Anda di halaman 1dari 12

Kepala ruang mengatur jadwal dinas perawat pelaksana setiap bulannya.

Bulan ini
Kepala ruang melakukan perubahan pada struktur organisasi karena ada
penambahan perawat pelaksana baru dan ada perawat magang selama 3 bulan.
Pembagian pasien dan metode penugasan asuhan keperawatan juga dirubah.
Apakah fungsi manajemen yang dilakukan oleh kepala ruang? *
A. perencanaan
B. pengorganisasian
C. staffing
D. pengarahan
E. controlling

2. Ruang rawat inap bedah mempunyai tenaga keperawatan 10 orang dengan


pendidikan D3 keperawatan. Kepala ruang membagi aktivitas perawat berdasarkan
jenis tindakan keperawatan yang sering dilakukan di ruangan tersebut. Kapasitas 15
tempat tidur dengan sebagian besar ketergantungan pasien mandiri. Perawat
diberikan tugas yang sama untuk dilakukan di semua pasien selama perawat
berdinas. Apakah model penugasan yang tepat pada kasus tersebut? *
A. modifikasi tim primer
B. fungsional
C. primer
D. kasus
E. tim

3. Seorang perawat melakukan cek pada alat yang aka n digunakan, memastikan
masih berfungsi dengan baik dan juga memastikan obat yang akan dibe rikan belum
kadaluarsa. Setiap kali akan menggunakan alat dibaca terlebih dahulu SOP yang ada.
Tindakan yang dilakukan pada pasien juga mengikuti prosedur yang ada di ruangan.
Apakah aspek yang diperhatikan perawat? *
A. kenyamanan
C. keamanan
D. kebenaran
B. ketepatan
E. kewajiban

4.Seorang ketua tim sedang mengumpulkan perawat pel aksana shift pagi dan
melakukan evaluasi atas tindakan yang telah dilakukan selama satu shift. Masing-
masomg perawat pelaksana diminta untuk melaporkan apa yang sudah dilakukan dan
tinda kan apa yang belum dilakukan. Kegiatan tersebut dilakukan sebelum
pelaksanaan timbang teri ma pada shift siang. Apakah kegiatan yang dilakukan oleh
ketua tim tersebut? *
A. diskusi refleksi kasus
B. post conference
C. pre conference
D. timbang terima
E. handover

5.Seorang ketua tim mendapat laporan dari perawat p elaksana terkait kondisi pasien
yang semakin menurun. Tanda vital mulai tidak stabil dan pasien tampak gelisah.
Ketua tim sibuk karena ikut turun memberikan pelayanan,pasien di ru angan karena
pasien penuh dan perawat pelaksana ada yang cuti melahirkan. Apakah tindakan
yang akan dilakukan oleh ketua tim?
*
A. menungu dokter visit untuk melaporkan kondisi pasie n terbaru
B. memeriksa kondisi pasien untuk memastikan kondisi p asien
C. memutuskan untuk memindah pasien ke ruang intensif
D. meminta perawat pelaksana menelpon dokter jaga
E. meminta keluarga untuk tenang

6. Ruang rawat inap interna hampir satu bulan ini m enangani kasus baru yang jarang
terjadi. Perawat masih belum begitu faham dengan kasus baru ini, efeknya masa
rawat pasien menjadi memanjang. Perawat kesulitan dalam memberikan tinda kan
keperawatan pada kasus baru ini. Apakah kegiatan yang cocok dilakukan di ruang
tersebut? *
A. diskusi refleksi kasus
B. ronde keperawatan
C. in house training
D. studi banding
E. pelatihan

7. Seorang ketua tim melakukan pertemuan dengan pe rawat pelaksana sebelum


melakukan aktivitas pagi di ruangan. Ketua tim membagi pasien yang akan menjadi
kelolaan perawat pelaksana selama satu shift dan akan menyampaikan r encana
keperawatan yang akan dilakukan selama satu shift. Apakah kegiatan yang dilakukan
oleh ketua tim tersebut?
A. diskusi refleksi kasus
B. post conference
C. pre conference
D. timbang terima
E. handover

