Anda di halaman 1dari 3

PATIENT SAFETY

( KESELAMATAN PASIEN )
No. Dukumen :

No. Revisi :

SOP
Tanggal Terbit :

Halaman :

PUSKESMAS dr. Gunawan Wibisono


NIP. 19790413 200903 1
KOTABARU
004

1. Pengertian Patient Safety ayau keselamatan pasien adalah suatusistem yang


membuat asuhan di Rumah Sakit menjadi lebih aman
System ini mencegah terjadinya cedera yang disebabkan oleh
kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil
tindakan yang seharusnya diambil.
2. Tujuan a. Terciptanya budaya keselamatan pasien di puskesmas
b. Menurunkan KTD di puskesmas
c. Terlaksannya program-program pencegahan
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Kotabaru tentang Patient Safety nomor:

4. Referensi Peraturan Menkes RI No. 1691/ MENKES/ PER/ VIII/ 2011


5. Alat dan Bahan
6. Ruang Lingkup Anak balita sakit umur 2 bulan sampai dengan 5 tahun
7. Prosedur A. Hak Pasien
1) Harus ada dokter penaggung jaawab pelayanan
2) Dokter penanggung jawab pelayanan wajib membuat
rencana pelayanan
3) Dokter penanggung jawab pelayanan wajib memberikan
penjelasan yang jelas dan benar kepada pasien dan
keluarga tentang rencana dan hasil pelayanan, pengobatan
dan prosedur untuk pasien masuk kemungkinan terjadinya
KDT
B. Mendidik pasien dan keluarga
1) Memberikan info yang benar, jelas, lengkap dan jujur
2) Mengetahui kewajiban dan tanggung jawab
3) Mengajukan pertanyaan tentang hal tidak dimengerti
4) Memahami dan menerima konsekuensi pelayanan
5) Mematuhi instruksi dan menghormati peraturan
6) Memperlihatkan sikap menghormati dan tenggang rasa
7) Memenuhi kewajiban finansial yang disepakati
C. Keselamatan pasien dan kesinambungan pelayanan
1) Koordinasi pelayanan secara menyeluruh
2) Koordinasi pelayanan disesuaikan kebutuhan pasien dan
kelayakan surberdaya
3) Komunikasi dan transfer informasi antar profesi kesehatan
D. Penggunaan metode- metode peningkatan kinerja untuk
melakukan evaluasi dan program peningkatan kesehatan pasien
1) Puseksmas harus melakukan proses perencanaan yang
baik sesuai dengan ” tujuh langkah menuju keselamatan
pasien”
2) Puseksmas harus melakukan pengumpulan data kinerja
3) Puskesmas harus melakukan evaluasi intensif
4) Puskesmas harus menggunakan semua data dan informasi
hasil pimpinan menjamin berlangsungnya program
proaktif identifikasi resiko KP dan program mengurangi
KDT
5) Pimpinan mendorong & Menumbuhkan komunikasi &
koordinasi antar unit & individu berkaitan dengan
pengambilan keputusan tentang KP
6) Pimpinan mengalokasikan sumberdayayang adekuat untuk
mengukur, mengkaji dan meningkatkan kinerja puskesmas
serta meningkatkan KP
7) Pimpinan mengukur dan mnegkaji efektifitas
kontribusinya dalam meningkatkan kinerja analisis
E. Peran kepemimpinan dalam meningkatkan keselamatan pasien
1) Pimpinan dorong & jamin implementasi program KP
melalui penerapan “ 7 langkah menuju KP “
2) Pimpinan menjamin berlangsungnya program proaktif
identifikasi resiko dan program mengurangi KDT
3) Pimpinan dorong dan tumbuhkan komunikasi & koordinasi
antar unit & individu berkaitan dengan pengambilan
keputusan tentang KP
4) Pimpinan mengalokasikan sumberdayayang adekuat untuk
mengukur, mengkaji dan meningkatkan kinerja puskesmas
serta meningkatkan KP
5) Pimpinan mengukur dan mnegkaji efektifitas
kontribusinya dalam meningkatkan kinerja RS & KP
F. Mendidik staf tentang keselamatan pasien
1) Proses Pendidikan pelatihan & orientasi untuk setiap
jabatan mencakup keterkaitan jabatan dengan KP secara
jelas
2) Pendidikan dan pelatihan yang berkelanjutan untuk
meningkatkan dan memelihara kompetensi staf serta
mendukung pendekatan interdisiplin dalam pelayanan
pasien.
G. Komunikasi merupakan kunci bagi staf untuk mencapai
keselamatan pasien
1) Puseksmas merencakana dan mendisain proses
manajemen informasi KP untuk memenuhi kebutuhan
informasi internal & ekternal
2) Transmisi data & informasi harus tepat waktu & akurat
8. Unit Terkait  Koordinasi pelayanan klinis
 Tim keselamatan pasien puskesmas
 System informasi dan pelaporan internal tentang insiden
 Standar keselamatan pasien dan penetapan tujuh langkah
menuju keselamatan pasien
9. Rekaman Historis
Perubahan No. Yang diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Berlaku

Anda mungkin juga menyukai