyaan tentang hal yang tidak dimengerti.
4. Memahami dan menerima konsekuensi pelayanan.
5. Mematuhi instruksi dan menghormati peraturan.
6. Memperlihatkan sikap menghormati dan tenggang rasa.
7. Memenuhi kewajiban finansial yang disepakati.
C. Keselamatan pasien dan kesinambungan pelayanan
1. Koordinasi pelayanan secara menyeluruh.
2. Koordinasi pelayanan disesuaikan kebutuhan pasien dan kelayakan

1/2
sumberdaya.
3. Komunikasi dan transfer informasi antar profesi kesehatan.
D. Penggunaan metode-metode peningkatan kinerja untuk melakukan
evaluasi dan program peningkatan kesehatan pasien.
1. Puskesmas harus melakukan proses perencanaan yang baik
sesuai dengan “tujuh langkah menuju keselamatan pasien”.
2. Puskesmas harus melakukan pengumpulan data kinerja.
3. Puskesmas harus melakukan evaluasi intensif.
4. Puskesmas harus menggunakan semua data dan informasi hasil
pimpinan menjamin berlangsungnya program proaktif identifikasi
resiko KP dan program mengurasi KDT.
5. Pimpinan mendorong dan menumbuhkan komunikasi dan
koordinasi antar unit dan individu berkaitan dengan pengambilan
keputusan tentang KP.
6. Pimpinan mengalokasikan sumber daya yang adekuat untuk
mengukur, mengkaji dan meningkatkan kinerja Puskesmas serta
meningkatkan KP.
7. Pimpinan mengukur dan mengkaji efektifitas kontribusinya dalam
meningkatkan kinerja analisis.
E. Peran kepemimpinan dalam meningkatkan keselamatan pasien
1. Pimpinan mendorong dan menjamin implementasi program KP
melalui penerapan “tujuh langkah menuju Keselamatan Pasien”.
2. Pimpinan menjamin berlangsungnya program proaktif identifikasi
resiko dan program mengurangi KDT.
3. Pimpinan mendorong dan menumbuhkan komunikasi dan
koordinasi antar unit dan individu berkaitan dnegan pengambilan
keputusan tentang KP.
4. Pimpinan mengalokasikan sumber daya yang adekuat untuk
mengukur, mengkaji dan meningkatkan konerja Puskesmas serta
meningkatkan KP.
5. Pimpinan mengukur dan mengkaji efektifitas kontribusinya dalam
meningkatkan kinerja keselamatan pasien.
F. Mendidik staff tentang keselamatan pasien
1. Proses pendidikan, pelatihan dan orientasi untuk setiap jabatan
mencakup keterkaitan jabatan dengan KP secara jelas.
2. Pemdidikan dan pelatihan yang berkelanjutan untuk meningkatkan
dan memelihara kompetensi staff serta mendukung pendekatan
interdisiplin dalam pelayanan pasien.
G. Komunikasi merupakan kunci bagi staff untuk mencapai keselamatan
pasien.
1. Puskesmas merencanakan dan mendesign proses manajemen
informasi KP untuk memenuhi kebutuhan informasi internal dan
eksternal.
2. Transmisi data dan informasi harus tepat waktu dan akurat.

2/2
7. Diagram Alir -

8. Unit Terkait - Koordinator pelayanan klinis


- Tim keselamatan pasien puskesmas
- Sistem informasi dan pelaporan internal tentang insiden
- Standar keselamatan pasien dan penetapan tujuh langkah menuju
keselamatan pasien

9. Dokumen Terkait Buku register pelaporan keselamatan pasien

10.Rekaman Historis No. Yang Diubah Isi Perubahan Tgl mulai diberlakukan
Perubahan

2/2

Anda mungkin juga menyukai