Batalkan pilihan
8. Seorang kepala ruang menghitung jumlah perawat p elaksana yang ada di ruangan,
kemudian melakukan pembagian pasien untuk mempermudah pelaks anaan asuhan.
Kepala ruang memperhatikan tingkat ketergantungan pasien dengan jumlah perawat
pelaksana yang dinas. Masing-masing shift diminta untuk melaporkan tingka t
ketergantungan pasien. Apakah langkah pengorganisasian yang dilakukan oleh
kepala ruang?
*
A. Mengkoordinir pekerjaan anggota
B. Melakukan evaluasi pekerjaan
C. Menyusun wewenang kerja
D. Merinci seluruh pekerjaan
E. Membagi beban pekerjaan

9. Seorang perawat merasa jengkel dengan teman satu timnya, semua pekerjaan
tidak pernah beres. Dokumentasi asuhan keperawatan tidak pernah dikerjakan
dengan lengkap. Perawat pernah mengajukan protes pada kepala ruang supaya tidak
dinas bersama rekan tersebut, namun kepala ruang terlalu sibuk dan terlupa dengan
masalah tersebut. Perawat memutuskan untuk memberikan pelayanan terbaik dengan
mengesampingkan masalah dengan rekan kerjanya. Apakah strategi manajemen
konflik yang digunakan pa da kasus tersebut? *
A. Accommodating
B. Collaborating
C. Competing
D. Smoothing
E. Avoiding

10. Kepala bidang keperawatan memikirkan strategi u ntuk meningkatkan layanan


keperawatan. Hampir tiga bulan ini angka turn over perawat sangat tinggi. Alasan
perawat keluar karena merasa aktivitas yang dikerjakan banyak, tapi pengh argaan
yang diterima tidak sesuai, tidak pernah ada bimbingan dan pengawasan dari pihak
Rumah Sakit. Apakah fungsi manajemen yang perlu diperbaiki ?
A. pengorganisasian
B. perencanaan
C. pengarahan
D. controlling
E. staffing

Batalkan pilihan

11. Kepala ruang bedah di Rumah Sakit memberikan pe rintah kepada perawat katim
yang dinas pagi supaya memimpin jalannya Timbang Terima pada p agi hari. Saat ini
kepala ruang sedang melakukan perjalanan dinas. Apakah jenis fungsi man ajemen
tersebut?
*
a. Supervisi
b. Delegatif
c. Koordinasi
d. Komunikasi
e. Monitoring perawat

12. Seorang perawat bekerja di rumah sakit pendidik an. Kepala ruang di tempat kerja
perawat tersebut memiliki kepercayaan yang cukup besar terh adap bawahannya,
terkadang menggunakan insentif untuk memotivasi dan kadang menggunakan hu
kuman/ancaman untuk memacu semangat perawat. Apakah gaya kepemimpinan
kepala ruang tersebut ? *
A. Otoriter
B. Benevolent
C. Konsultatif
D. Partisipatif
E. Demokratis

13. Perawat baru yang ditempatkan diruangan rawat i nap di rumah sakit ditegur oleh
perawat primer karena dianggap kurang cekatan dan cukup lam a dalam menyiapkan
perlengkapan perawatan pada klien. Perawat baru memberikan penje lasan bahwa
masih ada perlengkapan yang masih diperiksa ketersediaannya dahulu. Apakah lang
kah selanjutnya yang harus dilakukan oleh perawat primer?
*
a. Melakukan bimbingan kembali
b. Mengevaluasi kemampuan perawat baru
c. Memberikan orientasi kembali kepada perawat baru
d. Mencarikan perawat yang cekatan dan mau memberikan bimbingan
e. Menyusun kembali rencana untuk melakukan monitor da n bimbingan

14. Perawat pelaksana yang bertugas di pagi hari meminta ijin tidak masuk kerja
kepada kepala ruang dikarenakan ada kepentingan keluarga, yaiu menghadiri
undangan sekolah anak yang cukup mendadak. Kepala ruang menjelaskan bahwa
BOR ruang rawat mencapai 100% dan mayoritas klien ketergantungan partial. Apakah
tindakan yang tepat dari perawat pelaksana tersebut? *
a. Tetap bertugas sesuai jadwal dinas
b. Menghubungi perawat lain untuk menggantikan jadwal
c. Menyampaikan kepada katim karena akan dating terlam bat
d. Tetap meminta kepala ruang mengijinkan untuk tidak masuk kerja
e. Memberikan informasi kepada kepala ruang akan tetap mengganti dinas di hari lain

