Anda di halaman 1dari 3

1.

Perawat B adalah karyawan baru, bekerja di salah satu RS di Banjarmasin, setelah 3 bulan, perawat B
di berikan penilaian oleh atasan. Hasil yang di dapat adalah perawat B bekerja dengan baik, selalu
bekerja sama dengan perawat yang lain, bisa menyelesaikan masalah keperawatan dengan baik.
Klien memberikan penilaian, mereka puas dengan pelayanan yang di berikan oleh perawat B.
Kepuasan pelanggan,suatu akibat dari hasil tampilan pelayanan yang dirasakan oleh klien, penilaian
yang dilakukan klien berdasarkan?
a. Promosi
b. Produc
c. Performance
d. Expectasi
e. Evaluation
2. Seorang perawat senior, perempuan berusia 50 tahun dinas di ruang ICU. Masa kerja sebagai
perawat ICU 20 tahun. Ia merasakan bosan dalam merawat pasien. Ia juga tidak disiplin selama jam
kerja. Penilaian kinerja yang dilakukan kepala ruangan didapatkan hasil yang tidak memuaskan dan
kurang produktif. Apakah penyebab kinerja perawat senior menjadi kurang produktif?
a. Merasa terisolasi
b. Beban kerja berlebihan
c. Peran dan fungsi yang kurang jelas
d. Terlalu lama bekerja pada suatu bagian
e. Penilaian kinerja yang dilakukan kepala ruangan
3. Perawat di IGD berjumlah 20 orang. 2 orang perawat resign karena merasa tidak kompeten di IGD,
dan 3 perawat mengundurkan diri karena beban kerja yang berlebihan. Berapakah kejadian turnover
di unit IGD tersebut?
a. 50%
b. 25%
c. 75%
d. 20%
e. 15%
4. Seorang manajer keperawatan di sebuah RS memiliki beberapa tugas yang harus diselesaikannya
dalam bulan ini. Ia meyakini bahwa stafnya tidak mampu menyelesaikannya sehingga ia hanya
mendelegasikan satu tugas saja.Apakah penyebab pendelegasian tidak efektif pada kasus tersebut?
a. Adanya asumsi manajer staf akan bosan jika diberi tugas
b. Adanya kekhawatiran manajer yang berlebihan terhadap kompetensi staf
c. Adanya asumsi manajer bahwa staf merasa terbebani dengan tugas delegasi
d. Adanya kekhawatiran manajer dalam melakukan supervisi kepada staf yang diberi delegasi
e. Adanya kekhawatiran manajer bahwa staf tidak menyenangi manajer yang memberikan delegasi
tugas
5. Seorang perawat menugaskan tenaga pembantu perawat untuk memberikan pengobatan kepada
klien yang mengeluhkan nyeri pada bagian perutnya. Perawat mendelegasikan tugas tersebut
karena harus mengerjakan beberapa tugas administrasi ruangan . Apakah dampak yang muncul dari
tindakan delegasi perawat tersebut?
a. Membantu penyelesaian tugas perawat
b. Membahayakan kondisi kesehatan klien
c. Mempercepat proses penyembuhan pasien
d. Meningkatkan harga diri tenaga pembantu perawat
e. Memberi kesempatan tenaga pembantu perawat dalam meningkatkan keterampilannya
6. Seorang kepala ruangan di ruang bedah melakukan evaluasi terhadap pengendalian infeksi. Hasil
didapatkan laporan bahwa lama hari rawat pasien bertambah akibat perawatan luka yang kurang
optimal. Hal ini disebabkan karena kurangnya kepatuhan perawat pelaksana dalam melakukan cuci
tangan. Kepala ruangan telah melakukan beberapa inovasi seperti melaksanakan pelatihan kepada
perawat pelaksana dan supervisi terhadap tindakan tersebut. Apakah tahap perubahan yang sudah
dilakukan kepala ruangan di ruangan tersebut?
a. Tahap interest
b. Tahap moving
c. Tahap refreezing
d. Tahap awareness
e. Tahap unfreezing
7. Seorang laki-laki berusia 45 tahun dirawat di Ruang Penyakit Dalam dengan diagnosis Diabeter
Mellitus. Hasil pengkajian perawat ditemukan terdapat ulkus diabetikum pada ekstremitas kanan.
Hasil wawancara diperoleh pasien mengalami masalah karena ia adalah seorang kepala rumah
tangga yang harus menafkahi keluarganya. Apakah jenis konflik yang dialami oleh pasien pada kasus
diatas?
a. Konflik interpersonal
b. Konflik intraorganisasi
c. Konflik intergroup
d. Konflik intragrup
e. Konflik peran
8. Seorang perawat diberikan tugas untuk mengelola unit ruang bersalin. Sebelumnya ia mengelola
unit ruang penyakit dalam. Perawat tersebut mengajukan keberatan kepada manajer keperawatan
karena merasa tidak tahu apa yang harus dilaukan pada ruang bersalin tersebut. Kepala ruangan
memberikan waktu kepada perawat untuk mempertimbangkan kembali keputusannya dan meminta
perawat untuk belajar di ruangannya yang baru. Apakah strategi penyelesaian konflik yang dilakukan
oleh kepala ruangan?
a. Menghindar
b. Kompetisi
c. Akomodasi
d. Smoothing
e. Kolaborasi
9. Pada saat pertemuan rutin, kepala ruangan menyampaikan bahwa akan ada perubahan dalam
dokumentasi keperawatan yang semula secara manual diubah menjadi secara komputerisasi.
Perawat ruangan bersama staf perawat bersama-sama mengidentifikasi faktor pendukung dan
penghambat sebelum perubahan tersebut dilaksanakan. Apakah tahap yang dilakukan kepala
ruangan pada proses berubah?
a. Moving
b. Freezing
c. Evaluating
d. Refreezing
e. Unfreezing
10. Seorang kepala ruangan yang hanya sibuk dalam kegiatan akreditasi RS memanggil salah satu
stafnya untuk menyelesaikan pekerjaan mendesak, namun staf tersebut mengatakan bahwa
beberapa tugas yang diserahkan sebelumnya belum selesai dikerjakan dan khawatir hasilnya tidak
maksimal. Kepala ruangan tersebut tetap menyerahkan pekerjaannya hanya kepada staf tersebut.
Apakah yang telah dilakukan kepala ruangan berdasarkan konsep pendelegasian?
a. Kurangnya pendelegasian
b. Terlalu banyak pendelegasian
c. Pendelegasian yang tidak tepat
d. Penghargaan kepala ruangan melalui pendelegasian
e. Memberi kesempatan staf untuk berkembang melalui pendelegasian

Anda mungkin juga menyukai