TINJAUAN PUSTAKA
A. Keselamatan Pasien
sebagai bebas dari cedera (harm) yang seharusnya tidak terjadi atau
pencegahan, dan perbaikan dari hasil yang buruk atau injury yang berasal
8
9
a. Hak pasien
Sakit”.
pasien.
sebagai berikut.
Langkah Penerapan:
dan dukungan apa yang harus diberikan kepada staf, pasien, dan
keluarga.
keselamatan pasien.
2) Bagi Unit/Tim:
ada insiden.
Langkah penerapan:
staf rumah sakit Anda dan pastikan pelatihan ini diikuti dan diukur
efektivitasnya.
2) Untuk Unit/Tim
keselamatan pasien.
Langkah penerapan:
risiko klinis dan non klinis, serta pastikan hal tersebut mencakup
2) Untuk Unit/Tim
Langkah penerapan:
2) Untuk Unit/Tim
aktif melaporkan setiap insiden yang terjadi dan insiden yang telah
pasien.
Langkah penerapan:
2) Untuk Unit/Tim
Langkah penerapan:
mengidentifikasi penyebab.
yang mencakup insiden yang terjadi dan minimum satu kali per
2) Untuk Unit/Tim
insiden.
luas.
17
Langkah penerapan:
keselamatan pasien.
direncanakan.
2) Untuk Unit/Tim
pastikan pelaksanaannya.
yang dapat dicegah pada pasien, terdiri dari kejadian tidak diharapkan,
berdekatan.
kepada pasien.
suatu obat dengan dosis lethal, segera dietahui secara dii lalu
19
berat).
dengan dosis lebih kareba kesalahan saat membaca dosis obat pada
tidak diharapkan atau tidak dapat diterima seperti operasi pada bagian
cedera yang terjadi misalnya amputasi pada lokasi yang salah, dll,
berlaku.
20
2016).
yang kolaboratif karena staf klinis memperlakukan satu sama lain secara
aman.
perundang-undangan.
Menurut Carthey & Clarke (2010) dalam Sari (2018), pada dasarnya
diantaranya.
keselamatan pasien.
2) Keterbukaan komunikasi
2017).
perawat, dan rumah sakit baik secara moral maupun legal tidak
perlakuan baik antar sesama staf, serta bantuan antar staf ketika
memiliki beban kerja yang terlalu berat. Tim dan kerja tim
diukur dari sikap staf yang saling mendukung satu sama lain,
sama tim antar unit rumah sakit juga dapat dilihat dari
26
unit lain.
sakit siap untuk melaporkan insiden atau near miss, sehingga dapat
biasa dilakukan oleh staf serta dapat diambil tindakan sebagai bahan
(hand over).
et al, 2014).
pasien diperlakukan secara adil saat terjadi insiden dan tidak terfokus
diukur dari sikap staf terhadap kesalahan atas insiden yang terjadi
3) Staffing
(Pujilestari, 2014).
34
C. Kerangka Teori