15. Kepala ruang rawat inap bedah memiliki staf perawat sejumlah 18 orang dengan
kapasitas tempat tidur 28 unit. Kepala ruang berencana meningkatkan asuhan
keperawatan yang sesuai standart. Kepala ruang akan mengidentifikasi jumlah
perawat professional dan perawat vokasional. Berapa jumlah kebutuhan perawat
professional diruang tersebut? *
a. 7
b. 8
c. 10
d. 11
e. 13

16. Seorang perawat yang berdinas pagi di ruangan b edah, memberikan penjelasan
secara singkat dan lengkap terkait tindakan mandiri seorang perawa t, tindakan
kolaboratif dan menyampaikan juga terkait perkembangan pasien kelolaannya. Infor
masi ini disampaikan kepada perawat lainnya saat timbang terima. Apakah peran
perawat t ersebut dalam MAKP?
*
a. Supervisi
b. Ketua tim
c. Kepala ruangan
d. Perawat pengganti
e. Perawat pelaksana

17. Perawat katim melaporkan adanya kesalahan dalam pemberian obat pada saat
timbang terima. Hal ini terjadi dikarenakan terdapat kesala han dalam pemberian
prosedur dikarenakan SOP yang sudah lama dan tidak ada pembaharuan. Pera wat
katim mengusulkan dilakukan pembahasan bersama dengan perawat lain. Apakah
jeni s kegiatan yang tepat untuk kasus tersebut?
*
a. Pre-conference
b. Post-conference
c. Komunikasi SBAR
d. Ronde Keperawatan
e. Diskusi Refleksi Kasus

18. Laki-laki 42 tahun mengalami sesak nafas dan sudah dirawat selama 2 hari.
Perawat Katim sudah melaporkan kepada dokter penanggung jawab pasien bahwa
klien tetap sesak. Perawat katim sudah memberikan posisi fowler dan memberi obat
sesuai saran dokter. Apakah tindakan selanjutnya yang sesuai untuk perawat katim? *
a. Memberi rekomendasi tindakan pemberian oksigen nasa l kanul
b. Mendokumentasikan komunikasi yang telah dilakukan
c. Mengkaji ulang penyebab klien sesak nafas
d. Menunggu saran perawat yang lebih senior
e. Observasi kondisi klien selama 1 jam

19. Seorang perempuan usia 65 tahun dirawat dengan keluhan post operasi ca
mamae. Hasil pengkajian didapatkan kondisi klien memerlukan observasi ttv tiap 4
jam sekali, mendapatkan pengobatan lebih dari 1 kali, terpasang infus dan perlu
bantuan dalam pemenuhan kebersihan diri beserta makan dan minum. Apakah tingkat
ketergantungan pada pasien tersebut? *
a. Intermediate
b. Intensive
c. Minimal
d. Mandiri
e. Total

20. Kepala ruang di ruang rawat inap mendapatkan la poran katim bahwa perawat
pelaksana di tim nya kurang inisiatif dalam bekerja dan selalu m enunggu instruksi.
Perawat pelaksana juga melaporkan katim kepada kepala ruang bahwa perawat katim
cenderung sering bersikap seperti bos dan suka memerintah semaunya. Apakah
tindakan k epala ruang yang tepat?
*
a. Meminta perawat pelaksana mengalah
b. Memberi instruksi untuk perawat katim supaya lebih bijak
c. Melaporkan masalah kepada kepala bidang keperawatan rumah sakit
d. Membahas bersama hal tersebut di ruangan kepala rua ng
e. Mengharapkan perawat harus memahami peran

21. Seorang kepala ruangan melakukan penghitungan jumlah tenaga Keperawatan


dan disimpulkan jumlah tenaga perawat yang dibutuhkan kurang 3 orang perawat.
Kualifikasi perawat yang dibutuhkan adalah 2 perawat D3 Keperawatan dan satu
perawat Ners. Kepala ruangan berkeinginan merekrut tenaga perawat dalam waktu 1
bulan ini. Apakah tindakan yang tepat yang harus dilakukan oleh kepala ruangan
tersebut?
A. Mengumumkan secara terbuka rekrutmen tenaga perawat baru
B. Menganalisis situasi tenaga perawat di ruang terseb ut
C. Menganalisis kebutuhan tenaga perawat di ruang ters ebut
D. Menentukan metode asuhan Keperawatan professional y ang akan diterapkan
E. Koordinasi dengan jajaran direksi rumah sakit

Batalkan pilihan
22. Perawat Akbar sudah bekerja sebagai perawat pelaksana selama 7 tahun di ruang
perawatan penyakit dalam. Pada ruangan yang sama ada berawat Andi yang baru
bekerja selama 2 tahun dan sudah menjadi seorang ketua tim. Dalam memberikan
layanan Keperawatan sering kali perawat Akbar dan perawat Andi saling silang
pendapat dan bertengkar. Menurut saudara, sumber konflik apakah yang paling
dominan pada situasi tersebut? Apakah sumber konflik yang paling dominan pada
kasus tersebut? *
A. Komunikasi
B. Kekuasaan
C. Peran yang membingungkan
D. Keterbatasan sumberdaya
E. Perbedaan tujuan

23. Seorang kepala ruangan mendapat komplain dari s alah satu perawat ruangan.
Menurut perawat tersebut kepala ruangan tidak adil dalam me mbagi pekerjaan yang
ada di ruangan. Hal ini mengakibatkan beberapa perawat yang lain juga m ulai
merasakan burnout dalam menjalankan pekerjaannya. Apakah tindakan yang har us
segera dilakukan oleh kepala ruangan ?
*
A. membiarkan permasalahan yang ada untuk beberapa wak tu
B. mengamati dan mengobservasi kinerja perawat
C. mendengarkan dan mengakomodir keluhan perawat bawah annya
D. mencari bantuan ke komite keperawatan
E. mempunyai komitmen tinggi untuk menyelesaikan perma salahan yang muncul

24. Seorang kepala ruangan memutuskan untuk mengada kan rapat rutin setiap satu
bulan sekali untuk menampung aspirasi dari setiap perawat diruan gan. Setiap enam
bulan sekali diadakan family gathering untuk semua perawat di ruangan tersebut
untuk lebi h merekatkan hubungan antar perawat. Hal ini dilakukan karena seringnya t
erjadi kesalahfahaman dan selisih pendapat sehingga menimbulkan ketidaknyamanan
dan pengorgani sasian yang kurang dalam menjalankan pekerjaan diruangan
tersebut. Apakah metode penyele saian konflik yang di aplikasikan oleh kepala
ruangan tersebut?
*
A. smoothing
B. kolaborasi
C. akomodasi
D. kompromi
E. kompetisi
25. Seorang Ketua Tim (Katim) mengusulkan kepada ke pala ruang, dalam
menentukan kebutuhan jumlah tenaga perawat sebaiknya berdasark an standar waktu
pelayanan pasien: minimal, intermediate, total.Apakah metode perhitun gan tenaga
yang digunakan?
*
A. Metode Dauglas
B. Metode Gillies
C. Rasio
D. Metode hasil lokakarya Keperawatan
E. Metode hasil lokakarya Kesehatan

26. Seorang perempuan 43 tahun baru datang ke poli bedah ginekologi. Dokter
merencanakan mastektomi minggu berikutnya. Perawat mendiskusikan persiapan
operasi dengan pasien dan keluarganya yang memiliki budaya berbeda. Selama
diskusi, pasien terus tersenyum dan hanya mengangguk saja dengan sesekali
menoleh pada keluarganya. Keluarga mengatakan pasien tidak bisa berbahasa
Indonesia.Apakah tindakan yang tepat pada kasus tersebut? *
A. Melanjutkan penjelasan kepada keluarga pasien
B. Mengidentifikasi kemampuan komunikasi pasien
C. Memastikan pasien memahami persiapan operasi
D. Meminta bantuan perawat lain untuk menjelaskan
E. Meminta pasien untuk menandatangani lembar persetuj uan

27. Perawat pelaksana melakukan pemasangan infus di dampingi oleh supervisor


selama proses supervisi keperawatan. Saat melakukan tindakan, per awat pelaksana
melakukan kesalahan prosedur yang berisiko mencederai pasien. Apakah ya ng harus
dilakukan oleh supervisor tersebut?
*
A. Mengambil alih tindakan keperawatan secara langsung
B. Meninggalkan perawat pelaksana dan menuju ruangan p erawat
C. Memberikan kode kepada perawat bahwa tindakannya ti dak tepat
D. Memperhatikan tindakan yang dilakukan perawat hingg a selesai
E. Membantu perawat pelaksana menyelesaikan tindakanny a

28. Suatu ruang rawat inap penyakit dalam memiliki jumlah perawat kurang sesuai
standar, namun dalam ruangan tersebut ada bidan. Kepala ruan gan ingin
memastikan perawatan pasien yang diberikan oleh bidan tetap berjalan lancar. Bi dan
tersebut telah melalui proses kredensial sebagai tenaga pelaksana pemberi tindakan
pengkajia n tanda-tanda vital dan injeksi intravena melalui infus. Apakah metode
penugasan yang sesuai untuk ruangan tersebut?
*
A. fungsional
B. primer
C. tim
D. kasus
E. modifikasi tim primer

29. Seorang perawat ruang penyakit dalam memastikan bahwa seluruh pasien dan
keluarga memahami prosedur hand hygiene . Di ruangan tersebut telah tersedia
poster dan lea flet cuci tangan yang dapat dibagikan kepada pasien. Kapankah waktu
yang tepat untuk perawat melakukan sosialisasi?
*
A. setiap mengetahui ada keluarga yang berkunjung
B. setiap pergantian antara shift pagi dan sore
C. setiap saat melakukan asuhan keperawatan
D. setiap melakukan orientasi pasien baru
E. setiap melakukan timbang terima

30. Seorang perawat ruang penyakit dalam mendapatka n kasus Hepatitis A yang
sedang mewabah di suatu daerah. Perawat tampak kesulitan d alam merencanakan
asuhan keperawatan yang efektif menyelesaikan masalah pasien. Sementar a kepala
ruangan tampak kesulitan memfasilitasi perawat. Apakah strategi penyelesaian
masalah tersebut?
*
A. Merencanakan asuhan keperawatan sesuai kemampuan
B. Mencari informasi dari rumah sakit lain secara mand iri
C. Mengkonsultasikan kepada dokter penanggung jawab
D. Mengagendakan pelaksanaan diskusi refleksi kasus
E. Mencoba menghubungi konsultan dari rumah sakit

31. Seorang Perawat Katim pada dinas pagi melakukan supervisi kepada perawat
pelaksana mengenai pendokumentasian keperawatan. Saat supervi si didapatkan
perawat pelaksana hanya menuliskan masalah keperawatan pada kolom diagnosa
keperawatan pada lembar pendokumentasian keperawatan. Apa yang harus dilaku
kan oleh Katim tersebut?
*
A. Membuat analisa situasi
B. Mendokumentasikan semua hal ketika supervisi
C. Melakukan peneguran secara langsung kepada perawat pelaksana
D. Melakukan pencatatan dan melaporkan langsung kepada kepala ruangan
E. Menjalankan supervisi sesuai panduan SAK dan member ikan masukan kepada perawat
terkait

32. Seorang Kepala Ruangan Interna mendapatkan lapo ran bahwa banyak perawat
ruangan interna yang tidak menerapkan asuhan keperawatan pr ofesional. Selain itu,
terdapat juga yang datang terlambat dengan berbagai alasan. Kepala rua ngan
bermaksud ingin mendiskusikan hal ini dengan Kepala Bidang Keperawatan Rumah
Sakit.Ap akah langkah-langkah yang perlu disiapkan oleh Kepala ruangan tersebut?
*
A. Menangani masalah dan mencarikan solusinya
B. Fokus menangani kepada individu perawat yang bermas alah
C. Mengenal dan mempelajari masalah yang akan ditangan i terlebih dahulu
D. Menanyakan dan memastikan terlebih dahulu terkait m asalah kepada setiap perawat yang
terkait
E. Mencatat laporan-laporan yang masuk serta langsung melaporkan kepada Kepala Bidang
Keperawatan

33. Seorang perawat yang berdinas pagi di ruangan b edah RS Unej, memberikan
penjelasan secara singkat dan lengkap terkait tindakan mandiri seorang perawat,
tindakan kolaboratif dan menyampaikan juga terkait perkembangan pasien kelol
aannya. Informasi ini disampaikan kepada perawat lainnya saat timbang terima.
Apakah peran p erawat tersebut dalam MAKP?
*
a. Supervisi
b. Ketua tim
c. Kepala ruangan
d. Perawat pengganti
e. Perawat pelaksana

34. Seorang perawat pelaksana menyampaikan presenta si terkait kondisi Klien


didepan perawat, dokter, ahli gizi, apoteker dan profesi kesehatan l ainnya.
Penyampaian ini dilakukan di salah satu ruangan perawatan Rumah Sakit. Sebelum
presentasi k ondisi Klien, perawat sudah meminta ijin terkait penyampaian kondisi
Klien karena termasuk k asus khusus. Apa kegiatan yang dilakukan perawat tersebut?
*
A. Operan
B. Orientasi
C. Pre conference
D. Ronde Keperawatan
E. Diskusi Refleksi Kasus
35. Seorang Kepala Ruangan di RS.Unej menganalisis terkait kebutuhan perawat dan
tingkat pendidikan perawat diruangannya. Dari analisa terse but didapatkan bahwa
tenaga keperawatan yang berpendidikan D3 dan SPK masih lebih banyak da ripada
yang berpendidikan Sarjana (Ners). Apakah tindakan utama yang harus dilakukan
oleh kepala ruangan tersebut?
*
A. Tetap bertahan dengan jumlah tenaga keperawatan yan g sekarang
B. Memberikan pekerjaan hanya kepada yang sudah Ners
C. Memberikan beban kerja yang sama
D. Memberi motivasi untuk lanjut studi
E. Ditunggu sampai pensiun

36. Seorang perawat memiliki jabatan sebagai Kepala Ruang di RS.Unej. Selama
memimpin anak buahnya, perawat tersebut merasa dihargai dan disegani. Apapun
yang menjadi keputusannya harus dipatuhi dan dilaksanakan walaup un banyak
kendala. Bawahan tidak boleh menentangnya. Apakah tipe kepemimpinan dari
perawat diatas?
*
A. Kharismatik
B. Demokrasi
C. Situasional
D. Konsultif
E. Otoriter

37. Seorang kepala ruang di ruang Bedah RS.Unej tid ak ada ditempat ketika jam
dinas. Kepala ruang sudah mendelegasikan tugasnya kepada perawat (Katim) yang
dinas dipagi hari tersebut. Kepala Ruang sudah memilah tugas yang akan didelega
sikan. Apakah tindakan kepala ruangan selanjutnya?
A. Mensupervisi perawat tersebut
B. Memberikan arahan dan motivasi langsung
C. Menseleksi ulang susunan tugas yang diberikan
D. Memberikan wewenang penuh terhadap perawat
E. Memberikan catatan kecil terkait tugas yang akan di lakukan

Batalkan pilihan

38. Perawat diruangan Bedah akan melaksanakan DRK. Perawat tersebut telah
menyiapkan ringkasan kasus yang akan diangkat dan membandingka n dengan
pengalaman rawat kasus tersebut yang telah dimiliki oleh perawat diruangan bedah.
Apakah tindakan selanjutnya yang dilakukan perawat?
*
A. Menganalisis kasus tersebut
B. Menyimpulkan dari hasil diskusi
C. Merencanakan rencana tindak lanjut
D. Mendiskusikan pengalaman kembali terkait kasus
E. Mendelegasikan terhadap perawat yang kompeten

39. Seorang perawat bekerja di rumah sakit pendidik an. Kepala ruang di tempat kerja
perawat tersebut memiliki kepercayaan yang cukup besar terh adap bawahannya,
terkadang menggunakan insentif untuk memotivasi dan kadang menggunakan hu
kuman/ancaman untuk memacu semangat perawat. Apakah gaya kepemimpinan
kepala r uang tersebut ?
*
A. Otoriter
B. Benevolent
C. Konsultatif
D. Partisipatif
E. Demokratis

40. Seorang perawat Katim diruangan Bedah RS.Unej memimpin DRK terhadap 1
kasus pasien baru. Pada pengkajian perawat didapatkan kemerahan dan
pembengkakan pada pemasangan area infus serta nyeri tekan pada area
pemasangan kanul vena. Apakah saran yang tepat yang diberikan perawat Katim
terhadap perawat pelaksana? *
A. Observasi kanul
B. Ubah posisi kanul
C. Memulai perawatan kanul
D. Tidak perlu dilakukan perawatan
E. Ubah posisi kanul dan lakukan perawatan

Anda mungkin juga menyukai